NovelToon NovelToon
Kesayangan Tuan Saga

Kesayangan Tuan Saga

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / CEO / Romansa
Popularitas:12.5M
Nilai: 5
Nama Author: LaSheira

TMTM Musim Spesial dimulai 💖

Novel ini akan bercerita tentang keseharian hidup Tuan Saga dan orang-orang yang ia sayangi.


selamat membaca ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KTS 16. Nonton Bioskop Ala Tuan Saga

Sampai juga akhirnya mereka di area parkir. Dengan selamat karena masih tetap Sekretaris Han yang duduk di belakang kemudi. Aran yang bernafas lega karena dia tetap bisa melanjutkan rencana kencan. Sementara si drama kalau dia bisa menyetir mobil tetap tidak puas walaupun Daniah dari tadi sudah menjawab.

"Ia sayang, ia, aku percaya, kamu bisa menyetir. Apa si yang tidak bisa dilakukan Tuan Saga. Lain kali tunjukan padaku kemampuan hebatmu menyetir ya. Aku menantikannya sayang."

Sampai Daniah lelah dan menyesal sudah menanyakan kemampuan suaminya itu. Karena Tuan Saga benar-benar tidak terima, kalau dikatakan skill mengendarai mobilnya di bawah rata-rata. Dia bersikeras akan menunjukkannya nanti.

Cih, kau masih tidak percaya kan aku bisa menyetir. Akan kutunjukkan nanti.

Han bisa menebak apa yang sedang dipikirkan Tuan Saga saat ini. Mencari guru privat dan tempat untuknya menyetir mobil. Dalam beberapa hari kedepan sepertinya selain nona, dia punya obsesi baru. Menunjukkan kemampuan menyetirnya. Baiklah, aku tinggal menyiapkan semuanya saja

Han yang selalu bisa diandalkan. Bukan nona saja yang ngidam aneh-aneh, sepertinya tuan muda mulai terjangkit gejala yang sama.

Setelah masuk ke area mall, Saga menarik tangan Daniah dan meletakkannya di lengannya. Dia pun memperlambat langkah, untuk mengimbangi kaki kecil istrinya.

Hari ini Saga sudah mempersiapkan diri dengan baik. Hanya satu celah kesalahan yang harusnya menjadi hari yang sempurna ini. Adalah saat Daniah bertanya kemampuan menyetir.

Aku sudah menghafal urutannya. Sekarang yang harus dia lakukan adalah.

"Niah, berikan tasmu." Tangan Saga menggantung di udara, menunggu. Daniah tergelak kaget, lalu menyerahkan tasnya.

Dia masih ingat tata cara kencan rakyat biasa ini ya. Lucunya. Gumam Daniah. Lalu dia menggandeng tangan Saga. Menempelkan kepala di lengan. Saga juga menjatuhkan kepalanya, membentur pelan di kepala Daniah.

Mereka berjalan di antara para pengunjung mall. Ramai walaupun bukan akhir pekan. Mereka menuju lift. Mau naik ke lantai atas tempat bioskop dan area permainan berada.

Lucunya! Gadis yang sedang mengikuti di belakang mereka menjerit tanpa suara. Lalu melihat Han di sampingnya, dia mengangkat tasnya ke udara. Meminta Han untuk mengikuti jejak Tuan Saga.

"Jangan mimpi." Han melengos lalu berjalan, langkah kakinya mengecil, mengimbangi Tuan Saga. Aran manyun, namun tertawa geli sendiri dengan permintaanya lalu mensejajari langkah Han.

Dulu waktu kami nonton pertama kali dia juga minta tasku, apa karena dia terinspirasi dengan Tuan Saga. Huaaa, harimau gila ku lucu sekali. Aran senyum-senyum sambil merapat di samping Han saat masuk lift. Dia juga ingin menggandeng tangan laki-laki di sampingnya, dia juga mau menggelayut manja seperti nona pada bahu Tuan Saga. Tapi saat mendongak penuh harap pada Sekertaris Han, untuk diizinkan melakukan itu, laki-laki itu hanya menunjuk keningnya. Terbaca bahasa bibir, jangan kebanyakan bermimpi.

(Awas lho Han, entar bucin 🤣🤣)

Pasangan di depan Han dan Aran yang sudah seperti pemilik lift. Orang-orang di belakang mereka seperti pembatas dinding.

Daniah mau makan semua makanan bioskop hari ini. Dia sudah merencanakannya dari kemarin. Muncullah pembicaraan tentang makanan antara Saga dan Daniah.

"Sayang, aku mau makan popcorn."

"Hemm." Saga menyentuh bahu dan mencium kening Daniah.

"Aku juga mau makan bola-bola ikan krispi." Ikan yang digiling, dicampur tepung dan beraroma daun bawang, diluar ya ditaburi tepung roti. Renyah, kres, kres kalau digigit.

"Hemm." Sekarang mencium pipi kanan sambil menundukkan kepala.

Kau mau apa lagi, semuanya ada.

"Aku mau kentang goreng." Berulah minta yang lain karena dituruti.

"Hemm."

"Aku mau soda."

"Tidak boleh!" Marah.

"Haha, ia bercanda. Aku pikir kau mau menjawab hemm lagi." Memeluk pinggang Saga dan menjatuhkan kepala dalam pelukan.

"Aku boleh makan apa saja? Kamu yang antri membeli ya. Janji ya."

Jangan menyuruh Sekretaris Han melakukannya, biar dia menikmati juga kencannya dengan Aran. Semangat Daniah berkobar karena berhasil menjadi Mak comblang pasangan berbeda kepribadian itu.

"Lho sayang kenapa kita pergi ke arah sini. Tiket dan makanan kan di sana?" Daniah menunjuk arah yang berlawanan dengan yang mereka tuju. Seperti timur dan barat yang saling bertolak belakang. Protesnya terhenti saat di depannya sudah ada empat orang berdiri dengan tegak di belakang sebuah pintu. Semua petugas bioskop adalah wanita.

Ah, apa ini area VVIP, aku belum pernah melihat tempat seperti ini secara langsung. Daniah menundukkan kepala ketika salah satu dari keempat orang itu menyapa Tuan Saga.

"Silahkan Tuan dan Nona, kami sudah menyiapkan semuanya." Dia membungkuk lalu membuka pintu.

Apa! Kok jadi begini, katanya mau reka ulang kencan ala rakyat biasa! Daniah yang awalnya sudah berekspektasi tinggi karena melihat pakaian yang dipakai Saga. Tapi memang terasa sedikit aneh saat dia tidak dipaksa memakai topi atau sesuatu yang menutupi wajahnya.

Saat mereka masuk ke dalam ruangan, layar besar langsung tertangkap mata Daniah. Ini benar-benar bioskop. Yang membedakan hanya kursi penonton. Sebuah sofa besar yang muat menampung dua orang, berderet dengan jarak berjauhan satu sama lain. Hanya ada sekitar 10 sofa dia menghitung dengan cepat.

Aaaaa, dasar kenapa jadi menonton di tempat seperti ini. Kan jadi nggak bisa melihat tingkah lucumu mengantri tiket dan memesan makanan.

"Silahkan Tuan Saga di sana tempat membeli tiketnya." Salah satu staf menunjuk sebuah etalase di bagian paling belakang.

Daniah tercenggang. Aran menutup mulutnya yang terbuka. Sementara Han tersenyum bangga bisa mewujudkan keinginan tuannya.

Replika bioskop dalam konsep mini tersedia. Ada tempat mengantri tiket, deretan stan penjual makanan bioskop. Pop corn dan semua makanan yang Daniah sebutkan ada di sana.

"Niah, duduklah, sementara aku mengantri tiket." Bahkan ada meja dan kursi seperti area tunggu di luar sana.

"Sayang, kau mau mengantri dengan siapa?" Daniah bertanya serius.

Dan entah dari mana, saat Daniah melihat ke arah tempat pembelian tiket, sudah ada tiga orang mengantri di sana.

"Hahaha. Baiklah sayang, ayo kita lakukan. Permainan nonton bioskop Ala Tuan Saga." Daniah tertawa sambil memegangi perutnya.

Dia sudah duduk, Aran juga duduk di sebelahnya. Sementara Tuan Saga dan Han sedang mengantri tiket. Tiga orang yang tadi sudah berpindah antrian ke bagian makanan.

"Nona, bukankah Tuan Saga menggemaskan sekali." Aran meringis sambil menutup mulut. Biar tawanya tidak terdengar.

"Haha, perutku sampai sakit karena tertawa. Bagaimana dia bisa kepikiran hal seperti ini si." Daniah melambaikan tangan seperti orang bodoh saat Saga berbalik untuk melambaikan tangan juga padanya. Han yang mengantri di belakangnya tidak bergeming.

Para pegawai bioskop yang sedang ikut main drama mencubit tangan mereka supaya tidak tertawa. Saat konsep kegiatan ini dibicarakan dalam rapat, rasanya tidak sampai membuat mereka ingin tertawa. Tapi, saat menjalaninya dan melihat pemilik gedung ini melakukannya dengan serius kenapa jadi lucu begini.

Ada yang diinjak kakinya oleh temannya, karena tubuhnya gemetar menahan tawa saat melihat Tuan Saga, yang dada, dada sambil memeluk pop corn di dadanya.

"Ingat adik-adikmu yang harus sekolah." Salah satu berbisik. Membuatnya mencengkeram lutut dan menggigit bibirnya menahan tawa.

Sepertinya dia tidak kuat. Dia lari ke luar ruangan masuk ke kamar mandi. Tawanya meledak di sana.

Kembali pada Daniah.

Gadis itu bertepuk tangan saat Saga sudah mendekati mejanya membawa tiket, popcorn, aneka camilan dalam satu wadah besar dan jus buah. Laki-laki itu terlihat sangat puas dan minta pujian.

"Sayang, hebat sekali, kau sama sekali tidak melewatkan apa pun. Terimakasih sayang, kau sudah bekerja keras."

Haha, anakku lihatlah ayahmu. Lucu sekali.

Seperti akan masuk ke bioskop biasanya, menyerahkan tiket pada seorang penjaga. Lalu ada seorang lagi yang menuntun mereka ke sofa yang ada paling depan. Ada bantal dan juga selimut lembut yang tergeletak.

"Silahkan Tuan Saga dan Nona Daniah, selamat menikmati filmnya, kalau ada yang Anda butuhkan, sampaikan saja."

"Ia, terimakasih."

Daniah yang menjawab, Saga mengibaskan tangannya lalu petugas itu menundukkan kepala. Menjauh. Berdiri siaga di tempatnya. Daniah mengintip melalui sofa, para petugas yang sedang membereskan etalase, dan ada yang hanya berdiri menunggu mereka menonton.

"Sekretaris Han!" Panggil Daniah, posisi sofa Han ada di belakang mereka, laki-laki itu menyahut, dan sudah berdiri di dekat sofa.

"Silahkan Nona, apa ada yang Anda butuhkan?"

Daniah melongok lagi, sampai wajah Han terlihat. Gadis itu menunjuk para petugas bioskop.

"Katakan pada mereka untuk duduk dan menikmati filmnya juga, tidak usah berdiri seperti itu. Suruh mereka menikmati makanan dan minumannya juga. Biarkan mereka duduk di sofa, kan masih banyak tempat yang kosong." Daniah bicara.

"Baik Nona."

Setelah Han beranjak, Saga menarik rambut Daniah membuat gadis itu menjatuhkan tubuh di lengan suaminya.

Kau baik sekali sampai memikirkan mereka. Saga menciumi rambut Daniah. Langkah kaki mendekat terdengar saat Saga beralih mencium leher Daniah.

"Maaf mengganggu Tuan Muda, para petugas bioskop menyampaikan terimakasih untuk kebaikan tuan muda dan nona."

"Hemm."

"Ia, Sekretaris Han, sekarang nikmatilah waktu kalian juga. Aran menantikan hari ini juga lho. Hehe."

Han beranjak dan duduk kembali di tempatnya. Di sampingnya Aran tersipu sambil menyeruput minumannya.

Sofa paling depan.

"Sayang, kenapa konsepnya jadi nonton begini si, kenapa tidak ala-ala rakyat biasa seperti dulu." Daniah protes sambil memasukkan pop corn ke mulutnya. Penuh. Saga meraih dagu Daniah lalu merebut popcorn yang sudah ada di mulut Daniah. "Apa sih." Daniah memukul Dada Saga yang tergelak kecil. Lalu dia menyuapi Saga dengan tangannya. Popcorn selang seling dengan kecupan di bibir Saga.

Lampu mulai di padamkan. Sebentar lagi film akan di putar.

"Kau kan sedang hamil, kau pasti butuh lebih banyak udara untuk bernafas. Kan ada anak kita juga."

Apa sih, Daniah sedang keheranan dengan penjelasan Saga. Apa hubungannya kehamilan dengan kecukupan udara untuk bernafas.

"Jadi aku hanya menyediakan ruang yang cukup udara, kenapa? Yang penting aku menjalankan semua sesuai dengan aturan kencan kan?" Menyibak rambut Daniah, menciumi bahu istrinya. "Aku sudah mengantri tiket, membeli makanan dan minuman."

"Ah, ia, ia sayang. Kau hebat sekali." Jangan protes lagi Daniah nanti panjang urusannya. Walaupun berbeda dari nonton biasanya, tapi konsepnya lucu sekali. Daniah tidak membayangkan sore harinya akan terasa menyenangkan seperti ini.

Han di belakang mendengar pembicaraan Saga. Hemm, Anda kan tinggal bilang, tidak mau Nona Daniah berbagi udara yang sama dengan laki-laki. Untungnya dia tidak termasuk laki-laki yang dilarang Tuan Saga menikmati udara yang sama dengan istrinya. Han menoleh, ketika Aran di sampingnya menyodorkan makanan ke depan mulutnya.

Film yang sedang diputar adalah film terbaru yang beberapa hari baru diluncurkan. Mereka menikmati film tersebut. Para petugas sampai menitikkan airmata haru. Nonton film di area VVIP, bersama Tuan Saga dan istrinya. Menikmati camilan yang sama. Hari ini adalah hari keberuntungan mereka.

Adegan film sedang berciuman.

"Niah, cium."

"Sayang, apa sih, liat filmnya dulu. Aaaaaa."

Plak.

Untung saja gelap. Dan tinggi sofa yang menutupi. Tidak ada yang tahu apa yang sedang dilakukan dua orang yang sedang duduk di sofa yang paling depan.

Kencan ala-ala Saga masih berlanjut setelah keluar dari bioskop, dengan makan malam romantis di dekat sebuah kolam yang bertaburan kelopak mawar. Dengan simbol hati dan terukir nama Saga dan Daniah di sana.

Bersambung

Sebentar lagi Harun akan mengatakan hasil USG Daniah 💖

Kemunculan si jenius Antarna Group.

Sampai jumpa di episode berikutnya 😘

Tinggalkan jejak komentar, like dan juga vote ya teman-teman. Terimakasih, love, love untuk semuanya yang sayang pada Daniah dan Saga 🍫🍓

1
Fhebrie
apa yg dalam pemikiran aran dn han akhirnya jadi nyata juga 😂😂
Fhebrie
sayang sekali ga ada visualnya ya
Fhebrie
kenapa aku jadi senyum senyum sendiri ya bayangin han sama aran 🥰🥰🥰
dewi
haze dah jadi selebriti 👏👏👏👏
Susi Adesanti
Novel karya Author LaSheira, selalu di tunggu,
Alur cerita yang indah , menginspirasi,
Tokohnya luar biasa hebat, orang orang kaya yang super baik,Tidak bermewahan, tidak menggangap diri mereka lebih dari yang lain, mereka menghargai orang biasa Tampa merendahkan, mereka lebih memilih attitude
dari pada pangkat,jabatan,dan kekayaan.
LaSheira is the best,👍👍👍
dewi
bukankah Erin nanti nikah dg anak pertamanya han?...
dewi
ayahnya Rion ni 😁😁
dewi
ck ck ck 😅😅😅🤦
mardiana sari
/Facepalm//Facepalm/
Susilawati
cerita
Susilawati: Ceritanya luar biasa dan selalu bikin kangen, saat baca aku seakan2 berada di sana karena penggambaran cerita yg sangat detail dan terasa nyata 👍👍👍
total 1 replies
Yanthi
🥲🥰🥰🥰😍😍🥰😍😍😍😍😍😍😍😛😛😛😛😛😛😛😛😛😛
tks sdhh up. love pokoknya
Eka Bundanedinar
Tuaan saga g bisa ya klo g mnyerang Daniah dimanapun siruasi apapun bisa
Eka Bundanedinar
Tuaan saga g bisa ya klo g mnyerang Daniah dimanapun siruasi apapun bisa
Eka Bundanedinar
wah bnr" jodoh erina dr orok nik kmbaran frans ini nama ank lakinya saga junior kah
Rosidah Rosidah
Hmmm novel yg aku tunggu" upnya 🤩🤩
Eka Bundanedinar
udah 2 thn tp nama blm di publis
🍒⃞⃟🦅 ⍴іsᥴᥱs👻ᴸᴷ
luar biasa certnya
Eka Bundanedinar
Mereka bahagia karna cintanya Tuan Saga dan Han
T&K
akhirnya yg ditunggu2 muncul jg. Thanks Author kesayangan../Heart//Rose/
🍉💜
Tolong kasih cermin buat sekretaris Mouhan Fernandez biar berkaca kalo dia juga sama. Sama-sama bulol😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!