NovelToon NovelToon
Ceraikan Aku!

Ceraikan Aku!

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Menantu Pria/matrilokal / Cerai
Popularitas:31M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Terbangun dari koma, status Alisha telah berubah menjadi istri Rafael. Saat dia masih terbaring tidak sadarkan diri, ayahnya telah menikahkan Alisha dengan Rafael, laki-laki yang menabraknya hingga koma dan mengalami kelumpuhan.

Alisha tidak bisa menerima pernikahan itu, terlebih sikap Rafael sangatlah jauh dari kata suami idaman. Alisha terus memaksa Rafael untuk menceraikannya. Namun, Rafael dengan tegas menolaknya.

Mampukah Alisha bertahan? Atau Rafael menyerah dan menceraikan Alisha?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ceraikan Aku ~ Bab 17

Rafael terus menunjukkan rasa cintanya pada Alisha, membuat Dito tidak tahan dan ingin menyudahi pertemuan tidak sengaja itu. Istri Dito juga mulai merasa aneh dengan tatapan sinis Alisha pada Dito. Wanita itu pun bertanya pada suaminya mengenai hubungannya dengan Alisha. 

“Kakak, kenapa Alisha menatapmu seperti itu, apa Kakak pernah melakukan kesalahan padanya?” tanya Naura sambil berbisik. 

Dito jadi gelagapan dan bingung menjawab pertanyaan istrinya karena dia memang tidak pernah jujur pada wanita itu. “Se-sebenarnya dia ....” 

“Mas, ayo kita belanja. Bukannya tadi kamu mau mengajakku belanja?” tanya Alisha yang membuat Dito menghentikan kalimatnya. 

“Tentu, Sayang. Ayo habiskan uangku kalau kamu bisa!” jawab Rafael. Dia memosisikan diri kembali di belakang Alisha dan bersiap mendorong kursi roda istrinya itu. 

“Tunggu sebentar, Mas. Aku masih punya satu urusan,” kata Alisha. Gadis itu memandang benci pada laki-laki yang hanya tertunduk dan bersikap seperti pengecut. “Dito. Karena kita baru bertemu sekarang dan baik aku maupun kamu sudah sama-sama memiliki pasangan. Aku ingin memperjelas status hubungan kita. Mulai sekarang kita putus, karena aku tidak ingin bayang-bayang masa laluku yang belum selesai menghancurkan masa depanku yang baru aku bangun.” 

Apa yang Alisha katakan itu tidak hanya membuat Naura syok dan Dito jadi kehilangan kata-kata, tetapi juga ada orang lain yang tersindir meski Alisha tidak menyinggungnya. Orang itu adalah Rafael. Laki-laki yang masih terbayang-bayang masa lalu meski di depan semua orang dia bertingkah seolah sudah melupakan sang mantan. 

“Kak, apa dia yang sepupumu bicarakan saat hari pernikahan kita?” tanya Naura yang mulai mendesak suaminya. Tangannya menarik-narik lengan suaminya supaya mau bercerita tentang apa yang sebenarnya terjadi. 

“Mas, ayo kita pergi. Aku sudah nggak ada urusan lagi sama dia!” ajak Alisha sembari memalingkan wajah tidak ingin melihat Dito lagi. 

 Rafael berdehem. Dia masih tersihir karena kata-kata Alisha. Lalu, saat dia sepenuhnya sadar, dia mendorong kursi roda Alisha tanpa berpamitan pada Dito dan Naura. 

*** 

*** 

Alisha terlihat sangat bahagia saat dihadapkan dengan deretan baju mahal dan bermerek. Dia seolah sudah melupakan apa yang baru saja terjadi. Padahal, baru beberapa menit lalu dia bertemu dengan mantan yang menyakiti hatinya. 

Rafael dan Felix menunggu Alisha yang masih memilih-milih baju dibantu oleh pelayan toko dan perawatnya juga. Rafael mencoba mengalihkan perhatiannya dari Alisha. Dia memilih bekerja lagi sambil menunggu Alisha di sofa bersama asistennya. 

“Tuan, ternyata Nyonya Alisha wanita yang kuat ya. Dia bisa setegar itu saat menghadapi mantannya. Dan yang paling membuat kagum itu saat dia bilang, ‘aku tidak ingin bayang-bayang masa lalu yang belum selesai menghancurkan masa depan yang baru aku bangun’ itu benar-benar keren sekali Tuan,” ucap Felix. 

Rafael meletakkan gawai berlayar sepuluh inci miliknya di pangkuan, lalu menatap Felix dengan tatapan elangnya. “Kamu mengagumi istriku?” tanya Rafael kesal. 

Felix langsung salah tingkah karena merasa salah bicara. Dia garuk-garuk kepala dan mencoba mencari cara supaya bisa lolos dari amukan bosnya itu. “Bukan begitu, Tuan. Maksud saya, saya cuma menyetujui pendapat Nyonya saja, seharusnya masa lalu itu dilupakan, dan dihapus saja dari hati,” jawabnya. 

Rafael lagi-lagi merasa tersindir dengan ucapan Felix itu. Dia yang memang masih menyimpan Melinda di hatinya tiba-tiba kembali emosi. “Kamu nyindir aku?” 

“Tidak Tuan. Sama sekali tidak. Tuan ‘kan sudah melupakan Nona Melinda, apalagi sekarang ada Nyonya Alisha.” 

“Memangnya Mas Rafa benar-benar belum bisa move on?” tanya Alisha yang ternyata mendengar percakapan mereka.

1
Mahanie Mutalib
Luar biasa
Dewa Rana
kenapa ayah Alisha meninggal
Juniarsih Hariany
Luar biasa
Juniarsih Hariany
Lumayan
Rosanti
Luar biasa
Lilik Juhariah
lama lama jengkel sama sikap Alisa, Rafa kurang apa menghargai SBG istri
dhedoy wahyudi
Luar biasa
Siti solikah
wah mati kutu bar ya di gerebek istri
Siti solikah
kenapa ga melakukannya di kamar sendiri bukan dikamar sakha
Siti solikah
alhmdllh Alfaro Udah mulai ingat
Siti solikah
pokoknya harus sehat lagi Alfaro dan anna
Siti solikah
akhirnya penantian Alfaro untuk cinta Anna terbayarkan
Siti solikah
alhmdllh sudah akur
Siti solikah
wah pusing semua ya mama dan papa
Siti solikah
untung cuma obat bius
Siti solikah
bagus an
Lilyana R
dikeluarga mereka cuma Alfaro yang waras dan Rafael setelah ketemu alisha.

selebihnya mah jelmaan 😈
sadar diri saat sekarat doang
Lilyana R
besok2 kita buat kesalahan fatal kalau perlu bunuh orang sekalian, terus ucapin maaf.
yakin lah pasti dimaafin kok

kan cuma kata maaf doang ya kan.
Lilyana R
wkwk, saat sekarat baru berubah.
Lilyana R
Sayang nya kalau saya berada di posisi alisha, saya mah ngucapin "SYUKURIN LO" saya bukan tuhan, saya manusia yang penuh dendam.

ogah banget bersimpati sama manusia laknat kayak gitu.

untung alisha tidak memiliki jiwa 😈 dan pendendam seperti saya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!