NovelToon NovelToon
Petani Hebat Dengan Sistem

Petani Hebat Dengan Sistem

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / System / Militer
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dyoka

Seno adalah seorang anak petani yang berkuliah di Kota. Ketika sudah di semester akhir, ia menerima kabar buruk. Kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan bus.

Sebagai satu-satunya laki-laki di keluarganya, Seno lebih memilih menghentikan pendidikannya untuk mencari nafkah. Ia masih memiliki dua orang adik yang bersekolah dan membutuhkan biaya banyak.

Karena dirinya tidak memiliki ijasah, Seno tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi. Mengandalkan ijasah SMA-nya pun tidak jauh berbeda. Maka dari itu, Seno lebih memilih mengelola lahan yang ditinggalkan mendiang kedua orang tuanya.

Ketika Seno mulai menggarap ladang mereka, sebuah kejutan menantinya.

----

“Apa ini satu buah wortel dihargai tujuh puluh ribu.” Ucap seorang warganet.

“Mahal sekali, melon saja harga lima puluh ribu per gramnya. Ini bukan niat jualan namanya tapi merampok.” Ucap warganet yang lainnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyoka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PH 17 Kebun Di Dimensi Lain (revisi)

Belum ada perubahan yang signifikan terhadap lima ekor kelinci yang sudah ia beri makan wortel khusus. Mereka masih terlihat sama seperti kelinci pada umumnya.

“Sistem, katamu aku akan mendapatkan kejutan setelah memberi makan kelinci ini. Mana? Sampai sore hari pun, tidak ada perubahan apa pun.”

Tadi pagi setelah memberi makan kelima kelinci tersebut, Seno tidak langsung mengeluarkan mereka dari kandang. Ia memindahkan kandang mereka ke tempat teduh. Siang tadi Seno juga kembali memberi makan kelima kelinci tersebut dengan masing-masing setengah wortel khusus.

Jadi, Seno sudah memberi satu setengah wortel kepada setiap kelinci ini. Sekarang stok wortel khususnya sudah tidak ada lagi. Ia sudah menjual dua ratus lima puluh kepada Miranda dan memberikan tiga puluh kepada kedua adiknya.

[Host baru memberikan satu setengah buah wortel kepada kelinci-kelinci tersebut]

[Tentu saja Host belum bisa melihat perubahannya]

[Berikan lebih dari lima wortel barulah Host akan mendapatkan kejutan itu]

“Sial, aku kira aku akan langsung mendapatkan hasilnya. Ternyata tidak. Jika aku perlu lima wortel, maka aku baru akan memberi makan wortel itu setelah aku selesai memanen semua wortel ini.” Gumam Seno.

Seno pun melepaskan kelima kelinci itu dari kandang. Ia tidak sekejam itu. Membiarkan kelima kelinci itu terkurung sementara yang lain bergerak bebas. Itu tidak adik untuk mereka.

Meski begitu, sebelum melepaskan mereka, Seno memasang penanda berupa tali longgar yang ia kalungkan ke leher kelima kelinci tersebut. Dengan begitu, Seno akan mudah mengenali mereka di antara dua puluh kelinci yang ada.

Kini Seno bergerak memanen wortel miliknya. Ia tidak sabar mengumpulkan poin taman agar bisa menaikkan level dari kebunnya ini.

“Panel Sistem”

[Host : Seno Eko Mulyadi (23)]

[Kekuatan : 7 (Manusia Dewasa : 10)]

[Stamina : 5 +2 (Manusia Dewasa : 10)]

[Luas lahan : 800m2]

[Level kebun : 1 (500/500)]

[Poin tanam yang dibutuhkan untuk naik level : 1.000.000]

[Poin tanam : 1.486.600]

[Penyimpanan Sistem : 10 slot (8/10)]

[Misi : - ]

[Toko sistem : - Bukan Pupuk Biasa : 100 poin tanam

- Wortel dengan penuh Vitamin A : 50 poin tanam]

“Baiklah. Poin tanamku sudah cukup untuk menaikkan level kebunku. Sistem, naikkan level kebun milikku.” Pinta Andi.

[Baik Host]

[Ding]

[1.000.000 poin tanam telah diambil]

[Ding]

[Selamat Host level kebunmu naik menjadi level 2]

[Selamat Host mendapatkan tambahan kotak penyimpanan +5]

[Selamat Host mendapatkan perluasan kebun +700m2]

[Selamat Host mendapatkan satu kotak petani pemula]

[Bercocok tanamlah untuk menjadi petani terhebat]

Setelah mendengar pemberitahuan dari sistem, sebuah cahaya putih menyelimuti kebun miliknya. Namun cahaya itu hanya bertahan cukup singkat. Itu lebih tepat disebut dengan kilatan cahaya.

Setelah cahaya itu menghilang, Seno merasakan kebun miliknya ini menjadi lebih luas. Memang letak tembok miliknya tidak terlalu berubah. Tetapi Seno bisa merasakan bahwa kebunnya ini lebih luas dari sebelumnya.

Sebelum Seno sempat menanyakan hal ini kepada sistem, ia menerima sebuah pemberitahuan baru dari sistem.

[Ding]

[Sistem mendeteksi bahwa Host sangat tidak menyukai salah satu produk kebun]

[Host sebagai calon petani terhebat, Host haruslah menyukai semua tanaman yang Host tanam]

[Ding]

[Misi telah dibuat]

[Host ajak sebanyak mungkin orang untung mengkonsumsi 50 buah kentang]

[Waktu : 10 hari]

[Hadiah : +200 benih kentang mengenyangkan]

[Hukuman : - 100.000 poin tanam]

[Host lakukan semua misi dengan sungguh-sungguh agar bisa segera menjadi petani terhebat di dunia ini]

“Sial misi ini sangat berat untukku sistem.”

Seno tidak menyangka dirinya akan mendapatkan misi seperti ini. Mengkonsumsi kentang mengenyangkan sebanyak lima ratus buah? Itu jumlah yang sangat banyak. Bagaimana bisa Seno melakukannya.

Memang sistem memberinya kelonggaran dengan bisa mengajak orang lain. Tetapi, dari mana dirinya mendapatkan orang sebanyak itu. Satu buah kentang bisa mengenyangkan sepuluh orang dalam sehari. Itu berarti, Seno perlu mencari lima ribu orang untuk menghabiskan semua itu.

Jika tidak lima ratus orang pun, Seno perlu mencari lima ratus orang yang mau tidak makan makanan apa pun selain kentang selama sepuluh hari penuh. Bagaimana bisa ia melakukannya?

[Host jangan menyerah begitu saja]

[Jika Host menyerah begitu saja, bagaimana mungkin Host bisa menjadi petani terhebat]

[Pikirkan hal ini dengan tenang Host]

[Sistem yakin Host bisa melakukan hal ini]

[Lagi pula Host memiliki waktu 10 hari untuk melakukan hal itu]

Benar kata sistem. Seno bisa memikirkan hal itu baik-baik nantinya. Pasti ada banyak cara yang bisa Seno lakukan untuk menyelesaikan misi ini. Sekarang ada hal penting lainnya yang perlu Seno tanyakan kepada sistem.

“Sistem kenapa sekarang aku merasa bahwa kebun milikku lebih luas, tetapi luasnya masih sama seperti sebelumnya. Apa maksudnya ini?” Tanya Seno.

[Itu karena Sistem memakai hukum ruang untuk meperluas kebun milik Host]

[Secara kasat mata, kebun milik Host memang masih memiliki luas 800 m2]

[Tetapi dengan hukum ruang yang sudah sistem terapkan ada tambahan 700 m2 pada dimensi lain yang terhubung dengan kebun milik Host]

“Ah jadi seperti itu. Tambahan luas itu berada di dimensi lain yang terhubung dengan kebunku. Jika begitu, apakah ada orang lain yang bisa masuk ke kebun tambahnku itu?” Tanya Seno.

[Tidak ada Host]

[Selain Host dan orang-orang yang sudah Host berikan wewenang, tidak ada yang bisa masuk ke sana]

[Di mata orang lain, kebun milik Host masihlah memiliki luas 800 m2]

Seno bernafas lega mendengar ucapan Sistem barusan. Jika begini, Seno tidak akan perlu khawatir ada orang lain yang merasakan perubahan pada kebun miliknya itu.

“Kalau begitu sistem, bisakah aku memasukkan kelima kelinci ini ke sana?”

Jika memang dimensi dari kebun miliknya dan kebun tambahan yang diberikan oleh sistem berbeda, maka Seno bisa mengirim kelima kelinci ini ke sana. Dengan begini, Seno bisa dengan mudah memperhatikan perbedaan yang dimiliki oleh kelima kelinci tersebut dengan kelinci yang lainnya.

[Tentu Host bisa melakukannya]

“Baiklah sistem aku memberi akses kelima kelinci itu untuk keluar masuk di dua kebun milikku.”

Setelah berucap demikian, Seno melangkah ke kebun baru miliknya. Pemadangan di dalam dimensi itu tidak jauh berbeda dengan kebun pada umumnya. Tetapi, kebun barunya ini terlihat tidak begitu terawat. Seno yakin sistem akan memberinya misi baru setelah ini, dan tebakan Seno ternyata benar.

[Ding]

[Sistem mendeteksi bahwa lahan baru yang host miliki tidak layak untuk dijadikan kebun]

[Host sebagai calon petani terhebat, olah lahan baru yang Host dapatkan agar layak ditanami]

[Ding]

[Misi telah dibuat]

[Host bersihkan lahan milikmu dari tanaman-tanaman yang sudah mati]

[Waktu : 2:30:00]

[Hadiah : +2 Stamina]

[Hukuman : - 5000 poin tanam]

[Host lakukan semua misi dengan sungguh-sungguh agar bisa segera menjadi petani terhebat di dunia ini]

“Eh aku akan mendapatkan stamina lagi jika menyelesaikan hal ini? Sepertinya sekarang aku tahu bagaimana cara mendapatkan stamina dengan cara yang cepat. Meski waktu menyelesaikan ini semakin singkat dari sebelumnya, aku yakin bisa menyelesaikan semua ini tepat waktu.”

Jika begini, Seno semakin bersemangat untuk menaikkan level sistem miliknya. Dengan bertambahnya level kebun milinya, maka ia akan mendapatkan tambahan kebun seperti sekarang. Itu berarti, seno memiliki kesempatan menambah stamina miliknya dengan mempersiapkan lahan miliknya agar layak ditanami.

“Yosh. Aku akan melakukan semua ini. Tetapi sebelum aku menyiapkan ini, aku akan memeberi makan kelima kelinci itu.”

Seno langsung mengambil lima buah wortel yang tadi ia panen dari penyimpanan sistem. Ia lalu melemparkannya ke beberapa bagian di pojok kebunnya yang ada di dimensi lain. Tidak lama kemudian, kelima kelinci itu bergerak aktif mengejar wortel yang Seno lempar itu.

Sementara itu, lima belas kelinci lainnya tidak memberikan reaksi apa pun setelah Seno melemparkan wortel-wortel tersebut.

“Sepertinya benar ucapan Sistem. Hanya mereka yang aku beri akses saj yang bisa masuk ke sini. Mereka yang tidak memiliki akses, tidak akan bisa merasakan apa pun yang ada di sini.”

[Apa Host meragukan sistem?]

“Tidak aku hanya butuh membuat sebuah pembuktian.”

Sistem amitiran seperti itu kadang perlu dibuktikan dulu ucapannya sebelum kita bisa seratus persen mempercayai mereka. Seno pun tidak mempedulikan sistem yang mulai meracau di telinganya. Sekarang, ia perlu mempersiapkan kebunnya ini.

1
Eda Eda
👍
Sampah Satu
semangaaat
Anonymous
Cerita konyolnya ini…mana ada dizaman hukum sudah berjalan orang bisa berbuat seenaknya….dasar author kotor otaknya….
Anonymous
Author begho taiklah….bikin cerita kok kek gini dasar
Sampah Satu: bagus kok ceritanya. ada bagian realistisnya
total 1 replies
acid
lagi dan lagi.. kalimat yang paling kubenci...
Go Anang
Luar biasa
Khasna
sayangnya cuma Seno yang bisa mengalahkan inti dimensi itu.....🤭🤭
Pi Man
alah rj banyak bacot
Pi Man
alah bacot kau yuce
Pi Man
author peak atau gimana sih , ya kali kekuatan segitu gitu aja , padahal udh beberapa kali dapat poin kekuatan
Pi Man
jual lah brokoli ke militer
Pi Man
kalah sama kangkung wkwkwk
Khasna
siap² aja jadi tawanan 🤣🤣
Khasna
🤣🤣🤣 kecebong yang meresahkan...
Khasna
perjuangan Seno untuk calon keluarga SenDiRa (Seno Dina miRanda) 💪💪🥰🥰
S.NK.W❇️
bukannya kebun sama lebahnya level 7??....
Travel Diaryska
udah bagus2 cewe nya 1 dina aja, malah ditambahin mira hadehh
Elok Fauziah
Aduh ceroboh seno
Elok Fauziah
sebesar kalkun mungkin atau bahkan sebesar burung unta
Jai Nuri
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!