Petani Hebat Dengan Sistem
Nasib orang memang tidak ada yang pernah tahu. Seno yang selama ini menjalani kehidupan normalnya sebagai mahasiswa Desain Komunikasi dan Visual, harus beralih profesi yang sangat jauh dari jurusannya.
Itu semua karena kedua orang tuanya meninggal bersamaan. Bus yangmereka tumpangi mengalami kecelakaan beruntun, dan mereka tidak selamat. Hal itu memaksa Seno untuk keluar dari zona nyamannya.
Ia mengambil cuti satu tahun dari kuliahnya, untuk menata keluarganya. Meski ada uang asuransi dari jasa raharja, itu tidak akan cukup untuk menunjang kehidupan Seno dan kedua adiknya. Apalagi tahun depan adik keduanya juga akan kuliah.
Tidak hanya itu saja yang menjadi pukulan berat untuk Seno. Ketika laki-laki itu membereskan barang-barang miliknya yang masih tertinggal di kosan, Raisa pacarnya mendatanginya. Perempuan itu langsung memutuskan hubungan di antara keduanya.
Itu terjadi karena Raisa sudah mendengar kabar bahwa Seno tidak akan lagi melanjutkan kuliahnya. Itu berarti masa depan Seno akan suram menurut Raisa. Apalagi Seno perlu menanggung dua adiknya. Semua itu yang menjadi alasan bagi Raisa memutuskan hubungannya dengan Seno.
Seno hanya bisa menerima takdirnya itu. Meskipun ia sangat mencintai Raisa, tetapi ia hanya bisa merelakan kepergian perempuan itu. Ada tanggung jawab besar yang menanti Seno. Sepertinya mereka memang tidak ditakdirkan bersama.
Tanpa pemasukan dan terus ada pengeluaran, jelas Seno tidak bisa menjalani kehidupan seperti itu. Seno sudah berdiskusi dengan kedua adiknya bahwa selama satu tahun dirinya cuti itu, ia akan mengelola kebun sayur milik orang tunya.
Kedua orang tua mereka adalah seorang petani. Lahan mereka tidak seberapa luas. Meski begitu, dengan penghasilan mereka yang tidak seberapa itu, kedua orang tua mereka berhasil menyekolahkan anak-anaknya hingga keperguruan tinggi.
Seno sangat bangga dengan pekerjaan orang tuanya. Maka dari itu, ia ingin melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan sebelumnya. Menjadi seorang petani.
Laki-laki itu paham dengan kondisinya yang sekarang, akan sulit baginya mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar. Ijasah yang dimilikinya adalah ijasah SMA. Jadi, daripada susah-susah mencari pekerjaan di luar, lebih baik ia mengelola kebun sayur milik orang tuanya.
Tiga hari setelah diskusi yang dilakukannya dengan kedua adiknya, Seno memulai membersihkan kebun milik mendiang orang tuanya. Kedua adiknya sekarang kembali ke kosan mereka untuk melanjutkan pendidikan mereka.
Meski Renata masih SMA, tetapi adiknya itu tinggal di kosan. Itu karena mendiang orang tuanya memasukkan anak-anaknya ke sekolah yang bagus. Sekolah seperti itu tidak ada yang berada di dekat rumah mereka. Alhasil Renata perlu menyewa kamar kos untuk tetap bisa bersekolah.
Sekarang ini Seno sedang membersihkan kebun sayurannya. Sayuran yang ada di sana hampir semua sudah mati. Tidak ada yang terselamatkan dari kebun tersebut. Itu karena seminggu lebih tidak ada yang menyirami tanaman di sini.
Jadi, Seno perlu mencabuti tanaman tersebut agar dirinya bisa menanam sayuran baru. Ketika Seno selesai mencabut sayuran pertamanya, ia melihat bola cahaya yang terbang dari sudut matanya. Seno pun mendongakkan kepalanya untuk melihat apa yang terjadi.
Bola cahaya itu dari jatuh dari langit, dan sekarang bergerak ke arah Seno. Melihat hal itu, Seno berniat menghindar agar bola cahaya itu tidak mengenainya. Tubuh Seno bahkan sampai terjerembab ke belakang.
Tetapi, pergerakan bola cahaya itu begitu cepat. Hal itu membuat bola cahaya itu menabrak kepala Seno. Tidak peduli dengan tangannya kotor atau tidak, Seno menggerakkan tangnnya untuk mengecek keadaan kepalanya. Ia sama sekali tidak merasakan sakit apapun. Kepalanya juga tidak mengalami luka.
Lalu, sebenarnya apa bola cahaya tadi? Mungkinkah Seno hanya salah lihat? Karena dirinya lelah dengan masalahnya, dia mejadi berhalusinasi seperti sekarang ini?
Ketika Seno memikirkan hal itu, tiba-tiba sebuah suara monoton terdengar di telinganya. Hal itu membuat Seno melebarkan matanya karena kaget.
[Ding]
[Host telah dipilih]
[Ding]
[Menghubungkan Host dengan Sistem]
[0%]
[8%]
[14%]
…
[87%]
[95%]
[100%]
[Ding]
[Selamat Anda sudah terpilih menjadi Host dari Sistem]
[Sistem yang terikat dengan Host merupakan produk dari Perusahaan Sonem Teknologi yang berbasis di Planet Zyoriek, Galaksi Dooliom dengan series X003FG90FX]
[Ding]
[Memindai impian dan pekerjaan milik Host]
[Ding]
[Berdasarkan analisa yang ada, sistem akan membantu Host menjadi petani terhebat]
[Ding]
[Host carilah lahan yang akan ditautkan dengan sistem]
“Sebuah sistem? Ini sungguhan?” Teriak Seno tidak percaya. Jika saja Seno tidak berada di kebunnya sekarang, sudah pasti akan ada beberapa pasang mata yangs memandangnya dengan tatapan aneh sekarang.
Sekarang Seno mencubit salah satu lengannya dengan keras. Ini ia lakukan untuk mengetahui apakah ini kenyataan atau tidak. Ternyata Seno merasakan sakit di lengannya itu.
“Ini sakit. Jadi ini memangnya nyata, bukan mimpi.” Ucap Seno tidak percaya dengan kejadian yang menimpanya.
Seno sudah tidak asing dengan yang namanya sistem. Semasa kuliahnya, Seno membaca beberapa novel di Noveltoon. Beberapa novel yang ada di platform itu menceritakan mengenai seseorang yang mendapat sistem yang bisa mengubah hidupnya.
Apakah Seno bisa memanfaatkan sistem untuk mengubah hidupnya?
[Tentu saja Host. Sistem akan membantu Host dalam mengubah kehidupan Host sesuai dengan keadaan Host sekarang.]
Sebuah suara monoton terdengar di telinga Seno. Hal itu membuat laki-laki itu sedikit kaget. “Eh, kamu bisa mengobrol denganku?” Dari cerita dibeberapa novel yang Seno baca, tidak semua sistem dapat berkomunikasi dengan Host mereka. Ternyata sistem miliknya ini bisa ia ajak berkomunikasi.
[Tentu Host. Sistem akan membimbingmu mencapai kesuksesan. Jika ada hal yang membuat Host bingung, tanyakan saja pada Sistem.]
“Kamu tadi bilang bahwa akan membantuku mencapai kesuksesan. Jika tidak salah ingat, Kamu akan membantuku menjadi petani terhebat. Benarkah itu?” Tanya Seno.
[Itu benar Host. Saat ini pekerjaan Host adalah sebagai petani, jadi sistem akan membantumu menjadi petani terhebat di planet ini.]
“Jadi, apa yang harus aku lakukan sekarang?” Tanya Seno.
[Untuk saat ini, Host perlu menentukan lahan yang akan ditautkan dengan sistem. Lahan tersebut tidak boleh lebih dari seribu meter persegi.]
Mendengar hal itu, Seno langsung memandangi kebun yang sudah selesai ia persiapkan. Kebun ini memiliki luas delapan ratus meter persegi. Tidak terlalu besar untuk ukuran sebuah kebun. Orang tuanya masih memiliki kebun lain selain kebun ini. Tetapi letaknya cukup jauh dari rumahnya.
Jadi, kebun inilah yang pertama kali Seno urus setelah dirinya memiliki waktu luang. Kebun orang tuanya yang lain, lebih luas lagi daripada yang ini.
“Sistem, apakah aku bisa memakai kebun ini untuk ditautkan denganmu?” Tanya Andi.
[Ding]
[Apakah Host yakin akan menautkan kebun seluas delapan ratus meter persegi dengan sistem?]
[Ya] [Tidak]
[Ding]
[Penautan berhasil]
[Ding]
[Selamat Host mendapatkan kotak petani pemula]
[Bercocok tanamlah untuk menjadi petani terhebat]
“Kotak petani pemula? Jadi aku mendapatkan hadiah pertamaku. Sistem buka kotak petani pemula itu untukku.”
[Ding]
[Selamat Host mendapatkan 10 kantong bukan pupuk biasa]
[Selamat Host mendapatkan 10 benih wortel penuh vitamin A]
[Selamat Host mendapatkan +500 poin tanam]
[Semua hadiah telah disimpan di penyimpanan sistem]
[Host akses panel sistem untuk mengecek hadiah yang ada]
Setelah menerima semua hadiah kotak petani pemula, Seno kemudian berniat mengecek panel sistem miliknya. Ia penasaran dengan apa saja yang ada di sana. Tetapi sebelum dia melakukannya, suara moton sistem kembali terdengar.
[Ding]
[Sistem mendeteksi bahwa lahan yang host miliki tidak layak untuk dijadikan kebun]
[Host sebagai calon petani terhebat, olah kebun yang sudah tertaut dengan sistem agar layak ditanami]
[Ding]
[Misi telah dibuat]
[Host bersihkan lahan milikmu dari tanaman-tanaman yang sudah mati]
[Waktu : 3:00:00]
[Hadiah : +2 Stamina]
[Hukuman : - 500 poin tanam]
[Host lakukan semua misi dengan sungguh-sungguh agar bisa segera menjadi petani terhebat di dunia ini]
“Eh sebuah misi? Membersihkan semua tanaman ini? Bukankah itu memang yang akan aku lakukan? Jadi, tanpa misi pun aku akan melakukannya. Tetapi dalam waktu tiga jam? Apakah aku bisa melakukannya?”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 264 Episodes
Comments
Rasul
klo kalian di suruh mili sistem, mau mili sistem dengan penguasaan apa?
2024-09-26
0
PHOENIX UNGU
aku juga pengguna sistem
2023-12-15
3
Amma Pasar
a
2023-12-04
0