NovelToon NovelToon
Mantan Simpanan

Mantan Simpanan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:14.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kim.nana

Dea sudah menjadi sekretaris dan simpanan Arden Harwell selama 2 tahun. Disaat Arden akan menikah dengan wanita pilihan keluarga nya Dea memutuskan untuk menyudahi hubungan mereka.

Membuatnya dan Arden menjadi mantan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim.nana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 - Akhirnya Aku Pergi

"De, dimana dasi ku yang warna hitam?" teriak Arden dari arah kamar, sementara saat ini Dea sedang berada di dapur untuk menyiapkan sarapan mereka.

Dan mendengar suara Arden yang memanggil, dengan segera dia datang. Kedua tangannya masih basah, jadi dia menahan agar tidak menyentuh apapun.

"Apa sayang?" tanya Dea, tadi dia tidak terlalu jelas mendengar.

"Dasi yang warna hitam."

"Cium dulu, baru ku kasih tahu."

Arden tersenyum, dia lalu menarik pinggang Dea dan mencium bibir wanitanya. Sementara Dea tetap melebarkan kedua tangan, tidak ingin menyentuh Arden dengan tangannya yang basah.

"Arden! cium saja kenapa sampai menghisap leher ku."

"Ini bonus nya."

"Iss! Dasinya kemarin baru di laundry, belum aku keluarkan masih di dalam plastik di lemari atas."

"Baiklah." Arden kembali mengecup bibir Dea, setelahnya dia cari sendiri dasi itu, Sementara Dea kembali ke dapur.

10 menit kemudian semua masakan Dea tersaji diatas meja, Arden juga sudah menghampirinya.

Mereka berdua duduk berdampingan dan sarapan bersama.

"Besok akhir pekan, ayo kita pergi keluar."

"Benarkah?" sahut Dea antusias.

Dan Arden mengangguk dengan bibirnya yang tersenyum. Sudah lama dia tidak memanjakan Dea dan memberikan Dea barang-barang baru. Jadi besok saat akhir pekan Arden akan mengajak Dea untuk berbelanja.

"Nanti kita ke toko perhiasan juga, membeli cincin untuk pernikahan kita."

"Arden! aku tidak bisa berkata-kata lagi." Dea langsung memeluk Arden erat. Sumpah saat ini Dea ingin sekali menangis, bahkan kedua matanya sudah terasa panas. Namun sekuat tenaga dia tahan. Bagaimanapun caranya dia tidak ingin pergi dengan meninggalkan air mata untuk Arden. Sesekali Dea mengigit bibirnya kuat, sesekali pula dia menghindari menatap Arden secara langsung. Dea begitu ahli bersandiwara, membuat Arden tidak curiga.

Selesai sarapan Arden pergi, Dea melambaikan tangannya dan terus menyaksikan punggung Arden yang menjauh.

Dan saat punggung itu tidak terlihat lagi, terdengar jelas suara helaan nafas berat Dea.

Wanita cantik ini menutup pintu, bersandar disana dan menyentuh dadanya yang terasa sesak. Meski sudah menghabiskan waktu bersama tapi rasanya tetap saja kurang.

Namun berulang kali Dea membulatkan tekad, dia harus pergi.

Dea segera bersiap, dia berdandan cukup rapi dengan tas kecil yang dia bawa.

Turun ke lobby apartemen dan menghentikan sebuah taksi. Dea bernafas lega saat pengawal yang diminta Arden menjaganya pun tidak curiga. Dia tahu, pengawal itu terus mengawasinya.

"Ke Mega Mall pak," titah Dea pada sang supir.

Tak lama kemudian mobil itu berhenti di tempat yang Dea minta. Di pusat perbelanjaan itu Dea membeli baju serba hitam dan segera menggunakannya. Celana Jeans hitam, baju hitam lengan panjang dan topi hitam pula.

Dari sana Dea baru pergi jauh.

Dea tidak keluar negeri, dia hanya pergi keluar kota. Karena tidak ingin kepergiannya tercatat dimanapun.

Kini Dea sudah berada di dalam bus. Sepanjang perjalanan itu Dea menatap jalanan dengan tatapan yang kosong. Hatinya pun kini mulai terasa hampa. Dea coba tidak menangis, tapi ternyata tidak bisa.

Air mata itu tumpah dengan sendirinya, Dea coba hapus tapi keluar lagi. Sampai akhirnya Dea memutuskan untuk menangis sepuasnya.

Maafkan aku Ar, maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku.

Dea terus membatin mengucapkan kata maaf, tidak terbayang olehnya ketika nanti Arden pulang dan dia tidak ada lagi disana.

Dea terus menangis tanpa suara, karena tidak ingin menganggu penumpang yang lain. Terus seperti itu sampai tangisnya cukup mereda.

Maafkan aku Ar, akhirnya aku pergi.

1
Elly Carlana
baru nemu novel ini,, kayaknya seru,,
Atthaya Raisya AqiLah
seru,,
💗 AR Althafunisa 💗
Luar biasa
Emy Leo
nyesek Thor 🥲🥲
Emy Leo
syedih bgtt 😭😭
Emy Leo
nyesek AQ nangis 😭😭
Emy Leo
😭😭😭😭
Yunti Wibowo
Luar biasa
Lilik Juhariah
rumah sakitnya dr alam
Ananda jaka Ideatama
Luar biasa
Tara Lestari
karakter yg tegas👍
Tara Lestari
Luar biasa
Tara Lestari
🤣🤣🤣
Tara Lestari
orang yg di tinggalkan karena orang yg pergi sdh siap melepas kan
Tara Lestari
qu menangiiis 😭😭😭
Efratha
Luar biasa
Rinh@ Ayong
kayaknya si Zidan harwell yg di judul sebelah lanjutan ini ya, aku malah baca yg itu duluan. 😁😁
Nita
Luar biasa
Agustina Sumardi
Buruk
Indah Puspitadewi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!