NovelToon NovelToon
Suami Misterius Ku

Suami Misterius Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Manusia Serigala / Horror Thriller-Horror / Iblis / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:128.5k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Sela sudah jadi janda di usia nya yang baru enam belas tahun karena masalah tentang pesugihan sang Ibu, setelah berusia dua puluh tiga tahun dia malah jatuh cinta pada seorang pria bernama Bara.

Tak lama mereka menikah, namun ada yang aneh saat menikah dan menjalani rumah tangga, sebab Bara selalu pulang menjelang maghrib dan pergi nya shubuh. apa lagi bila malam purnama, maka Bara tak akan pernah ada di rumah.

siapa kah Bara sebenar nya?

apa kah Sela akan mencari tau siapa sosok Bara ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 07. Mengajak nikah

Sela melihat luka di kaki pria ini memang lumayan parah karena dari paha sampai betis pula akan sobek, ini harus di bawa kedokter agar haik baik saja. kalau cuma di rumah maka akan semakin membusuk nanti nya, Sela juga bukan orang kesehatan sehingga bisa tau bagian mana saja yang perlu untuk segera di tangani.

Cuma masalah nya pria ini sama sekali tidak mau apa bila sampai di bawa kedokter, Sela sudah berulang kali membujuk agar dia mau di bawa berobat. namun tetap saja menolak dan bila Sela tetap kekeh ingin membawa kedokter maka ia akan pergi saja sekarang dari rumah ini agar bisa menyendiri di dalam hutan saja.

"Tapi luka kamu benaran parah sekali, ini kalau di jahit sudah pasti sekitar dua puluhan." cemas Sela.

"Nanti akan sembuh, perban saja apa bila kamu memang mau menolong ku." jawab pria tampan.

"Kok cuma di perban, mana mungkin bisa sembuh!" tukas Sela yang kasihan.

"Aku sudah pernah dapat luka begini, kamu tenang saja karena tidak akan membuat ku mati." ujar nya lagi sambil tersenyum.

"Astaga, kamu keras kepala sekali sih! padahal luka nya saja selebar ini." keluh Sela mengambil perban dan juga beberapa kasa potongan untuk menutupi luka nya yang menganga lebar di paha dan juga hampir sampai kaki.

"Nama ku Bara."

"Sela."

"Kamu tinggal sendirian di sini?" Bara bertanya pelan karena dia meringis menahan sakit.

"Tentu saja sendiri, tapi kadang ada teman juga." sahut Sela.

"Kau cukup berani tinggal sendirian di hutan begini." puji Bara namun tidak di tanggapi oleh Sela.

Jangan kan cuma hutan begini saja, setan nya langsung pun Sela sudah pernah berhadapan. walau pada akhir nya harus ada efek yang ia tanggung seumur hidup nya, tapi mungkin saja rasa trauma itu akan hilang dalam waktu dekat ini, sebab Sela tadi malam saja sudah bisa tidur nyenyak sampai pagi datang dan tidak ada mimpi buruk dalam tidur nya.

"Pria ini seperti monyet, banyak sekali bulu nya." batin Sela dalam hati karena melihat paha Bara yang berbulu tebal.

"Ssshhhh!" Bara mendesis karena sakit sekali.

"Tahan sebentar, ini untuk menghilangkan rasa nyeri." Sela cepat membungkus dengan perban.

"Kau orang pertama yang menyentuh tubuh ku." ucap Bara.

Sela mengereyit bingung karena ucapan Bara barusan, namun dia diam saja tidak di tanggapi karena dia agak takut pula bila banyak bicara dengan orang asing. ini saja andai kan Bara orang jahat maka dia bisa di bunuh sekarang, memasukan orang sembarangan saja hanya karena kasihan melihat terluka dan ingin membantu mengobati.

"Sudah selesai." Sela menjauhkan diri dari Bara yang duduk.

"Terima kasih, apa aku boleh kekamar mandi mu?" tawar Bara.

"Silahkan, ujung sana kamar mandi nya." Sela menunjuk kamar mandi bawah.

"Ah rasa nya sakit juga untuk berjalan." Bara pincang saat menuju kamar mandi milik Sela.

"Sebaik nya kau cepat pulang dan kedokter, karena bahaya juga apa bila tidak segera di obati." saran Sela.

"Cukup kau yang mengobati aku." Bara menjawab sekilas dan masuk kedalam kamar mandi.

"Hahhh memang susah kalau dari dalam diri tidak suka bertemu orang banyak, aku juga tau rasa nya bagai mana." Sela berucap pelan agar tidak di dengar Bara.

Bara yang sudah masuk kedalam kamar mandi berdiri di depan cermin, berulang kali mengusap wajah tampan nya yang nampak kusut. bagian dahi juga ada luka segaris lidi, namun masih bisa di tutup dengan rambut nya yang tebal, tarikan nafas nya juga sangat berat.

Masih terbayang bagai mana Sela begitu baik mengurus luka nya, namun dia tidak bisa bila terlarut dalam bujuk rayu gadis itu. maka Bara segera keluar dari kamar mandi, tidak ada yang melihat taring mencuat tajam dari bibir Bara si pria tampan yang sudah Sela tolong akibat kaki dia terluka dalam.

"Aku harus membunuh nya!" Bara melihat Sela sedang duduk.

"Bila tidak ku bunuh maka aku tidak bisa mendapatkan batu merah itu." batin Bara sangat di lema.

Jujur saja Bara sangat galau mau mengambil tindakan, dia sudah ragu sejak Sela mau mengobati luka nya sehingga niat untuk membunuh sedikit pudar. namun Bara juga di lema apa bila tidak membunuh wanita cantik ini, sehingga mau tak mau memang harus menghabisi nya.

"Kenapa ada di dalam tubuh nya?!" Bara kaget sampai tersurut mundur.

"Apa?" Sela kaget dan juga menoleh pada Bara.

"Ah tidak, aku cuma merasakan sakit saja." elak Bara berjalan menuju kursi.

"Aku ada kerjaan jadi tidak bisa mau mengantar mu pulang, kau bisa minta tolong pada teman mu saja." ucap Sela yang fokus pada laptop nya.

"Bagai mana bila aku tidak ingin pulang, boleh kah aku tinggal di sini?" tanya Bara.

"APA!"

Sela berteriak keras sampai Bara juga terlonjak kaget mendengar nya, tentu saja kaget karena Bara tidak mau pulang kerumah dia sendiri dan malah mau tinggal di sini. sedangkan mereka saja baru kenal, walau jujur saja hati Sela seolah terpaut dengan pria ini setelah menatap mata nya yang kelam seperti lautan dalam, padahal sebelum nya Sela sama sekali tidak pernah punya perasaan seperti ini.

"Di kota aku juga tidak punya keluarga dan tempat tinggal, boleh kah aku tinggal di sini sebagai tukang kebun mu pun tidak masalah." Bara memelas.

"Aku tidak bisa!" tolak Sela langsung.

"Tolong lah aku, walau pun malam aku di suruh tidur di luar aku juga tidak masalah kok." Bara terus berusaha memohon.

"Apa kata orang tua ku saat dia datang berkunjung nanti, kita tidak saling kenal dan aku juga tidak tau apa kau orang baik." Sela langsung kesal.

"Aku punya pekerjaan kok, kalau kamu takut di curigai maka lebih baik kita menikah." ajak Bara.

"Heh!" Sela semakin terkejut dengan ajakan nya Bara.

"Kamu sudah gadis dewasa juga, tidak masalah kalau pun mau menikah." ujar Bara.

"Ku rasa kau memang gila, sekarang keluar lah dari rumah ku!" usir Sela tidak iba lagi karena kesal nya.

Jdeeeerrrr.

Hari hujan tiba tiba dan mendung di sebelah sana kian gelap bersama deras nya air hujan membasahi bumi, bahkan alam saja seolah menolak keputusan Sela saat mengusir Bara dari dalam rumah nya.

"Baik lah, kalau kamu memang tidak mau." Bara bangkit dan segera pergi.

"Kemana kamu hujan hujan begini?" Sela kasihan pula.

Bara tidak menjawab dan langsung saja pergi meninggal kan rumah wanita ini, Sela menatap punggung lebar pria ini dan dia sama sekali tidak ada menoleh pada Sela.

Panas sekali di kota othor guys.

1
Linda Raiyos
begitu lah klu kerja ikut orang.
ρυтяσ✨
Ervan apa kau akan selamat??? itu Bara loh yang kau temui
ρυтяσ✨
apa Sela juga akan dijauhi lagi oleh teman"y setelah bu'Linda ngelabrak waktu itu???
Ali B.U
next.
Ali B.U
next
Ali B.U
next.
Ali B.U
next
Alter Tarigan
asyiknya lagi jika keinginan nilam dan maharani bisa tercapai thor, di kabulkan saja atuh
Raffaza Direzky87
takutnya malah sela jadi incaran bangsa iblis sejenis bara... secara kan batu merah itu bilangnya banyak yg ngincar
Raffaza Direzky87
aku kok takut
Raffaza Direzky87
untung bacanya pas sudah buka puasa...
Raffaza Direzky87
hewan buasnya tampan lagi
Raffaza Direzky87
firasat seorang ibu untuk anaknya itu begitu kuat... apalagi anaknya dalam keadaan bahaya...
Raffaza Direzky87
lanjut baca
Raffaza Direzky87
kena pelet cinta nya si bara makanya sela langsung gas
Raffaza Direzky87
haadeecchh seger banget si bara
YuniSetyowati 1999
Apa itu anak buah Bara ya?kalau itu Bara, berarti Sela dirumah sendiri dong.Kalau mama Linda datang gimana?
YuniSetyowati 1999
Nah apa lg nih yg mendatangi Ervan?
YuniSetyowati 1999
Pasti Mama Linda lg nih 😱
Dewi Rantika
wah.....kasian teman2 sela mlah di teror.sela jdi gk punya teman lgi.gara2 si bara sih ini.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!