"ssshh..le..paass..kaan..aku tuan,hiks aku bukan ja..lang" ucap Claudia dengan terbata sambil menangis.
Alberto,seorang bos mafia yang tidak pernah tertarik dengan wanita di club itu. Biasanya dia datang karena masalah pekerjaan,mereka bertemu di ruangan vip atau markas untuk membahas penyerangan .
Yang menemani mereka disana juga ngak sembarang orang,mereka orang lama dan terpilih. Itu pun akan masuk saat mereka baru tiba ,hanya untuk menemani minum saja.
Tapi saat melihat tubuh claudia, entah kenapa alberto bergairah. Dia langsung menyeret claudia setelah semua orang diusir nya ,mereka tidak dapat membantu wanita tuna rungu itu.
"cari tau mengenai wanita CS yang tidur dengan ku tadi" ucap alberto dengan nada dingin nya
Hanya dalam waktu setengah jam,data pribadi claudia sudah berada diatas meja alberto. Dia terkejut saat mengetahui claudia bisu, padahal tadi jelas-jelas claudia berteriak .
Nah lho,ada apa dengan claudia? apa benar dia bisu?
ayo mampir dicerita baru ku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 35
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Lita memperhatikan sekeliling nya,disana tidak ada siapa pun hingga dia melihat galang keluar dari dalam kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang menutupi pinggang nya.
Wajah lita seketika memerah,dia memalingkan wajah nya ke arah lain dan membelakangi tubuh galang membuat galang mendengus dan masih terdengar oleh lita.
"heh....ngak usah sok malu,udah pernah liat yang lebih dari ini kan. Apalagi sampai mencicipi nya,jadi ngak usah sok suci seperti itu " ucap galang dengan ketus
Lita hanya bisa terdiam,dia memang pernah melakukan nya . Bukan hanya sekali ,tapi berkali-kali. Itu bukan keinginannya ,tapi karena paksaan dari brandon. Kalau saja dia tau bakalan seperti ini,mungkin dia ngak akan mau menuruti apa yang dikatakan oleh Brandon.
Lita memilih duduk di sofa yang ada dikamar itu,dia akan tidur disana untuk selama nya karena dia yakin jika galang tidak akan mau tidur bersama dengan nya.
Lita merasa tubuh nya sedikit lelah,dia memilih untuk merebahkan tubuhnya di sana lebih dulu tanpa mempedulikan apa pun . Galang melihat ke arah Lita yang sudah berbalik membelakangi nya dengan posisi tidur,dia juga tidak memperdulikan nya sama sekali.
Galang memilih tidur diranjang nya yang besar,tempat tidur nya yang masih sama sepi saat dia meninggalkan nya dulu. Tidak ada yang berubah dari kamar itu,dia seperti kembali ke kehidupan nya yang dulu
Galang langsung terlelap,begitu juga dengan lita. Mungkin karena kedua nya yang terlalu kelelahan sehingga mereka tertidur dengan cepat,hingga beberapa jam kemudian mereka mendengar suara pintu diketuk.
Tok...tok...tok....
Lita memang memilih mengunci pintu saat masuk tadi,karena dia tidak ingin nanti nya kedua orang tua galang mengetahui kalau dirinya tidak tidur ditempat tidur bersama dengan galang.
Lita masih terlelap dan tidak mendengar suara ketukan pintu, sedangkan galang yang sadar langsung turun dari tempat tidur. Dia melihat posisi lita yang meringkuk diatas sofa ,membuat nya merasa kasihan. Kemudian dengan perlahan galang menggendong tubuh lita ,dia ingin membawa nya ke kasur agar orang tua nya tidak curiga.
Saat galang mengangkat tubuh lita,tiba-tiba lita membuka mata nya dan menatap ke arah galang dengan melotot. Dia bergerak dan hampir saja jatuh jika kedua tangannya tidak merangkul leher galang,tubuh mereka menempel sangat dekat.
"Jangan teriak,mama diluar " bisik galang.
Wajah kedua nya sudah mendekat sempurna,bahkan hidung mereka sudah menempel membuat jantung lita berdetak dengan cepat.
Tok....tok...tok....
Suara ketukan pintu kembali terdengar,galang langsung merebahkan tubuh lita di atas tempat tidur nya dan menyelimuti nya dengan selimut yang tebal. Galang tau kalau kita sedang kedinginan, mungkin karena AC dikamar itu yang cukup tinggi.
"berpura-pura lah tidur,biar aku yang buka pintu nya " ucap galang
Lita hanya bisa mengangguk,dia melihat galang membuka pintu kamar itu kemudian dia memejamkan mata nya dan menarik selimut nya dengan erat karena memang dia sangat kedinginan. .
"hhmm....lita mana?apa masih tidur?" tanya mama nya galang sambil memasukan kepala nya dari pintu,dia melihat tubuh lita dibalik selimut
"ya ma....ada apa?" tanya galang dengan nada ketus,dia memang tidak begitu perduli dengan kedua orang tua nya karena keluarga nya yang sibuk bekerja dan memaksanya untuk mengurus perusahaan di usaha dini tapi dia tidak mau dan memilih untuk pergi.
"mama hanya ingin mengajak kalian makan malam saja" jawab mama galang dengan tenang,dia memang merasa bersalah karena sudah mengekang dan sibuk dengan pekerjaan nya.
"lita seperti mama hamil kamu dulu,bawaan nya pengen tidur dan lupa sama makan. Malas dan suka ngemil saja" ucap mama galang mengingat saat kehamilan pertama nya .
"heh.....dia bukan anak ku,jadi semua nya tak sama " jawab galang dengan datar
Mata mama galang membulat sempurna,dia tidak menyangka jika galang mengatakan hal itu. Dia melirik ke arah Lita yang masih memejamkan mata nya,dia tidak ingin lita mendengar pembicaraan mereka.
Bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘