Safira atau yang lebih akrab dipanggil rara,Memiliki sahabat bernama ayu mereka sangat dekat.
Safira sendiri sudah menganggap ayu seperti saudara nya sendiri,Namun siapa sangka justru ayu lah yang merebut suami safira
Saat menerima kenyataan pahit,Safira bertemu dengan pria gelandangan dan menghiburnya dan cinta mereka tumbuh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab#28
Safira memandang pantulan nya dicermin,Gaun warna peach selutut dipadu Heals warna hitam membuat nya terlihat anggun dan elegan.
''Jadi grogi aku.''Lirih rara
Yarri mengajak safira untuk makan malam disuatu tempat yang rara sendiri pun tak tau dimana,Diraih nya tas tangan dan rara melangkah keluar kamar karena yarri sudah menunggu disofa.
''Udah siap.?''Tanya yarri
''Udah,Ayo berangkat.''Ajak rara
Yarri tersenyum senang saat wanita cantik ini menggandeng tangan nya keluar dari apartement,Semakin tampan pria ini saat tersenyum.
''Kamu kenapa.?''
Yarri bingung karena berulang kali rara melirik nya saat sudah didalam mobil,Rara yang ditanya pun jadi gelagapan.
''Enggak.''Jawab rara
''Aku tampan ya.?''Goda yarri
''Tampan banget malah.!''Batin rara
''Sabar ya bentar lagi kamu pasti setiap pagi menikmati wajah tampan ku ini.!''Ujar yarri dengan bangga
''Kamu emang tampan al tapi sayang narsis nya gak ketulungan.!''Sahut rara
Yarri terkikik geli dengan jawaban calon istri nya,Hingga mereka sampai ditempat yang jadi saksi pertemuan mereka.
''Ini kan.''Rara menunjuk tempat itu dengan bingung
Yarri tidak menjawab,Dia turun dari mobil dan membukakan pintu untuk rara lalu menyuruh nya turun.
''Aku sengaja ngajak kamu kesini karena disini lah awal kita bertemu.!''Ujar yarri
Danau tempat mereka bertemu dulu sudah disulap oleh orang sewaan yarri,Sudah ada meja dan dua kursi yanf menunggu mereka tak lupa hidangan sudah disiapkan.
''Kamu yang nyiapain ini ya.?''Tanya rara takjub
''My money honey.!''Bisik yarri ditelinga rara
Rara reflek menjauh karena hembusan nafas yarri membuat tubuh nya meremang,Sadangkan yarri tersenyum usil.
''Takut n4fsu ya.?''Tanya yarri sambil mencolek dagu rara
''Apasih.!''Sewot rara
Yarri menarik tangan rara dan menyuruh nya duduk dikursi kemudian dia pun duduk dihadapan rara,Diraih nya tangan rara dan dikecup lembut.
''Ayo makan.''Ajak yarri
Rara hanya menurut saja,Dia merasa malu dan juga grogi tak karuan dihati nya,Satu potong daging masuk kedalam mulut nya.
''Enak banget ya.?''Batin rara
Yarri menatap kekasih nya yang takjub dengan rasa daging steak itu,Dia jadi teringat usaha nya yang meminta pada devil betina untuk memasakan nya tadi.
''Enak gak.?''Tanya yarri
''Iya enak banget,Kamu beli dimana.?''Tanya rara penasaran
''Gefari yang memasak.''Jawab al
''Selain cantik dia pintar masak juga ya aduuhh...
Rara kaget karena gigi nya menggigit benda keras didalam daging,Segera diambil nya tissu untuk memuntah kan yang dimakan nya tadi.
Tapi mata nya jadi takjub karena digumpalan daging itu terlihat benda bulat berkilau,Segera diambil nya dan diteliti.
''Kok ada cincin nya al,Jangan-jangan ini milik gefari.''Ujar rara
''Enak aja!!Itu aku yang beli untuk kamu.!''Seru yarri
''Kenapa ditaruh daging sih al.?''Kesal rara
Yarri mengambil cincin dari tangan rara kemudian dia berjongkok dihadapan kekasih hati nya,Rara semakin kaget dengan perlakuan yarri.
''Will you marry me.?''
''Sayang.!''
Air mata rara menetes karena perlakuan yarri pada nya,Tanpa kata rara mengangguk senang sedang kan yarri langsung berdiri memeluk rara.
''Terima kasih.''Ucap yarri
Rara tidak menjawab dia semakin membenam kan wajah nya didada yarri,Setelah terluka sekarang dia bahagia meskipun entah apa yang akan menghadang nya nanti.
''Aku yang harus nya berterima kasih pada mu,Terima kasih sudah mau menerima ku walau pun aku janda.!''Jawab rara sambil menangkup wajah yarri
''Tak mengapa asal janda rasa perawan karena banyak gadis rasa janda.''Jawab yarri bergurau
Rara membuang muka malu,Didalam hati dia berniat untuk perawatan seperti saran gefari agar aset pribadi nya kembali sempit.