The Great Mafia
Pelukan hangat mentari pagi menyelimut bumi yang indah ini,terlihat laki laki dengan wajah tampan khas asia timur sedang berjalan di halaman yang sangat luas menuju rumah empat lantai dengan tiang tiang besar bagai istana megah milik keluarga kerajaan.Siapa sangka rumah yang bagai istana itu adalah markas besar keluarga Costelo di ufizzi.
''Lama tak berjumpa dengan mu Christo'' sapa pria itu dengan wajah dingin nya
''Siapa kau?,aku tak pernah bertemu denganmu sebelumnya''ujar laki laki berwajah Eropa
''kau memang tak mengenal aku tapi aku tau jelas tentang dirimu,biar kuperkenalkan diriku,namaku Ken tangan kanan Emilio dari keluarga Gatto di Milan'' laki laki itu menatap tajam pria Eropa itu.
Di dunia hitam mereka siapa yang tidak mengenal keluarga Gatto di italia,keluarga mafia terkaya di Italia yang hampir menguasai satu negara itu.
''Ada urusan apa kau datang kemari?,padahal kepala keluargamu mati hari ini"uajar laki laki Eropa
"Tuan Emilio memintamu untuk mengembalikan semua harta yang kau rampas dari Fabio atau kau akan menyesal,kau tahu kalau keluarga Gatto dan keluarga Cenzo seperti saudara"kata Ken
"Tawaran dari orang mati?aku tidak tertarik pergilah kau dai sini keparat!"tegas Christo
"Ini bukan tawaran tapi peringatan!"Ken menatap tajam lalu pergi berjalalan keluar dari komplek kebun anggur itu
Tiba tiba terdengar suara helikopter yang membawa tanki full berisi bensin menyiram seluruh tempat itu ,dengan santai Ken berjalan membawa korek api di tangan nya lalu melempar kebelakangnya.
DUARRR... terdengar suara ledakan di belakangnya, habis sudah rumah bagaikan istana itu dimakan oleh api.
"keparat kau Ken! tunggu pembalasan ku"teriak Christo dari kejauhan
"bagaimana kau akan membalasku jika kau mati disini"balas Ken
Prinsip mafia jika kita tidak dapat memilikinya maka orang lain juga tidak boleh memilikanya juga.
Ken menatap kearah jasad Emilio di dalam gereja yang telah di penuhi oleh anggota keluarga Gatto.Ia pun keluar dari gereja itu terlihat anak Emilio duduk di sana.
"Tidak bisakah kau melakukan hal tadi setelah pemakaman ayah ku?" kata David
"Itu adalah permintaan terakhir dari Emilio" ujar Ken sambil memainkan pisau kecil ditangan nya.Pisau dengan ukiran kepala kucing ras mainecoon pemberian Emilio
"Ken apa kau tau siapa yang membunuh ayahku?''tanya David dengan marah ia sangat tidak terima atas kematian ayahnya.
"Lucia dari keluarga Diavolo! mereka membayar pembunuh bayaran untuk membunuh Emilio" ucap Ken dengan dingin.
"Keluarga Diavolo? kenapa mereka berani meakukannya?" ujar david sambil menghidupkan rokok ditangan nya
"Mereka memiliki dendam dengan Emilio karena dulu Emilio pernah mengambil alih bisnis senjata keluarga Diavolo dan mengambil alih saham keluarga tersebut" jelas Ken
"Bisakah kau membalaskan dendamku Ken" pinta David kepadanya
"Tanpa kau pinta pun aku akan membalas nya"Ken bekata pelan ke David
Malam pun tiba Ken berjalan dengan santai ke kediaman keluarga Diavolo dengan bermodalkan pisau kecilnya dan juga pistol ia menyelinap ke kediaman keluarga tersebut ia menghabisi seluruh pengawal yag ada disana.Dengan santainya ia masuk ke rumah Lucia.Terlihat seluruh keluarga lucia sedang berkumpul menikmati makan malam di ruang makan.
DORR....DORR.....ia menembakkan pistol ke langit langit rumah tersebut
seluruh anggota keluarga Lucia terlihat panik mereka bersembunyi di bawah meja makan sambil menutup telinga,Ken dengan santainya menghampiri mereka sambil duduk di meja makan mengambil buah dengan garpu.
"Kenapa kau ketakukan seperti itu Lucia'' perlahan Lucia memberanikan diri melihat keatas meja ditatapnya pria Asia bermata sipit itu sambil gemetar ia mengambil pisau di meja
"padahal kau dengan gagah berani kau membayar pembunuh itu untuk membunuh Emilio" tatap Ken dengan dingin.
"APA BUKTINYA KAU MEMUDUHKU !!" teriak Lucia kepada Ken.dengan tatapan tajamnya ia membuka tas yang di bawanya,ia melemparkan kepala pembunuh bayaran yang ia penggal dengan berani.Gemetar sudah badan Lucia melihat sepotong kepala manusia di meja makan.
"Coba kau tanyakan kepada kepala ini" Ken tersenyum melihat Lucia.
"Kau tidak tau apa yang kau lakukan Lucia,kau terlau meremehkan keluarga kami,kau pikir dengan menyewa pembunuh bayaran kau aman dengan segalanya,hanya orang bodoh dan tidak sayang nyawa yang berani menentang kami bahkan pemerintah dan aparat pun tidak berani mengusik kami" jelas Ken sambil mengunyah buah di mulut nya
Keluarga Gatto adalah keluarga mafia terbesar di Italia yang bahkan bekerja sama dengan keluarga lain diluar negri mulai dari Rusia,Belgia,Kolombia.Di benua Eropa dan Amerika mereka memiliki peranan penting dalam dunia bisnis hitam di sana.Mereka pemasok Narkoba dan senjata api untuk keluarga keluarga tersebut. jangan kalian pikir mereka adalah orang yang baik,mereka adalah penjahat yang sebenarnya.
Masyarakat umum hanya mengetahui bahwa keluarga mereka adalah keluarga milyaner,keluarga kaya raya dengan segala kemewahannya.akan tapi di balik semuanya itu mereka adalah keluarga mafia kejam yang menghalalkan segala cara untuk menghasilkan keuntungan, jangan kalian pikir mereka adalah orang yang baik,mereka adalah penjahat yang sebenarnya.
Ken membawa lucia beserta keluarganya kebawah gudang persenjataan keluarga Cenzo untuk membalaskan dendamnya.Ia mengikat Lucia beserta keluarganya di gudang yang di penuhi senjata itu.
"terima kasih fabio kau telah mengizinkan ku memakai gudang mu" ucap ken kepada laki laki berumur 50 tahun di sebelahnya
"tidak apa apa ken,aku justru berterima kasih kepadamu,aku sangat berduka mendengar Emilio terbunuh" kata Fabio sambil menghisap cerutu di tangannya.
"ingat ken ini bukan yang terakhir pasti masih ada banyak keluarga lain yang memiliki dendam dengan keluarga Gatto,kau harus bersiap siap".
" Aku mengerti Fabio" ken pun bealan ke gudang meningalkan Fabio.
"Hei Lucia" ditatapnya Lucia yang sudah babak belur dipukuli algojo keluarga Cenzo.
"kapan kau akan membunuh ku Ken?" kata Lucia dengan wajah lebamnya.
"Dengarkan kan aku Lucia,seekor kucing akan memainkan mangsanya seharian hingga mangsanya putus asa." jelas ken."Aku akan membunuhmu dengan rasa sakit yang tidak bisa kau lupakan hingga kau mati".Lalu ia pun menusukkan jarum kecil ke dalam kuku kuku Lucia.
"AAAAAGGGGGHHHHHHH........" teriak Lucia.Kalian bisa membayangkan perihnya bukan ketika jarum menusuk kedalam kuku kalian.
'' ampuni aku Ken" lirih Lucia.
"setelah apa yang kau lakukan kepada Emilio,aku tidak tertarik untuk mengampuni mu" ucap Ken dengan dinginnya.setelah itu ia pun memasang bor otomatis di kursi pesakitan Lucia.
"Ini adalah tombak penebus dosa,kami mengambil cara ini dari keluarga mafia yang ada di Rusia,setiap lima menit bor itu akan menembus tubuh mu,kau akan merasakan sakit yang teramat sakit ,kau akan kehabisan darah sampai kau mati.Mungkin sekitar jam dua siang besok kau akan mati.Tapi sebelum itu.." lalu ia mengambil pistol dan menembak seluruh anggota keluarga Lucia di depan matanya.Lalu ia pergi berjalan keluar sambil memainkan pisau kecil kesayangannya.
Lucia berteriak sekencang kencangnya rasa sakit yang dialaminya amat sangat tak tertahankan.keluarganya dibantai habis habisan tak satu pun yang bersisa.kini ia pun harus merasakan siksaan yang sangat tidak manusiawi itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Arabella
bab awalnya bagus thor, tapi akan lebih bagus jika habis tanda baca, ada spasinya, biar semakin enak di baca.
Saran, lanjut thor, semangatt
2025-02-08
0
natan , orang baik
good, semangat author ditunggu update cerita selanjutnya bagus banget. jadi teringat Vincenzo
2025-02-05
0