Kirana kembali ke kampung halamannya dengan tekad bulat—menuntut balas atas kematian ibunya yang tragis. Kampung yang dulunya penuh kenangan kini telah dikuasai oleh orang-orang yang mengabdi pada kekuatan gelap, para penyembah jin yang melakukan ritual mengerikan. Ibunya, yang menjadi tumbal bagi kepercayaan jahat mereka, meninggalkan luka mendalam di hati Kirana.
Apakah Kirana akan berhasil membalaskan dendam ibunya, ataukah ia akan terjerat dalam kutukan yang lebih dalam? Bagaimana ia menghadapi rintangan yang menghadang niat balas dendamnya? Temukan jawaban dari pertanyaan ini dalam perjalanan penuh ketegangan, misteri, dan kekuatan gelap yang tak terduga.
Apakah Kirana akan keluar sebagai pemenang, atau malah menjadi bagian dari kegelapan itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurulina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
"Apa salah ku pada kalian semua!!!!"
teriak nya histeris. Orang orang itu tidak menjawab dan memasang wajah datar, tiba tiba seorang pria menepuk bahu bu Sari, dan seketika itu buk Sari terdiam seperti terhipnotis, pandangannya kosong. Satu persatu ikatan itu di buka, buk Sari tidak memberontak lagi,
Nyai itu kemudian membuka sanggul nya, melucuti kebaya nya, membuka rok nya dan tak lupa dalaman nya, tubuh nya polos tanpa sehelai benang pun, puluhan orang itu juga melakukan hal yang sama, baik pria dan wanita, sama sama mereka melucuti pakaian mereka, hingga semua orang yang ada disana bugil tanpa sehelai benang pun, begitu pun pria yang bersama nyai tadi juga sudah polos tanpa sehelai benang pun, nyai mulai mencumbu pria itu, melumat bibir nya, pria itu pun membalas lumatan itu, mereka saling menukar saliva, orang orang yang melihat adegan itu mulai melakukan hal yang sama, buk Sari yang tadi nya terbaring, sekarang sudah bangkit membuka pakaian yang di kenakannya, tubuh bu Sari telah polos, tatapannya kosong, dia duduk membuka kedua kaki nya lebar lebar, sesosok tubuh tinggi besar, bermata merah dan berbulu, muncul dari balik kobaran api, menghampiri buk Sari yang sudah polos, dia segera menjilati tubuh polos itu, mencumbui bu Sari, bu Sari hanya diam saja tak merespon, tangan tangan berbulu nya mulai menggerayangi dua gundukan lemak didada bu Sari, kemudian menggagahi wanita setengah baya itu dengan penuh nafsu, sesekali lendir dari mulut mahkluk itu menetes di wajah dan tubuh buk Sari, tubuh buk Sari bak boneka, yang di arah kan kemanapun selalu menurut, namun tanpa ekpresi, mereka semua melakukan hubungan seks ditengah hutan itu, saling bergantian dan kadang bertukar pasangan, mereka terus memacu di tengah keheningan malam itu, desahan desahan ter dengar bersahut-sahutan, hanya buk Sari yang pasangan nya tidak terlihat seperti manusia..
Sungguh pemandangan yang menjijikkan.
Lama kelamaan tubuh buk Sari yang tadi nya berisi kini berangsur-angsur kurus, darah nya seperti terhisap, mata nya mulai cekung, pipinya mulai peyot, makhluk itu terus memacu nya penuh nafsu, dan menyerap sari sari kehidupan buk Sari, dan akhir nya bugh!!! Tubuh buk Sari ambruk, makhluk itu sudah memenuhi hasrat nya, begitu juga orang orang yang ada di sana mulai duduk bersimpuh, memuja makhluk berbulu ini, malam itu berlalu dengan nyawa ibu dari Kirana dan Nisa lepas dari raga nya.....
.
.
"Kirana... Kirana...., kamu jangan cari ibuk ya nduk, pergilah bawa adik mu pergi, jangan kembali ke kampung itu, ibu sudah baik baik saja dengan bapak" buk Sari mengusap usap kepala Kirana yang tiduran di pangkuan ibu nya,
"Ibu bicara apasih kan kita baik baik aja disini" manja Kirana dengan ibunya. Alam bawah sadar nya membawa suasana hari hari biasa nya di rumah itu,
"Ibu entah mengapa belakangan ini aku merasa begitu sedih, kenapa ya rasanya seperti mimpi buruk, tapi tak papa sekarang sudah baik baik saja disini sama ibuk dan Nisa," Kirana bangkit dari pangkuan ibu nya dan memeluk ibunya dengan manja,
"Nduk, kamu sudah dewasa, tolong jaga Nisa ya, pergi sejauh mungkin, jangan pernah kembali ke kampung ini, kamu ngerti kan nduk? jangan pernah kembali apa lagi mencari ibu!!! "
yang semangat dong yang semangat dong
aku penasaran nih
semangat terus pokoknya author saya tunggu lanjutan eps nya👍🔥🔥🔥