NovelToon NovelToon
Apakah Ini Cinta

Apakah Ini Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mulianah

andita shena putri terlibat pernikahan rahasia bersama Kairo darel handro di usia mereka yang smaa sama baru menginjak 17 tahun , mereka sama sama memiliki pasangan, bagaimanakah cara mereka mengatasi ikatan pernikahan ini, haruskah mereka mengakhirinya, atau kah mempertahankannya, yuk mampir kalau mau tahu😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mulianah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

jam istirahat darel mengajak leo ke tempat sepi

"kenapa ada apa" tanya leo

"ssuuuutts, bicaranya bisik bisik aja biar ngak ada yang dengar" ucap darel

leo menengok ke kanan ke kiri "ngak ada orang darel, emang siapa yang bakalan dengar" kata leo

"ini tuh soal Laura" kata darel masih berbisik

"kenapa lo udah mulai suka" kata leo

"ih amit amit, meskipun dia cantik dia bukan tipe gue" kata darel

"terus tipe lo yang kayak siapa kayak shena ya" kata leo menaik turunkan alisnya

Darel tersenyum salah tingkah apalagi mengingat kejadian tadi malam , membuat jantungnya berdetak kencang seperti habis olahraga saja

"udah deh, kembali ke topik kita, tadi aku ikutin Laura dia nangis nangis badannya bergetar kayak ketakutan, terus aku juga dengar dia sebut kamar hotel 305 " kata darel

Leo menaikkan satu alisnya"jadiii?? " kata leo

"jadi gue penasaran" kata darel

"ini ada hubungannya sama shena" tanya leo

"ngak ada sih" jawab darel kebingungan

"terus ngapain lo mau urusin masalah Laura, terserah dia mau ngapain yang penting ngak ganggu lo sama shena, jadi ngak usah di urusin" kata leo tidak ingin mengurus masalah Laura, melihat darel yang diam saja leo bersuara"jangan bilang lo kasihan sama dia" tanya leo, darel menatap leo

"jujur, saat melihat keadaan dia aku kasihan sama dia, apa lagi dia bilang lukanya masih basah tapi daddynya tetap suruh dia ke kamar hotel itu," terang darel

"itu ngak penting" leo menepuk pundak darel " lo harus fokus sama rumah tangga lo, ngak usah urusin yang ngak berkaitan sama lo dan shena, soal Laura dia bisa urusin dirinya sendiri, lo ngak harus ikut campur, itu pun kalau lo mau nangung resikonya kalau lo bantuin dia" kata leo menatap lekat mata darel yang terkejut karena leo tahu dia dan shena menikah

"lo tahu kalau gue sama shena" ucapan darel terpotong

"udah nikah, tahu gue malah ikut hadir di pernikahan lo yang dadakan itu" kata darel merasa lucu apa yang di alami oleh darel

"berarti lo tahu dong siapa orang mesum yang ada di tenda" tanya darel menunjuk leo

"hmmm, soal itu rahasia" ucapnya tersenyum misterius

"ngak usah sok misterius leo, kasih tahu cepat" kata darel

"gimana ya, lagian buat apa lo cari tahu ngak penting" kata leo lagi darel menekuk wajahnya

Membuat leo tertawa melihatnya "udah ah, gue mau makan jam istirahat bentar lagi bakalan habis" katanya dengan mengelus perutnya

leo meninggalkan darel sendirian darel masih kepikiran soal Laura masih teringat jelas ketakutan yang di pencarkan Laura dan suara tangis nya, darel menghembuskan nafas pasrah

Kantin sekolah sudah agak sepi mengingat jam masuk sekolah sebentar lagi

"lama amat darel, sini makan cepetan jam masuk bentar lagi ngak fokus lo nanti kalau ngak makan" kata leo, kae diem saja memakan gorengan

Darel melihat shena dan sahabatnya berpapasan dengannya "gue duluan ya bay" ucap shena berlalu pergi dari sana

kae melihat itu, berdiri langsung ingin pergi tapi di cegat oleh leo dengan tatapan tajam menyuruh kae untuk duduk

"makanan lo masi banyak habisin mubazir entar" kata leo

Darel duduk setelah mengambil dia bungkus roti

"roti doang darel" tanya leo

"ngak keburu bentar lagi mau masuk" jawab darel memakan roti yang di belinya

"lo sih ngajak gue ngomong lama banget, kirain penting eh ternyata ngak ada pentingnya sama sekali" ucap leo menyesal mengikuti darel, dia terus memakan baksonya tanpa menghiraukan mereka berdua

"ahh akhirnya kenyang juga, udah selsai ngak kalian ayok kita ke kelas" ajak leo

Mereka masih diam saja tidak ada yang bersuara leo melihat mereka bergantian "kae lo kenapa sih, kezelll shena sama darel, ya udah sih ikhlasin aja, lagian lo deketin shena bukan karena cinta kan" ucap leo menunjuk kae

"sotoy lo!!! " kata kae meninggalkan mereka berdua

"maksudnya apa, kae ngak cinta sama shena" tanya darel

"udah ah, gue ngak males buat cerita panjaaaaaang banget ceritanya jadi besok aja kalau ada waktu luang" ucap leo meninggalkan darel

"lo mah gitu, leo suka bikin gue penasaran " ucap darel berlari kecil mengejar leo

tak terasa waktu yang di tunggu tunggu murid SMAN 03 JAKARTA akhirnya tiba daan Yap waktunya pulang

Shena pulang naik sepeda nya dengan ika di boncengannya dan Reni depannya, shena akui pilihan darel dalam memilih barang sangat bagus, bahkan bannya tidak kempes untuk tiga orang

"besok pulangnya kayak gini aja shena, seruuu banget nikmatin semilir angin sore gini" ucap Reni menikmati semilir angin

"ya gue juga senang banget " ucap ika yang berpegangan dengan kedua pundak shena

"iya seru bikin otot gue berbentuk juga, karena harus bawa beban lebih dari 100 kg " ucap shena mengundang gelak tawa

"ngerjain tugasnya dimana nih " tanya shena

"di rumah gue aja," ucap Reni

Ika dan shena merasa aneh, biasanya Reni tidak pernah ingin mereka ke rumahnya "serius ren kerumah lo" tanya ika memastikan

"iya ke rumah gue kenapa sih" ucap Reni mendongak melihat mereka berdua

"biasanya kan lo ngak suka kita ke rumah lo, emangnya ayah lo ngak papa" tanya shena

"ya ngak papalah, lagian rumah gue sepi ngak ada orang" jawab reni

"ooh pantes" ucap shena

Sedangkan kini di antar oleh leo mereka mengikuti kecepatan sepeda shena

"ya ampun seru banget ya kalau pulangnya kayak gini" kata kini dengan suara cemprengnya dia memeluk leo dari belakang, ika, shena, dan Reni melihat kini dengan tatapan najis

"sayang kecepatannya samain kayak sepeda shena yaa" ucap kini manja

"iuuuuh hueeeek" ucap mereka kompak

Lini memandang mereka dengan wajah mengejek "ngak usah huek huek gitu,kalau mau cari ayang dong" ucap lini dengan suara manja

"aduh suara setan darimana lagi ini " ucap Reni

"dih, suara merdu kayak gini di samain sama suara setan hello, suara gue bagus banget ege" ucap lini dengan suara yang di tekan seperti enek

Leo hanya sesekali tertawa melihat ocehan lini dan teman temannya

Di parkiran darel memperbaiki rantai sepedanya yang terlepas dari tempatnya setelah selsai ia pun menaiki sepedanya saat akan mengayuhkannya ia melihat Laura dan Naura yang memperlihatkan ekspresi ketakutan

"gimana ini naura aku takut banget, belum mulai aja sakitnya udah kerasa" ucap Laura ketakutan, Naura mengelus kepala Laura "udah tenang aja, kamu pasti bisa bertahan" ucap Naura menyemangati

Mobil yang menjemput mereka tiba, Laura dan Naura ragu ragu untuk masuk, satu pria dewasa keluar dari mobil memaksa adik kakak itu untuk masuk dan menutup pintu mobil dengan cukup keras , karena sekolah sudah sepi tidak ada yang melihat kecuali darel

Darel yang sudah tak kuasa menahan rasa penasaran mengikuti mobil itu

1
liyana
luar biasa
novita sari
hoo bacala ceritaku yang berjudul misteri desa cendono wengi
novita sari: haa ka karya aku engak ada yang baca😆😆
liyana: nanti saya mampir ya kak kalau udah selsai dan kalau wifi saya belum habis😅 tapi nanti saya baca kok kalau udah isi wifi
total 2 replies
Elsa Tyongf
Nitip like dulu yaa 🥰
Semangat nulisnya ❤️❤️❤️
Emitt Chan
Tertinggal sama ceritanya, cepat update author!
Rizky Muhammad
Harus jam berapa baru bisa update ya thor? Jangan sampai terlalu malam~
liyana: iya saya usahakan setelah sholat isya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!