Dua orang asing yang terpaksa menikah kontrak hanya demi tujuan yang sama, pergi ke London!!!
Noah yang seorang CEO kaya, membutuhkan seorang istri agar sang kakek memberikan izin untuk pergi ke London? Why..? Sementara Hari membutuhkan uang untuk bisa pergi ke makam sang ibunda yang berada di London. Namun sifat keduanya benar-benar seperti Tom and Jerry yang selalu bertengkar dan saling mengejek.
Di saat hubungan keduanya semakin dekat. Kedatangan kekasih Noah di masa lalu membuat pernikahan mereka semakin renggang.
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PMM! : BAB 16
WEDDING DAY
Setelah pertemuan selesai. Hari, Viona dan Raya pulang dengan di antar oleh Yanto atas perintah dari nenek Suzan dan kakek Liam. Sungguh, mereka adalah orang kaya yang berhati baik.
Dari siang itu. Kakek Liam langsung memerintahkan seluruh pelayan di sana segera mempersiapkan semuanya, setelah itu ia menyuruh pekerja lain untuk segera memesan undangan pernikahan, foto majalah, dekorasi pernikahan semuanya di urus sendiri oleh si kakek Liam itu.
Noah yang melihat betapa sibuk dan bahagianya kakeknya saat mengurus hari pernikahan nya sendirian, membuat perasaan bersalah muncul tentang pernikahan palsu yang sudah dia dan Hari rencanakan. Namun di sisi lain, dia juga ingin mengetahui keberadaan dan kebenaran ayahnya.
Malamnya, seluruh berita membahas pernikahan cucu tersayang dari keluarga Harrison tersebar ke seluruh Indonesia. Koran dan majalah tentang pernikahan Noah dan Hari Clarissa beredar di seluruh Asia maupun Eropa, tak lupa juga di Mbah Google.
Kini seluruh karyawan di perusahaan Harrison Corp tengah heboh akan pernikahan dadakan dari sang Bom kerja itu.
Paris – Prancis
Seorang wanita cantik bersurai pendek serta hiasan rambut dengan polesan make up natural dan pakaian dress merah yang menunjukkan belahan dadanya, sungguh terlihat seperti wanita elegan dan berkelas. Wajah polosnya membuat banyak pria terlena.
Wanita itu kini tengah duduk di ruang rias pribadinya, bermain ponsel sampai ia mendapatkan sebuah berita di ponsel mengenai pernikahan seorang Noah dari keluarga Harrison yang akan menikah dengan Hari Clarissa.
Tidak ada senyuman di bibirnya, ia masih melihat nama Noah yang melekat di berita tersebut.
“Sakura! Saatnya pemotretan.” Panggil salah satu kru menyadarkan wanita cantik bernama Sakura itu yang membalas dengan senyuman tipis serta anggukan.
Kini dia adalah seorang model terkenal di seluruh Eropa! Siapa yang tidak kenal dengan nama <
Di dalam kamar. Noah duduk di sisi ranjang, kedua siku tangannya bertumpu di kedua lututnya, sambil membawa sekotak berisi cincinnya dulu.
Sekilas pikirannya memikirkan bagaimana keadaan Sakura di luar sana. Dia sudah berjanji menunggunya, tapi terselip juga rasa kecewa di saat nomor wanita itu tidak dapat di hubungi lagi sehingga 2 Tahun lebih Noah tidak bertukar kabar dengan wanita musim semi itu.
Apa salah jika Noah menikah dengan wanita lain, di saat wanita yang di tunggu malah tidak ada kabar sama sekali?
Seekor kucing abu-abu berbulu lebat dan lembut sangat lucu seperti boneka. Kucing itu berjalan ke arah Noah yang tengah merenung, duduk di lantai menatap sang majikan. Melihat kelucuannya tentu Noah tidak tahan.
“Kemarilah Edward Cullen!” sambil mengangkat kucing itu ke atas ranjang, meletakkannya di sampingnya duduk.
“Kau merasakannya, hatiku hm?”
“Meoww!”
“Begitukah! Kau sangat tampan ya!”
“Meoww!” seolah tahu, Edward menjawab setiap kali Noah mengajaknya bicara.
“Kau tahu alasanku memanggil mu Edward Cullen?” sambil mengelus lembut kepala Edward, alias kucing!
“Meoww!”
“Karena taring mu tajam seperti Edward Cullen!” pria itu tersenyum tipis, tak sadarkan jika dia juga punya taring kecil yang membuatnya bertambah manis.
Sementara di kamar Hari. Wanita itu meraih sebuah foto ibu dan ayahnya, dengan senyuman tipis ia mengusap lembut.
“Aku akan menikah! Aku akan datang menemuinya di sana, ibu tunggu saja! Karena aku sudah berjanji pada ayah.” Gumam pelan Hari.
...***...
Wedding day
Di sebuah gedung milik Harrison Family, pernikahan di selenggarakan di sana. Para wartawan dan fotografer juga sudah menunggu dua pengantin yang sudah di tunggu-tunggu.
Di ruang rias Hari sangat gugup, meski ini adalah pernikahan palsu untuknya dan Noah, tapi ini adalah pengalaman pertama baginya. Sangat cantik! Hari mengenakan sebuah gaun putih dengan sarung tangan putih bak princess juga gelungan rapi rambut hitam gelapnya serta make up yang cocok dengan kulit putihnya.
Viona dan Raya terharu melihat pernikahan Hari, mereka harus melepaskan anak keras kepala itu kepada orang lain itu sangat sulit.
Di ruangan Noah sendiri, pria itu juga merasa hal yang sama gugupnya dengan Hari! Apa yang dia lakukan setelah menikah? Apa dia akan tetap bersenang-senang dengan wanita lain di luar sana seperti biasanya? Atau... Menikmati tubuh istrinya saja? Segera Noah menggeleng menghilangkan pikiran kotornya itu.
“Kenapa harus dia.” Dengusnya kesal sendiri dengan pikirannya.
.
.
.
Noah dan Hari saling berhadapan, setelah mengucapkan janji suci, lalu bertukar cincin dan kini ciuman singkat terjadi.
Noah dapat merasakan bibir lembut Hari apalagi dia yang mengambil ciuman pertamanya. –‘Ini sangat memalukan!’ batin Hari merona, ditambah flash kamera yang terus mengambil gambar mereka, benar-benar memalukan.
‘Aku benar-benar menikah.’ Batin Hari dan Noah sama, tidak menyangka bahwa mereka akan menikah. Apalagi dengan orang asing yang di pertemukan oleh teman jahanam bernama Tiara.
Noah akui Hari benar-benar cantik. Memiliki tubuh yang berisi juga wajah polos tapi sedikit liar, namun malam ini ia tak tahu harus berpikir apa? Tapi, Noah akui dia masih beruntung memiliki seorang istri seperti wanita aneh di depannya, setidaknya wanita itu tak seperti jalang di luaran sana.
Setelah resmi menjadi sepasang suami-istri, kini Noah dan Hari di persilahkan berjalan menyambut para tamu dengan tangan Hari memeluk lengan Noah.
“Tersenyum!” pinta Noah berbisik. Sedikit tak suka mendapat perintah, Hari hanya melirik pria menyebalkan itu lalu tersenyum lebar.
Tiara juga ada di sana, wanita itu bertepuk tangan ping keras dan paling bahagia melihat sahabatnya akhirnya menikah.
“Akhirnya cucuku menikah!” ucap bahagia kakek Liam meneteskan butiran bening dengan senyuman lebar.
“Nahh! Sekarang Kakek sudah lega kan, melihat Noah sudah menikah!” balas Tiara yang kebetulan ada di samping sang kakek dari sahabatnya itu. Liam mengangguk setuju dan sangat bahagia.
Tentu, dalam waktu singkat saja edaran pernikahan Noah dan Hari tersebar luas, mengingat pria itu dari keluarga terpandang. Sangat serasi saat melihat keduanya memakai setelan warna yang sama.
“Dia benar-benar menikah.” Gumam seorang wanita melihat lewat berita di koran. Rasa sedih tentu saja melandanya, hingga tak terasa air matanya menetes. Sakura menangis diam saat melihat kekasihnya menikah dan melanggar janjinya dulu.
“Kau kenapa?” tanya seorang pria bersurai hitam yang merupakan seorang pengusaha majalah dan desainer Nathaniel Fox. Lebih tepatnya saat ini Sakura tengah menjadi model dari Fox Corp, tidak lebih.
Seketika Sakura meletakkan koran tadi. “Tidak apa!” balasnya dengan tersenyum tipis.
“Masih ada pemotretan lain.” Jelas pria dengan panggilan Nata itu.
“Baik!” setelah kepergian Sakura. Pria bersurai hitam itu berjalan meraih koran yang sempat di baca oleh model ternama tadi. Hanya satu berita di sana, tentang pernikahan Noah Harrison dan Hari Clarissa.
“Cih! Menikah tidak undang-undang.” Gerutu si Nata tersenyum miring, meletakkan kembali koran tersebut dan berjalan pergi.
“Aku lupa, aku sudah di undang, tapi sibuk!” Nata menggeleng heran akan kepikunan nya dan hanya bisa tersenyum miring.
...🛫📍🛬...