NovelToon NovelToon
DARK STRUGGLE

DARK STRUGGLE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta Terlarang / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Forzy Zy

ini adalah cerita perjalan al yang ingin balas dendam atas kematian ayahnya kepada geng tiger, namun dia harus melakukan hal-hal yang sulit untuk bisa mencapai nya.
karena geng tersebut sangat kuat bahkan yang terkuat di kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Forzy Zy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

persiapan pernikahan

Sore hari nya tati menghampiri al, di gedung kota atau markas besar the dog.

"gua denger ada masalah sama adik lu," Tati yang sudah mendengar berita tersebut.

"Biasa lah masalah kecil," Al seolah biasa saja.

"Saliko udah ngasih tau semua ke gua," ujar tati.

"Ini urusan gua, jadi gua gak mau yang lain ikut campur," Al tanpa ekspresi.

"Yah semoga aja baik-baik aja, gua cuma bisa semangatin lu," Tati juga tidak bermaksud ikut campur dengan masalah al.

"Lu tenang aja, gua udah mulai kebal sama masalah," Al dengan santai.

Padahal dalam hatinya merasa sangat hancur dan kecewa dengan perbuatan adik nya tersebut, namun dia mencoba seolah tidak apa-apa.

"Jadi gimana yang kemarin, lu udah temuin orang yang punya perusahaan itu," Al beralih ke pembahasan lain.

"Udah gua udah ketemu sama orang nya, dia masih belum pastiin harganya, tapi dia tetep akan jual ke kita." Tati menjelaskan pekerjaaan nya.

"Bagus lah kalo begitu, kalo masalah biaya, nanti lu bisa kabarin gua," Al memberi tahu.

"Oke-oke, oh iya lu kapan ada waktu," tanya tati.

"Mau ngapain," Al malah balik bertanya.

"Gua mau ajak lu makan bareng, udah lama kita gak makan bareng, yah sambil menikmati suasana aja," Tati memberi tahu alasan ia mengajak al.

"Nanti gua cari waktu, mungkin besok gua bisa," Al menyetujui ajakan tati.

"Ya udah lu kabarin aja kalo emang lu bisa," ujar tati.

Al mulai memikirkan pernikahan untuk tari, dia harus segera di nikahkan karena sudah hamil, tari juga akan menghentikan kuliahnya walaupun baru saja semester 1.

Namun al sudah menentukan tanggal untuk pernikahan adiknya tersebut, dia akan mengatur semua persiapan acara tersebut.

Semua biaya pernikahan juga akan di tanggung oleh al, karena pacar tari juga memang belum mapan, sama-sama masih kuliah.

"Kak al udah nentuin tanggal pernikahan tari, katanya hari senin tanggal 12 februari," tari memberi tahu.

"Seminggu lagi dong, kok cepet banget," Bagas sedikit terkejut.

"Ia katanya kalo bisa secepatnya, sebelum perut tari mulai besar," tari kembali memberi tahu alasan nya.

"Ooh ya udah kalo gitu, kakak ikut aja apa kata al," Bagas merasa tidak keberatan.

Tari yang baru masuk kuliah harus menikah dan menghentikan kuliah nya untuk sementara waktu, entah dia akan lanjut kembali atau tidak, tari terlihat masih sangat muda untuk menikah, namun apa boleh buat semua sudah terjadi.

"Terus kuliah kamu gimana," Bagas bertanya.

"Mungkin tari bakal berhenti dulu kak, sampe bayi ini lahir, soalnya tari juga malu kalo orang-orang tau," ucap nya.

"Kalo itu terserah kamu, kamu bisa bicarain dengan al," Bagas tidak bisa memaksa.

"Maaf ya kak, tari udah jadi beban keluarga ini," tari terlihat sedih.

"Semuanya udah terjadi, kita cuma bisa jalanin aja, mau gimana lagi." Bagas.

"Kalo almarhum ibu masih hidup, pasti mereka kecewa sama tari," ujarnya dengan ekspresi sama.

"Udah kamu gak perlu mikir yang aneh-aneh, kamu jalanin aja apa yang sudah terjadi," Bagas memberi sedikit masukan kepada adik nya.

"Iya kak, tari cuma merasa malu aja sama diri sendiri," tari menjelaskan maksudnya.

Setelah itu tari memberi tahu kepada brisco, Al ingin berbicara padanya, dia juga memberi tahu tentang tanggal pernikahan nya.

Setelah di beri tahu oleh tari, brisco langsung bergegas menuju, ke gedung merah di pusat kota, ya itu tempat markas besar the dog.

Sampai di sana dia sudah di sambut oleh beberapa pengawal yang sudah berdiri di depan pintu masuk.

Brisco sedikit takut, namun dia memberanikan diri untuk tetap masuk, dia mengikuti satu bawahan yang memandu nya sampai ke ruangan al.

"Di sini ruangan nya, silahkan masuk saja," ucap salah satu pengawal.

"Iya siap pak," brisco mulai membuka pintu yang di maksud.

Saat buka pintu al, sudah duduk menunggunya sembari merokok dan ada segelas minuman alkohol di mejanya.

"Kakak panggil saya," brisco sambil membungkukkan badanya.

"Duduk, gua mau bicara sama lu," Al mempersilahkan.

Brisco duduk dengan sopan dan hati-hati, karena dia juga sangat takut dengan al.

"Gau udah tentuin pernikahan lu sama adik gua, jadi lu siap gak," Al memberi pertanyaan.

"Saya siap kapan saja kak, tapi saya belum punya uang," jujurnya.

"Masalah itu gua yang atur, lu tinggal duduk aja, tapi inget, lu harus tanggung jawab sama adik gua setelah menikah. Terserah lu mau kerja apa, yang penting adik gua lu urusin dengan baik," ujar al.

"Iya kak, saya pasti akan menafkahi tari dengan sekuat tenaga saya," brisco dengan sopan.

"Awas aja kalo sampe adik gua terlantar, gua bunuh lu," ancam al kepada brisco.

"Iya kak," brisco sedikit gemetar.

"Ya udah itu aja, masalah pernikahan lu gak usah khawatir," kata al.

"Baik kak, saya permisi dulu," brisco bergegas meninggalkan ruangan tersebut.

Setelah itu al pergi menemui tati di kantornya, yaitu gedung merah dekat stasiun 2.

"Tumben lu kesini, ada apa?" Tati heran.

"Lu masih sibuk?" Ucap nya.

"Gak begitu sih, emang mau ngapain," Tati masih belum tau maksud kedatangan al.

"Gua lagi pusing, lu bisa temenin gua," ujar al.

"Kemana?" Tati.

"Udah ayo," Al menarik tangan tati dan mengajaknya ke lantai atas, di sebuah ruangan.

"Mau ngapain sih," Tati masih bingung saat sampai di ruangan tersebut.

Al menutup pintu dan menguncinya dari dalam, Lalau dia mendekati Tati yang sedang berdiri di sana.

"Gua kangen sama lu," Al memegang kedua bahu Tati dan mendekatkan wajahnya.

Tati hanya diam sambil menatap al, dia mengamati pergerakan al yang mulai tidak biasa.

Al mengelus kedua bahu tati sambil melihat ke seluruh tubuhnya, al mencoba mengadu bibirnya dengan tati, tati pun tidak menolak keinginan nya tersebut.

Tati yang sudah tahu maksud al pun tidak menolak, dia menikmati situasi tersebut, Al mulai membuka jas tati hingga tersisa bra tipisnya.

Kemudian al berpindah posisi dari belakang Tati sambil meremas bagian dadanya, tati pun merasa terangsang dengan itu.

Al terus memberi gerakan yang berbeda ke tubuh tati, bahkan bra nya pun sampai terlepas dari tubuhnya.

Al mulai mengendus leher tati dari belakang, hingga bagian punggungnya, dengan tangan yang tidak lepas dari dada nya.

Tati yang merasakan gerakan tersebut, mulai tidak bisa mengontrol nafsunya, dia menengok kebelakang untuk mencari bibir al.

Al pun tidak menolak, dia mulai mengadu bibirnya kembali, kemudian al melepas CD tati tanpa membuka rok pendeknya, lalu dia menaruh tati di meja dengan posisi membelakangi nya.

Al mengangkat rok tati kemudian dia membuka celana dan mulai menikmati tubuh tati dari belakang, Tati pun merasakan kenikmatan yang lebih.

Meraka berdua meraih kenikmatan yang luar biasa di dalam ruangan tersebut, tanpa ada yang mengganggu.

Mereka saling berbagi kenikmatan satu sama lain setelah beberapa lama tidak melakukan nya.

1
gakki
Jujur aja, ini cerita paling asyik yang pernah aku baca.👍
Faadhilah Fauziyyah
Gila seru abis!
vee
Menghancurkan hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!