NovelToon NovelToon
Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Yani Yuranah

"brengsek"-Nagara Rajeski, "jadi selama ini elo cuman jadiin gue selingkuhan ?" tanya nya.
"kenapa ? bukan kah kita sama ?"-Aleta Serarindita. "gue juga cuman selingkuhan elo kan ?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yani Yuranah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bertemu lagi

"Kamu semalam kemana sih ?"  tanya Luna, "aku telponin gak bisa terus,"  dumel nya, sambil duduk di pangkuan gara.

"Ada urusan,"  jawab gara sambil melengos saat Luna ingin mencium nya, membuat Luna tersenyum kecut.

"Ini aja kerjaan aku masih banyak" , jawab gara lagi,   "kamu bisa tolong jangan ganggu dulu."

"Kamu ngusir aku ?"  tanya Luna tak percaya, lalu Luna berdiri dari duduk nya, dia langsung mengambil tas nya dan pergi dari ruangan gara.

Ya, saat ini Nagara tengah berada di kantor kebanggaan nya, setelah semalaman dia ikut tidur di kamar leta, meskipun tanpa sepengetahuan leta.

Lalu jam tiga subuh Leo baru pulang ke apartemen nya.

Dan saat ini gara tengah berada di ruangan kerja nya, karna satu Minggu lagi acara besar akan di laksanakan.

Jika kerja sama nya dengan Wira nanti berhasil, sudah pasti nama nya akan semakin di kenal di jajaran petinggi petinggi perusahaan besar.

"Gar, nanti siang kita ketemu sama BA nya produk pak Wira,"  ucap Arel memberi tahu.

Gara mendongkak, lalu mengangguk.

"Elo atur ajja semua nya,"  jawab gara, "elo udah ketemu sama mereka sebelum nya ?"

"Udah,"  jawab Arel,     "waktu ketemu sama pak Wira, mereka juga ada disana."

"Ohh iyaa,"  gara mengangguk,   "waktu itu gue gak datang."

"Elo tau ? pak Wira ternyata juga ngajak desainer ternama buat produk ini,"  ucap Arel memberi tahu.

"Bagus dong,"  jawab gara santai,  " gue yakin bakalan lebih sukses dari yang kemarin."

Arel mengangguk setuju, "cantik tau,"  ucap Arel,   "udah mah karir nya bagus, good looking good rekening sih tuh cewek."

"Matre Lo jadi cowok,"  umpat gara membuat Arel cengengesan,

"Nggak gitu maksud nya,"  jawab Arel menyangkal, "maksud gue tuh paket sempura lah."

"Kalah si Luna mah, kalah jauh,"  ucap Arel membandingkan.

Gara hanya tertawa menanggapi nya.

"Gue serius setan,"  umpat Arel melempar gara dengan kertas, membuat Leo mengumpat balik.

"Jam berapa ketemu nya ?"  tanya gara,

"Satu jam'an lagi,"  jawab Arel melihat jam nya.

"Berangkat sekarang ajja,"  ucap gara yang langsung di angguki Arel.

Mereka pun keluar dari ruangan Leo, dengan gara yang memimpin berjalan di depan.

Tubuh tegap nya menegaskan sosok wibawa yang dia miliki.

Saat sudah di depan, kedua nya langsung masuk ke dalam mobil yang sudah terparkir.

Mobil pun langsung melesat meninggalkan RAJESKI GROUP.

  ***

Aleta dan Renata tengah berada di dalam cafe, kedua nya tengah duduk menunggu .

"Ada chat elo nggak ?"  tanya leta sambil memainkan hp nya.

"Kata nya bentar lagi nyampe,"  jawab Rena, udah di depan pertigaan.

Leta mengangguk menanggapi.

"B T W , katanya CEO nya tampan tau,"  ucap Rena mulai menggosip,    "kan kemarin yang ketemu cuman asisten nya, nah kalau sekarang sama CEO nya langsung."

"Semua cowok juga ganteng di mata Lo,"  ucap leta sambil tertawa.

"Sialan Lo,"  umpat Rena melempar makanan membuat leta yang mengumpat.

"Tapi gue seriusan letaa,"  ucap Rena geram, "sayang nya udah punya cewek sih,"

"Ya kan elo bilang ganteng, masa iya cowok ganteng jomblo,"  ungkap leta.

"Iya juga sihh,"  ucap Rena membenarkan.

Lalu tiba-tiba dua pria tampan menghampiri mereka, membuat mereka langsung mendongkak.

"Haii,"  sapa Arel pada kedua nya,

"Haii juga,"  ucap Rena juga leta, namun leta langsung membelalak melihat laki laki yang satu nya lagii.

"Eloo ?"  kaget leta juga gara, namun gara langsung tersenyum dan langsung duduk di samping leta.

"Ketemu lagi,"  ucap gara tersenyum membuat Rena dan arel saling pandang.

"Jadi desainer hebat cantik yang elo maksud itu gadis ini ?"  tanya gara pada Arel dengan menunjuk leta.

Arel mengangguk, "iyaa" jawab nya.

Leo mengangguk tersenyum, "ucapan Lo 100 persen akurat,"  ungkap gara membuat leta membelalak.

"Apa sihh,"  ucap leta sambil menoleh.

"Kenapa ?"  tanya gara dengan mendekat kan wajah nya membuat leta mendorong nya.

"Kalian udah saling kenal ?"  tanya Rena,

Gara mengangguk tersenyum, sedang kan leta enggan menjawab nya.

"Elo masih punya hutang jawaban ,"  ucap gara membisikan nya pada telinga leta, membuat leta menoleh, tapi tidak menggubris nya.

"Kita langsung ajja mitting nya", ucap leta mengalihkan pembicaraan.

"Buru buru banget,"  ucap gara santai,   "baru juga ketemu", tambah nya.

Arel menatap Leo heran, pasal nya dia tau banget gara seperti apa kalau bertemu orang yang baru, tidak ada senyum seperti yang gara lakukan saat ini.

"Jadi, produk yang akan kita launching kan itu milik pak gara juga pak Wira, mereka bekerja sama untuk memasarkan nya,"  ucap Arel memulai nya.

"Nah, mbak Rena sebagai model nya dan mbak leta sebagai penanggung jawab busana nya," tambah Arel.

"Apa busana nya sudah siap mbak ?"  tanya Arel pada leta.

"Sudah, hanya tinggal di kasih sentuhan sentuhan sedikit ajja,"  jawab leta.

Arel mengangguk, "saya percaya sama mbak leta,"  membuat leta tersenyum menanggapi nya.

"Jadi acara nya itu akan di selenggarakan Minggu depan,"  ucap Arel, "kami mengundang banyak petinggi perusahaan, yang pasti nya akan menguntungkan kita semua."

"Untuk produk nya, nanti akan saya kirim langsung ke mbak Rena ya, untuk mbak Rena pelajari dulu."

Rena mengangguk, "iyaa saya tunggu,"  jawab nya, "saya juga perlu mempelajari nya agar cocok dengan kulit saya."

"Apa pak gara ada tambahan ?" tanya Arel pada gara.

Nagara menggeleng.

"Saya percaya sama kamu,"  jawab nya sambil tersenyum melihat Aleta.

Arel menghela nafas mencoba sabar.

"Yang nanya itu asisten elo, bukan gue,"  sewot leta memutar mata malas.

Gara terkekeh gemas, sambil mengusap puncuk kepala leta.

Rena yang melihat itu pun membekap mulut syok.

Bagai mana bisa leta sahabat itu bisa kenal dengan Leo, CEO tampan dengan sejuta prestasi nya.

Setau Rena pun, cowok itu sangat angkuh, sombong, juga arogan.

Tapi kenapa jadi manis gini, heran Rena,

Ralat, cowok itu hanya manis sama leta ajja tepat nya, nggak sama dia.

"Saya permisi ke toilet sebentar," ucap leta sambil berdiri dari duduk nya.

"Mau gue anter ta ?"  tawar Rena,

"Nggak perlu,"  tolak leta, "bentar doang kok," jawab nya.

Leta pun berjalan pergi meninggalkan gara yang masih memandangi nya.

"Gue juga ke toilet bentar ,"  izin gara membuat Arel dan Rena saling pandang lagi.

"Saya nggak tau kalau pak gara kenal sama leta," ucap Rena tiba tiba.

"Sama,"  jawab Arel, "saya tau banget gara itu sangat susah untuk bisa akrab sama perempuan tanpa terkecuali."

"Tapi ada bagus nya juga sih, tambah Arel, jadi kerja sama kita bakal lebih mudah kalau gara seperti itu sama BA nya.

Rena mengangguk setuju.

Sedang kan gara, dia tidak pergi ke toilet laki laki, tapi dia justru menunggu leta di depan toilet perempuan.

Nagara tersenyum miring lalu dia masuk ke dalam toilet perempuan, setelah memastikan tidak ada orang lain.

Saat gara masuk, leta baru keluar dari bilik toilet, dan langsung membelalak terkejut.

"Elo ngapain ?"  tanya leta, tapi gara justru mendorong nya masuk ke bilik toilet lagi, tanpa menjawab pertanyaan leta.

"ELO GILA,"  sentak Zena tertahan, saat mendengar suara langkah kaki di luar sana.

Gara hanya tersenyum miring, melihat wajah leta yang panik.

Gara mengungkung tubuh leta dengan kedua tangan nya, membuat leta perlahan mundur.

"Gue rasa gue gak perlu jawaban dari elo,"  ucap gara tersenyum,  "karna mulai saat ini, elo milik gue."

"Lahhh, elo mabok ?" tanya leta heran,

"Gue gak suka penolakan,"  jawab gara santai,       "jadi elo harus nurut sama gue."

cuup

Gara mencium singkat bibir leta lalu keluar dari bilik toilet itu, membuat leta meraung marah.

Leta menghentak hentakan kaki nya kesal,

"Dasar cowok sinting,"  umpat leta melihat gara yang sudah berjalan jauh.

"kenapa gue deg degan sih" batin Aleta sambil memegang bibir nya yang di cium singkat oleh gara.

"Dasar buaya. Pro banget modus nya " umpat Aleta sambil keluar dari toilet.

1
Yani Yuranah
tinggalkan jejak komentar nya Kaka, biar aku lebih semangat untuk nulis, terima kasih 🥰❤️
Anonymous
Judul nya sampai pelaminan 😙😙😙😙😙😙
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
Yani Yuranah: iya kak, mau sampai pelaminan kata nya 😀
total 2 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di novel ku yang lain nya Kaka, "Tawanan Mantan Fossessive"
Devina Burhan
bagus
Yani Yuranah: terima kasih ❤️
total 1 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di cerita ku yang lain nya kak. "Tawanan Mantan Fossessive"
Yani Yuranah
iya kah, maaf kak nanti aku revisi lagi.
Ani Sifa
namanya kok beda tidak seperti episode 1
Yani Yuranah
besok dauble update, buat kamu pembaca setia ku. terima kasih sudah membaca 🥰
Yani Yuranah
terima kasih sudah membaca novel pertama ku.
Yani Yuranah
yang suka drama penuh konflik, mari merapat. di jamin seru.
Yani Yuranah
hai Kaka Kaka semua nya. terima kasih sudah membaca /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!