NovelToon NovelToon
"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

Status: tamat
Genre:Beda Usia / CEO / Tamat
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Valerie Walton tidak pernah sedikitpun terpikir, akan terlibat hubungan asmara dengan Paman mantan pacarnya, dan menjadi posesif padanya.

Dua tahun menjalin hubungan, pacar Valerie selingkuh dengan sepupunya!

Di saat ia jatuh dengan perasaan terluka, Nathan Edmund, Paman mantan pacarnya, mengulurkan tangan kepada Valerie saat ia menangis sendirian.

Nathan Edmund, pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, yang masih melajang itu, seorang CEO yang mendominasi, dan sangat di takuti mantan pacar Valerie. Nathan melamar Valerie, saat di hari pertunangan mantan pacar Valerie, dengan sepupu Valerie.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21.

Valerie memandang ke arah orang tuanya, yang tidak percaya mendengar apa yang di katakan Lili, mengenai hubungan Lili dan Nico yang sudah cukup lama.

"Tuan dan Nyonya Walton tidak perlu merasa terkejut begitu, bukankah kalian sangat menyayangi keponakan emas kalian, sampai tega membuat kepalaku terluka, karena aku menyangkal semua kebohongan keponakan anda!"

Dengan nada yang begitu tenang, Valerie menjadi dingin terhadap ke dua orang tuanya. Ia bicara dengan formal, seperti berbicara kepada orang lain. Membuat Philip dan Lea menunjukkan raut wajah tidak percaya memandang Valerie.

Valerie memperlihatkan sikap seperti orang asing kepada mereka, seakan-akan mereka tidak memiliki hubungan sama sekali.

Philip jadi merasa sangat bersalah sekali, mengingat ia sudah memarahi Valerie karena menganggap Valerie keras kepala, dan terlalu cemburu kepada Lili.

Dan ia sampai emosi melempar Valerie dengan vas bunga, tanpa memikirkan bagaimana sakitnya lemparan itu mengenai kepala Valerie.

Philip perlahan dengan nada penuh penyesalan menghampiri Valerie, "Maaf nak, Papa terbawa emosi karena apa yang di katakan Lili!"

"Jangan mendekat! aku tidak tersentuh dengan nada memelas anda Tuan Walton! jangan buat trik simpati yang tidak menyentuh hatiku!" dengan nada dingin, Valerie membuang muka tidak ingin melihat Ayahnya tersebut.

"Valerie! kamu sudah keterlaluan, karena kebohongan Lili ketahuan! Papa mu sudah begitu tulus meminta maaf, tapi kamu begitu tidak sopan bicara dingin padanya!!" Lea dengan nada tinggi membentak Valerie.

Raut wajah Valerie semakin dingin, mendengar nada tinggi Ibunya menegur sikap acuh tak acuhnya. Hati Valerie semakin mendingin dengan sikap Ibunya, yang ternyata tidak begitu perduli dengan perasaannya.

Kata maaf yang mereka ucapkan, hanya di bibir saja. Sedikit pun mereka tidak menyayanginya sebagai putri kandung mereka.

Sudut bibir Valerie perlahan menyunggingkan senyuman dinginnya, lalu menoleh ke arah Ibunya, "Terimakasih sudah semakin membuatku tidak nyaman, untuk tinggal lebih lama lagi di rumah ini, Nyonya Walton!"

"Apa? apakah kamu tidak berpikir terlebih dahulu mengatakan apa yang baru saja kamu katakan?!" Lea semakin menaikkan nada bicaranya.

"Kenapa? apakah Nyonya Walton pikir aku tidak akan bisa hidup kalau keluar dari rumah ini? aku memiliki tangan dan kaki, aku bisa bekerja untuk menafkahi hidupku!" jawab Valerie dengan begitu tenangnya.

"Valerie, kamu jangan asal bicara! kami ini orang tua mu! kenapa kamu menganggap kami seperti orang asing!" sahut Philip dengan raut wajah tidak percaya mendengar semua perkataan Valerie.

"Kak.. ini semua salah kami, karena kami menumpang di rumah kalian, sebaiknya kami pindah saja dari sini, agar Valerie tidak merasa di abaikan!" tiba-tiba Deana menyahut dengan nada bergetar, menyadari kalau mereka hanyalah beban di rumah Walton.

Lea sontak meraih tangan Deana, dan menggenggam tangan Deana dengan erat, "Tidak! Deana.. kamu adalah satu-satunya keluarga ku, kita sudah bersama sejak Lili masih kecil, kamu jangan merasa bersalah, kamu jangan perduli kan apa yang di katakan Valerie!"

"Tapi, kak... !"

"Sudah! kamu jangan bicara lagi! seharusnya Valerie harus lebih mengerti tentang keberadaan kalian, dia terlalu cemburu yang berlebihan, dia hanya merajuk saja mengatakan semua itu, agar dia lebih di perhatikan!" kata Lea semakin erat menggenggam tangan Deana.

Mendengar apa yang di katakan Lea, diam-diam Deana tersenyum bahagia, lalu melirik Valerie dengan penuh sinis. Akhirnya Lea tetap percaya dan tidak ingin ia pergi dari rumah Walton.

Sementara Valerie menyunggingkan senyuman dingin mendengar perkataan Lea, yang tidak rela kalau Deana dan Lili keluar dari rumah mereka.

"Aku mengatakan apa yang sebenarnya yang telah ku alami, aku seseorang yang tidak kalian ingin kan ada di keluarga kalian! bukti luka di kepalaku dan bekas luka yang ada pada tubuhku! adalah bukti penindasan yang kalian lakukan selama ini padaku, bahwa aku sangat tidak diinginkan di rumah ini!" Valerie dengan nada dingin, mengatakan apa yang ada di dasar hatinya dengan begitu tenangnya.

Philip, Lea, Deana, dan Lili seketika diam tidak berani memandang Valerie, dan tidak satu pun dari mereka menyangkal, apa yang baru saja Valerie katakan.

Membuat Valerie melanjutkan lagi apa yang harus dikatakannya, agar Lea tidak sembarang mengatakan ia terlalu cemburu pada Lili dan Deana.

"Dan, baru saja tadi anda meminta maaf padaku, tapi.. detik berikutnya anda merasa tidak melakukan kesalahan apa pun padaku, dan tidak mengingat kesalahan yang di lakukan Lili padaku, telah berselingkuh dengan pacarku!"

Kemudian Valerie menoleh ke arah Nico, "Aku melihat mu berciuman dengan Lili di kamar mu, saat aku datang ke Mansion Edmund kemarin, dan kalian nyaris tanpa berpakaian di atas tempat tidur mu! aku jijik! dan aku ingin muntah apa yang telah kamu lakukan di belakang ku, Nico!"

Nada suara Valerie begitu tenang, dan tidak ada rasa sedih di setiap ia mengeluarkan kata-kata nya, karena hatinya sudah dingin pada Nico.

Bersambung....

1
Albert Chang
playing victim tolol
Albert Chang
PELUK AJA NATHANNNNNN
Albert Chang
udah salah, masih aja sok keras bukannya pergi.
Albert Chang
kwkwkwk, munafik bgt ortunya valerie
Suhana Sulaiman
muter2 disitu aja... dn bapak maknya bodoh banget.... tinggalkan ajelah org tua yg pilih kasih dn goblok.. asik main kekerasan...
Nii
💪
dewi satriani
Luar biasa
dewi satriani
Lumayan
Azmy
thor kok valeria tdk pke air untuk mencuci area kewanitaannya mlah pake tissu
Azmy
aduh thor aq sedikit pusing dengan nama mamanya valeria sama nama mamanya lili kok berubah dr bab sebelum nama mamanya lili vina berubah jdi deana,nama mamanya veleria sebelumnya camelia sekarang lea
Eli Elieboy Eboy
𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑙𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑚𝑎𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑡𝑢𝑏𝑢ℎ 𝑎𝑛𝑘 𝑚𝑢 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑙𝑢𝑘𝑎 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑘𝑎𝑠 𝑎𝑘𝑖𝑏𝑎𝑡 𝑢𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟2😡😡😡
Eli Elieboy Eboy
𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚 𝑎𝑗ℎ𝑎 𝑚𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑘𝑒 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢 𝑘𝑒 𝑝𝑢𝑙𝑎𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑒𝑛𝑐𝑖𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑟 𝑡𝑎𝑢 𝑟𝑎𝑠𝑎
Eli Elieboy Eboy
𝑤𝑜𝑤 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑎𝑑 𝑜𝑡𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔....
𝑠𝑒𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑎𝑛𝑘 𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑔 𝑠𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑑𝑖 𝑠𝑖𝑘𝑠𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑘 𝑎𝑑 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎𝑛...
𝑤 𝑜 𝑤 𝑤𝑜𝑤
Eli Elieboy Eboy
𝑒𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑜𝑘2𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑝𝑖𝑛𝑔𝑠𝑎𝑛 𝑝𝑑 ℎ𝑎𝑙 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑠𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑖𝑘𝑠𝑎 𝑎𝑛𝑘 𝑘𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔 𝑠𝑛𝑑𝑟𝑖 𝑐𝑢𝑚𝑎 𝑘𝑟𝑛 𝑝𝑜𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛....
𝑔𝑒𝑑𝑒𝑘 𝑎𝑞𝑢 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑎 𝑘𝑒𝑘 𝑔𝑡𝑢
Camelia Sam
sangat bagus
Andriyati
dia kira semua orang sama kaya orang tua Valery, bisa di bodohi
Andriyati
boleh aku tebak plot nya si lili ternyata anak papa Valery 🤭
Karo Karo
🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻
sherly
telat banget setelah sekian lama baru mau tes DNA
sherly
ortu Valeria kayak dah di jampi2 Ama lili dan mamahnya... nurut banget mereka dgn apa yg diomongi seolah2 otak mereka kosong tak ada isi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!