NovelToon NovelToon
Menikahi Pacar Adikku Sendiri

Menikahi Pacar Adikku Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: CarotVT

Menceritakan tentang Ruby gadis manis yang berpacaran dengan Ares, tapi karena suatu hal. Ia di perkaos oleh kakak Ares yaitu Lucas dan membuat ia hamil anak dari kakak pacarnya. Lucas yang mempunyai harga diri tinggi akhirnya memutuskan untuk menikahi Ruby walaupun itu di tentang oleh adiknya sebagai pacar Ruby.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CarotVT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Juna datang

Mereka sudah sampai di kediaman rumah yang cukup mewah itu. Dengan langkah sedang mereka pergi menuju meja makan di mana Lucas telah memasak. Belum juga Lucas duduk ponselnya mulai bergetar.

Drettt dretttt drettt 

" Byy, kamu makan dulu ya. Aku mau jawab panggilan telepon. " Lucas menarik kursi untuk istrinya itu duduk dan menyuruh istrinya makan terlebih dahulu. Ruby mengaguk duduk di meja makan tersebut.

Lucas melangkah pergi menjauh dari meja makan, menggeser ikon hijau menempelkan benda pipih itu di daun telinganya. 

" Hallo " Lucas mengangkat panggilan telepon dari Asistennya yaitu juna.

" Lu dimana, gw ada di depan Apartemen lu dan kata orang orang kamu pindah. Kalo pindah bilang bilang dong bangsat gw udah capek bawah berkas lu sama sample prodak yang kamu mau ini. Anjir lah ck "

" Nanti gw kirimin alamat rumah baru gw. Gk usah sampai berisik kayak gitu. " Lucas mendengus kesal dengan Asistennya ini yang selalu memarahinya padahal dialah yang jadi bos disini.

" Terus kalo lu nikah harusnya kasih gw libur sehari doang kek, Ini mah boro boro. bahkan semua karyawan aja gak ada yang tau kalo lu nikah. Kayak artis aja lu, nikah di tutup tutupin bahkan gw yang besti sama lu aja gak di undang ck "

" Banyak bacot Anjir. Besok cariin gw kupu kupu dan kasih ke klinik xxx pokonya harus dapet. Dan jangan bahas soal kupu kupu nanti pas lu kerumah gw. " Dengan nada sedikit tinggi Lucas menyuruh sang Asisten untuk mencari kupu kupu untuk istrinya.

" Mana bisa cari kupu kupu di pusat kota. Buat apa si anjir ______

Tut tutt utttt

Lucas memantik panggilan telepon secara sepihak. Ia memasukkan benda pipih itu kedalam saku celananya, melangkah berjalan menghampiri sang istri yang masi terlihat duduk di atas meja makan tampa menyentuh makanan itu sama sekali. Ia melangkah menghampiri meja makan dan duduk di depan Ruby.

" Kenapa gak dimakan byy, masakannya gak enak. Kok gak di makan?. " tanya lucas dengan tatapan heran dengan makanannya yang terlihat masi utuh.

Ruby menggeleng cepet dan melambaikan tangannya tidak. " Aku tunggu kak Lucas biar makan bareng, aku gak mau makan lebih dulu kan ini juga yang masak kak lucas"

" Harusnya gak usah nunggu byy, yaudah kita makan ya " 

Mereka mulai menyantap makanan yang tadi lucas masak, Lucas juga sesekali melirik kearah istrinya yang terlihat lahap menyantap makanan yang ia buat. Segitu enaknya masakan aku ya sampai lahap gitu, batin lucas tersenyum tipis menatap wajah Ruby.

" Besok kita kita kerumah sakit ya, kontrol kehamilan kamu. " ujar lucas di selah selama Makanya.

Ruby langsung berhenti makan, mendongak menatap sang suami. " Tapi besok aku harus sekolah kak "

" Nanti habis sekolah byy, aku bakal jemput kamu buat kerumah sakit____

" Enak banget yang lagi makan. Gw di kantor sampai pusing banget ck.... Ohh hai Ruby " Juna baru saja datang dan menghampiri meja makan di mana Lucas dan Ruby berada.

" Eh, hai. " Ruby segera berdiri dan sedikit menunduk menyapa orang yang entah ia tidak tau sama sekali.

" Jadi lu beneran nikahin pacar adik_______

Set grep 

Lucas segera membungkam mulut Asistennya itu yang kelewat nyrocos. Ia kesal dengan Juna yang Asal ngomong padahal masi ada istrinya di sini. " Lu bisa diem gak anjir, kalo lu ngomong gak jelas lagi mendingan lu keluar" dengan suara bariton khasnya ia sedikit meninggikan suaranya.

Juna menepis tangan Lucas dari mulutnya secara kasar dan duduk di samping Lucas. Dengan tampa sopan santun ia mengambil piring dan ikut gabung makan bersama tuan rumah. " Gak usah pegang pegang. aku Lanang mas. " Dengan tatapan sini kearah Lucas.

" Ck, gak ada niatan gw buat sentuh sentuh lu. Doyan aja kagak gw. " Lucas menarik tangannya segera membersikan bekas bibir Juna yang ada di telapak tangannya 

" hehehe " Ruby menutup mulutnya terkekeh gemas dengan kepribadian Lucas yang baru saja ia tahu. di otaknya Lucas itu adalah cowok berwibawa yang jauh dari kata lucu dan tidak memiliki selera humor sama sekali.

Kedua cowok yang ada di hadapan Ruby sepontan mendongak bingung dengan Ruby yang tiba tiba cengengesan menatap kemereka. Dengan kompaknya juna dan Lucas saling berpandangan bingung dengan apa yang terjadi dengan Ruby.

Yang ada di benak Lucas mungkin itu hormon hamil yang tiba tiba berubah. Tapi apa pemicunya, gak mungkin istrinya ini tiba tiba ketawa sendirian. " Byy, kamu ketawa apa?" dengan mata yang masi membulat ia terbelalak menatap bingung.

" Aku baru tau ternyata kak lucas bisa ngomong Anjir heheh " Ruby masi terlihat ketawa dengan ucapan suaminya tadi.

" Hahaha, dia bukan hanya bisa ngomong Anjir Ruby. Dia sudah menguasai berbagai kata kasar di seluruh daerah Indonesia " Juna ikut tertawa dengan kepolosan dari istri sahabatnya ini. Yang menurutnya lucu.

" Kakak, siapanya kak lucas. Kok bisa tau aku?" tanya Ruby menatap heran pada cowok yang ada di samping suaminya itu.

Juna mengulurkan tangannya berjabat tangan dengan Ruby. " Aku juna Asisten suami kamu. Kamu ingat waktu di mall xxx. Kita pernah ketemu sekali waktu kamu masi jadi pacar Ares. " ujar Juna memperkenalkan dirinya.

" Oh, waktu itu maaf lupa. " Ruby terlihat mulai menunduk ketika juna memanggil Nama Ares di hadapannya.

Juna yang sadar dengan tatapan Ruby yang mulai senduh sedikit bingung dan menatap kearah Lucas, tapi nihil Lucas juga terlihat tidak membantu sama sekali. " Eh, ayok kita makan Ruby. Yang lalu biarlah berlalu. Kan sekarang kamu istrinya Lucas. "  ujar Juna gugup.

Duk 

Lucas menyenggol bahu Juna yang ada di sampingnya. " Tolol lu, malah makin memperkeruh suasana. " Bisik Lucas ketika melihat istrinya masi terlihat murung.

" Yah mana gw tau, kan emang bener dia duluanya pacara adik lu. Lagian lu juga gak ceritain ke gw kenapa kalian bisa tiba tiba nikah " bisik juna gak mau di salahkan atas Ruby yang sedang murung 

" Kan gw bilang kalo itu kebetulan yang tidak di sengaja. Ck. " bisik Lucas sambil menatap sinis pada asistennya itu.

" Ya kebetulan macam apa anjir gw kepo ini. Kalo ngomong itu jangan setengah-setengah gw mana paham_______

" Makasih atas makannya, kak lucas aku pergi kekamar dulu. Aku mau ngelanjutin belajar aku. " Ruby berdiri melenggang pergi, meninggalkan ruangan itu.

Mereka berdua hanya diam menatap kepergian dari Ruby yang bahkan belum menghabiskan makanannya di meja. "Gimana ini Cas, gw salah ngomong ya Anjir gw gak tau. " Juna terlihat khawatir sambil menatap punggung Ruby yang mulai menghilang.

" udah gak papa, mungkin emang ruby masi butuh waktu buat melupakan Ares di hatinya. Jadi lu udah bahwa sampel minyak buat perut orang hamil kan. Coba gw mau liat" Lucas mengada kan tanganya menunggu Juna memberikan sampel produk yang baru ia buat.

Juna memberikan botol kecil yang sudah terisi minyak buat perut ibu hamil. "Itu baru rencananya dan masih belum di coba " ujar juna memberi tahu bosnya.

Lucas membuka botol kecil itu. Mencium dan mengoleskan minyak itu di lengannya. " Nanti gw tanya Ruby dulu, dia suka gak sama wanginya. Kalo dia suka lanjutin tapi kalo gak suka ulang lagi. "

" La anjir kok gitu. Ini udah setengah jalan kalo ngulang lagi butuh waktu lebih lama lagi" juna hanya bisa mendengus kesal dengan permintaan bosnya.

Lucas tidak menjawab ucapan yang terlontar dari mulut Asistennya itu. Ia lebih memilih menyantap makanan yang ada di depannya dari pada meladeni Juna yang selalu ngelu soal pekerjaan di hadapannya.

" Ck, anjir lu sekali kali dengerin keluhan karyawan lu ini______

" Males. Lagian lu itu beruntung gak gw pecat. Mungkin kalo lu kerja di tempat lain lu udah di pecat dari dulu dengan celotehan lu yang suka kurang ajar sama bosnya. " Tampa melihat kearah juna ia sedikit menyindir sang asisten.

" Ck " decak juna ikut menyantap makanan yang ada di depannya.

_________

Ruby masi terlihat menatap buku catatannya yang menumpuk di Atas kasur king size itu. dengan pelan ia menyatat semua tulisan yang di berikan sahabatnya ke buku catatannya. "Capek banget " dengus Ruby capek dengan tulisan yang menunpuk.

Ceklekkkk 

Lucas masuk kedalam kamar melihat Ruby tengkurap dengan baju tidur pendek yang membuat Ruby terlihat seksi. Lucas menelan ludahnya kesar menatap tubuh Ruby yang terlihat menggoda.

Ruby menengok kearah puntu saat mendengar suara pintu yang terbuka dan menampilkan sang suami "Kak Lucas sini masuk, jangan berdiri di sana terus. " Panggil Ruby bangun dari rebahanya. Duduk di pinggir kasur.

" Gak papa lanjut belajar aja byy " Lucas membawa berkas yang tadi juna kasih dan mengambil leptopnya duduk di pinggir kasur sebrang istrinya.

Mereka duduk bersebrangan di pinggir kasur king size itu, yang terlihat berjauhan. Lucas duduk selonjor bersender di headboard dengan leptopn yang berada di atas pahanya sedangkan Ruby masi dengan posisi sama tengkurap dengan kaki yang ia sesekali mainkan mencatat pelajaran.

" Mau aku belikan meja belajar? " tanya lucas merasa kasihan dengan istrinya apa lagi jika perutnya sudah makin membesar nanti ia yakin istrinya itu pasti sangat membutuhkan meja belajar.

Ruby menyudahi kegiatannya menengok kearah sang suami. " Gak usah kak lagian ada meja rias, gak usah. " Ruby menolak tawaran dari lucas.

" Itu terlalu sempit emang gak papah?"

" Gak papa, lagian aku sering belajar di atas ranjang kayak gini biar kalo aku ketiduran tubuh aku gak sakit. "

" Yaudah tapi kalo kamu butuh sesuatu bilang aja ya" ujar lucas dengan lembut. Lucas jadi ingat dengan tujuan ia datang kesini buat apa. Ia mengulurkan punggung tangannya ke Ruby Diaman ia tadi mengoleskan minyak untuk perut ibu hamil. " Coba cium baunya, kamu suka gak?"

Ruby sedikit kaget dengan sang suami yang tiba tiba mengulurkan tangannya, tapi ketika mendengar suaminya berujar seperti itu ia mulai mengendus bau di atas punggung suaminya itu. Tapi saat ia menciumnya entah rasanya benar benar tidak enak. Walaupun baunya tipis tapi ia tetap tidak suka.

" Gak enak, itu apa si kak kok aneh gitu " Ruby menepis tangan suaminya pelan Agar menjauh dari hadapannya.

" Kamu suka bau apa? Bunga atau buah? " Bukanya menjawab pertanyaan sang istri Lucas malah menanyakan balik kepada istrinya.

" Mungkin vanilla. Emang kenapa kak?"

" gak papa. Ada sesuatu yang mau aku coba buat, untuk produk aku. " ujar lucas mulai melihat kelayar leptopnya lagi.

" Oh emang produk apa yang mau kak lucas buat?" Ruby kini duduk menatap suaminya yang terlihat masih asik berkutik pada layar leptopnya. Sampai matanya tertuju turun pada berkas berkas milik suaminya itu. Ia mulai mengambil brosur produk skincare yang Ruby juga pakai. " Lo kok brosur skincare ini nyampur sama dokumen milik kak lucas?"

Lucas melirik sebentar kertas yang di pengang istrinya yang ternyata itu brosur skincare yang baru saja ia launching kemarin lusa. " Itu produk skincare punya aku yang kemarin baru launching. "

Mata ruby membulat sempurna ketika mendengar produk yang selama ini ia pakai ternyata punya suaminya. " Produknya bagus banget kak. Aku juga pakai itu. Ehmmm ngomong ngomong ada acara meet and great buat ketemu mingyu SVT gak kak? " ujar Ruby dengan mata penuh harap menatap sang suami yang terlihat masi berkutik pada keyboard leptop.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjutt
Reni Anjarwani
keren thor doubel up trs thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
semanggat kak doubel upnya
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
imay17: insyaallah Minggu aku double UP ya kak. Terus dukung aku dengan cara like, komen, vote 🥰
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
chiqi17
ceritanya lumayan seru. semangat Thor.
[donel williams ]
Bikin baper nih!
Aimé Lihuen Moreno
Ingin membaca lagi dan lagi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!