NovelToon NovelToon
Selepas Gulita

Selepas Gulita

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / Spiritual / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: idrianiiin

Akan selalu ada cahaya selepas kegelapan menyapa. Duka memang sudah menjadi kawan akrab manusia. Tak usah terlalu berfokus pada gelapnya, cukup lihat secercah cahaya yang bersinar di depan netra.

Hidup tak selalu mudah, tidak juga selamanya susah. Keduanya hadir secara bergantian, berputar, dan akan berhenti saat takdir memerintahkan.

Percayalah, selepas gulita datang akan ada setitik harapan dan sumber penerangan. Allah sudah menjanjikan, bersama kesulitan ada kemudahan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon idrianiiin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 16

...بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم...

..."Dia hanya bercanda, harusnya tertawa bukan malah jatuh cinta."...

...~Anonim~...

...—🖤—...

SETIBANYA di resort, Zayyan langsung disambut dengan segala ocehan Nayya. Dia hanya menjawab sekadarnya dan memilih fokus untuk menuntaskan pekerjaan saja.

"Berseri-seri bener tuh muka, abis liburan ke mana?" cetus Nayya tak berputus asa.

"Saya nggak liburan ke mana-mana, Mbak Nayya," sahut Zayyan sekenanya.

Mencuci bahan masakan jauh lebih menarik, dibandingkan harus meladeni Nayya yang tak lelah mengoceh layaknya burung beo.

"Sarapan gue belum lo buat? Biasanya jam tujuh tepat udah nangkring di kamar," cetus Nayya sedikit heran.

Zayyan meniriskan sayuran yang baru selesai dicucinya lantas berbalik arah untuk bisa mengobrol dengan Nayya sedikit lebih serius.

"Itu yang mau saya bahas dengan Mbak Nayya. Mulai sekarang dan seterusnya saya nggak bisa menjadi chef pribadi Mbak lagi," katanya.

"Lo mau resign dari resort?"

Sontak Zayyan pun menggeleng kuat. "Bukan begitu, saya sudah memutuskan untuk nggak tinggal di resort lagi. Saya sudah membeli rumah dan akan menetap di Bogor. Jadi nggak perlu bolak-balik Jakarta lagi. Oleh, sebab itulah waktu saya nggak akan se-fleksibel dulu yang bisa masak kapan pun Mbak Nayya mau."

"Ini bukan alibi untuk menghindari gue, kan? Akhir-akhir ini lo kayak jaga jarak sama gue. Ada masalah?"

"Nggak ada, Mbak. Mungkin itu hanya perasaan Mbak Nayya aja."

"Lo tuh nggak usah nyangkal, jujur aja napa," tuntut Nayya.

Zayyan menghela napas singkat. "Maaf yah, Mbak Nayya, saya harus kerja dulu. Pesanan udah pada masuk nih," ungkap Zayyan seraya menunjukkan beberapa pesanan yang ditulis di sebuah kertas kecil.

Nayya pun memilih untuk melipir pergi, dia tak ingin mengganggu pekerjaan Zayyan. Urusan pribadi tidak seharusnya dibawa ke ranah kerja. Dia harus bersikap profesional.

Kemampuan Zayyan dalam memasak memang tidak bisa diragukan lagi, dia begitu cepat dan cekatan dalam menyajikan hidangan. Sampai tidak sadar pesanan yang tadinya membeludak bisa dengan mudah diselesaikan.

"Gue mau burger rendah kalori seperti biasa, perut gue keroncongan belum diisi dari tadi pagi," pinta Nayya yang baru saja kembali ke dapur dan duduk nyaman di sana.

Zayyan mengangguk. "Baik, Mbak, mau diantar ke mana?"

"Gue mau makan di sini."

"Siap."

Zayyan langsung mengerjakan titah sang anak atasan. Dia sangat amat enjoy dengan pekerjaan. Berkutat di dapur memang hal yang menyenangkan bagi Zayyan. Maka dari itu, mau sebanyak apa pun pelanggan, dirinya akan tetap senang.

"Selamat menikmati, Mbak Nayya," tutur Zayyan seraya menyerahkan burger lengkap dengan kentang gorengnya.

"Duduk, Yan, gue mau ngomong bentar," pintanya.

Zayyan melirik arloji sejenak. "Belum waktunya istirahat, Mbak."

"Orderan kosong, kan? Ya udah duduk napa. Nurut apa kata gue, jangan banyak protes."

Zayyan pun akhirnya mematuhi instruksi Nayya. Dia duduk berjarak dengan perempuan itu.

"Nggak bisa banget nih lo masakin gue kayak dulu lagi?" tanyanya kembali membahas masalah yang tadi terpaksa harus dihentikan.

"Untuk sarapan dan makan siang mungkin masih bisa saya usahakan, tapi jam makan paginya akan mundur sedikit. Kalau untuk makan malam, saya nggak bisa, Mbak. Saya harus pulang tepat waktu ke rumah," tutur Zayyan menjelaskan.

"Lo gue pindah jadi kerja shift gimana?"

"Kalau saya menolak gak papa, kan, Mbak?"

Nayya mengedikkan bahunya. "Itu hak lo, gue hanya menawarkan opsi lain. Kalau semisal shift pagi, lo bisa masakin gue sarapan dan makan siang, shift siang lo bisa buatin gue camilan dan juga makan malam. Untuk shift malam lo free, tapi kalau gue BM tengah malam ya mau nggak mau lo harus masakin gue. Lo tahu sendiri, kan gue udah bergantung banget sama lo."

"Kan masih ada chef yang lain, Mbak, juru masak di sini banyak dan juga handal. Saya yakin mereka nggak akan menolak kalau Mbak yang minta," sela Zayyan.

"Segan gue kalau minta sama chef senior, apalagi BM gue tuh suka aneh-aneh. Lo tahu sendiri, kan gimana gue," sangkal Nayya.

Zayyan terdiam, memikirkan opsi paling tepat, untuk kendala yang tengah mereka hadapi.

"Gue kontrak lo seumur hidup, mau nggak?"

"Kontrak apa maksud Mbak?"

"Kerja sama seumur hidup, nikah."

Zayyan terbatuk-batuk dibuatnya, bola mata lelaki itu membulat sempurna.

"Mbak Nayya kalau becanda keterlaluan juga yah. Nggak lucu, Mbak."

"Gue serius, Zayyan!"

Zayyan meneguk ludah susah payah. Dia bangkit dari duduknya dan berdiri menjauh dari Nayya. "Maaf, Mbak Nayya saya permisi mau melanjutkan pekerjaan."

Tawa Nayya pecah tak terbendung. "Panik banget muka lo, Yan. Lucu!"

"Hah? Maksud Mbak?"

Nayya berdiri dan menghampiri Zayyan, jarak mereka cukup dekat sampai akhirnya Nayya berbisik, "Gue becanda doang. Nggak usah tegang!"

Setelahnya perempuan itu kabur, tapi dia masih sempat untuk mengambil burger yang masih tersisa setengah. "Thanks untuk burgernya."

Zayyan menggelengkan kepala berulang kali, lalu dia membasuh wajahnya yang terasa panas, tak ketinggalan bibirnya pun melantunkan istighfar sebanyak mungkin.

"Kenapa Yan?" tanya salah satu pegawai yang biasa membantu Zayyan, dia baru saja datang karena mengambil stok sayuran dulu dari kebun.

Zayyan terperanjat. "Ya Allah bikin kaget saya aja kamu ini. Untung nggak punya riwayat penyakit jantung."

Dia malah tertawa tanpa dosa. "Kayak baru lihat setan, mukanya tegang bener. Kenapa sih?"

Refleks Zayyan pun mengangguk. "Iya emang, baru aja saya lihat setan. Nyata banget lagi."

Lebih tepatnya setan yang tengah berusaha untuk menghancurkan rumah tangga, bukankah fitnah paling bahaya ialah seorang wanita?

Jika tak kuat iman dan tak tahan godaan. Pasti akan khilaf, lebih tepatnya terjerat pesona setan berwujud wanita yang menawarkan kebahagiaan semu.

Nauduzbilahimindzalik.

Rasya bergidik ngeri. "Lo kalau ngomong jangan frontal. Takut beneran ini gue."

"Nggak usah dipikirin. Mending kita kerja aja," tutur Zayyan saat sudah sadar dirinya hampir saja keceplosan. Parahnya dia pun menyamakan anak dari sang atasan dengan setan. Astagfirullahaladzim.

"Barusan gue papasan sama Mbak Nayya, mukanya kegirangan banget. Abis buat ulah apalagi dia?"

Zayyan yang tengah berusaha fokus untuk memasak, langsung buyar seketika. "Biasalah."

Rasya manggut-manggut. "Nempel banget tuh anak Boss sama lo. Pake lem apaan?"

Zayyan tak menyahut. Bisa panjang kalau terus dilanjutkan.

Gawainya berbunyi nyaring, dan dengan cepat Zayyan mengangkat panggilan tersebut.

"Wa'alaikumusalam, iya kenapa, Sayang?" Dengan sengaja Zayyan menekan kata terakhirnya.

"Pulangnya mau dibawakan asinan bogor, sama sate kambing muda? Iya siap. Ada lagi?" sahut Zayyan.

"Iya, iya, kamu juga jangan lupa makan siang yah, Sayang. In syaa allah Mas segera pulang, wa'alaikumusalam," tutupnya sebelum panggilan terputus.

Rasya terbengong-bengong melihat Zayyan. Baru kali ini dia mendengar Zayyan menggunakan kata 'sayang' dan 'mas' dalam bertelepon. Hal langka yang patut untuk dicurigai.

"Sejak kapan lo punya pacar, Yan?"

"Istri yang telepon, bukan pacar."

...🖤SEE YOU NEXT CHAPTER🖤...

1
Nur Hasanah
Biasa
Nur Hasanah
Kecewa
Sriza Juniarti
karma nanti naya..bucin abis🤣🤣
Sriza Juniarti
lanjuutt..s3mangat kk, terus berkarya
love sekebon🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!