NovelToon NovelToon
LOVE AND REVENGE

LOVE AND REVENGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Hamil di luar nikah / Identitas Tersembunyi / Dendam Kesumat / Roman-Angst Mafia / Pengasuh
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Marsya adalah seorang dokter umum yang memiliki masa lalu kelam. Bahkan akibat kejadian masa lalu, Marsya memiliki trauma akan ketakutannya kepada pria tua.

Hingga suatu malam, Marsya mendapatkan pasien yang memaksa masuk ke dalam kliniknya dengan luka tembak di tangannya. Marsya tidak tahu jika pria itu adalah ketua mafia yang paling kejam.

Marsya tidak menyangka jika pertemuan mereka adalah awal dari perjalanan baru Marsya. Dan yang lebih mengejutkan lagi, ternyata ketua mafia yang bernama King itu ada kaitannya dengan masa lalu Marsya.

Akankan Marsya bisa membalaskan dendam masa lalunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16 Pujian Marsya

Setelah merasa kedua anak itu tenang, Marsya pun melepaskan pelukannya. Tidak lama kemudian, polisi datang karena si tukang ojeg secara diam-diam menghubungi polisi. "Selamat siang, Mbak! apa kedua anak yang diculik mengalami luka-luka?" tanya Polisi.

"Alhamdulillah, tidak Pak," sahut Nina.

Beberapa Polisi langsung meringkus kedua penjahat itu. "Terima kasih Mbak, karena Mbak sudah membantu menangkap dua pelaku itu. Kebetulan sekali mereka memang buronan dalam sindikat penculikan anak-anak," ucap Polisi.

"Sama-sama, Pak. Oh iya, tolong Bapak antarkan anak-anak malang ini soalnya saya harus kembali ke sekolah untuk menjemput anak-anak asuh saya," ucap Marsya.

"Baik, jangan khawatir kami akan mengembalikan kedua anak ini kepada orang tuanya dengan selamat," sahut Polisi.

"Terima kasih Pak, kalau begitu saya pamit. Ayo Bang!" ajak Marsya.

"Siap, Mbak," sahut tukang ojeg.

Si tukang ojeg segera melajukan motornya untuk kembali ke sekolah. "Maaf ya, Mbak. Saya telat lapor Polisi jadi terkesan kaya di film-film India, polisinya selalu datang terlambat setelah penjahatnya dikalahkan," ucap tukang ojeg merasa bersalah.

"Tidak apa-apa, Bang. Yang penting sekarang dua penjahat itu sudah diamankan oleh polisi dan dua anak itu bisa pulang dengan selamat," sahut Marsya.

"Mbak hebat sekali, selain cantik ternyata Mbak juga jago berkelahi," puji tukang ojeg.

Marsya tersenyum, dia malas meladeni obrolan tukang ojeg itu. Hingga tidak membutuhkan waktu lama, Marsya pun sampai di depan sekolah tapi sayang sekolah itu sudah sepi karena sudah waktunya pulang. Ternyata mobil Andrew masih terparkir di depan sekolah menunggu Marsya.

"Ini Bang, bayarannya. Terima kasih," ucap Marsya.

"Sama-sama, Mbak. Terima kasih kembali," sahut Tukang ojeg.

Arsy keluar dari dalam mobil dan berlari memeluk Marsya. "Bu dokter!" teriak Arsya.

Andrew ikut keluar dari dalam mobil. "Kamu dari mana? saya pikir kamu mau kabur makanya saya lapor sama Tuan King," ucap Andrew dingin.

"Mana berani aku kabur, memangnya kamu pikir aku sudah bosan hidup," sahut Marsya.

Marsya pun menarik tangan Arsy dan mengajaknya untuk masuk ke dalam mobil. Andrew yang dari tadi merasa kesal menunggu Marsya akhirnya ikut masuk juga. Sebenarnya Andrew bukan orang penyabar, dia akan langsung menembak siapa pun yang membuatnya kesal tapi untuk Marsya pengecualian dan Andrew harus banyak-banyak menahan sabar.

"Bagaimana sekolah kalian?" tanya Marsya di sela-sela perjalanan pulang mereka.

"Sangat menyenangkan Bu dokter, baru kali ini Arsy mempunyai banyak teman dan itu sangat menyenangkan," sahut Arsy ruang gembira.

"Kalau kamu, bagaimana?" tanya Marsya menoleh ke arah Ratu yang sibuk memainkan ponselnya.

"Lumayan seru dan aku baru saja mempunyai teman dan mereka memberi nomor ponsel mereka kepada aku," sahut Ratu dengan sedikit senyuman.

"Baguslah, kalian harus lebih rajin lagi sekolah," ucap Marsya.

"Sekarang sekolah umum sudah diizinkan, satu lagi yang aku mau," ucap Ratu.

"Apa?" tanya Marsya penasaran.

"Aku ingin jalan-jalan, Bu dokter," sahut Ratu.

"Iya, Bu dokter. Arsy juga ingin pergi ke Mall karena selama ini Arsy belum pernah masuk ke dalam Mall," sambung Arsy.

Marsya menoleh ke arah Andrew. "Apa lihat-lihat? jangan macam-macam kamu, saya tidak mau Tuan King ngamuk," ketua Andrew.

"Tuan Andrew, apa anda tidak kasihan melihat anak-anak ini? mereka memang dibesarkan dengan harta yang melimpah, tapi kasihan sekali mereka belum pernah menginjakan kaki mereka ke dalam Mall. Astaga, yang tidak punya uang saja sudah pernah masuk ke Mall walaupun hanya sekedar jalan-jalan saja, lah ini banyak uang tapi anak-anaknya tidak tahu Mall, memalukan sekali," ledek Marsya.

"Diam kamu! saya tidak mau mengambil resiko, Nona Arsy dan Nona Ratu tidak pernah dibawa keluar karena Tuan King mempunyai alasan. Jangan ngelunjak, sudah beruntung Tuan King mengizinkan Nona Arsy dan Nona Ratu bisa sekolah diluar itu pun karena Nyonya Tessa yang membujuk dan sekarang kamu jangan macam-macam lagi dengan mengajak mereka jalan-jalan!" sentak Andrew.

"Ishh...ishh...anak buah dan bos sama-sama menyebalkan," gerutu Marsya.

"Apa kamu bilang!" bentak Andrew.

Marsya tidak memperdulikan ocehan Andrew. "Sayang, kita langsung pulang saja ya, soalnya Tuan Andrew tidak mengizinkan kita jalan-jalan," ucap Marsya.

"Huawaaaaa....." Tiba-tiba Arsy menangis dengan suaranya yang cempreng.

"Nona, maaf tapi saya tidak bisa membantah perintah Tuan King nanti saja saya minta izin dulu kepada Tuan King," bujuk Andrew.

"Telepon Daddy sekarang!" teriak Arsy.

"Baik Nona, tunggu sebentar." Andrew pun menepikan mobilnya di pinggir jalan.

Andrew pun menghubungi King lewat video call, saat ini King berada di luar Negeri seperti biasa sedang melakukan misi.

"Ada apa?" tanya King.

"Maaf Tuan mengganggu, Nona Arsy dan Nona Ratu ingin pergi jalan-jalan tapi saya tidak mengizinkan karena Tuan King selalu bilang jangan bawa anak-anak ke tempat ramai," sahut Andrew.

Arsy yang kesal berdiri dan langsung merebut ponsel Andrew. "Daddy, Arsy sama Kak Ratu ingin jalan-jalan. Kita ingin merasakan masuk ke dalam Mall," rengek Arsy.

"Sayang, Daddy sudah bilang kalian itu beda dengan anak-anak yang lainnya jadi jangan banyak membantah," sahut King di ujung telepon sana.

"Uncle, 'kan ada Pak Andrew sama Bu dokter yang jagain kita jadi Uncle jangan khawatir," timpal Ratu.

"Tetap gak boleh," tegas King.

Marsya yang duduk di samping Arsy memperhatikan King yang berada jauh di sana. "Gila, Tuan King tampan sekali," batin Marsya.

Marsya untuk pertama kalinya memuji seorang pria. Akibat trauma yang dia dapatkan di masa kecil membuat Marsya benci kepada pria terutama pria tua. Tapi tanpa dia sadari, untuk pertama kalinya dia memuji ketampanan King.

"Kalau Daddy tidak mengizinkan Arsy untuk jalan-jalan, maka Arsy akan mogok makan," kesal Arsy.

"Ratu juga," timpal Ratu.

King mengusap wajahnya kasar, dia memang kejam tapi Arsy merupakan kelemahan King. Dia paling tidak bisa melihat Arsy menangis seperti itu. "Baiklah, nanti Daddy ajak kalian jalan-jalan jika Daddy pulang," sahut King mengalah.

"Kapan Daddy pulang?" tanya Arsy.

"Lusa," sahut King.

"Lama sekali, Daddy. Arsy maunya sekarang," rengek Arsy.

"Nungguin Daddy pulang atau tidak sama sekali!" bentak King.

Seketika Arsy menundukkan kepala karena takut akan bentakkan King. Marsya mengambil ponsel Andrew dan berniat memberikannya kepada Andrew. "Marsya!"

"Iya, Tuan," sahut Marsya.

"Kamu jangan macam-macam dan jangan mempengaruhi anak-anak, ingat nyawa kamu ada ditangan aku," ancam King.

"Baik, Tuan," sahut Marsya.

King pun langsung mematikan sambungan video callnya. Andrew mengambil ponsel miliknya dan mulai melajukan mobil menuju rumah. Anak-anak sudah tidak ada yang rewel lagi, mereka takut akan bentakkan King tadi.

1
afifah aefa
Luar biasa
☠☀💦Adnda🌽💫
semog kamu sadar Takeda yg kamu culik dan kamu jdiin korban cucumu sendiri coba selidiki dl tua Bangka 😡😡
Naysila mom's arga
kasihan marsya semoga dia baik2 saja
☠☀💦Adnda🌽💫
Titi DJ Marsya jangan sampe ketauan y 🤔
Patrick Khan
akusuka😍🥰😘
Patrick Khan
. q sampai baca 2x cerita ini.. biar nyambung ceritanya.. hehehhe.. sampek lupa alur nya kak😁😁🙏🙏
Patrick Khan
. king kelihatan nya aja sangar.. tp gampang di bohongin
Patrick Khan
. q curiga arsy ratu anak nya raja smw..
ꪶꫝNOVI HI
selamat nggak ya mereka ber tiga
Naysila mom's arga
penasaran bgt sama Marsya arsy dan ratu semoga mereka bisa selamat
ꪶꫝNOVI HI
mana ada yg berani nolong di ancam pakai pistol
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
pukul 01.00 dini hari bukan subuh ya Thor, artinya lewat tengah malam
ꪶꫝNOVI HI
selidiki aja tu berdua orang king
☠☀💦Adnda🌽💫
belum tau klo mereka cucunya tua Bangka itu ,gimana rasanya klo dia tau itu anak Tessa y ....ap yg bkln dilakuin Takeda y ap dia bkln tobat 🤔
ꪶꫝNOVI HI
culik aja tu arsy dan ratu biar tau rasa tu raja dan tessa biar king tau belang nya raja dan tessa, dan marsya bisa pergi deh dari king dan raja
Naysila mom's arga
lanjut kak nangung bgt
☠☀💦Adnda🌽💫
coba selidiki king ,jangan mau dijodohin raja sama tesa coba buka matamu lebar " ktnya raja mavia massa nyekidikin masalah sepele bgtu nggak bisa. ....ayok semangat king Marsya tulus bilangin kamu
ꪶꫝNOVI HI
kau selidiki lah arsy itu anak siapa nya king
Patrick Khan
. lanjut kak
ꪶꫝNOVI HI
raja mau menyingkirkan marsya, seharusnya kamu raja dan tessa yg di basmi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!