Novel ini tidak bermaksud menyudutkan pihak mana pun, harap bijak dalam membaca🙏🏻🙏🏻
Di nikahi secara paksa, Linda harus menelan pil pahit ketika usia pernikahan nya yang baru berjalan selama empat puluh hari harus kandas di permulaan jalan.
Wanita yang memiliki bobot delapan puluh kilo ini, setiap hari nya harus rela menerima hinaan dan cacian akan status janda dari teman-teman satu kantor nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29.Bukan Urusan Mu
"Mau apa kau kesini?" tanya Linda dengan wajah panik.
"Firasat ku benar, kau pasti pulang ke rumah mu." ujar Davin tanpa merasa bersalah sama sekali. Mata pria itu liar, menatap Linda dengan penuh tanda tanya.
"Kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi Davin. Jadi, jangan ganggu aku!" tegas Linda,
"Aku hanya penasaran, bagaimana bisa kau berubah seperti ini?"
"itu bukan urusan mu!" seru Linda.
"Aku hanya bertanya, di mana kau tinggal sekarang?" tanya Davin lagi.
"Kenapa kau tiba-tiba penasaran tentang aku, apa kau lupa bagaimana perlakuan kamu dan keluarga mu pada ku?" tanya Linda langsung membuat Davin diam, "Apa kau juga lupa bagaimana semua karyawan mu mempermalukan ku. Menghina kau bahkan kau juga berada di pihak mereka!"
"Bisa kah kau melupakan hal semacam itu?" tanya Davin membuat Linda langsung tertawa garing.
"Melupakan?" Linda mengulangi kata-kata Davin, "Kalian adalah orang yang tidak berperasaan. Aku menyesal pernah menikah dengan mu!" ucap Linda dengan lantang.
Davin hendak maju, namun langkah nya terhenti ketika melihat mobil Alan. Buru-buru Linda menghampiri Alan, bersembunyi di belakang tubuh pria itu.
"Angin apa yang membawa tuan Davin datang menemui calon istri orang?" suara terdengar menahan marah.
"Ini bukan urusan anda tuan Alan. Linda mantan istri ku," ujar Davin.
Alan tertawa, "Haha,...hanya mantan bukan?" tanya Alan, "Kau hanya masa Linda yang harus di kubur dalam-dalam. Bagaimana jika aku memberitahu istri mu jika suami nya ini ternyata belum move on dari mantan istri nya?"
Wajah Davin langsung pias, pria ini cemburu ketika Alan menggenggam tangan Linda.
"Ini, jangan lupa datang di pernikahan kami minggu depan!" kata Alan sambil menyodorkan sebuah undangan mewah.
Mata Davin melebar, tanpa sadar tangan nya menerima undangan pernikahan Alan dan Linda.
"Linda, kau hanya ingin membuat ku cemburu bukan?" tanya Davin tidak percaya.
"Hak apa yang membuat mu harus cemburu, kita bukan siapa-siapa lagi. Hanya orang asing!" ucap Linda membuat Davin terkejut.
Linda yang di kenal nya pendiam namun sekarang pandai bicara. Davin masih tidak percaya akan hal ini.
"Semua pintu dan jendela sudah di tutup tuan. Ini tas nona Linda." ucap pak supir.
"Ayo kita pergi." ajak Alan pada Linda.
Davin hanya terdiam diri sambil memegang undangan mewah tersebut. Setelah mobil Alan menjauh, baru lah Davin kembali ke mobil nya.
Davin kembali ke kantor nya, laki-laki itu mengacak rambut nya frustasi. Entah kenapa ada rasa cemburu dan tak rela ketika melihat mantan istri nya bersanding dengan laki-laki lain.
Sedangkan Alan dan Linda, mereka kembali ke apartemen. Setelah kejadian hari ini, Alan tidak lagi membiarkan Linda pergi seorang diri.
"Aku yakin jika Davin sedang merasa penasaran dengan mu." ujar Alan.
"Aku tidak peduli, melihat sikap nya hari ini aku semakin bersyukur bisa lepas dari Davin." kata Linda yang benar-benar sangat bersyukur.
"Mari kita lihat ekspresi mereka nanti. Aku sengaja mengundang semua keluarga Davin untuk membuktikan pada mereka jika kau bisa mendapatkan laki-laki yang jauh lebih baik dari dia." tutur Alan yang sudah tidak sabar menunggu pernikahan nya.
Tanpa di ketahui Linda, Alan juga mengundang beberapa stasiun televisi untuk meliput acara pernikahan nya yang hanya di persiapkan dengan waktu yang singkat ini.
Gian yg dewasa & Melan yg manja