NovelToon NovelToon
Gadis Terpilih Dan Raja Vampir

Gadis Terpilih Dan Raja Vampir

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Cintamanis / Romansa Fantasi / Vampir / Romansa
Popularitas:43.8k
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

"Aku kalah dan aku mencinta nya." ~ Raja Revan Zuhaimi.

Bagaimana seorang Raja vampir yang terjebak dalam permainan nya sendiri, niat hati ingin menjerat si perempuan, tapi siapa sangka diri nya sendiri yang terjerat dalam pesona perempuan itu sendiri.

"Tidak ada cinta yang tulus, kecuali cinta Ayahanda."~ Putri Alana Zelda Geraldine Wallace.

Akan kah Ras vampir dan Manusia bisa bersatu?

Bagaimana cara Alana menyikapi perasaan nya, saat rahasia besar Raja Revan Zuhaimi terbongkar?

Apakah Cinta akan tetap menjadi pemenang nya? Atau Benci yang akan menjadi akhir dari segalanya?

__________________________________________

"Cepat pergi sebelum ayah dan kakak ku melihat mu," ucap putri Alana mengendus kesal.

"Aku ini sangat tampan, apa kamu tidak ingin mencium ku?" tanya Raja Revan tersenyum mesum.

"SAPU IJUK APA YANG KAMU KATAKAN!!" teriak Raja Wallace berlari ke arah Raja Revan dan Putri Alana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERLUKA

Tidak bisa di percaya, manusia biasa seperti Putri Alana bisa mengalah para Vampir tadi yang jelas-jelas mereka memiliki kekuatan, tapi kembali lagi, Putri Alana memang hanya manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan super seperti para vampir itu, tapi Putri Alana memiliki otak yang genius yang mampu mengalahkan semua nya.

Uhuk

Uhuk

Uhuk

Putri Alana merasa kepala nya mulai berat, keadaan kamar nya hampir semua terbakar.

Bruk

BRAKKKKK

Putri Alana akhirnya jatuh pingsan bersamaan dengan pintu kamar nya yang terbuka.

"PRINCESS!!!"

"SAYANG!!!"

"ALANA!!!"

Teriak beberapa orang masuk ke dalam kamar putri Alana saat mereka berhasil memadamkan sebagian api.

"SAYANG!!!

"ALANA KAMU DIMANA!!!"

"INI AYAH SAYANG, INI AYAH!!"

"PRINCESS!!!"

Raja Wallace dan kedua kakak Putri Alana, mencari keberadaan Putri Alana di setiap sudut kamar Putri Alana, yang sudah sangat berantakan, dengan api yang masih menyala di beberapa sisi.

"Ini bekas pertempuran," batin Pangeran Alvaro mengamati keadaan kamar adik nya.

"Sial! Apa ada orang yang masuk dan menyerang Alana," batin Pangeran Alvaro mengumpat.

"ALANA!!!"

"Tidak mungkin adik ku di bawah pergi," batin Pangeran Alvaro berlari ke arah jendela yang sudah hancur.

"Tidak tidak, Alana pasti masih ada di sini,". Batin Pangeran Alvaro.

Pangeran Alvaro berlari, mengelilingi setiap sudut kamar Putri Alana, mencari keberadaan Putri Alana.

Keadaan kamar yang penuh dengan asap membuat mereka kesulitan mencari keberadaan Putri Alana.

Api sudah mulai padam, tidak sebesar tadi, maka nya mereka bisa masuk.

Uhuk

Uhuk

Uhuk

"ALANA DI MANA KAMU NAK!!"

Teriak Raja Wallace tidak menghiraukan keadaan nya.

Raja Wallace tidak menghiraukan dada nya yang terasa sesak akibat asap.

"SAYANG DI MANA KAMU!!!"

"ALANA!!!"

Semua orang mencari keberadaan Putri Alana ke penjuru kamar yang sudah hancur, sampai akhir nya mata tajam Raja Wallace melihat putri nya yang sedang tergeletak di dekat lemari.

Deg

"A-alana." ucap Raja Wallace dengan jantung serasa berhenti berdetak.

"ALANA!!!"

Teriak Raja Wallace berlari ke arah Putri Alana dan merengkuh tubuh Putri Alana.

"S-sayang, bangun sayang," ucap Raja Wallace dengan suara bergetar.

Raja Wallace memeluk erat tubuh Putri Alana, dengan jantung berdegup kencang.

"Maaf, maaaf kan ayah, maaf," ucap Raja Wallace tanpa sadar air mata mulai luruh.

Kelemahan Raja Wallace adalah istri dan anak-anaknya, se kejam apapun Raja Wallace, tapi kalau sudah menyangkut istri dan anaknya, Raja Wallace tidak bisa, hatinya terlalu sakit, kalau harus melihat orang tersayang nya terluka.

Cup

Cup

"Maaf kan Ayah sayang, maaf kan Ayah," ucap Raja Wallace mencium pucuk kepala Putri Alana berkali-kali.

"Ayah sebaiknya segera bawa Alana keluar, supaya segera di obati," ucap Pangeran Alvaro menyadar kan Raja Wallace.

Mendengar perkataan Putra nya, Raja Wallace langsung tersadar, dan segera menggendong tubuh lemah Putri Alana dan membawa nya keluar dari kamar Putri Alana.

Raja Wallace berlari dengan Putri Alana di dalam rengkuhan nya, tanpa menghiraukan api yang sebagian belum padam.

BHUK

"Ayah!"

Teriak Pangeran Alvaro dan Pangeran Albiru.

Hampir saja Raja Wallace tertimpa reruntuhan kayu yang terbakar, tapi untung saja Raja Wallace cepat menghindar.

Raja Wallace berlari keluar menerobos api di depan pintu, memeluk erat tubuh lemah Putri Alana.

Di luar kamar Putri Alana, Ratu Ivara sedari tadi terus mondar-mandir, sebenar nya tadi Ratu Ivara ingin ikut, tapi Raja Wallace tidak mengijinkan nya, karena keadaan kamar Putri Alana, api nya belum padam semua nya, Raja Wallace khawatir terjadi sesuatu hal buruk pada istri nya.

"PANGGIL TABIB CEPAT!!!"

Teriak Raja Wallace keluar dari kamar Putri Alana.

Ratu Ivara yang menunggu di depan kamar Putri Alan, membulatkan mata nya, melihat suami nya keluar dengan menggendong putri nya yang sedang tidak sadar kan diri.

Tapi tidak bisa di pungkiri, Ratu Ivara dan semua orang akhirnya bisa menghela nafas lega, melihat Raja Wallace berhasil membawa Putri Alana Keluar.

"King, bawa Alana ke kamar kita," ucap Ratu Ivara sigap.

Raja Wallace mengangguk kan kepala nya, dan berlari ke arah kamar nya, di ikuti oleh Ratu Ivara dan kedua Pangeran di belakang nya.

Tidak ketinggalan para bawahan Ratu Ivara dan Raja Wallace juga mengikuti dari belakang, mereka juga khawatir dengan tuan putri mereka.

Ceklekk

"Bintang kamu masuk," ucap Ratu Ivara melirik Bintang.

Tanpa di perintah dua kali, Bintang langsung mengikuti Ratu Ivara masuk ke dalam kamar nya.

"King, biarkan Bintang memeriksa putri kita," ucap Ratu Ivara.

Raja Wallace meletakan tubuh Putri Alana di atas ranjang, dengan hati-hati, manatap sendu wajah Putri nya.

Raja Wallace tidak bisa membayangkan, kalau seandainya diri nya tidak bisa menyelamatkan putri nya, dan di tinggal putri nya untuk selama-lamanya.

Deg

Bayang-bayang Putri Alana melambaikan tangan nya dan pergi jauh, kembali terngiang-ngiang di kepala Raja Wallace.

"Tidak, putri ku tidak akan kemana-mana, putri ku akan baik-baik saja," batin Raja Wallace menggenggam tangan Putri Alana.

"Saya izin memeriksa Tuan putri Yang Mulia," ucap Bintang sopan.

"Hem"

Bintang mulai memeriksa ke adaan putri Alana.

Raja Wallace tidak sedikit pun mengalihkan pandangan dari Putri Alana, dalam hati Raja Wallace bersumpah akan menghukum siapapun yang sudah melakukan ini semua.

Tidak membutuhkan waktu lama, Bintang sudah selesai memeriksa kondisi putri Alana yang lumayan parah.

"Bagaimana?" tanya Ratu Ivara.

"Luka di kaki Tuan putri cukup dalam dan saya sudah menjahit nya," jawab Bintang sopan.

Mendengar jawaban Bintang, Ratu Ivara dan Raja Wallace menghela nafas nya lega, walupun tidak bisa di pungkiri mereka berdua masih khawatir dengan keadaan putri mereka.

Ratu Ivara memicingkan mata nya, melihat Bintang yang tampak gelisah.

"Bintang, ada kamu sembunyikan?" tanya Ratu Ivara dingin.

"I-itu Yang Mulia, Tuan putri juga mengalami luka dalam, dada tuan putri terlihat memar, seperti terkena hantaman, dan detak jantung nya juga lemah," jawab Bintang menunduk kan kepala nya.

Deg

Jantung Ratu Ivara dan Raja Wallace serasa ingin melompat dari tempat nya.

Mereka berdua menatap sendu ke arah Putri Alana, yang sedang menutup mata nya.

"Bintang kamu beloh keluar, dan terimakasih," ucap Ratu Ivara datar.

"Ini sudah tugas saya Yang Mulia, saya permisi undur diri," jawab Bintang sopan.

Bintang berjalan keluar dari dalam kamar Ratu Ivara, dengan perasaan khawatir, kondisi Putri Alana cukup parah, tapi Bintang yakin Ratu Ivara pasti tidak akan membiarkan putri Alana kesakitan terlalu lama.

"Sayang," ucap Raja Wallace memegang tangan Putri Alana.

Cup

"Sebenar nya apa yang terjadi Hem? Siapa yang sudah melakukan ini sama ku sayang? " ucap Raja mencium punggung tangan Putri Alana.

1
panty sari
lanjut
Ana Kurniawan
tebakan mu benar ratu...
lily
up
Wulan Bahrain
author boleh sarang gak mau visual raja vampurnya fattah syah ya thor pemetan di asmara gen z
IG : hofi03_ibnatasakroni: Fattah Syah boleh aja, coba yang lain setuju gak, komen....
total 1 replies
Ita Xiaomi
Itu td dicium ama vampir calon mantu, Ratu😁
Ita Xiaomi
😁😁😁
Ita Xiaomi
Aku ngebayangkan Raja Revan patuh dan hormat dgn Raja dan Ratu Wallace.
panty sari
lanjut thor pertemukan ratu ivara dg revan sapa tau bisa sembuhin penyakitnya dg tdk minum darah alana
Atik Kiswati
lnjt....
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor... semangat ya
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Rai
habis la kau Raja Vampir, Ratu Ivara pasti tahu siapa kamu, jangan coba² menyakiti puteri Alana, kakaknya Tuan Racun yang handal gak ada lawannya, nanti lo cair,

Thor, kenapa Pangeran Brian dan Damar gak ada di Istana Kerajaan Wallace saat adik kesayangan mereka dalam masalah
Titidanny: pangeran brian lg dikerajaan althof, nemenin ratu aulia bantai para pengkhianat. Bener g thor?
total 1 replies
Dian Susantie
telat Ratu.. anak mu udh disentuh ama si pampir Repan... udh di icip bibirnya.. 🤣🤣🤣
Dian Susantie
Alana.. bangun ga..!!! ayo bangun..!! kan udh dicium orang ganteng tuh..!! bkn cuma Pangeran.. tp Raja malahan..!! 🤪🤪🤪🤣🤣🤣
Ayu Octaviany
di tunggu up selanjut nya Thor. cerita nya seru bikin penasaran,😁
lily
up
mama_im
waaahh minta di rujak raja bucin nih vampir 😅😅😅
Ayu Octaviany
yg di tunggu" akhir nya up juga, mksh thor
TriAileen
nah Revan mulai bucin tuh. ketularan raja wallace
Meta Riani
lanjut bosque /Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!