Cerita ini mengisahkan rombongan anak-anak SMA yang melaksanakan study tour, dan salah satu Bis rombongan mengalami kecelakaan maut yang menewaskan hampir seluruh penumpangnya, serta sopir dan kondekturnya.
Dalam kisah ini menceritakan, 10 arwah yang merasa mereka belum mati dan mengalami perjalanan ghaib. Di alam ghaib itu, mereka saling membunuh satu sama lain. Ada beberapa arwah yang berhasil pulang ke rumahnya, arwah itu menangis histeris ketika melihat kenyataan badannya sudah hancur terbujur kaku, arwah-arwah itu masih shock tidak percaya, bahwa mereka sudah mati.
Dan hanya satu orang yang selamat dari maut mengerikan itu. Siapa dia???
......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 11
"Ada apa sih Rin? Kamu kenapa?" Tanya nya lagi dengan ekspresi wajah kesal dan bingung ketika mereka sudah di luar ruangan toilet.
"Sialan kau Ris!" Maki Rina marah dengan tatapan mata serius.
"Napa sih marah-marah?!" Tanya Kristin kebingungan.
"Ku suruh kau nungguin aku, kenapa kau tinggalkan aku sendirian di toilet itu?" Tanya nya dengan nada emosi, sambil kepala nya di condongkan ke wajah nya Kristin dan masih menatap serius.
"Sialan kau!" lanjut nya.
"Aku cuma ngambil lipstik sebentar, yang ketinggalan di kursi bis" jelas nya dengan wajah setengah memelas.
"Tapi tadi di dalam bis aku ngelihat sesuatu menakutkan" sambung nya di sertai ekspresi wajah nyengir karena merinding
Mendengar penjelasan nya Kristin, mendadak wajah Rina berubah penuh tanda tanya.
"Menakutkan apa?!" Tanya Rina penasaran, sambil menatap serius wajah kristin.
"Halah, aku cerita pasti kamu juga tidak percaya, sama seperti yang lainnya" jawab nya pesimis dengan nada menyalahkan.
"Udah cerita aja, apa?!" Tanya Rina tidak sabar ingin mendengar cerita nya.
"Tadi" ia baru akan memulai mengatakan nya, tiba-tiba menghentikan omongan nya
Kristin menggeser tubuh Rina dengan kedua tangan nya ke ruangan yang ada sekat nya, dengan melirik ke arah bapak sopir bis yang berada jauh di sebelah kirinya.
Sedangkan si sopir bis itu dari kejauhan, wajah nya setengah menunduk menghadap ke piring nya, tetapi sepasang matanya melirik mengawasi Kristin yang sedang berbicara sesuatu dengan Rina.
"Tadi di dalam bis, ketika aku ngambil lipstikku yang tertinggal di atas kursi, tiba-tiba.."
"Ris!" Panggilan tiba-tiba Anggun dari arah belakang nya, menghentikan percakapan nya dengan Rina.
"Ngapain sih kalian ngobrol ngumpet-ngumpet gitu?" Lanjut Anggun penasaran.
Kristin menoleh ke belakang dan menatap kesal wajah Anggun, Rina juga menatap nya kesal.
"Huh, kamu ngagetin aja!" Ucap Kristin kesal.
"Lagi ngobrolin apa sih apa sih apa sih, kasih tau dooong?" tanya Anggun sambil tubuh nya merangsek masuk di antara mereka, dan kepala nya menoleh ke kanan ke kiri menatap wajah Rina dan Kristin secara bergantian, dengan ekspresi wajah bercanda.
"Nanti aja ku ceritain Rin, ada miss gosip" ucap Kristin dengan wajah mencibir ke arah Anggun.
"Yahhhh kok gitu" timpal Anggun dengan ekspresi wajah di buat sedih.
"Yuk yuk, kita lanjut makan dulu" ajak Kristin sambil mulai melangkah ke arah meja makan nya di ikuti Rina kemudian Anggun.
...☠️☠️💀☠️☠️...
"Waktunya untuk melanjutkan perjalanan anak-anak" guru pendamping mereka berdiri dengan nada datar dan mengumumkan supaya semua nya naik kembali ke dalam bis.
Bis hantu itu pun melaju lagi di atas aspal yang lurus dan halus. Di sepanjang kanan kiri jalan masih tetap sama terlihat sepi, sesekali melewati wilayah pemukiman dan perkotaan. Tapi suasana nya sangat sepi, tidak ada satu orang pun terlihat di jalanan.
"Kamu ngerasain ada yang aneh gak?" tanya Diah kepada Dewi yang duduk di sebelah kanan nya.
"Apa sih?" Tanya Dewi setengah bingung.
"Tadi di rumah makan itu, hanya rombongan kita yang mampir, yang lainnya enggak" ucap nya heran
"Eh iya ya, aku kok baru nyadar" balas Dewi dengan wajah keheranan juga.
"Kemana rombongan yang lainnya? kenapa hanya rombongan kita yang mampir?" Tanya Diah sambil menatap wajah Dewi dengan serius.
"Coba nanti tanyakan ke Pak guru aja, aku juga heran" jawab nya dengan ekspresi wajah setengah bingung.
yuk mampir kenovel aku thor