Kedatangan seorang wanita sebagai manager baru grup Maverick membuat para member terkejut. Terlebih lagi tidak adanya alasan yang tepat untuk menerima manager baru saat ini. Lantas mengapa perusahaan harus merekrut orang di saat mereka sama sekali tidak memerlukan tenaga tambahan?
Namun karena petinggi perusahaan yang memberi keputusan semua hanya bisa diam dan menerima. Awalnya tidak ada yang salah, semua berjalan sesuai rencana, jadwal dan member semua dalam keadaan baik. Sampai bulan demi bulan terlewati dan masalah pun mulai bermunculan. Mulai dari peristiwa penggelapan dana, pergantian CEO hingga penculikan yang bahkan tidak pernah terlintas dalam pikiran.
Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa masalah datang silih berganti bersamaan dengan kehadiran sang manager baru? Apakah ada rahasia di balik ini semua atau memang semua ini adalah rencananya? Lantas bagaimana nasib para member setelah ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achazia_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 16
Saat ini matahari hampir terbenam, para member Maverick baru saja menyelesaikan rekaman mereka. Setelah sedikit perbincangan dengan Kim Hyuck Jae tentang progress lagu kedepannya dan komentar tentang rekaman dua hari ini, para member akhirnya kembali ke dorm mereka untuk beristirahat‒karena memang besok jadwal mereka masih padat‒sedangkan Alexa kini menuju ke ruang milik petinggi perusahaan‒Lee Gyeong Min.
Di lantai dua puluh lima, tempat tertinggi gedung MS Entertainment, di situlah tempat yang akan Alexa kunjungi. Lantai dua puluh lima memang menjadi lantai khusus dimana terdapat ruangan milik Lee Gyeong Min dan ada juga ruang rapat yang hanya bisa dimasuki oleh para eksekutif MS Entertainment atau pemegang saham tertinggi di sana.
Begitu pintu lift terbuka, sekretaris Lee Gyeong Min langsung menyambut kedatangan Alexa. Tak banyak basa-basi di antara mereka, si sekretaris langsung membawanya ke ruang kerja sang atasan. Ia sudah tak heran lagi karena memang ini bukan pertama kalinya Alexa menjejakkan kaki di sana.
Di dalam ruangan, bisa Alexa lihat pria berusia setengah abad itu sedang sibuk mengerjakan berkas-berkas yang menumpuk di mejanya. “Maaf mengganggu waktu Anda, Tuan Lee.” Alexa berucap sopan, saat ini ia sudah berada di depan meja sang atasan.
“Tidak masalah Nona, Anda bilang ada sesuatu hal yang ingin Anda bicarakan dengan saya. Mari,” Lee Gyeong Min beranjak, ia mengajak Alexa menuju sofa tamu di ruangannya, “kita berbincang sembari menikmati teh hangat, saya harap teh yang disajikan sesuai dengan selera Anda.”
“Terima kasih, Tuan Lee.” Alexa duduk di salah satu sofa, ia menyesap sedikit teh yang disajikan sebelum berbicara, “Tuan Lee, sejauh pemantauan saya apakah benar jika semua manajer yang mengatur jadwal Maverick tau masalah yang dihadapi Taewon?”
“Benar, mereka bahkan pernah bertemu secara langsung dengannya, tapi Hwa Young yang memiliki hubungan paling dekat dengan dia karena memang Hwa Young adalah orang yang dia pilih sendiri.”
“Jadi jika disimpulkan apakah Hwa Young masuk ke sini karena ada campur tangan darinya?”
Lee Gyeong Min menggeleng untuk menyanggah pertanyaan Alexa, “Hwa Young memang salah satu karyawan kami, tapi saat masih menjadi karyawan kontrak dia minta Hwa Young untuk menjadi kaki tangannya di sini dan mengatur jadwal pertemuannya dengan Taewon. Bisa dibilang dia sendiri yang memilih perantaranya”
Alexa mengerutkan keningnya heran, “mengapa ia bisa dipilih? Bukankah ada banyak karyawan lain di sini?”
Lee Gyeong Min menghela napas. “Karena Hwa Young memiliki catatan buruk di kepolisian, dia juga dulu terlilit hutang di perjudian karena itu ia dipilih. Jika tau akhirnya seperti ini, aku juga menyesal mengizinkannya bergabung dengan perusahaan.”
Alexa menaikkan sebelah alisnya, memang benar catatan kejahatan Hwa Young akan membuatnya mudah dikendalikan oleh ‘dia’, tapi dari mana dia tau Hwa Young memiliki hutang judi?
“Tuan Lee, apakah Anda meminta mutasi rekening atau semacamnya sebagai syarat bergabung dengan perusahaan?” Lee Gyeong Min menggeleng, hal semacam itu tak berguna untuknya, “Lalu dari mana dia tau Hwa Young memiliki hutang judi? Hwa Young tidak mungkin mencatatkan hutang judinya di bank.”
Lee Gyeong Min terdiam setelah mendapat bantahan dari Alexa, ia terlihat sedikit panik dan bingung, tapi dengan cepat ia dapat kembali menormalkan ekspresinya kemudian menjawab, “soal dari mana dia mendapat catatan hutang judi Hwa Young saya tidak tau Nona, tapi memang dia memiliki catatan hutang yang besar. Mungkin saja dia mencari data semua karyawan di sini, Anda jelas tau jika itu bukanlah hal sulit baginya.”
“Tidak, itu terlalu membuang waktu, dia bisa memilih acak karyawan dan mengancamnya atau jangan-jangan ada rahasia dibalik ini?” batin Alexa curiga.
“Nona Alexa, apa masih ada hal yang perlu dibicarakan?” Lee Gyeong Min menarik kembali Alexa yang cukup asik bergulat dengan pikirannya. Alexa yang tiba-tiba dibawa kembali pada kenyataan terlihat berpikir sebentar sebelum akhirnya berkata, “Oh benar, saya ingin mengambil posisi Hwa Young. Saya ingin menjadi penghubung antara Taewon dengannya.”
“Tiba-tiba? Bagaimana Anda akan meyakinkannya Nona? Lagi pula Hwa Young masih di sini.”
Alexa mengangkat satu sudut bibirnya, “Tentu saja saya akan menyingkirkan Hwa Young terlebih dahulu, baru saya mengambil posisinya.”
“Menyingkirkannya?” Lee Gyeong Min tampak terkejut.
“Benar, bukankah Anda tadi menyesal telah membiarkannya bergabung dengan perusahaan. Saya sekarang sedang membantu Anda untuk menyingkirkannya. Dalam hal ini saya tidak bisa bergerak sendiri Tuan Lee, bukan hanya untuk menyingkirkan Hwa Young, tapi juga untuk meyakinkannya.”
Lee Gyeong Min sempat terdiam, sepertinya dia tidak terima jika Hwa Young harus disingkirkan. Memang walau wanita itu kadang begitu dingin dan kasar, tapi kinerjanya bagus. Dia adalah orang yang sangat disiplin, itu juga menjadi alasan kenapa ia tidak suka pada Alexa yang ia nilai tidak bisa menghargai waktu‒karena dia datang terlambat pada hari pertama. Setelah menimbang cukup lama akhirnya Lee Gyeong Min mengangguk, “baiklah mungkin ini keputusan terbaik. Lalu, apa rencana Anda, Nona?”
“Mungkin Anda tak akan suka rencana saya karena ini akan membuat saham perusahaan Anda turun, tapi saya rasa ini adalah rencana yang terbaik karena kita juga bisa memancing dia keluar. Saya ingin melihat jaringan yang ‘dia’ miliki secara jelas.”
Kerutan di kening Lee Gyeong Min tak bisa disembunyikan, ia jelas tak terima. Persaingan di industri hiburan saat ini semakin ketat dan penurunan sedikit saja pada sahamnya akan berpengaruh pada para investor. Bagaimana ia bisa menjelaskan pada mereka?
“Anda tak perlu khawatir, bukankah hal ini pernah terjadi saat Taewon tersandung kasus pembullyan? ‘Dia’ bisa menyelesaikannya dengan baik Tuan Lee kenapa Anda sekarang terlihat khawatir?”
“Tapi Nona‒”
“Terkadang kita butuh sedikit pengorbanan untuk hasil yang besar. Bukankah Anda ingin masalah Anda segera selesai?”
Shit! Lee Gyeong Min diam-diam meremas tangannya. Wanita muda di depannya ini dengan berani mengancamnya. Jika saja dia tak butuh bantuan dari AISA, wanita ini pasti sudah ia pecat sejak lama. Ya, tentu saja ia tau jika Alexa berasal dari AISA karena ia sendiri pernah memohon bantuan AISA.
“Ya, tentu saja, jadi apa rencana Anda, Nona?” Lee Gyeong Min dengan terpaksa menampilkan senyumnya.
Dengan senyum mengembang dan penuh percaya diri Alexa berkata, “saya ingin menyeret Hwa Young dalam kasus penggelapan dana.”
mampir balike ke ceritaku juga "30 hari"
semoga semakin rame yaaa
Trimakasih kak sudah berkunjung 💜