NovelToon NovelToon
Naga Emas Sang Pembantai

Naga Emas Sang Pembantai

Status: tamat
Genre:Action / Petualangan / Tamat / kultivasi / wuxia / xianxia / pendekar / dan budidaya abadi
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Atalim Official

disklaimer *Novel ini murni pemikiran author, kesamaan nama tokoh dan lokasi atau situasi mungkin terjadi*

Sebagai keturunan terakhir dari Naga emas, Long Tian berjuang sendirian setelah kehilangan kedua orang tuanya, dia berjuang menuju Puncak Kultivasi.

Tapi seiring perjalanannya ia justru mendapatkan ingatan masa lalu tentang dirinya yang merupakan penguasa dari 100 Galaksi sehingga membuatnya berusaha untuk membersihkan semua galaksi dan membantu para penduduk di galaksi galaksi kekuasaannya.


*ingin tau perjalanannya, yuck dibaca dan jangan lupa di klik tombol Like dan Favorit nya ya agar author semakin semangat menulisnya, silahkan tinggalkan jejak komentarnya*

"Terimakasih atas dukungan reader semua, Author hanya dapat mengucapkan terimakasih dan berdoa yang terbaik untuk para reader semua."

#kultivasi #reinkarnasi #dewanagaemas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atalim Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Raja Feng Huo

Pagi hari…

Long Tian terbangun dari Tidurnya, dia merasa sangat nyaman dengan tidurnya, dan kemudian dia langsung membersihkan dirinya.

Dia mengeluarkan Poci teh milik nya dari dunia jiwa, teh yang dibuat khusus olehnya  yang terbuat dari berbagai pucuk bunga yang berusia jutaan tahun yang banyak tertanam di kebun herbal miliknya.

Ya inilah kebiasaannya sekarang di pagi hari menikmati Teh racikannya sambil membaca kitab, saat ini yang di adalah Kitab tentang Hukum kegelapan abadi.

Tiga Jam kemudian dia yang sudah menghapal dan memahami kitab tersebut memutuskan kembali ke dunia keci untuk melatih pemahamannya tentang hukum Kegelapan Abadi.

Di Dunia Kecil…..

Long Tian yang sudah menguasai hukum cahaya abadi merasakan banyak kemudahan dalam menguasai hukum kegelapan dan tidak terasa sudah 50 tahun dia berlatih. 

"Akhirnya kultivasi ku naik lagi" ucap long Tian yang sudah mengalami kenaikan kultivasi setahun yang lalu dan baru sekarang dia membuka matanya.

"Ternyata di puncak kultivasi Tingkat Penguasa Abadi ini sampai membutuhkan satu tahun untuk menstabilkan Kultivasi ini" ucap Long Tian.

"Aku tidak bisa sembarangan melakukan serangan nantinya jika tidak salah salah malah satu dunia hancur" ucapnya kembali.

Dia kemudian kembali kamar di kapal dunia Phoenix dan langsung membersihkan dirinya, dan karena hari sudah siang dia pun memilih untuk ke buritan kapal untuk melihat situasi disana.

Dia menghilangkan segel pertahanan yang dia buat dan kemudian dia keluar kamar, setiap orang yang melihat nya langsung menyapanya dengan ramah.

Di buritan kapal dia Melihat Feng Ji yang sedang berdiri.

"Tuan Muda Long Tian kita sudah memasuki dunia Phoenix dan sebentar lagi kita akan sampai di kerajaan Phoenix suci" ucap Feng Ji sambil menatap Long Tian dengan Sangat Sopan.

"Baguslah jika demikian, dan apakah ada masalah yang kau dapatkan selama perjalanan ini" ucap Long Tian.

"Kita tidak mendapatkan masalah apapun Tuan Muda" jelas Feng Li.

Mereka kemudian berbincang akrab dan tak terasa kapal yang mereka naiki mendarat di sebuah taman yang sangat indah.

"Mari Tuan Muda kita ke istana hamba, biar hamba mengenalkan anda ke ayah hamba" feng li mengajak Long Tian turun dan kemudian mereka menuju ke aula utama istana di ikuti oleh seorang pria paruh baya yang merupakan pengawal dari Feng Li.

Mereka kemudian memasuki aula istana dan tampah seorang pria paruh baya duduk di singgasana nya dan di hadapannya ada beberapa orang yang sepertinya mereka adalah pejabat istana dan ada 6 orang yang long tian tebak sebagai jenderal istana.

Feng Ji dan pria paruh baya yang mengikutinya kemudian berlutut di depan sang raja, dan long Tian hanya berdiri di belakangnya. 

Kemudian Feng ji berdiri dan menjelaskan semua yang terjadi, dimulai saat mereka di serang perompak dan sampai pertolongan Long Tian.

"Nak Namaku adalah Feng Huo, aku adalah raja kerajaan Phoenix suci, jika saya boleh tau siapa namamu, dapatkah aku tau siapa penolong dari Feng Ji anakku" ucap sang Raja

"Nama.Hamba LONG TIAN, Penerus terakhir dari Dewa Long Xi" ucap Long Tian sambil melihatkan medali Klan Long Miliknya.

Sang raja dan para pejabat istana dan semua orang disana termasuk Feng Ji kemudian berlutut dan memberikan sujud sebanyak tiga kali kepada Long Tian.

"Berkah untuk Dewa Long Tian" ucap mereka.

"Kalian bangunlah, duduklah seperti tadi lebih nyaman untukku." Ucap Long Tuan.

"Dewa Long Tian, silahkan duduk di singgasana Hamba, hamba adalah keturunan dari leluhur Feng Huan, dan Feng Ji adalah keturunan hamba satu satunya" ucap sang Raja.

"Andalah rajanya di istana ini dan saya adalah tamu disini, tidak ada hak untuk saya duduk di singgasana seorang Raja" ucap Long Tian sambil menduduki sebuah bangku kosong yang dekat dengannya.

Sang Raja kemudian kembali ke singgasananya dan feng ji memilih duduk dekat Long Tian.

"Dewa Long Tian, maafkan hamba tapi saat ini kondisi kerajaan kami sedang tahap yang sulit, saat ini kami sedang mendapat serangan dari pemberontak" ucap sang raja.

"Raja Feng Huo bisakah kau jelaskan kondisi kerajaanmu dan situasi peperangan yang anda hadapi?" Ucap Long Tian.

"Dewa Long Tian, peperangan ini terjadi diakibatkan karena pengkhianatan dari salah satu bangsawan yang juga merupakan Sekte Terbesar di dunia ini, mereka memiliki kekuatan minimal tinggal Semi Dewa dan mereka berjumlah kurang lebih satu juta orang, untuk saat ini hanya tinggal 5000 prajurit kerajaan yang tersisa dan itu pun hampir setengahnya dalam kondisi terluka" ucap Raja Feng Huo dengan nada tertekan.

"Apa kekuatan terkuat dari sekte penghianat itu, dan apa kekuatan terkuat milik kerajaan Ini dan apa yang terkuat di dunia ini" long tian berkata kembali.

"Yang terkuat dari pihak lawan adalah Tingkat Dewa Surga mereka memiliki 500 orang dan di pihak kerajaan pun sama di tingkat Dewa Surga, tapi kami hanya memiliki jumlah 150 orang termasuk saya sendiri, di dunia Phoenix ini Dewa Surga adalah yang terkuat" jawab sang Raja 

"Dapatkah saya melihat peta wilayah agar memahami situasi di medan perang" ucap Long Tian.

Raja Feng Huo kemudian berdiri dan berjalan mendekati meja besar yang ada disana, dan tampak sebuah peta tergelar disana.

"Sekte Itu bernama Sekte Pulau Api, berada di sebuah Pulau terbesar di bagian barat Dunia Phoenix, jarak untuk mencapai kesana lumayan jauh dan memakan satu minggu perjalanan darat, dan ditambah satu minggu perjalanan laut" raja Feng Huo menjelaskan.

"Jadi ada dua kendala di pihak kerajaan, kendala pertama adalah kendala kekuatan, dan kendala kedua adalah kendala lokasi musuh yang berada di pulau di tengah lautan" ucap Long Tian.

"Benar Dewa Long Tian, itulah sebabnya selama ini kami hanya bisa bertahan di pantai pantai kami dan tidak dapat menyerang kesana" ucap sang Raja.

"Baiklah, sekarang anda bagikan Pil Penyembuh ini kepada semua yang terluka" ucap Long Tian sambil memberikan 5000 Pil Penyembuh Tingkat Dewa "jangan takut Pil Penyembuh buatan ku tidak memiliki efek samping, anakmu Feng Ji sudah merasakan Khasiatnya dan tidak perlu memikirkan membayarnya karena ini hadiah dariku" Long Tian menambahkan.

"Terimakasih Dewa Long Tian" ucap Raja Feng Huo yang kemudian menerima 5000 Pil Penyembuh tersebut dan memberikannya ke Feng Ji.

"Segera obati yang terluka, sisa nya simpan di ruang Harta" Titah Raja Feng Huo.

"Baik Ayahanda Yang Mulia Raja" ucap Feng Ji yang langsung meninggalkan aula istana diikuti oleh beberapa orang pejabat istana dan pejabat militer istana.

"Raja Feng Huo, saya minta anda dan 100 orang  dewa surga yang ada di kerajaan ini untuk mendampingi saya ke Pulau Api, Tugas kalian nanti hanya menjaga di Luar Pulau menjaga apabila ada yang melarikan diri" ucap Long Tian dengan tegas penuh rasa percaya diri.

"Dewa Long Tian maafkan hamba, perkenalkan hamba adalah Jenderal Feng Go, hamba adalah Jenderal Utama kerajaan ini, apakah tidak sebaiknya kita semua berangkat kesana demi keselamatan anda dan Yang Mulia Raja Feng Huo" Jenderal Feng Go mengeluarkan pendapatnya.

"Sisanya tetap bertugas di pesisir, dan yang lain bertugas menjaga keamanan di dalam istana, membawa pasukan jumlah besar memang bagus tapi sama saja dengan mengorbankan seluruh penduduk dunia ini terutama yang ada di istana dan ibukota, jika nanti saya Gagal, maka kalian masih bisa kembali kesini dan tetap bertahan. Apa dapat kalian pahami keinginan saya ini yang tidak ingin ada korban lagi dari pihak Dunia Phoenix dan dari pihak Phoenix suci" jawab long tian.

"Baik Dewa Long Tian, jika demikian kapan kita berangkat, biar hamba persiapkan kapal angkasa kami untuk bersiap." Jawab Raja Feng Huo.

"Kita berangkat satu jam lagi" jawab Long Tian. "Apa cukup untuk kalian mempersiapkan diri?" Tambahnya.

"Baik Dewa Long Tian. Jenderal Feng Go segera persiapkan secepat mungkin" Titah Sang Raja.

Jenderal Feng Go yang mendapat Titah Raja langsung berdiri menelungkupkan Tinju nya dan langsung meninggalkan ruangan aula istana diikuti dengan beberapa jenderal dan pejabat istana.

Long Tian kemudian meminta Sang Raja untuk mengikuti kontrak Jiwa dengannya. Sang Raja pun menyetujuinya karena memang mereka adalah bawahan Dunia Naga yang merupakan para pelayan dari Klan Long.

Setelah selesai Long Tian meminta di tunjukan lokasi yang menjadi pusat array pertahanan kerajaan.

Di Pusat Array kerajaan.

"Raja Feng Huo, Kenapa Array pertahananmu selemah ini?" Ucap Long Tian.

"Dewa Long Tian, salah satu penghianat dulunya bertugas sebagai Tetua penjaga array pertahanan dan sebelum mereka berhianat mereka yang melemahkan Array ini" jawab sang Raja.

Long Tian tidak mau berkomentar dan langsung mengeluarkan sepuluh Pedang dan Satu Tombak dan melemparkan ke atas Altar Array pertahanan kerajaan Phoenix Api, Tombak tersebut berdiri melayang dan dikelilingi oleh sepuluh pedang yang terbang melingkar di sekitar Tombak, Long Tian kemudian membuat segel Tangan dan altar tersebut kemudian bercahaya "teteskan darahmu ke altar" ucap Long Tian kepada Raja Feng Huo yang langsung dilaksanakan oleh Raja Feng Huo.

Long Tian kembali membuat segel tangan dan membuat sebuah array dan mengarahkan ke altar, tiba tiba seberkas cahaya merah langsung mengarah ke Feng Huo dan kemudian sinar terang kembali keluar dari altar dan langsung menyebar ke seluruh istana. Di punggung telapak tangan kanan Feng Huo tampak sebuah gambar hexagon yang merupakan kunci dari array pertahanan istananya dan melebar ke menutupi ibukota kerajaan Phoenix Suci.

"Sudah selesai, kita sudah aman untuk berangkat, perintahkan keluargamu untuk tidak ada yang keluar dari istana atau ibukota ini selama kita tidak ada di istana." Ucap Long Tian.

1
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!