NovelToon NovelToon
Aku Akan Menggapai Mentari

Aku Akan Menggapai Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:866
Nilai: 5
Nama Author: Almah Suseno

Cerita anak sebatang kara yg di asuh oleh orang tua angkat sejak masih bayi,bercita cita ingin menjadi orang yg paling berkuasa di dunia.Dengan mental baja,selangkah demi selangkah dia mewujudkan cita citanya,walaupun dilaluinya dengan tetesan darah,keringat dan air mata.Medapatkan warisan oleh orang misterius yg membangkitkan potensi dan evolusinya lebih cepat dari manusia pada umumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almah Suseno, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pahlawan yang tak dianggap

   "Burhan !! Apakah kamu membiarkan mereka pergi begitu saja?"

  Bos Dalban melihat sekumpulan siswa yang mengikuti Dimas keluar dari pintu KTV Bianglala,wajahnya langsung muram dan amarahnya meledak.

  Pak Burhan menarik nafas dalam dalam,"Maaf"Bos Dalban,hari ini aku tidak bisa menangani masalah ini dengan baik,sebentar lagi aku akan minta maaf kepada Kang Bahar.Sekarang aku akan mengirim orang untuk membawamu ke rumah sakit."

  "Orang itu bukanlah orang yang bisa aku hadapi"saat mengatakan ini tatapan Pak Burhan terlihat samar.

   Bos Dalban melihat ke arah para pria berbaju hitam yang tergeletak malang melintang di koridor,ia merasa tidak ada gunanya berbicara panjang lebar karena kenyataanya mereka kalah perang.Tak lama kemudian salah satu orang kepercayaan Pak Burhan membantunya untuk mengantarkan ke rumah sakit,ia masih memegangi kakinya yang terluka cukup parah.

     "Waktu semakin larut,

  Di luar KTV Bianglala jalanan sudah sepi,jarang terlihat orang yang berlalu lalang.

  Dimas berhenti di pinggir jalan dan menghentikan sebuah taksi.Ia menatap Aulia yang sedang membantu Jatmiko.Ia menatap dingin ke arah Aulia "Sudah larut malam, naiklah!!

     "Jangan membuat Ibu khawatir !

  Sebagian besar siswa SMAN 1 Satria sangat terpuruk,mereka datang hanya untuk bersenang senang dan menghadiri acara ulang tahu Rudy tapi pada kenyataanya mereka menghadapi masalah serius.Mereka bahkan rela sampai merangkak demi untuk keluar dari KTV Bianglala.

   Para siswi yang sebelumnya terkejut dan sedikit trauma mulai sadar dan cepat cepat membantu temanya untuk berdiri.

  Aulia memandang Dimas dengan pikiran rumit sambil menggigit bibirnya.

  Malam ini ia melihat Kakak angkatnya sangat berbeda dengan sebelumnya,ia merasa semakin asing,"apakah ini kakak angkatnya yang dikenal olehnya?

  Kepercayaan diri yang tinggi,dingin dan sedikit sombong membuat Aulia untuk pertama kalinya benar benar merasakan sedikit rasa takut jika melihat Dimas,apalagi kalau mengingat kekejaman pada musuhnya.Mematahkan tulang,menghajar kepala orang sampai berdarah darah,sepertinya itu hanya hal yang biasa tanpa memicingkan mata.

   Aulia menatap Dimas"apakah kamu bisa bertarung seperti ini sebelumnya ?

  Dimas enggan untuk menjawab,ia hanya diam tanpa ekspresi.

  Dulu mungkin Dimas takut menghadapi situasi seperti ini tapi sekarang apapun yang ada di hadapannya tidak membuatnya mundur.

   "Naiklah ke mobil,jangan membuat ibu khawatir !!

   Dimas menatap Aulia dengan muka datar dan tanpa ekspresi.

  "Kau begitu hebat bertarung,lalu kenapa kamu dari awal diam saja ?kenapa harus melihat mereka terluka dulu baru kamu mengambil tindakan?apa kamu sengaja untuk melihat kami menderita !

  "Dimas memandang Aulia dengan tatapan dingin,..

  "Aku menyelamatkanmu karena kamu adalah adikku dan aku tidak mau melihat ibu khawatir tapi mereka'!!ada kewajiban apa aku harus ikut bertindak dan saya tidak berhutang apa pun pada keluarganya! Mereka yang lebih dulu bertindak sembrono ,mereka juga harus sedikit menanggung resikonya,coba kamu pikir?benar tidak ?!?

  Aulia hanya terbengong bengong mendengar jawaban Dimas.Walaupun pada kenyataanya jawaban Dimas ada benarnya,bahkan menurut rencana teman temanya,mereka akan mengerjai Dimas.Bisa dibayangkan jika Dimas tahu rencana jahat mereka sebelumnya,mungkin ia tidak akan perduli dengan mati hidup mereka.

  Aulia menyadari itu tapi dasar ia anak keras kepala dan manja,ia tidak mau di atur atur oleh orang lain apalagi oleh Dimas yang statusnya hanyalah kakak angkatnya.

   Aulia menggigit bibirnya,hatinya masih dongkol,"Aku masih harus mengantar temanku ke rumah sakit,kamu pulang saja sendiri.Jika ibu bertanya,katakan saja saya menginap di rumah teman malam ini.

      "Naiklah pulang !!Dimas tidak suka sama sekali kalau harus ikut mengurusi hal hal seperti ini tapi demi ibu angkatnya ia harus menjaga Aulia apapun resikonya.

     "Kamu pulang saja!!

   Aku tidak mau kau mengurusi aku !

  Kemudian ia membantu Jatmiko dengan tatapan lembut "kau baik baik saja kan?aku akan membawamu ke Rumah Sakit.

   Jatmiko melihat kearah Dimas sebentar lalu tersenyum tipis ke arah Aulia "Baiklah,terimakasih banyak.

  Di belakang, Rudy batuk pelan dan melirik Dimas,kemudian beralih kepada teman temanya."Ayo kita kerumah sakit bersama,semua biaya rumah sakit saya yang tanggung.Itu sebagai permintaan maaf saya !dan suatu saat tempat ini akan saya ratakan dengan tanah.

   Rudy melirik KTV Bianglala dengan tatapan kebencian.

   Hari ini seharusnya menjadi perayaan ulang tahunya sekaligus menyambut kedatangan Jatmiko.Namun semuanya hancur berantakan dan membuatnya malu.

  Baru saja Rudy ingin mendekati Dimas,karena jika Dimas tidak mengambil tindakan mereka mungkin akan pulang dengan kaki patah.

   Namun perkataan Aulia membuat sikap Rudy berubah seketika.Dari rasa terimakasih menjadi amarah.

  Ia marah pada Dimas kenapa ia tidak langsung bergerak ketika mereka dipukuli tapi membiarkan mereka terjatuh ke lantai dan babak belur!

  Penampilan Dimas memang terlihat sederhana,bahkan seluruh pakaiannya tidak lebih mahal daripada sepatu baru milik Rudy.

  Pemuda yang miskin,meskipun pandai bertarung,buat apa?tidak ada artinya.

  Paling paling jadi preman yang sedikit berbakat.

    "Kau benar benar orang jahat !!

  Hesti berlari untuk membantu Jatmiko dan memandang Dimas dengan tatapan kebencian.Kau sepertinya senang kan melihat kami dipermalukan,orang seperti kamu tidak berpendidikan!sudah pasti hanya seorang pengacau.

  Setelah mengucapkan itu rombongan para siswa SMAN 1 Satria berbondong bondong menuju jalan lain.

            "Terimakasih"

  Rey Utami datang mendekat ,Dimas meliriknya.Matanya menyapu tubuhnya yang menggoda sambil tersenyum dingin.Lain kali pakai pakaian yang lebih pantas,kalau tidak ! Ketika kamu bertemu orang yang tidak sebaik aku,mungkin kamu bisa menyesal di lahirkan di dunia ini.

  "Setelah mengatakan demikian Dimas menutup pintu taksi dengan tegas,lalu menggendong tangannya dan mengikuti rombongan siswa itu.

  Adapun apa yang di katakan Aulia tidak menjadi masalah bagi Dimas.Ia hanya berjanji pada ibu angkatnya untuk menjamin keselamatannya dan itu harus dilaksanakan.

  Seperti apa yang dikatakan Dimas di KTV bianglala,jika ia berniat menghancurkan tempat itu,mungkin sekarang sudah tidak ada lagi nama KTV Bianglala di kota satria,dia hanya ingin menjamin keselamatan Aulia tidak lebih.

  Dimas berhasil menjatuhkan total 50 orang,selain 10 orang pertama ada 30 orang di koridor dan 10 orang di lobi jadi total 50 orang.15 orang mengalami patah tangan,20 orang mengalami patah kaki ,tiga orang gegar otak dan lainya hanya luka luka memar.

    Malam semakin menarik,angin sejuk mulai berhembus.

   Rey Utami melihat punggung Dimas yang ada didepanya,tatapan nya kosong,ia tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya.

  "Kalau melihat ketangguhan Dimas barusan,ia sangsi apakah orang ini adalah orang yang sama yang di tolak cintanya oleh Sabrina dan dipukuli oleh Bramantyo sampai pingsan tapi firasatnya sebagai seorang perempuan mengatakan bahwa orang ini benar dia tapi menurut akal sehatnya ia menolak gagasan itu,mana mungkin iblis kecil ini bisa dipukuli sampai pingsan oleh Bramantyo.

  Sambil mengikuti di belakang Dimas,pikirannya berkecamuk,ada kalanya ia ingin menanyakan masalah itu secara langsung tapi ia takut Dimas malu jadi ia mengurungkan niatnya itu.

1
Kyoya Hibari
Penuh misteri
Su kem
Thor, aku udah nggak sabar nunggu next chapter.
Febrianto Ajun
Wuih, plot twistnya nggak ada yang bisa tebak deh. Top deh, 👍!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!