NovelToon NovelToon
Aku Bukan Anak Kecil

Aku Bukan Anak Kecil

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Slice of Life
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Erlangz

Aaron, seorang duda dengan dua anak, di mintai pertolongan oleh kedua sahabatnya yang ada di depannya. Dan permintaan dua orang di depannya ini, adalah sebuah permintaan yang tidak pernah ia bayangkan seumur hidupnya.
Apakah jawaban yang akan di berikan Aaron?
Seperti apakah kehidupan Aaron setelah memberikan jawaban?
Ayo langsung saja baca ceritanya!

NOTE*
mohon dukungannya dengan menonton iklan,like dan komen sebagai dukungan untuk saya☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erlangz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Rasa Penasaran Raya.

Saat ini sudah malam, Raya yang sedang berada di kamarnya menunggu Aaron pulang dari kantor. Sejak saat ia selalu tidur bersama dengan Aaron, Raya jadi tidak bisa tidur jika sendirian, selain karena ia takut jika tidur sendirian, ia tidak bisa tidur jika tidak dipeluk oleh Aaron, Rasanya berpelukan dengan Aaron sudah seperti hal yang wajib Raya lakukan ketika ingin tidur.

Raya yang bosan, sambil menunggu Aaron pulang dari kantor, memutuskan untuk menonton film romantis yang ada di ponselnya, ia memang suka menonton film-film yang menurutnya seru, terutama film dengan genre romantis di ponselnya.

"Gimana rasanya, ya?" ucap Raya ketika ia sedang melihat adegan dua orang yang sedang berciuman di film yang sedang ia tonton di ponselnya.

Raya mulai menyentuh bibirnya sendiri dan memikirkan, seperti apakah rasanya jika ia melakukan sesuatu seperti yang ada di film itu sambil membayangkannya. Karena terlalu fokus Raya sampai tidak sadar Aaron sudah pulang dan masuk ke kamar.

Saat masuk, Aaron diam-diam memperhatikan apa yang sedang dilakukan Raya sampai terlihat sangat fokus seperti itu, rupa-rupa nya ia sedang menonton film di ponselnya itu.

Aaron merasakan geli dan menggelengkan kepalanya, ia bisa mendengar dengan jelas kalau Raya ingin merasakan adegan seperti yang ada di film yang ia tonton.

Aaron sebenarnya tahu, apa yang sedang di tonton oleh Raya itu bisa mengotori otak dan pikiran gadis itu, tetapi ia juga tidak bisa melarang sesuatu yang menjadi hobi Raya, yang penting Raya senang dan bahagia saja, itulah yang di pikir oleh Aaron.

Raya yang sudah remaja beranjak dewasa, pasti merasakan penasaran dengan hal-hal seperti itu, dan menurutnya itu merupakan sesuatu yang wajar untuk orang seusianya.

Aaron hanya merasakan sedikit takut, kalau saja Raya yang terlalu penasaran dengan hal itu dan memutuskan untuk mencobanya dengan orang lain dan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Aaron segera membuyarkan pikirannya yang nyeleneh tersebut, karena mau lugu dan sepolos apapun Raya, ia yakin Raya pasti tahu hal seperti itu tidak boleh dilakukan dengan sembarangan orang.

Raya yang terlalu fokus menonton film di ponselnya, baru sadar kalau Aaron sudah pulang karena ia merasakan Aaron menepuk pelan pundaknya. Yang lebih buruk lagi Aaron melihat Raya yang sedang menonton adegan yang tidak senonoh di ponselnya itu, hal tersebut membuat pipi nya memerah karena malu dan membuatnya mematikan ponselnya dan membuangnya secara sembarang ke tempat lain.

"Paman udah sampai sini dari kapan?" tanya Raya dengan perasaan malu dan sedikit takut di marahi.

"Dari mulai kamu yang ngomong penasaran sama apa yang kamu tonton di ponsel kamu," ucap Aaron dengan nada santai.

Jawaban Aaron membuat Raya tambah panik, ia takut dikira orang yang mesum oleh Aaron.

"Paman pasti salah dengar," ucapnya pelan karena gugup.

Jawaban Raya membuat Aaron jadi tertawa geli, dan mengusap kepala Raya karena gemas.

"Kamu jangan terlalu tegang begitu," ucap Aaron menanggapinya dengan nada santai.

"Paman, nggak mau marah sama Raya?" ucapnya lega karena Aaron menanggapi itu semua dengan santai.

"Paman dulu juga pernah penasaran sama hal yang seperti kamu tonton tadi, waktu itu paman masih seumuran sama kamu," ucap Aaron mengakuinya.

"Yang benar, Paman?!" tanya Raya sambil melebarkan matanya.

"Tapi, Paman melakukan itu hanya ketika paman sudah menikah dan sama istri paman saja, kamu juga jangan coba-coba melakukan itu, ya, apalagi sama sembarangan orang!" ucap Aaron menjelaskan dengan sebaik mungkin kepada Raya.

Ucapan Aaron membuat wajah Raya kembali memerah. Raya juga tahu, meskipun ia merasakan penasaran tetapi, ia tidak mungkin melakukan hal tersebut. Apalagi dengan sembarangan orang.

Setelah percakapan itu, Aaron memutuskan ke kamar mandi untuk mandi terlebih dahulu sebelum tidur.

Setelah beberapa saat di kamar mandi, Aaron yang sudah selesai mandi dan terlihat sudah memakai pakaian santainya yang ia gunakan untuk tidur.

Aaron hanya bisa geleng-geleng kepala saja, melihat kasurnya yang berantakan karena Raya yang tidak mau diam ketika menunggu dia selesai mandi.

Aaron merapikan kasurnya yang berantakan dan menyentil hidung Raya.

"Kamu ini, kebiasaan banget!" ucap Aaron yang hanya di balas dengan sedikit nyengir saja oleh Raya.

Setelah itu Raya langsung masuk ke pelukan Aaron yang sudah berbaring duluan di ranjang mereka. Beberapa minggu belakangan ini, hubungan antara keduanya sudah jauh lebih akrab dan sudah terbiasa jika dibandingkan dengan awal-awal pernikahan mereka berdua.

Ketika Aaron yang sudah tertidur dengan pulas, Raya masih belum bisa tertidur sedikitpun karena, ia masih saja memikirkan adegan yang di film yang di tonton olehnya tadi.

Raya jadi mulai berpikir, karena ia dan Aaron sudah menikah, jika ia melakukan hal itu dengan Aaron, apakah Aaron akan mau melakukan hal itu dengannya? atau apakah Aaron malah menolaknya?

Dalam pelukan Aaron, Raya mendongak dan menatap wajah Aaron yang tertidur pulas. Jantung Raya jadi berdetak lebih cepat, dan membuatnya malu dengan pikiran yang ada di kepalanya itu. Ini semua pasti karena adegan di film yang ia tonton tadi, sekarang ia jadi kesulitan untuk tidur.

1
FreeFireeMaaaxx
Ditungguuuu💯💯💯💯💯
Riyan
Menarik
Duke North
Lanjut
Duke North
👍👍👍👍
Erlangga536
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!