Tepat pada saat acara pesta, Rachel Victoria tidak sengaja melakukan ONS bersama pria yang begitu ia hindari, Leonardo.
Karena satu malam itu, sekaligus menghindari perjodohan orang tuanya, Rachel dan Leon melakukan perjanjian pernikahan selama 80 hari.
Akankah perjanjian pernikahan bisa membawa cinta dalam hati masing-masing?
Note!!!
(Season dua dari cerita : Menikahi Ceo Dingin) Sebaiknya baca S1nya terlebih dahulu🥰🥰
Follow ig : @dsifaadian_
Tik-tok : @dsifaaadian_02
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16.
Semuanya langsung berdiri saat Rachel tiba-tiba ditarik oleh seorang pria. Begitu juga dengan Boy dan Rachel.
"Le Leon..." Rachel sungguh terkejut melihat sosok pria dingin itu tiba-tiba saja ada dirumahnya, dan yang membuat Rachel tidak percaya, pria yang menikahinya tersebut datang untuk menggagalkan perjodohannya.
Leon menatap Rachel dengan tegas. "Kau masih berstatus istriku, tapi kau mau menerima lamaran pria lain?"
Rachel tidak menyangka Leon seorang kulkas dua puluh pintu bisa mengatakan kalimat seperti itu. Pria itu seolah menganggapnya adalah istrinya yang dinikahi tanpa terpaksa.
"Kembalikan Rachel!" Boy ingin menarik tangan Rachel, namun dengan sigap Leon langsung memeluk bahu Rachel dan melindunginya.
"Jangan berani menyentuh istriku!" Ucap Leon dengan tegas.
Rachel sendiri tidak menyangka, kalau Leon yang dingin bisa melindunginya seperti ini layaknya seorang suami yang mencintai istrinya.
Tuan Vikko sekarang tambah bingung dan panik, kenapa tiba-tiba ada Kiev dan Leon datang disaat acara lamaran Rachel.
"Lepaskan putriku!" Tegas Tuan Vikko.
"Saya tidak akan melepaskan putrimu, karena Rachel sudah menjadi istriku!"
Boy dan tuan Wisley seketika terkejut, apalagi tuan Wisley yang tidak berani mengusik grup Arron. Dan ternyata yang dinikahi Rachel adalah Asisten pribadinya Kiev Arron yang dihormati.
Mommy Saras sekarang sangat bingung harus berpihak pada siapa. Disatu sisi ada nasib keluarganya, namun disisi lain, ada Rachel.
"Kalau dia istrimu, apa yang sudah kau lakukan untuknya?" Sahut Boy dengan arogan. "Ayahnya berhutang pada ayahku!"
"Kau menggunakan uang ayahmu untuk berfoya-foya dan mengencani banyak wanita! Apa kau tidak malu, mau menikahi seorang gadis dari keluarga baik-baik dengan perilakumu yang seperti itu, Tuan muda Boy Wisley?" Sahut Violet dengan mencibir.
Orang tua boy dan pemuda itu tentu saja langsung syok mendengar kata-kata hinaan yang dilontarkan oleh Violet.
Sebagai ibu, tentu saja Nyonya Wisley tidak terima anaknya direndahkan.
"Apa yang kau katakan? Kau mengatakan putraku berfoya-foya dan mengencani wanita menggunakan uang ayahnya? Kau berfikir putraku pria yang tidak baik? Apa kau tau, putraku juga bekerja di perusahaan keluarga, dia akan menjadi pewaris satu-satunya! Putraku jauh lebih baik dari pada pria itu!" Nyonya Wisley menunjuk Leon.
"Kau bangga karena putramu akan menjadi pewaris! Sedangkan Leon, dia bekerja keras siang dan malam! Karena Leon perintis, bukan pewaris! Nyonya Wisley, dengan kesombongan harta yang kamu miliki, itu tidak akan bertahan lama, apalagi dengan merendahkan harga diri orang lain!"
Violet sangat membenci seseorang yang selalu menyombongkan dirinya karena memiliki harta lebih.
"Dan satu lagi, tidak ada pria yang baik mendekati wanita yang statusnya sudah menikah!"
Skak mat!
Tidak ada yang berani membantah ucapan dari istrinya Kiev Arron, Violet sudah seperti ibu-ibu yang membela anaknya. Rachel sungguh ingin mengacungi jempol 5 untuk temannya yang selalu memasang banteng untuk melindunginya.
Apalagi Kiev, ia sungguh bangga dengan keberanian istrinya. Violet memang lembut, penuh kasih, dan selalu menggunakan apapun dengan perasaan, tapi dia selalu berfikir berulang kali sebelum melakukan apapun. Sisi lainnya, Violet juga bisa tegas dan berani, tidak mudah ditindas oleh siapapun.
"Kau itu sangat kurang ajar bicara pada orang yang lebih tua! Aku yakin kau akan melahirkan anak perempuan lagi! Anak yang sedang kau kandung akan menjadi seorang pelaccur!" Bentak Nyonya Wisley.
Semuanya langsung terkejut mendengar sumpah dari Nyonya Wisley.
Mendengar itu, Kiev langsung marah dan tidak terima calon anaknya sudah disumpahi oleh wanita angkuh itu.
"Beraninya kau menyumpahi anakku yang belum lahir!" Bentak Kiev tidak terima.
Violet langsung mengusap perutnya dan berdoa semoga yang dikatakan oleh Nyonya Wisley tidak akan pernah terjadi.
"Jangan pernah membentak ibuku!" Sahut Boy tidak terima Kiev bicara dengan nada tinggi pada ibunya.
Tuan Wisley tidak ingin berurusan dengan Kiev Arron yang bisa mengancam perusahaannya.
"Diam kau Boy!" Bentaknya.
Nyonya Wisley seketika menatap suaminya. "Apa yang kau katakan! Kau mau membela mereka?"
"Kau juga diam!" Nyonya Wisley tersentak mendengar bentakan suaminya padanya.
Tuan Wisley langsung beralih pada Vikko. "Sepertinya pertunangan ini dibatalkan! Segera siapkan uang tiga triliun dan juga kerjasama kita batal!"
Seketika Rachel, Vikko dan Saras terbelalak mendengar kata-kata Tuan Wisley.
Vikko langsung panik. "Tuan, kenapa memutuskan secara mendadak! Kita bisa melanjutkan lamaran ini lagi!" Vikko sangat panik.
"Tidak bisa! Aku berubah fikiran, aku tidak ingin putraku menikah dengan wanita yang sudah menikah!"
Vikko langsung menarik Rachel lalu menatap Leon dengan tajam. "Kau itu tidak berguna! Kau sudah menghancurkan rencanaku!" Vikko sungguh marah bukan hanya pada Leon, tapi juga Rachel.
Tuan Wisley langsung berjalan untuk pergi. Namun suara Leon menghentikan langkahnya.
"Saya sudah menyiapkan tiga triliun untuk membayar hutang ayah mertuaku!"
Beberapa pengawal dibelakang Kiev langsung bergerak cepat, berbaris rapi lalu masing-masing membuka kotak uang.
Rachel, dan orang tuanya serta Boy dan orang tuanya terkejut melihat tumpukan uang yang disiapkan.
"Jumlahnya tiga triliun tiga ratus juta! Tiga ratus jutanya anggap saja sebagai kompensasi karena kau sudah berbaik hati meminjamkan uangmu!" Leon berkata dengan santai, seolah uang bukanlah masalah untuknya.
Nyonya Saras dan Vikko syok melihatnya. Ia tidak pernah menyangka, Leon akan membantunya membayar hutang.
"Untuk apa kau membayar hutang mereka kalau kau juga minjam pada bosmu!" Boy mencibir.
Leon tidak menanggapi ucapan Boy. Tidak terlalu penting baginya.
"Leon tidak pernah berhutang! Asal anda tau, Tuan muda Boy, sepeserpun uangku tidak keluar dikotak itu!" Sahut Kiev.
"Kau fikir, aku percaya?"
"Sudah cukup boy! Ayo pulang!" Bentak Tuan Wisley.
Pria itu langsung berjalan menarik istrinya keluar, ia tidak ingin berurusan dengan Arron.
"Aku tidak akan tinggal diam! Lihat saja nanti!" Ancam Boy lalu menyusul orang tuanya. Beberapa pengawal Kiev tadi mengikuti.
.....
Tuan Vikko dan Nyonya Saras terduduk disofa dengan lesu. Mereka bingung harus bersikap bagaimana pada Leon karena sudah membantunya.
Rachel menatap Leon dengan canggung. Ia tidak masih tidak menyangka Leon bisa melakukan itu untuknya.
Rachel juga menatap Violet. "Terimakasih sudah datang!" Gadis itu memeluk Violet yang perutnya mulai membesar.
"Aku pasti akan datang jika kau dalam masalah!" Violet tersenyum.
"Leon, bukankah ada yang mau kau katakan lagi?" Kiev tanpa disuruh langsung duduk sembari merangkul Violet. Violet tidak boleh terlalu lama berdiri.
"Duduk!" Suara Vikko akhirnya keluar lagi. Ia memerintah Leon dan Rachel.
Rachel sungguh penasaran apa lagi yang akan dilakukan pria itu.
"Ini adalah cek senilai 3 triliun, untuk membayar hutang bank!" Leon meletakkan diatas meja tepat didepan Vikko. Lalu Leon memanggil satu pengawal yang membawa sebuah berkas. "Ini kontrak kerjasama antara perusahaan grup Arron dan Victoria! Jika anda setuju, silahkan tanda tangan!"
"Dan, uang yang sudah ku berikan, anggap saja sebagai uang Mahar dariku untuk Rachel! Mulai sekarang, kalian tidak boleh menganggu pernikahan kami!"
*****
Kiev aja kalah dari Leon. Maharnya gak tanggung-tanggung, langsung 6 Triliun🤭🤣
udh up nya dkit² sikap nya Leon tetep aja gt....konflik nya org ketiga trus....kapan Rachel hamil nya kapan Leon sadar nya kalau bkn hnya karena tanggungjawab saja menikahi Rachel tetapi mmg udh ada rasa dari dulu.....jgn sampai jg ya Kiyara & Boy nanti bersatu memisahkan Leon & Rachel
memang dasarnya jalang toh si kiayara, berati Leon suka celup celup dong waktu dulu sama kyara 😝😝
ayo Rachel kamu juga butuh modal dan fikiran yg stabil untuk melawan jalang kek gitu 😁😁🤭
lanjut thor