kisah dari seorang gadis yatim piatu bernama rere yang bekerja menjadi babysitter anak dari seorang ceo duda,kaya dan tampan. karena ada masalah yang menimpa rere,terpaksa ceo itu harus menikahi rere.
ada orang yang ingin membunuh rere.sang ceo berusaha menyelidiki masalah yang menimpa rere.
mampukah sang ceo mengungkap siapa dalang yang ingin membunuh rere?
apakah motif di balik masalah itu?
Ini novel pertamaku, mohon dukunganya ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naya siswanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 23
hujan deras mengguyur kota J malam ini.keluarga elang berkumpul di ruang keluarga,termasuk rere.intan membawa teh dan beberapa camilan untuk majikannya.
sedangkan revan sudah tidur di kamarnya.hari ini dia cukup rewel,karena tidak boleh mendekati rere.
sedang asyik mengobrol tiba-tiba edo masuk dalam keadaan basah kuyup.
"edo,kenapa kamu bisa basah kuyup begitu",tanya papa heran.
"kehujanan pa,edo ganti pakaian dulu pa",jawab edo sambil lari ke kamarnya.
papa melihat ke arah elang,yang di tatap hanya mengedikkan bahu.
tidak lama edo kembali bergabung dengan mereka.
"ada apa do",tanya elang.
edo tidak menjawab pertanyaan elang,dia menoleh ke arah rere.
"bicara saja do,rere sudah mengetahuinya",kata papa.
"edo tadi berhenti di ujung jalan pa dan harus menyelinap agar bisa sampai ke rumah ini",jawab edo.
"lah kenapa tidak kamu bawa saja mobilnya kemari,malah hujan-hujanan",celetuk mama.
"kamu menghindari siapa do",tanya papa lagi.
"sepertinya teman-teman dari orang yang kita tangkap kemarin malam pa"
"kenapa tidak kau lawan saja do"
"mereka rombongan pa,aku sendiri.kalo di keroyok aku bisa mati.aku kan juga ingin menikah",canda edo.
"kamu ini ya do,dalam keadaan seperti ini masih sempet-sempetnya becanda",tegur mama.
"trus mobilmu sekarang dimana"
"di depan sana pa,sudah meledak",jawab edo santai.
belum sempat edo melanjutkan kata-katanya,tiba-tiba ada yang masuk.
"permisi tuan dan nyonya,di luar ada sekelompok orang yang sedang mencari tuan edo",kata udin
"trus gerbang kamu tinggal begitu saja din",tanya mama khawatir.
"tenang saja ma,itu orang-orangku.aku yang meminta mereka kemari untuk menjaga rumah ini.cepat atau lambat,mereka pasti menemukan rumah ini".
edo keluar untuk menemui anak buahnya,di ikuti papa dan elang.mama dan rere hanya mengintip lewat dari jendela,tanpa berani keluar.
"maafkan rere ma,gara-gara rere kalian jadi mendapatkan masalah"
"tidak sayang,tidak apa-apa.kamu tidak perlu meminta maaf.dan juga kamu belum tau siapa elang"
"maksud mama?"
"ah sudahlah,pokoknya kamu tidak usah khawatir.mama yakin papa,elang dan edo serta anak buahnya bisa mengatasi cecunguk-cecunguk itu"
"apa mama tidak takut"
"mama sudah biasa re,bahkan pernah sekali mama melihat papa membunuh orang tepat di depan mama,hehehe...."
rere bergidik dan bingung. sebenarnya siapa majikannya itu.
mama dan rere kembali melihat papa,elang dan edo yang sedang memberi pengarahan kepada anak buah mereka
di tempat lain
"sial,kenapa dia bisa lolos,aku kira dia sudah mati bersama mobilnya yang meledak",umpat laki-laki bertubuh tegap dengan tato ular di tangannya.
"sebenarnya siapa yang melindungi gadis bodoh itu,bondan",tanya seorang wanita yang sedang duduk di depan laki-laki yang bernama bondan itu.
"saya tidak tau nyonya,tapi anak buah saya sempat melihat lambang burung elang pada pakaian mereka"
"elang?"
"iya nyonya"
"siapa mereka"
"kalo itu saya kurang tau nyonya,karena mereka berada di luar wilayah saya"
"ya sudah,kamu boleh istirahat.aku pulang dulu,ini sudah larut malam.aku takut suami dan anakku akan curiga"
"baik nyonya"
wanita itu masuk ke mobilnya dan berlalu pergi.
sedangkan laki-laki yang bernama bondan itu menelpon seseorang.
"terus pantau keadaan di sana.besok aku akan menyusul kalian ke kota J. biar aku sendiri yang menanganinya.jangan lalukan apapun sebelum ada perintah dariku"