NovelToon NovelToon
Kisahku Belum Usai

Kisahku Belum Usai

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Kelahiran kembali menjadi kuat / Cinta Murni
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dinar

" Kamu terlalu sibuk dengan urusan dirimu sendiri sampai lupa kalau aku juga butuh kehangatan"

" Tapi wajar saja, kita belum menikah dan kita sedang berusaha untuk kearah sana bukan?"

" Sudahlah nin, ikhlaskan saja berarti kamu bukan yang terbaik untuk dia hehe dan ternyata aku yang menang bukan?"

Yah terkadang hidup sulit dimengerti, tapi sakit yang datang bukan berarti akhir dari kehidupan bukan?

Terkadang sakit yang hadir justru mereka sedang membersihkan jalan kehidupan kita dari hasil yang buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Resepsi malam hari pernikahan Lily dan eriko sangat meriah, banyak tamu undangan yang hari termasuk Ibra dan Jonathan yang memang diundang khusus oleh kedua orangtua Lily.

" Selamat gav, udah mantu aja nih" pelukan hangat diberikan oleh Ibra kepada sang sahabat sekaligus ayah dari Lily dan juga Nathan.

" Thanks bro, kayaknya kita bakal jadi besan nih liat deh anak gue mepet terus sama anak Lo ampun deh bucin banget" kelakar suara tawa dari kedua lelaki itu terdengar renyah.

Terlihat memang Nathan selalu berada disamping Nindy kemanapun perempuan itu melangkah, sampai-sampai para rekan bisnis mereka mengira jika Nindy dan Nathan akan segera menyusul sang adik.

Sebenarnya memang Nathan memiliki tujuan kesana hanya saja belum meresmikan hubungan dengan Nindy karena tidaj ingin terburu-buru dan juga situasi dan kondisi saat ini belum memungkinkan untuk meresmikan hubungan mereka.

" Nath, astaga lo ga capek apa ngekorik Nindy Mulu? Gue yang liat aja engap, bucin banget heran" ucapan jo seketika menghentikan aktivitas dari adiknya yang kini sedang duduk menyantap hidangan dihadapannya.

" Kak Jo mulutnya ya ampun" Nindy malah mengira bahwa sang kakak sedang menggodanya saat ini.

Nathan terlihat salah tingkah dengan kedua telinga yang mulai memerah, dan senyuman yang penuh arti.

" Dek nanti pulang bareng kakak sama papa ya, Nath gapapa kan?" tanya Jonathan karena tidak mungkin kita harus meminta izin, siapa Nathan? Bukankah dirinya lebih berhak atas adiknya saat ini.

Nathan memang sudah mendengar cerita dari Ibra sore tadi, Ibra bermaksud menceritakan kejadian saat ini agar Nathan benar-benar menerima Nindy beserta lukanya.

Ibra juga membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh Nathan yang berisi untuk tidak membuat Nindy menangis, meskipun setiap hubungan pasti ada saja gesekan kecil, tidak meninggalkan Nindy tanpa alasan yang jelas dan point' penting adalah tidak menduakan sang anak.

" Aman kak tapi besok Nindy berangkat sama pulang kerja bareng gue yak?" ternyata masih bisa digeser untuk jam berduaan karena Nathan tau mereka butuh waktu untuk saat ini.

" Yeuuuuhhh bocah, otak lo makan apaan deh" Jonathan yang kini mulai sibuk dengan makanan yang sudah disiapkan.

" Hahaha kak Jo harus ada timbal balik kan?" Nathan cengengesan menjawab ucapan Jonathan.

Kini selesai dengan acara pernikahan Lily, Jonathan, Nindy berserta sang papa pamit untuk pulang kerumah baru mereka.

" Om yakin nih aku ga diajak?" lagi lagi Nathan bertanya dengan pertanyaan yang sama dan sudah pasti tahu jawabannya.

" Ck, bocah lo nanya udah yang ke berapa kali lagian lo nanya yang udah pasti tau jawabannya" Jonathan kesal Nathan seolah tidak rela untuk berjauhan dengan sang adik.

" Nath, besok kan bisa ketemu lagi apa sejak kemarin sampai tadi masih belum kenyang bareng terus?" Ibra kini yang angkat bicara.

Nathan hanya tersenyum memperlihatkan deretan giginya dengan menggelengkan kepalanya, sebagai tanda jawaban untuk pertanyaan sang calon mertua.

" Harus adil dong kan papa dan kakaknya juga perlu quality time sama Nindy, bisa dipahami nath?" ucap Ibra dengan menepuk pundak sang pria yang kini tengah gencar mendekati sang anak.

Setelah selesai dengan drama Nathan yang akhirnya menyerah untuk tidak ikut mengantarkan Nindy, kini ketiganya sedang berada diperjalanan menuju rumah makan yang biasa mereka sambangi.

Ketiganya kompak makan seperti biasa dengan penuh keceriaan ketika bersama, melupakan sejenak kegundahan yang sejak pagi tadi membuat rusuh dihati dan pikiran.

🌟

" Loh pah, ini?" Nindy terkaget setelah turun dari kendaraan dan kini sedang berada disalah satu rumah baru yang cukup asing baginya.

Melihat Ekspresi sang anak Ibra sangat memahami permintaan penjelasan yang diminta oleh Nindy saat ini.

" Masuk dulu dek, kita ngobrol didalem yaa barang-barang kamu sudah ada dikamar bersihkan diri dulu abis itu kita ngobrol dan tidur bertiga lagi, mau?" Ibra mengelus rambut terurai Nindy dengan lembut.

Nindy menganggukkan kepalanya, kini ketiganya berjalan beriringan menuju lantai dua dimana kamar mereka berada dan berdampingan seolah ingin menunjukkan kepada dunia jika mereka tidak akan terpisah.

45 menit berlalu dengan segala aktifitasnya masing-masing....

Kini kedua anak dan seorang papa sedang duduk bersama disofa kamar Ibra, dimana Ibra kini duduk ditengah diantara Jonathan dan juga si bungsu Nindy.

" Dek...." Ibra memastikan sang anak masih terjaga.

" Adek akan mendengarkan apapun penjelasan papa tanpa memotong pembicaraan" ucap Nindy yang paham sekali dengan maksud dari Ibra.

Ibra mengangguk dengan senyuman manisnya seraya menatap kedua anaknya bergantian, tidak ada ponsel diantar mereka.

" Jadi.... Ibra menceritakan dan menjelaskan kepada Nindy tentang kejadian dimana Nindy dan Amel bertengkar tentang bekal, dan akhirnya memutuskan untuk berpisah karena tidak bisa melihat perbedaan sikap yang tidak berubah dari Clara dan memutuskan untuk tinggal dirumah ini mulai sekarang".

Ibra benar-benar menjelaskan secara rinci maksud dan tujuan serta tidak lupa konsekuensi yang akan dihadapi, dan tentu saja itu semua diterima dengan baik oleh kedua anaknya tanpa drama apalagi mencela ucapannya yang membuat hati Ibra benar-benar senang.

" Aku ikutin semua rencana papa, karena aku tau papa selalu memberikan yang terbaik untuk kita" Nindy menatap hangat wajah Ibra yang terlihat lebih segar saat ini.

" Terimakasih yaa anak-anak papa, kalian berdua adalah kekuatan papa" Ibra memeluk kedua anaknya dengan senyuman lega.

" Wuih duren nih sekarang dong boss hahaha" Jonathan yang enggan ada suasana mellow kini mengalihkan suasananya menjadi lebih energik.

Pletaakk.....

Jentikan hari tangan Ibra mendarat sempurna didahi anak sulungnya.

" Mulutnya kaaa dijaga kamu tuh yaa kurang manis" ejek ibra yang tidak ingin kalah dari sang anak.

" Hahaha udah udah ahh, tapi bener loh papa sekarang lebih fresh" Nindy membernarkan ucapan sang kakak yang menilai jika papanya saat ini terlihat lebih lepas dan tentu saja semakin tampan.

" Orang cakep mau gimana aja tetep cakep paham ga kalian" Ibra yang memang saat ini merasa lebih lega dalam menjalankan kehidupannya memang merasa lebih segar.

" Cih papaku ternyata sangat narsis" ejek Jonathan yang tentu saja langsung mendapatkan tatapan tajam dari Ibra.

Kini ketiganya kompak untuk memulai kehidupan baru bersama, dengan rumah baru dan fokus pada pekerjaan saja tanpa memikirkan perasaan siapapun karena dirumah mereka hanya ada mereka bertiga.

Art hanya akan datang pagi sebelum sarapan dan pulang setelah selesai ashar.

Sesuai dengan rencana malam ini mereka akan tidur bersama dengan ibra yang sudah siap akan bercerita yang ada dibuku, kejadian seperti ini benar-benar membuat perasaan kedua anaknya sangat bahagia dan juga dirinya yang semakin lega kali ini.

1
Mukmini Salasiyanti
Kk Din..
Abg Nindy namanya jonathan?
calon Nindy namanya Nathan kan??
Dinar: hehe iya kakak maaf yaa udah bikin bingung dan bikin kurang nyaman bacanya 🙏
Mukmini Salasiyanti: k2k sih..
buat namanya mirip-mirip

wkwkwk
total 3 replies
Mukmini Salasiyanti
gmn itu kk Din....?
jantung yg bergoyang???

wkwkwk
Dinar: hihi jantungnya ikutan trend tik..k Kakaku 🤭
total 1 replies
Dinar
ahaha ide yang bagus kak 🤭🤭
Mukmini Salasiyanti
kl pingsan..
tinggal calling Ambulance, Nin.

wiu... wiuu... wiuuuuu

wkwkwk
Mukmini Salasiyanti
hihiii
syokoriinnnn
Mukmini Salasiyanti
kakakku..
di cover judulny semesta hrs bahagia..
blm digantikah??


hihiiiii
Mukmini Salasiyanti: 🥰😘👌💪💪💪
Dinar: Hallo cantiknya akuuu
hihi iyaa aku belum sempet genti jadi pake yang ada dulu hehe

Happy nice weekend kakak terbaikku ❣️❣️
total 2 replies
Mukmini Salasiyanti
hahhhh kk Dinar...
mengapa sedih dan kecewa sll diawal??


wkwkwk
Dinar: aku ga enak kak engga balas komentar kakak di yang itu maafkan aku ya kak 🙏🙏
Mukmini Salasiyanti: gpp , kk Din... .
jgn trll difikirkan
mgkn ada gangguan...
wkwkwk

lanjut dan
semangat yaaa!!!
total 4 replies
Mukmini Salasiyanti
huhuhuaaaaa
ikutan mewek.... ..

semangat, Nindy!!
Dinar: Terimakasih kakakkuuuu
yuk semangat musim hujan lebih adem kan yak kalau ada pertengkaran 😀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!