NovelToon NovelToon
Ijinkan Aku Menjauh Sersan!

Ijinkan Aku Menjauh Sersan!

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Tentara
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hasna_Ramarta

Pernikahannya dengan Serka Dilmar Prasetya baru saja seminggu yang lalu digelar. Namun, sikap suaminya justru terasa dingin.

Vanya menduga, semua hanya karena Satgas. Kali ini suaminya harus menjalankan Satgas ke wilayah perbatasan Papua dan Timor Leste, setelah beberapa bulan yang lalu ia baru saja kembali dari Kongo.

"Van, apakah kamu tidak tahu kalau suami kamu rela menerima Satgas kembali hanya demi seorang mantan kekasih?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Desakan Deby

     Dua pasang mata itu masih mengawasi motor Vanya, dari mobil yang dikendarainya.

     "Sepertinya itu memang Vanya. Cepat Sayang, kita ikuti motornya," seru si wanita yang usianya diperkirakan 31 tahun. Dia Deby, kakak kandung Dilmar. Saat ini Deby tengah bersama suaminya mengikuti motor Vanya yang diketahui keluar dari sebuah taman.

     Deby baru saja keluar dari sebuah yayasan tempatnya mengajar, kebetulan ia seorang Guru di sekolah swasta. Sementara suaminya adalah seorang Dosen di salah satu Universitas Negeri di kota Bandung. Deby janjian dengan suaminya untuk memeriksakan kandungan, karena saat ini Deby sedang mengandung usia empat bulan. Sebelum tiba di RS tempat biasa Deby diperiksa, Deby keburu melihat Vanya keluar dari sebuah taman.

     Terlebih akhir-akhir ini Deby memang menyimpan curiga dengan status galau yang pernah Vanya posting beberapa bulan lalu. Kemudian kini Deby menemukan Vanya dari sebuah taman dengan keadaan yang terlihat seperti orang yang sedih. Naluri kewanitaan Deby muncul dan merasakan kalau Vanya saat ini ada masalah.

     "Vanya katakan, kamu sebenarnya ada masalah apa? Jujur sama Kakak?" desak Deby setelah dia dan suaminya berhasil menyusul Vanya ke toko sang mama. Dan kini Deby membawa Vanya ke taman belakang di toko itu untuk mengajak Vanya bicara. Sementara suami Deby menunggu di dalam mobil sembari mengawasi kalau-kalau ada ibu mertuanya datang ke toko.

     "Tidak, Kak, Vanya tidak sedang ada masalah apa-apa," jawab Vanya bohong. Namun Deby tidak bisa dibohongi begitu saja, wajah Vanya yang masih sembab saja memperlihatkan kalau Vanya baru saja menangis. Itu artinya Vanya saat ini sedang ada masalah.

     "Katakan saja sama Kakak, kamu jangan takut, siapa tahu kakak punya solusi untuk membantu menyelesaikan masalahmu. Harusnya kalau ada masalah, kamu jangan diam sendiri dan memendamnya, nanti justru makan hati. Ayo katakanlah, apa semua ini ada hubungannya dengan Dilmar?" Deby menatap wajah Vanya yang sendu, dia yakin masalah yang dihadapi Vanya ada hubungannya dengan Dilmar sang adik.

     Vanya masih menggeleng dan bungkam.

     "Tidak mungkin tidak ada masalah. Dengan melihatmu seperti ini saja, kakak yakin kamu ada masalah. Pasti masalah ini ada kaitannya dengan Dilmar, sebab beberapa kali Dilmar pernah cerita sama mama kalau kamu begitu susah dihubungi, sekalipun aktif, kamu sama sekali tidak mengangkatnya. Benar begitu?" desak Deby masih belum menyerah.

     Karena merasa didesak, akhirnya Vanya menceritakan masalahnya dengan Dilmar, tapi Vanya hanya menceritakan secara garis besarnya saja. Vanya tidak sepenuhnya jujur atau bahkan sampai memperlihatkan bukti kedekatan Dilmar dengan seorang Perawat, sampai foto ciumannya dikirim kepadanya.

     "Bang Dilmar memiliki kekasih di sana Kak, dia merupakan mantan kekasihnya yang dulu sempat putus tiga tahun yang lalu, tapi kini perempuan itu ditugaskan di tempat yang sama dengan Bang Dilmar, karena dia seorang Perawat," tutur Vanya pada akhirnya.

     Deby geleng kepala setelah mendengar penuturan Vanya barusan, dia seakan tidak percaya kalau Dilmar berselingkuh di belakang Vanya.

     "Dari mana kamu tahu kalau Dilmar selingkuh dan mana buktinya?" telisik Deby lagi kurang yakin.

     Vanya mengeluarkan Hp nya, lalu memperlihatkan sebuah foto kebersamaan Dilmar bersama seorang Perawat sedang berpegangan tangan dan berangkulan. Hanya foto dua itu yang Vanya perlihatkan pada Deby, sedangkan foto ciuman Dilmar, sengaja ia sembunyikan, sebab Vanya tidak ingin emosi kakak iparnya tiba-tiba meledak, marah terhadapnya atau marah terhadap Dilmar.

     Deby mengusap dahinya, antara masih percaya dan tidak saat kedua bukti foto itu terlihat jelas di depan matanya.

     "Tapi, foto ini belum bisa jadi bukti sepenuhnya kalau Dilmar selingkuh. Kamu harus tanyakan semua pada Dilmar, nanti sepulang dia dari sana. Dan kamu tenang saja, kakak akan ikut campur jika Dilmar benar-benar mengkhianatimu. Kakak akan membuat perhitungan dengannya, kakak akan amuk Dilmar," tekadnya dengan penuh semangat berkobar.

     "Tadi kamu belum katakan dari siapa foto itu kamu dapat?" tanya Deby mengulang pertanyaannya tadi. Vanya bingung, sementara dia mendapatkan bukti foto itu dari suami Sisi dan juga perawat itu sendiri.

     "Perawat itu sendiri yang mengirimkan," jawab Vanya, membuat Deby tersentak.

     "Tenang saja, kamu berikan nanti nomer perempuan itu pada kakak. Kakak akan buat perhitungan dengan dia. Lihat saja nanti," respon Deby mendengus seakan gemas banget dengan perawat yang diceritakan Vanya barusan.

     Vanya bahagia melihat Deby berada di pihaknya. Entah mengapa dukungan dari Deby, tiba-tiba saja membuat dada Vanya sedikit plong. Vanya memeluk Deby dan menangis di sana.

     "Kak Deby terimakasih dukungannya, sebelum ini, Vanya tidak tahu harus ke mana Vanya berbagi kesedihan ini selain dipendam sendiri," tutur Vanya terisak.

     "Sudah, sekarang kamu tenangkan pikiran kamu. Kakak akan berusaha bantu kamu dalam masalah ini. Kakak akan buat Dilmar menyesal jika dia terbukti bersalah." Deby kembali menghibur hati Vanya yang masih sedih.

     Setelah Vanya terlihat sedikit tenang, Deby akhirnya berpamitan pada Vanya. "Kalau kamu belum mau cerita sama mama, hapus segera air matamu dan tutupi wajah sendumu, jangan sampai mama tahu kalau kamu sudah menangis," peringatnya sebelum ia meninggalkan Vanya.

***

     Sementara itu, di tempat Dilmar. Saat ini Dilmar baru saja naik barak, ia dan kawan-kawan satu regunya baru menyelesaikan tugasnya siang ini. Minggu ini Dilmar mendapat giliran jaga pagi kembali.

     Mendengar bunyi Hp teman-temannya terdengar tang tung tang tung, Dilmar tidak mau kalah, ia segera meraih Hp nya dan membuka aplikasi WA. Sudah lama status Vanya selalu diintipnya, tapi kosong dan tidak pernah lagi memposting apapun. Namun, kali ini berbeda. Dilmar dibuat terkejut karena Vanya terlihat memposting sebuah gambar.

     Sepasang kaki dan sederet kalimat sebagai caption tertera di sana.

     "Berdiri di atas kaki sendiri dan bertumpu juga di atas kaki sendiri."

     Dilmar termenung memikirkan postingan Vanya barusan. Nalurinya mengatakan kalau Vanya sudah mengetahui hubungannya dengan Sela.

     "Tumben Vanya kembali membuat postingan," herannya dengan kepala yang tiba-tiba pening.

     Dilmar mencoba menghubungi Vanya, dia berharap Vanya mengangkatnya, mengingat selama ini Vanya tidak pernah menghiraukan telponnya. Telpon itu berdering, sayang sekali lagi-lagi Vanya tidak mengangkatnya.

     "Vanyaaaaa, lihat saja apa yang bisa aku lakukan padamu nanti saat aku pulang. Kamu harus jelaskan kenapa kamu selama ini mendiamkan aku. Lihat nanti," dengusnya penuh emosi dengan wajah yang memerah.

     "Wahhh, sepertinya ada yang sedang kesal nih? Ada apa Danru Dilmar Prasetya?" goda Roby yang tiba-tiba sudah berada di depan Dilmar.

     "Ihh, dasar kau pengacau," rutuk Dilmar tidak suka.

     "Jangan resah dan gelisah, sebentar lagi kita kembali ke rumah. Dan kita bisa bersenang-senang sepanjang hari bersama pasangan kita," celoteh Roby sembari wajahnya melayang membayangkan saat dirinya dan Sisi melanglang buana di alam surga dunia.

     "Husss, jangan mesum di sini. Pergi kau," usir Dilmar merasa dipanas-panasi.

1
Lita Pujiastuti
tak tunggu up nya mbak Hasna....gk pake lama lhooo ..😊
Nasir: Nanti siang ya.
total 1 replies
Lita Pujiastuti
Bakalan terjadi sesuatu nih ...😄😄
Nasir: Hehe...
total 1 replies
Lita Pujiastuti
lihat Dilmar begitu lemah dan menyesal, jadi ikutan gak tega.....
Ariyanti
𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗒𝖺 𝗄𝖺.. 𝗌𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍
Nasir: Mksh Kak...
total 1 replies
Nadine Zahra
aq jadi vanya sdh aq tinggal, 1x berkhianat pst suatu saat berkhianat lagi. karena nama berkhianat itu tdk bisa sembuh🙏, klu g bisa cerai ya sdh digantung sj nantikan laki2nya sendiri yg menceraikan klu mau nikah lagi
Mrs.Riozelino Fernandez: Aneh aja si Dilmar ini,dia yang main gila CLBK ketahuan dia pula yang marah ma biniknya...🤦🏻‍♀️
total 1 replies
Putri Hardhita Kasih
buang laut.
Lita Pujiastuti
Diamnya Dilmar ini maksudnya apa ya...
nyesel atau marah sama Vanya....
Lita Pujiastuti
Sedih tapi pengen senyum..
lha gmn tidak ..ms Vanya masih kepikiran takut kalau gigi Dilmar ompong ...😁
Tini Uje
dia yg salah dia pulak yg diamin istrinya mau nya apa sih klemer2 ini 😏
Sri Widiyarti
tinggalin aja suami model gitu 🤦🤦🤦
Mrs.Riozelino Fernandez
Zaman udah canggih Nya... bisa pake gigi palsu yang dibuat semirip mungkin dengan gigi aslinya...apapun bisa dilakukan,yang penting ada duitnya...
Nasir: Hehhehe.. bnr bgt Kak..
total 1 replies
Sri Widiyarti
bagus semangat berkarya author...❤️❤️❤️
Nasir: Trmksh Kak.... sehat selalu ya.. m
total 1 replies
Anna
lnjt thor
Nasir: Bab 23 sudah up Kak.
total 1 replies
Lita Pujiastuti
up nya mana mb Hasna.....i'm wait...🙏
Lita Pujiastuti: yups....kujemput otw nya, mb ...😊
Nasir: Lagi OTW.
total 2 replies
Zaskia Natasya
lanjut kak/Good//Good//Good//Good/
Nasir: Nanti ya siang.
total 1 replies
Arieee
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Nasir: Mksh Kak...
total 1 replies
Tini Uje
mamposs kau dilmar..puas aku thor 😅
Nasir: Wahh.... hahahah.... 🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Ariyanti
𝗌𝖺𝗅𝗎𝗍 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝖽𝗂𝗅𝗆𝖺𝗋,,
𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍 𝗒𝖺 𝗄𝖺
Nasir: Besok ya...
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
suara apa nih kk Thor??? 😳😳
Nasir: Ayunan tangan memukul... hehhehe
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
bagus Vanya...biar kan Dilmar memantapkan hatinya...mau kamu atau Sela...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!