NovelToon NovelToon
Silent Love

Silent Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Venya

Pria itu bertemu wanita lain di tempat asrama yang sama.

sedangkan wanita yang selalu ada mendapatinya dalam diam.

apakah si wanita akan melawan atau tidak..

yuk.. check out story ny 🙏🤝🫶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Venya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengawal Kasih II

Setelah pengakuan sriya yang tak sengaja di dengar oleh aldo itu,

Sriya beranjak pergi dan kembali ke kelas seperti biasanya, seolah - olah tak terjadi apapun.

Bahkan aldo yang berdiri di balik tembok sekolah hanya memperhatikanmu kembali ke kelas.

   " Hhmm... Apa yang harus kulakukan padanya." gumam aldo pada dirinya sendiri.

Setelah ke kelas sriya hanya duduk sambil mencoret - coret kertas kosong.

Sedangkan keempatnya tetap di depan kelas mengawasi ketika sriya akan keluar kelas..

Saat sriya akan keluar ia di kejutkan karena keempatnya berada tepat di depan kelasnya.

Namun sriya dengan cepat memalingkan wajah dari keempatnya.

Dan pergi keluar kelas dengan wajah datar.

Vian yang melihat ekspresi sriya yang datar pada keempatnya, mengejar sriya dan meraih tangannya.

" Tunggu sriya.. Ada apa.. Kenapa raut wajahmu seperti itu, apa kau sedang mengalami masalah di kelas. Ucap khawatir vian.

Sriya tak menjawab dan segera menepis tangan sriya.

" Aku ingin sendiri. Ucap sriya datar.

Lalu sriya pun pergi dari vian, tanpa memberikan pejelasan apapun padanya.

Aldo yang melihat dari jauh pun hanya menghela nafas berat, melihat ekspresi amarah di mata sriya.

Tak lama aldo pun menyusul sriya saat vian tak dapat menenangkan hati sriya.

Saat sriya sedang duduk di sebuah kursi di sekolah dekat kelas senior.

Aldo berjalan mendekati sriya dan duduk di sampingnya.

Dengan lembut mengusap rambut sriya.

" Ada apa sriya, mm... ? Tanya aldo khawatir.

Sriya sedikit terkejut dengan kehadiran aldo yang tiba - tiba.

" Aku tak apa - apa, balasnya tetap diam tak menatap aldo.

Aldo yang melihat ekspresi sriya yang kesal, akhirnya mengacak - acak rambut sriya dengan candaan.

" Kau tahu, kau ini kalau kesal, sangat lucu..

Sriya yang awalnya kesal mendapat candaan kecil dari aldo pun mulai menenangkan hati sriya.

Hingga sriya pun mulai tertawa kecil.

" Kakak... Ucap sriya yang mencoba menahan senyum cerianya.

Aldo pun merapikan rambut sriya sambil berkata,

" Jika kau kesal terhadap sesuatu hal, seharusnya kau bicara padaku. Kau tak perlu malu cerita apapun tentang banyak hal di sekolah ini.

Sriya yang mendengar itu pun berkata pelan.

" Aku hanya kesal karena teman pria sekelas ku, selalu mencari perhatianku, dengan menggangguku.

Aku menahannya tapi dia makin mengganggu ketenanganku, itu yang membuat fokus belajarku menjadi hilang dan membuatku kesal.

Mendengar keluhan sriya pun langsung paham akan pria yang di maksud.

Dan aldo pun langsung menyusun rencana sendiri untuk memperingatkan teman pria yang sekelas dengan sriya.

Tanpa memberitahukan hal itu pada sriya, aldo mulai menunjukkan sisi protektifnya pada sriya, tanpa di ketahui oleh sriya.

Saat jam belajar aldo meminta guru agar bertukar posisi agar aldo yang memberi materi di kelas aldo.

Dan saat aldo masuk ke kelas sriya, mode mata elang milik aldo pun di aktifkan untuk melacak posisi duduk teman pria yang di maksud sriya.

Setelah memberi materi pada papan tulis aldo pun mengetahui teman pria sriya mana yang suka mengganggunya.

Dan saat melhatnya aldo pun merasa tersaingi karena tinggi teman sriya itu memiliki kemiripan dengannya bahkan kulit putih pun juga sama.

Melihat itu aldo mulai menunjukkan sisi status berpengaruhnya di kelas sriya, agar membuat semua teman pria sriya takut dan segan pada aldo.

Namun selagi menunjukkan sisi seriusnya, tiba - tiba perhatian aldo teralihkan dengan senyum manis sriya yang tengah berdiskusi dengan teman wanita,

Membahas materi yang di berikan oleh aldo.

Melihat itu aldo pun mengurungkan niatnya agar tak menunjukkan sisi marahnya pada teman pria sriya.

Karena melihat senyum manis sriya.

Saat jam istirahat aldo langsung memanggil teman pria sriya agar tak keluar kelas, karena aldo ingin bicara 4 mata padanya.

Dan membiarkan sriya keluar istirahat di kawal oleh arya dan gery.

Dan setelah aldo bicara private dengan teman pria sriya agar tak mengganggu sriya lagi.

Sejak itu dan seterusnya teman pria sriya hanya bersikap layaknya teman biasa pada sriya.

Dan tidak lagi mencari perhatian pada sriya.

Karena ternyata usut punya usut, aldo memberi peringatan keras pada teman pria sriya,

agar tak mengganggu sriya lagi karena sriya adalah kekasih dari aldo.

dan hal itu hanya di ketahui oleh arya dan gery. namun di sembunyikan dari vian.

Karena aldo sudah mengetahui bahwa vian juga menyukai sriya.

Untuk meminimalisir pertikaian antar pengawal sriya, aldo memutuskan agar tetap bersikap biasa pada semua pengawal dan juga terhadap sriya.

Hingga keesokan harinya saat jam pelajaran di laboratorium kimia, aldo di beri tugas agar mengawasi para junior.

Dan aldo tak tahu jika yang di maksud guru terkait mengawasi junior adalah kelas X⁴ yaitu kelas sriya.

Setelah masuk ruang Lab, aldo terkejut sekaligus bahagia karena ternyata dirinya mengawasi sriya dan kawan - kawannya.

Aldo begitu fokus hingga mendekatkan diri melihat sriya yang tengah praktek kimia.

Saat sriya akan menuangkan beberapa bahan kimia,

Aldo pun dengan cepat meraih tanganmu dengan lembut dan berkata,

" Pelan - pelan, ini bahan kimia, sangat berbahaya dan ini adalah botol kimia, bisa pecah jika kau tak hati - hati. Ucapnya membantu sriya dalam praktek bahan kimia.

Karena tiap para siswa yang akan praktek bahan kimia, pihak sekolah akan selalu menyiapkan pemadam kebakaran, medis, dan senior khusus serta guru khusus untuk mengawasi 40 siswa di dalam ruang Lab.

Dimana ruang Lab cukup besar dan tiap siswa mengerjakan bahan kimia satu persatu, namun sesekali di bantu oleh senior agar tak terjadi penyalahgunaan campuran yang berbahaya.

Selagi 40 siswa mengerjakan bahan kimia, salah satu rekan sriya tak sengaja menjatuhkan botol kimia,

Hingga ruangan berasap dan semua siswa di selamatkan, namun semua lupa jika sriya tertinggal karena jarak pandang kabur.

Setelah pemadam dan medis masuk membersihkan lokasi, mereka menemukan sriya terduduk lemas karena cedera pecahan dan tak sengaja menghirup gas kimia,

Saat botol pertama kali jatuh di dekatnya karena kelalaian rekannya itu,

Pihak medis pun membawa sriya keluar dan memberikan oksigen pada sriya,

Aldo yang menyadari sriya terluka langsung cepat menghampiri sriya yang tengah di beri pertolongan pertama.

Tangan kiri sriya melepuh dan cepat di obati medis, pihak sekolah dan polisi serta pemadam pun memeriksa kembali ruang Lab,

Setelah asap bahan kimia sudah hilang.

Tangan kiri sriya pun akhirnya di perban, dan kaki kanan sriya juga terluka. Dan di perban. Sembari medis tetap memberikan oksigen padanya.

Melihat itu aldo langsung menitikkan air mata melihat kondisi sriya yang setengah kritis.

Setelah 2 jam di beri oksigen akhirnya sriya pun mulai sadar, namun sangat lemah.

Aldo tetap bersama sriya memegang erat tangannya.

Dan sisi sayang dan protektif aldo pun keluar dan tak mengizinkan siapapun dekat pada sriya,

Kecuali pada medis dan pihak guru, lebih dari itu tak di izinkan oleh aldo.

1
Yunitapejuang Tangguh
bagus ceritanya ,

kak bantu dukung karyaku juga ya " One Thread Tie "

biar kita sama sama saling dukung 🫶🏻

with love
H_RV: terima kasih 🤝
total 1 replies
kairaa
greget wkwk
H_RV
keep going 💖💖🫶
H_RV
lets go.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!