NovelToon NovelToon
Pacarku Tetanggaku

Pacarku Tetanggaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: s.tari

Aku benar benar menjadi gadis gila karena mencintai laki laki sampai termehek mehek meski dia doyan nenteng cewek, dia adalah arnav tetangga sebelah rumahku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s.tari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16

"Ar aku nebeng ya" teriakku pada arnav yang masih mengeluarkan motor dari garasi.

"Siap hon"

"Mama ayah Lia brangkat ya, Lia nebeng sama arnav." Ucapku mengecup pipi mama dan ayah.

"Loh kenapa nebeng nak, Kan ada ayah" keluh ayah padaku.

"Tidak apa apa ayah, dada mama dada ayah" ucapku berlari kecil keluar rumah.

"Sudah sarapan hon ?"

"Hhmm"

Kami berangkat sekolah sekitar tengah tujuh

"Hon kamu duluan ke kelas ya, aku mau ke kantin dulu"

Aku mengangguk berjalan pelan ke kelas.

"Hai bro" sapa edo yang sudah duluan dikantin.

"Yang lain mana ?" Tanya arnav karena hanya ada edo seorang di kantin.

"Belum ada yang datang, pada telat bangun semua mungkin. Bagaimana tadi malam, apa kalian berhasil ?"

"Parah men" jawab arnav pelan

"Maksudnya bagaimana ?"

Flashback 

"Ayo kita ikuti mereka" ucap arnav

Arnav dan Yasir mengikuti mobil yang di naikin sisi tadi.

"Kan benar hotel lagi tujuannya" ucap Yasir.

"Astaga" jawab arnav.

"Ayo kita ikuti kedalam" usul Yasir

"Kamu gila" ucap arnav 

"Bukan gila, hanya memastikan saja, mereka ngapain dikamar siapa tau mereka hanya main catur" ucap Yasir ngakak.

"Tapi bagaimana caranya kita bisa tau mereka di kamar berapa ?"tanya arnav lagi

"Nanti kita fikirkan ayo masuk dulu"

Arnav dan Yasir masuk mengikuti sisi dan laki laki tadi.

"Permisi buk, saya mau bertanya laki laki dan perempuan tadi dikamar berapa ya ? Saya adiknya disuruh mengantar sesuatu yang kelupaan tadi dirumah ?"  Ucap arnav

"Maaf  mas itu privasi hotel kami" jawab resepsionis hotel.

"Tolong buk, kami benar benar perlu kami mohon" ucap arnav lagi sembari mengulurkan uang pecahan seratus ribu dua lembar.

Resepsionis menarik nafas pelan. 

"Mereka dikamar 209"

Arnav dan Yasir bergegas menuju kamar 209

"Tapi sir percuma juga kita tau mereka dikamar berapa, toh kita tetap tidak bisa masuk ke dalam kan" keluh arnav

"Sepertinya kamu harus keluar uang lagi deh" ucap Yasir senyum senyum.

"Haisss bisa bisa abis uang jajan seminggu ini"

Arnav memanggil salah satu housekeeper yang bertugas.

"Tolong bapak ambil foto orang yang di dalam kamar ini, kalau bisa bapak harus tau mereka akan melakukan apa atau sedang apa" ucapnya sambil menyodorkan uang tiga ratus ribu.

"Coba lihat foto mereka ?" Tanya Edo penasaran.

"Jangan terkejut ya" kata arnav senyum

Arnav membuka ponsel dan menunjukkan fotonya pada Edo.

"Parah men, parah bangat. Bisa bisanya dia mau sama tu laki yang.... Aduh sepertinya tu laki udah batuk batuk lah cocok jadi ayahku itu mah, apa masih kuat dia ya" kata Edo ngakak. Sementara arnav hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan Edo.

"Tapi bagaimana caranya memberitahu bagaimana Bagas ya ?" Ucap arnav bigung

"Sudah men ayo masuk kelas dulu, Masalah itu nanti kita diskusikan dengan yang lain. Kita jangan gegabah dulu bisa bisa nanti Bagas salah paham lagi."

Arnav mengangguk dan kembali menyimpan ponselnya lalu berjalan menuju kelas.

Sementara di kelas Liana terjadi kehebohan karena adanya Desy.

"Maksut kamu apa des ? Datang langsung marah marah tanpa tau sebabnya apa ?" Tanya Liana dengan suara pelan.

"Hah kamu lucu ya" jawab Desy tertawa melipat kedua tangannya di depan.

"Maksut kamu apa ?"

"Kamu itu pura pura lugu, pura pura tidak tau apa apa, dan pura pura tidak dengar apa apa. Ternyata hidupmu penuh dengan kepura puraan juga ya Liana"

"Aku masih belum paham kemana arah bicaramu"

"Oke, kalau kamu tidak paham biar ku kasih paham. Kurasa kamu memang suka ya dipanggil pelakor ? Aku sudah bilang berulang kali padamu kalau arnav itu pacarku tapi masih saja kamu tempeli dengan alasan kalau arnav yang suka. Kalau cowok mah dikasih ikan asin ya mau mau saja" ucap Desy.

"Dengar bagus bagus ya des ucapanku ini.

"Aku tidak pernah menempeli pacarmu dan aku bukan pelakor. dan satu lagi, kamu kan sudah putus dengan arnav kenapa kamu masih ngaku ngaku pacarnya ? Apa kamu tidak malu ?"

"Siapa yang bilang padamu kalau kami sudah putus ?" Tanya Desy dengan wajah merah menahan amarah.

"Kenapa ? Apa sekarang kamu malu ? Apa kamu masih meras malu ? Apa kamu tidak malu mendatangiku seperti ini ?" Ucapku

Kulihat Jemari tangan Desy terkepal kuat dengan wajah merah menahan amarah pergi begitu saja. Aneh juga ya kok ada ya perempuan segila dia.

"Kenapa sih dia Lia ?" Tanya Yuli heran

"Tak tau, aneh dia datang langsung marah marah"jawabku

"Apa gara gara arnav lagi ?" Tanyanya lagi

Aku mengangkat bahu menanadakan akupun tak mengerti.

"Lama lama gila juga itu cewek mikirkan arnav terus" kata Yuli tertawa.

Kesal juga sebenarnya aku pada arnav, kenapa sih dia tidak selesaikan masalah nya dulu dengan Desy kalau dia mau dekat dengan ku. Akhirnya kan begini bolak balik bertengkar.

Hari ini mood ku kurang bagus sampai jam pulang sekolah, aku juga tidak menjumpai arnav karena tidak kekantin dan dia juga tidak datang ke kelas kami.

"An"sapa aida

"Hhmmm"

"Kamu tadi dilabrak sama Desi ya ?"

"Kamu tau dari mana ?"

"Yuli tadi cerita padaku, ada masalah apa lagi sih kalian ?"

"Biasalah arnav "

Kulihat aida menarik nafas pelan.

"An, kalau kamu terima aku mau kasih saran ya. Kamu lebih baik jauhi arnav lah. Ngapain juga kamu dekat dengan dia kalau ternyata dia punya cewek segila Desy bisa bisa kamu akan bolak balik di laprak"

"Siapa juga yang dekat dengan arnav ai ?" Kilahku

"Kamu tidak pintar berbohong an jadi akui saja. Biarkan Desy puas dengan arnav"

"Masalahnya arnav bilang mereka sudah putus ai "

"Tapi Desy bilang kan tidak an ?"

"Kamu lebih percaya Desy atau aku sih ai ?"

"Bukan percaya atau tidaknya aku padamu an, hanya saja aku tidak mau kamu berurusan dengan Desy yang ujungnya nanti kamu akan di bully, kamu mengerti tidak sih an ?"

"Tidak ai, kali ini aku tidak mau mengerti apa yang kamu maksut, dan juga aku lebih dulu kenal dengan arnav kenapa pula dia ngatur ngatur aku tidak boleh dekat dengan arnav kan gila dia ?"

"Sebenarnya kamu suka juga pada arnav kan ?"

"Ini bukan masalah suka atau tidak ai ?"

"Jadi Masalah apa an ?"

"Sudahlah ai aku tidak mau berdebat denganmu, aku lelah mau pulang"

Ucapku pergi meninggalkan aida di pintu kelas. Sementara aida diam berdiri menatapku pergi.

Sampai parkiran kulihat motor arnav sudah tidak ada, entah kenapa dia makanya aku ditinggal.

Akhirnya kuputuskan naik angkot saja dari pada menunggu nunggu dia membuatku makin emosi saja.

1
Betty Miranty
Luar biasa
Sunarmi Narmi
Benar benar seru...pembaca dibuat ikut alurnya seperti merasa jdi pemeran..keren thor...
Sunarmi Narmi
So swettt....lnjut Thor
Sunarmi Narmi
Berasa nostalgia thor..pernikahan sdh 28 thun ...semoga kisah ini jgberjodoh kya aku.
Sunarmi Narmi
Sampai sini seru sih...nulisnya jls dn bikin yg baca seperti muda lgi...mssa" SMA pdhal sdh pny cucu...kisahku ini Thor..tpi kami sdh nikah dan pny 2 anak..laki" dn perempuan..yg cwek msih SMA..yg laki" dah nikah...pas persis suka dukanya punya pacar tetangga..padahal cemburu belagak sok kuat....🤣🤣🤣🤣🤣 aku bnget Thor
Blush✨☃️
Bravo thor, teruslah berkarya sampai sukses!
000 1
Alur yang kuat dan tak terduga membuat saya terpukau.
Beerus
😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!