Tidak pernah ada yang mengetahui tentang hubungan Bos antara Karyawannya. Mereka benar-benar sangat hebat menutupi tentang hubungan itu.
Akankah semuanya berjalan lancar sampai nantinya hubungan antara Bos dan Karyawan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terlihat Sangat Lelah
Lara dan Laura hanya terdiam saja saat kedatangan Atlas, dimana pria itu menatap kearah istrinya yang wajahnya begitu sangat pucat sekali.
Dengan rasa khawatirnya dia melangkahkan kakinya untuk maju menghampiri mereka. Sebelum Atlas sampai dengan cepat Laura pergi membuat semuanya hanya menggelengkan kepalanya saja.
Lara hanya menghelankan nafasnya dia pasrah kita dihukum kembali, kali ini tatapan mereka saling bertemu.
" Keruanganku sekarang juga" perintah Atlas dengan nada dingin dan tegasnya
Semuanya mendengar cara bicaranya Atlas sangat dingin dan tegas sehingga membuat semuanya menjadi merinding.
Mereka merasa sangat kasian kepada Lara selalu dihukum oleh Atlas, kini Lara melangkahkan kakinya mengarah ruangannya Atlas.
Diikuti oleh Atlas yang dari arah belakang itu, saat sudah masuk kedalam ruangannya dimana Lara hanya bisa menghelankan nafasnya saja.
" Kamu terlihat tidak sehat Honey, ada apa dengan dirimu?" tanya Atlas saat tiba diruangannya
" Aku hanya kelelahan Hubby" jawab Lara
" Kita kerumah sakit ya" ajak Atlas
" Lalu bagaimana pekerjaanku?"
Atlas menghelankan nafasnya, disaat dia merasa kelelahan namun pikirannya tetap saja selalu ke pekerjaan.
" Sudah jangan dipikirkan tentang pekerjaan, sekarang kamu siap-siap kita kerumah sakit" ajak Atlas kembali
Namun kali ini Lara menuruti apa perkataan Atlas, mungkin badannya sudah sangat lelah sehingga dia tidak ingin berdebat lagi.
Lara keluar dari ruangannya Atlas, lalu berjalan mengarah kemejanya saat tiba disana Lara dengan cepat mematikan komputernya setelah itu mengambil barang-barangnya.
Jessica yang merasa bingung, kini dia bertanya kepada Lara.
" Lo mau kemana?" tanya Jessica
" Atlas ngajak gue pergi kerumah sakit"
" Lo sakit?" tanya Jessica kembali namun kali ini dia begitu khawatir
" Tidak, gue hanya kelelahan Atlas memang selalu begitu jika gue merasa kelelahan dia selalu membawa gue untuk periksa"
Jessica menghelankan nafasnya dalam-dalam dia merasa sangat lega sekali mendengar jawabannya Lara.
" Gue kira lo sakit, iya sudah sana hati-hati ya dijalan"
Lara menganggukkan kepalanya dan tersenyum, saat dia sudah siap-siap kini Atlas keluar dari ruangannya lalu menatap kearah Lara memberikan aba-aba untuk pergi.
Lara pun berjalan menghampiri Atlas, lalu mereka jalan bersama-sama. Semua orang disana hanya biasa saja bagi mereka. Tapi tidak untuk Laura.
Tatapannya begitu sangat tajam sekali, rasa cemburu membuatnya ingin sekali menghancurkan Lara.
" Jangan menatapnya begitu, wajar saja mereka jalan bareng karena mereka ada suami-istri" tegur Denisa
Hal itu membuat Laura menjadi mengendus sangat kesal. Dia benar-benar belum bisa terima tentang Lara dan Atlas.
Susah ya punya orang iri seperti Laura. Dia selalu mencari cara agar bisa membuat Lara musnah.
Dimana Atlas dan Lara sudah tiba dilantai paling bawah, padahal Atlas baru saja masuk namun sekarang kembali lagi keluar dari ruangannya.
Sebenarnya tadi dia tidak ingin sama sekali masuk, tapi saat mendengar suara Lara yang sangat berubah itulah membuatnya untuk berangkat kekantor.
Dan ternyata dugaannya benar, bahwa Lara kelelahan mungkin jika dia tidak datang tadi Lara sudah dihantam oleh Laura habis-habisan.
Karena Atlas tau jika Lara merasa kelelahan dia tidak bakalan mau berdebat apapun melawannya.
Atlas dan Lara sudah masuk kedalam mobilnya,.dimana kali ini Atlas sendiri yang membawa mobilnya tanpa menyuruh asistennya menyupirkan.
" Apa kamu tidak ada niatan untuk resign Honey?" tanya Atlas saat masuk kedalam mobilnya
" Nanti aku pikirkan lagi Hubby" jawab Lara
Atlas hanya menghelankan nafasnya saja, dia sangat tau bahwa Lara sangat keras kepala tidak bisa dipaksakan.
semangat up lagi thor