pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kaptenhanz kenapa?
Di ruangan gelap seorang pria sedang memegang sebuah foto militer pangkat 2
'tok... Tokk... Tokkk...
"hm"dehem pria dengan dingin ,pintu pun terbuka
"nak anak buah suruhan mu sudah dicari kemana sekitar kota distrik Y tetap saja tidak ketemu"ucap seorang ibu berumur kepala 5
"mommy aku ingin semua anak buah di tingkatkan cara kerja bertarung dan pertahanan mereka"seru pria muda menatap mommy nya dengan memohon
"dari rencana dan anak buah sudah termasuk matang hanya saja mereka dapat bantuan misterius bahkan mata mata di intelijen pun tidak ada informasi baru juga siapa bantuan itu"jelas mommy sembari duduk di sofa
"daddy sakit menyuruhmu untuk mengurus kinerja mafia bukan membuat strategi jebakan untuk mereka di awal bulan beri daddy, kamu saja dalam kinerja gengster belum berhasil di kota J"lanjut mommy sembari mengeluarkan semacam cerutu dan korek
"tapi mom ini mafia besar bukan gengster jadi tolonglah anak tunggal mommy ini"pinta pria muda
"hahhh... Karena kamu hampir sebagian anggota hilang lenyap nyawa mereka sia sia ,kalau kamu mengirim pasukan dirimu harus maju untuk memimpin"perintah mommy dari pria muda itu
"baik mom aku janji"balas pria muda dengan memeluk mommy nya dengan erat
"ingat umur mu sudah 20 tahun dan dewasa jadi berubahlah sebenarnya menjadi lebih sangat dewasa"tegur mommy sembari melepaskan pelukannya
***
Pagi hari tepat jam 5 disuatu ruangan ada empat orang berkumpul dengan meja hologram
"kemungkinan mafia balas dendam untuk mengincar keluarga kita ,jadi beritahukan semua militer dari pangkat 1 sampai 5"ujar papah albanz ,mamah albanz pun menyentuh hologram lalu di pakai seperti handphone hanya saja ini 3 dimensi
"apa kita harus kirim mereka berdua pengawal juga dari pekerja perusahaan salah satuku bodyguard internasional"sahut papah eza
"nanti makin merepotkan untuk kalian karena udah beri tugas sebagian pekerja buat jaga rumah kami"tolak papah albanz
"udah gapapa ingat jangan menolak kita udah sahabat lama"tegur papah eza
'tokkk... Tok.. Tokk...
"masuk"ucap mamah albanz ,albanz dan eza pun memasuki ruangan dengan seragam siap rapi untuk sekolah
"mau berangkat jam segini kalian berdua?"tanya orang tua keduanya secara bersamaan
"iya mamah ,papah kita mau main dulu ke kos temen baru yang namanya kaptenhanz sama iyann"jawab eza
"albanz kamu pakai cincin dari mana dapatnya?"bingung papah albanz menyadari ada cincin ,albanz pun bingung untuk menjelaskan
"kemarin malam sebelum kejadian bencana ,albanz jadian dengan temen baru nya nama nasaz"jelas eza ,albanz pun sudah siap kedepannya yang terjadi
"apa benar?"tegur mamah albanz
"iya mamah"balas albanz ,eza pun membuka handphone dan menunjukkan kedua saling memakaikan cincin hadiah bentuk love dari campuran emas dan perak asli
"coba sini papah pinjam dulu cincinmu"pinta papah albanz ,albanz pun beri lalu cincin tersebut di taruh meja hologram
"cincin ini asli ada perak dan emas di campur ini juga termasuk hampir gaada di toko cincin ,tapi dari informasi hanya ada di sirkus kalian datangi ternyata terkenal juga di dunia"lanjut papah albanz membaca informasi di hologram
"terus kamu eza pakai kalung dari mana"tegur papah eza mulai mencurigai
"ohh kalau ini kalung aku beli papah di pinggir jalan kasihan ada yang kesusahan dagangannya ga laku"balas eza ,papah eza pun menatap albanz menjawab anggukkan kepala
"coba kasih papah albanz untuk keamanan"perintah papah eza ,eza pun memberikan pada papah albanz
"aman cuma ini terbuat dari logam besi bukan plastik termasuk bagus penjualan pinggir jalan"jelas papah albanz
"yaudah kita mau langsung jalan dulu ya"ucap eza
"tunggu kami belum selesai sama kamu banz"elak mamah albanz ,albanz pun sudah siap berbagai pertanyaan
"alasan kamu ingin berpasangan sama orang baru kenapa padahal belum dekat"tanya papah albanz sembari mendekat memakaikan cincin pada jari albanz
Ruangan pun hening sunyi ketika papah albanz menanyakan dalam beberapa menit berlalu hanya suara dari sistem hologram
"karena aku udah mulai menyukai nya sedikit papah dari sifat imut nya saat hanya bersama ku"jawab albanz
"nanti pulang albanz bakal ke rumah orang tua nasaz dulu untuk menjawab seperti papah tanya"sahut eza
"albanz sebelum kamu ke rumah orang tua nasaz pulanglah dulu ,kami sebagai orang tua wajib ikut juga untuk membicarakan masa depanmu"seru mamah albanz
"oke mamah ,papah"balas albanz dengan berjabat tangan pada semuanya ,eza pun menyusul berjabat tangan lalu pergi dari mansion menaiki mobil alphard
\*\*\*
'tokk... Tokkk... Tokkk..
"hm"dehem kaptenhan sembari membuka pintunya melihat keempat orang tepat bima ,eza ,albanz dan nasaz menunggu depan kamar kosnya
"maaf ganggu istirahatmu hanz ,kita mau main sebentar ke kamarmu katanya hari ini ga masuk"ucap bima
"masuk duduk dulu"perintah kaptenhanz lalu semua pun masuk ke kamar kos kaptenhanz dan pergi ke dapur kembali dengan membawa makanan minuman ringan
"makan dan minum sambil menunggu iyann kesini"lanjut kaptenhanz lalu berjalan keluar dari kamar kos
'tokkk... Tokk..
"iya kenapa hanz"tegur iyann membuka pintu yang sedang siap siap memakai seragam
"semua datang udah nunggu di kamarku"balas kaptenhanz dengan bukan seperti biasanya memunculkan aura sangat dingin
"oke nanti aku kesana sebentar lagi siap"seru iyann
"masuk aja langsung ga ku kunci yann"ucap kaptenhanz ,iyann pun menutup pintu dan kaptenhanz kembali memasuki kamarnya
"iyann dalam beberapa menit kesini sudah siap"jelas kaptenhanz sembari duduk lalu melihat eza memakai kalung menara eiffel
"kalung?"bingung kaptenhanz pada eza
"beli pinggir jalan semalam arah pulang lihat dagangan ga laku kasihan juga"balas eza
"hahh..."hela nafas kaptenhanz lalu berjalan kembali ke dapur dengan jalan tak biasanya
'tokk... Tokk..
"maaf sedikit lama ya"ujar iyann ketika masuk kamar kos
"yann si kaptenhanz kenapa? Kok kelihatan galau"tanya bima
"mungkin sakit demam ,memang udah biasa gitu kaptenhanz"jawab iyann ,kaptenhanz pun muncul membawa minuman beri ke iyann
suasana ruangan pun sedikit sunyi dan hening hanya ada suara luar terdengar
"yaudah kita berangkat dulu ya ,kalau ada informasi sekolah bisa kami kasih tau kamu"ucap eza semua pun berjabat tangan pada kaptenhanz lalu pergi dari area lingkungan kos menuju sekolah menaiki mobil alphard
\*\*\*
"itu bener kaptenhanz demam biasanya gitu yann ,kok kelihatan galau bukan demam?"tanya bima semua pun mengalihkan perhatian ke iyann
"dari dulu awal kaptenhanz seperti itu ku pikir galau tapi alasannya lagi demam total"jawab iyann
"jadi kalau kaptenhanz demam total seperti itu ya"ujar eza
"ku pikir dari media kalau cowo demam total itu berasa kaya mau hilang nyawa itu hoaks ternyata fakta"sahut nasaz di samping albanz dengan hela nafas
"kaptenhanz kelihatan bukan sakit tapi galau berat"bathin albanz
"banz kamu kenapa"bisik nasaz menyadari tingkah laku berbeda albanz
"gapapa"balas albanz
\*\*\*
Di ruangan kos kamar kaptenhanz terlihat pemuda tersebut sedang duduk di tepi ranjang melihat foto media sosial yang belum lama di upload berisi dua pasangan dengan caption
"hubungan mesra lebih dari 1 tahun"baca kaptenhanz dengan lemah ,suasana dan aura dinginnya pun semakin kuat tanpa ada kehangatan ruangan
"menara eiffel"lirih kaptenhanz mengingat kalung menara eiffel di pakai eza ,kaptenhanz pun membuka laci paling bawah dan menemukan gelang menara eiffel lalu kalung menara eiffel yang sudah hancur menjadi beberapa bagian
"hahhh.."hela nafas kaptenhanz dengan berat kembali menaruh barangnya lalu tidur di ranjang dengan lemah
