NovelToon NovelToon
Perempuan Yang Ku Nodai Ternyata Istriku

Perempuan Yang Ku Nodai Ternyata Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Mengubah Takdir
Popularitas:27k
Nilai: 5
Nama Author: Nouna Sagitarius

AZZARINA HUTAMA gadis cantik yang memiliki sifat periang dan manja,anak bungsu dari tiga bersaudara. dia mengalami pelecehan ketika selesai merayakan kelulusan nya. di usia nya yg 18 tahun dia harus menikah dengan anak sahabat ayah nya yang bernama Dirga Abraham demi menjaga kehormatan nya. namun di sinilah awal penderitaan yang sesungguh nya di mana dia di kabarkan tengah hamil sedangkan suaminya tidak pernah menyentuh diri nya,apalagi sang suami menuduh nya perempuan murahan dan ingin menceraikan nya.
apakah azzarina atau biasa di sapa azza akan bertahan atau menyetujui untuk bercerai dan apakah azza akan tau siapa yang orang yang sudah meleceh kan nya? simak cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2

"kamu dimana? Aza belum pulang Dipta ?" cerca Hutama setelah sambungan nya di angkat.

"a,,,aza sedang ber..bersamaku yah?" jawab Dipta terbata-bata

"ayah tanya di mana aza?" tanya hutama sekali lagi karena memang dia tau Dipta sedang berbohong.

"se...dang ber..samaku yah?" ucap nya lagi

"Dipta! Ayah tanya sekali lagi di mana aza!" teriak Hutama lagi.

Dipta tidak pandai berbohong apalagi dengan ayah nya dia akan terbata-bata menjawab nya kalau sedang berhong.

"di rumah sakit yah!" ucap nya lirih karena percuma dia berbohong pada ayah nya.

"apa!"

"yah tenang dulu?" ucapan Dipta terpotong karena ayah nya mematikan sambungan telpon sepihak.

"apa yang harus kita jelaskan pada ayah bang?" ucap Alya yang juga merasa takut,dia takut ayah nya akan kenapa-napa dan sakit, walau bagaimanapun mereka cuma punya seorang ayah setelah ibu mereka meninggal dunia setelah usia aza empat tahun.

"tenang....ayah tidak selemah itu" ucap Dipta menenangkan Alya.

Sedangkan aza hanya bisa menangis tanpa suara.

Apa yang akan terjadi kalau ayah nya tau dan apakah ayah nya bisa menerima dirinya yang sudah tidak suci lagi.

Tidak! dia belum siap melihat tatapan benci dari ayah nya. setelah berperang dengan pemikiran nya akhirnya dia memutuskan pergi dari sini dan tanpa pikir panjang dia langsung mencabut infus di tangan nya darah yang mengalir tidak dia hiraukan,sakit yang dia rasakan tidak dia rasakan dia menurunkan kakinya dan berjalan tapi belum sampai dua langkah Alya berteriak memanggil namanya.

"aza.....!" panggil nya kencang.

Sehingga Dipta menoleh dan matanya membola melihat darah berceceran.

"apa yang kau lakukan! Kenapa kamu cabut infus nya kamu sedang sakit dek!" ucap nya panik tapi dengan nada tinggi.

"lepas kan aza mbak,aza mau pergi,aza tidak mau di sini? Sebentar lagi ayah akan datang dan melihat aza,tolong mbak lepaskan aza!" ucap nya sambil melepaskan tangan nya yang sudah di genggam oleh alya.

"tidak! Mbak tidak akan melepas kan mu!" ucap Alya tegas lalu menarik azan untuk kembali ke ranjang nya.

"bang tolongin aza! Aza tidak mau di sini!" pinta nya mengiba pada Dipta tidak lupa air matanya sudah mengalir deras dan Dipta membuang wajah nya dia tidak tega melihat adik yang dia sayangi dan dia manjakan sehancur ini.

Melihat Dipta yang tidak merespon nya akhirnya aza pun berontak.

"lepas kan aza! Apa MBK tuli haaa, aza ingin pergi dari sini kenapa kalian tidak mengijinkan kan aza pergi, kenapa kalian menahan aza, aza hanya akan membuat kalian malu, membuat ayah malu, aza sudah tidak suci lagi,aza sudah kotor! Tolong ijinkan aza pergi hiks hiks hiks!". ucap aza di sela tangisan nya tidak lupa dia menggosok -gosokan tangan dan badan nya seakan ada kotoran yang menempel di badan nya.

"kenapa kalian menahan ku !" lanjutnya lagi lalu dia menjatuhkan dirinya ke lantai.

"dek,hiks hiks hiks !" panggil Alya yang langsung memeluk aza dia tidak sakit hati aza meneriakinya tapi dia sakit hati melihat Adik yang dia sayangi hancur.

"dek lihat mbak, jangan merasa sendiri kami selalu ada untuk mu kamu lihat di sana? "ucap nya sambil menunjuk ke arah Dipta yang sudah berderai air mata."kami tidak akan membiarkan mu sendirian menghadapi semua ini kami tidak akan meninggal kan mu kamu adalah permata kami,walaupun kamu sudah tidak suci tapi kamu berharga di hati kami?" ucap Alya yang memegang kedua pipi Alya.

"kita hadapi bersama-sama? Aza mau kan dek?"

"tapi bagaimana dengan ayah, kasian ayah mbak, ayah pasti akan malu kalau tau aza sudah ternodai?" hiks hiks hiks ucap aza yg masih menangis.

"siapa bilang ayah malu, ayah tidak akan malu, ayah akan menghadapi orang di seluruh dunia demi anak -anak ayah?" tiba -tiba suara parau terdengar di belakang mereka .tanpa mereka sadari Hutama sudah berada di ambang pintu dan alangkah terkejut nya dia mendengar penuturan sang anak yang mengatakan dia sudah ternodai.

Hutama memaksakan langkah nya demi bisa memeluk sang putri, putri nya yang dia jaga dan dia manjakan sudah di rusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"a...a.ayah ?" panggil Dipta terbata-bata

begitu juga dengan Alya tapi tidak dengan aza dia menyembunyikan dirinya di pelukan Alya dia takut melihat ayah nya.

Setelah sampai di hadapan sang anak Hutama langsung menjatuhkan diri nya dan mengambil alih memeluk aza, seketika tangisan aza pun pecah.

"ayah hiks hiks hiks aza sudah kotor yah, aza tidak bisa jaga diri, maaf kan aza yah,,aza tidak mendengar kan ucapan ayah, aza sudah tidak suci lagi yah,apa yang harus aza lakukan aza sudah mempermalukan ayah" racau nya di pelukan sang ayah dia mencurahkan kan semua nya ke pada sang ayah.

"ayah tau, kamu tenang dulu, ayah tidak akan malu, ayah akan menghadapi seluruh dunia demi Kalian"ucap Hutama yang menenangkan aza.

"sekarang aza bangun dan istrahat? Aza tidak ingin buat ayah khawatir kan?" kata Hutama yang mendapat kan gelengan kepala dari aza.

" sekarang bangun ya?" ucap nya lagi yang membantu aza berdiri begitu pun alya.

Sedangkan Dipta memanggil perawat untuk memasang ulang selang infus.

Setelah membaringkan aza di ranjang nya, hutama pun meminta ijin untuk keluar sebentar.

Itu hanyalah alasan nya kata siapa dia tidak terpukul dan hancur, ingin sekali dia berteriak kenapa harus aza yang mengalami nya bahkan kalau bisa di ganti dengan nyawanya dia siap mengorbankan nyawanya demi sang putri. tapi kenapa harus aza kenapa!

sedangkan Dipta yang melihat sang ayah duduk di kursi diapun melangkah mendekati sang ayah dia tau ayah nya juga hancur di lihat dari bahu nya yang gemetar,menandakan ayah nya sedang menangis.

"apa yang harus kita lakukan?" tanya Dipta.

"cari siapa lelaki brengsek itu!" ucap Hutama.

"baik yah, Dipta akan mencari nya sampai ketemu!" ucap nya sambil mengepalkan tangan na. Saat Dipta beranjak dari tempat duduk nya dia mendengar teriakan Alya memanggil nama aza dan merekapun berlari dan langsung memasuki kamar aza.

"bang panggilkan dokter!" teriak Alya yg melihat aza kejang-kejang.

Setelah itu Dipta berlari seperti orang kesetanan. tanpa mengetuk pintu dia langsung masuk.

"adik saya kejang-kejang!" ucap nya tanpa permisi.

"baik ayo kita ke ruangan nya sekarang?" ucap dokter yang juga berlari .

"permisi saya akan memeriksa nya dulu?" ucap dokter.

"sebaik nya kalian jangan dulu menekan nya dan menanyakan sesuatu yang baru saja terjadi pada nya, karena pasien mengalami trauma dengan kejadian itu!"ucap dokter ,dan melanjutkan nya lagi.

" saya sudah menyuntikkan obat penenang sebaik nya kalian juga istrahat karena ini sudah tengah malam?" setelah mengatakan itu dokter pun keluar.

"sebaik nya kamu pulang saja? Kasian Andra dan Tama?" ucap ayah Hutama.

"kalau begitu Alya pamit dan besok akan ke sini lagi?" ucap nya,walaupun dia merasa terpukul atas apa yang menimpa adik nya.alya juga tidak bisa mengesampingkan keluarga kecil nya. Apalagi Andra masih berusia tiga tahun.

"hati-hati!" ucap Hutama lagi

"Abang antar sampai parkir?" ucap Dipta yang di angguki oleh alya.

1
Nabila
apa Thor orang bima..aku orang bima Thor tiada hari tanpa baca novel
Nouna Sagitarius: terimakasih kak sudah mampir 🥰
iya saya asli bima...
kakak juga asli bima?
bima mana?
total 1 replies
Reni Septianing
lanjut terus Thor..
Kinara Khairunnisa
ceritanya bagus thoor, semangat upnya
Erwina Wiena
lanjut
R'Nhie Nhie Audytha
ceritanya bagus
Zeni Supriyadi
Semoga ketemunya 2 thn kemudian dan saat Dirga ketemu Aza sudh menikah sm Wisnu dong
Mundri Astuti
iya jangan sampai ketemu, mudah"an cerai beneran, ( diurus cerainya sama kknya aza )
Reni Septianing
jangan sampai dirga ketemu sama aza kak.. biar dia ngerasain gimana rasanya di campak kan itu seperti apa?? pingin tak jitak itu si dirga/Determined//Determined/
Siti Aisyah Aisyah
lnjut thor
Gitawahap Geesha
selalu sedih membacanya😭😭😭
Rita Susanti
lanjut kak yg semangat ceritanya bagus
Siti Aisyah Aisyah
lanjut up lg thor dn💪💪💪💪💪
Gitawahap Geesha
lanjut thor
Gitawahap Geesha
puas hati membacanya...
Srii Iffan
lama sekali KK up' ny
Ita zulmiatin Ita
sangat baik
Siti Aisyah Aisyah
up lg thor dn💪💪💪💪
N Nafesa
bagus aza..pergilah yg jauuh hingga Dirga gk bisa menemuknmu
N Nafesa
gk kebayang penyesalan Dirga kalau tau aza gadis yg di lecehkan
N Nafesa
ceritanya menarik tp karakter aza terlalu bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!