NovelToon NovelToon
Tak Seperti Yang Dulu

Tak Seperti Yang Dulu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:33.3k
Nilai: 5
Nama Author: ibu ditca

Nala Kalamadali ❤️ Saat kamu berpikir, dia memperdulikan mu dengan sepenuh hati tapi faktanya dia lah yang memberimu luka. Apa yang akan kamu lakukan, masih kah kamu mencintainya?

Zayn Alexander ❤️ Hanya karena dendam yang salah sasaran, seorang laki-laki menghancurkan hati gadis yang sebenarnya ia cintai.

Dan tahun demi tahun pun berlalu, banyak hal yang berubah di antara keduanya.

Apakah cinta itu masih ada!!!??? Akankah takdir menyatukan mereka???

Selamat datang di tulisan receh Mak othor 🤭. Semoga berkenan ya bestiiii...
Silahkan mampir, tapi please...kalo emang ngga minar, tolong skip aja dan tapi jangan kasih bintang 1 ya 🙏🙏🙏☺️
Terimakasih 🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 12

Zayn membeli makan malam juga beberapa camilan dan air mineral. Tak lupa ia membeli minyak angin, peralatan mandi dan keperluan pribadi Nala.

Zayn prihatin dengan kondisi kamar kost Nala yang kosong.

Setelah hampir satu jam berbelanja, Zayn tiba kembali di kost Nala. Posisi gadis itu masih sama, belum beranjak dari tempat tidurnya.

Nala menoleh ke pintu saat Zayn masuk dengan membawa beberapa kantong plastik yang cukup banyak.

Setelah meletakkan kantong-kantong di pojokan, Zayn membawa sekantong kecil makanan untuk ia dan Nala.

"Nasi goreng ngga apa-apa kan?", tanya Zayn menyodorkan sebungkus nasi goreng di depan Nala.

Pemuda itu memutar badannya tanpa bangkit dari lantai untuk mengambil air mineral.

Nala masih terdiam di sana. Zayn menghela nafas panjang menyikapi Nala yang sangat marah dan benci padanya.

"La...makan dulu ya, nanti kamu lemas. Bisa-bisa pingsan lagi, ya?!",bujuk Zayn.

"Aku ngga lapar!", sahut Nala ketus. Tapi beberapa saat kemudian, suara perut Nala tidak bisa di ajak kompromi.

Perutnya yang kosong sejak pagi meronta ingin di isi. Zayn tersenyum mendengar suara yang berasal dari perut Nala.

"Makan! Bisa marah lagi nanti kalo udah kenyang!", kata Zayn. Awalnya Nala masih mempertahankan gengsinya. Tapi perutnya memang benar-benar lapar.

Dan akhirnya, gadis itu luluh juga memakan nasi goreng yang masih cukup panas tersebut.

Zayn tersenyum melihat Nala yang makan begitu lahap. Beberapa menit berlalu, keduanya sudah selesai makan.

"Aku ganti berapa ?", tanya Nala. Zayn mengerutkan keningnya.

"Ganti apa?", tanya Zayn.

"Nasi gorengnya!", jawab Nala. Zayn meremas bungkus nasi goreng yang sudah kosong miliknya juga milik Nala.

"Aku ngga mau kamu ganti pake uang. Cukup tetap sama aku, jangan pernah berpikir kalau kita putus!", kata Zayn.

Nala memilih diam.

"Udah kenyang kan? Mandi gih! Habis ini, kita ke rumah sakit!", kata Zayn.

"Ngapain? Aku capek!", tolak Nala.

"Udah tidur, udah makan! Masih capek?", tanya Zayn. Nala melengos saat matanya di tatap oleh Zayn.

"Mama ku sadar dari koma. Aku mau ngenalin kamu dan ngomong kalo kita akan menikah secepatnya!"

Mata Nala terbelalak.

"Nikah kata mu?", tanya Nala. Zayn mengangguk pasti. Nala tersenyum miris.

"Aku serius ,La! Aku mau mempertanggungjawabkan apa yang udah aku lakuin ke kamu?!", kata Zayn.

"Kita masih delapan belas tahun Zayn!"

"Tahu, La! Aku malah udah sembilan belas kalo kamu lupa! Kita udah legal buat nikah!", kata Zayn.

Nala menggeleng pelan.

Nikah muda!!!?? Bukan salah satu list utama dalam hidupnya.

"Ayo mandi La! Atau...kamu mau aku...kaya kemarin lagi ke kamu? Heum?"

Mendengar ancaman Zayn seperti itu, Nala pun akhirnya memutuskan untuk mandi. Ia mengambil pakaian ganti juga peralatan mandinya yang sisa tak seberapa.

"Aku udah beli sabun, sampo sama pasta gigi! Pake!",punya Zayn.

Nala memilih untuk mengambilnya, tak mau protes. Sebenarnya ia pun ingin buru-buru membersihkan diri karena badannya sudah lengket.

Zayn merapikan kamar Nala. Di tatanya bahan-bahan yang tadi ia beli. Juga kasurnya yang tak memakai sprei.

Zayn memikirkan uang hasil taruhan bersama temannya itu. Ada pikiran jika uang itu akan ia berikan saja pada Nala. Tapi apa gadisnya akan menerimanya??

Ceklek....

Pintu kamar itu terbuka. Sosok gadis muda sudah terlihat lebih segar. Zayn bangkit dari duduknya dan merebut handuk yang ada di tangan Nala.

"Pinjem! Aku juga mau mandi!", kata Zayn. Mulut Nala akan mengatakan 'tapi'. Sayangnya, Zayn lebih dulu menyela.

"Cuma handuk, pemiliknya saja udah ku lihat semuanya!", bisik Zayn.

Dada Nala berdegub hebat. Kenangan pahit beberapa hari lalu itu mengusik memorinya.

Zayn bisa melihat perubahan raut wajah Nala. Pemuda itu mengusap puncak kepala Nala dengan lembut.

"Maaf!", kata Zayn. Tanpa menunggu reaksi dari Nala, Zayn pun keluar untuk pergi ke kamar mandi.

💫💫💫💫💫💫💫💫

Nugi berada di rumah sakit tanpa Lidya. Ia harus berpura-pura bahagia melihat kondisi Suci.

Lelaki itu bersandiwara di depan para dokter dan petugas yang lain.

"Saya sudah menghubungi putra anda pak, mungkin sebentar lagi akan segera tiba!", kata suster yang sering bertemu dengan Zayn.

Nugi mengangguk saja usai suster tersebut mengatakan hal itu.

Setelah tim dokter keluar, tinggallah Nugi dan Suci di ruangan itu.

(Anggap saja ngomongnya udah lancar ya 🙏🙏🙏🙏🙏)

"Mas....?!", sapa Suci pada Nugi.

"Selamat datang kembali!", kata Nugi tersenyum sandiwara.

Suci mengangguk perlahan.

"Zayn di mana mas? Apa dia belum tahu aku sudah bangun?"

"Mungkin sedang dalam perjalanan kemari", jawab Nugi.

Bocah itu di mana, aku juga tak tahu! Batin Nugi.

Suci tersenyum. Ia sangat merindukan putranya. Meski bukan ia yang melahirkan pemuda itu.

"Pasti putra kita sangat tampan ya mas! Dia sudah besar!", kata Suci.

"Heum!", gumam Nugi.

Tak lama kemudian, Lidya masuk ke dalam ruangan Suci. Nugi dan Suci menatap Lidya yang mendekat.

Nugi dan Lidya memang sengaja ingin memberi tahu pernikahan mereka pada Suci.

Rencana untuk menghabisi Suci pun mereka urungkan. Mereka masih butuh Suci.

"Mas ...?!", sapa Lidya pada Nugi. Suci mengernyitkan alisnya.

"Selamat malam mba Suci?!"

Suci mengangguk pelan.

"Siapa ya?", tanya Suci pada Lidya. Lidya memeluk lengan Nugi. Hal itu membuat Suci mengernyitkan alisnya begitu dalam.

"Mas...?", tanya Suci.

"Perkenalkan, ini Lidya! Istri ku!", jawab Nugi.

"Apa? Istri?", tanya Suci.

"Iya! Aku lelaki normal Suci! Aku juga butuh nafkah batin. Menunggu mu bangun dari koma bertahun-tahun, bukan hal mudah untukku", kata Nugi.

Bulir bening menetes di pipi tirus Suci.

"Sejak kapan mas?!", tanya Suci.

Belum juga Nugi menjawabnya, pintu ruangan itu terbuka.

Zayn dan Nala masuk ke ruang rawat Suci. Nala cukup terkejut melihat keberadaan Tantenya di sana.

Begitu juga dengan Lidya yang terkejut melihat kedatangan Nala. Apalagi Nala datang bergandengan tangan dengan Zayn.

Suci kembali mengerutkan keningnya. Belum selesai dengan pertanyaannya pada Nugi, kini muncul Zayn dengan seorang gadis.

"Ma....?!", sapa Zayn yang nampak terharu melihat mamanya yang sudah membuka matanya.

Suci tersenyum melihat Zayn yang kini sudah tumbuh dewasa.

"Zayn!", panggil Suci. Zayn memeluk perempuan hebat yang sudah merawatnya sejak bayi meski bukan darah dagingnya.

"Kok kamu datang sama Zayn, La?", tanya Lidya.

Nugi menoleh pada istri mudanya, lalu bergantian menatap Nala yang tatapannya juga tertuju pada Lidya.

💫💫💫💫💫💫

To be continue

terimakasih 🙏🙏🙏🙏

1
🌷💚SITI.R💚🌷
Aamiin..smg semua dosa kamu di kabulkn dan kamu bisa kumpul lg sm zayn..zayn mengingat nala dan bisa ambil keputusan yg trbasiuik dengan memberikan pengertian sm suci klu ga bisa jg tinggalkan aja suci
indy
semoga zayn bisa mengingat lagi
Zahbid Inonk
semoga berhasil papa Bisma
Hana Roichati
Bisma bersujud syukur atas nikmat yang diberikan bisa berkumpul kembali dng putra nya yang hilang n menantu yang selalu santun, tidak mengedepankan emosinya,,
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah...skrng sdh tau zayn anaky bisma..langkah apa yg akan bisma ambil buat memberikan pengertian sm suci dan memberitahukan kebenaran ini sama zayn...smg lancar semuay walau pasti tdk mudah menghadapi keras kepala suci
indy
masalah tes dna sudah selesai, sekarang perjuangan bisma ketemu zayn
Yuliana Tunru
smoga hasil test dna x positif dan zayn bisa sadar ya diveri mimpi ttg nala sadar saat ingat semua x
Hana Roichati
Makasih kak, ditunggu double up nya, 👍👍
indy
semoga tidak ada halangan bagi bisma untuk menemukan zayn nantinya
🌷💚SITI.R💚🌷
smg zayn banget ingatany semua kembali dan mengingat semuay..jangan egois suci klu kamu jujur pasti zayn ga ninggalin kamu krn dia jg sayang sm kamu
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..sdh up mksh
Nurgusnawati Nunung
Suci merasa ketakutan ditinggal Zayn. lanjut thor
🌷💚SITI.R💚🌷
smg feeling pa bisa benar dan zayn bisa kembali kumpul sm nala...kira² yg di rs siapa ya apakah zayn..
jd ga sabar deh nunggu kabar baiky
🌷💚SITI.R💚🌷
smg siuman dr pingsan zayn ingat semuay..
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut mak
Zahbid Inonk
lanjut makin seru thor
Suci Dava
mudahan Zain lekas pulih kembali ingatan nya
Hana Roichati
semoga zayn memang putranya bisma sudah saatnya nala menerima kebahagiaannya bersama suaminya zayn n triple baby, double up kak 👍👍
indy
semoga zayn tetap sehat
indy
lanjut kak, penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!