Follow IG othor @ersa_eysresa
Anita wanita yang memiliki paras cantik dan pekerja keras, harus rela kehilangan segalanya saat dia berurusan dengan pria bernama Jayden, seorang pengusaha sukses bertangan besi. Dia tidak segan menghancurkan orang yang berani melawannya.
Salah satunya adalah Anita yang sudah berani mengusik hatinya sejak pertemuan pertama mereka yang terjadi tanpa disengaja. Namun, dibalik sifat tangan besinya, Jayden memiliki masa lalu yang kelam yang tidak diketahui oleh siapapun. Karena dia menutupi kelemahannya itu dengan sifat arogan yang dia miliki.
Apa yang terjadi pada Anita setelah bertemu Jayden?
Dan apa rahasia di balik masa lalu Jayden?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masa Lalu Jayden
kelan dilarang, maka akan membuat seseorang itu menjadi semakin penasaran. Itulah yang dirasakan oleh Anita saat ini. Saat Jayden melarangnya bertanya, di saat itulah rasa penasarannya langsung muncul.
Tapi, dia tidak akan bertanya kepada Jayden. Tapi dia akan bertanya kepada seseorang yang pastinya sudah sangat dekat dengan keluarga ini terutama Jayden. Yah itulah yang ajan dilakukan oleh Anita besok.
Dia tiba-tiba sangat penasaran dengan orang tua Jayden, setelah mendengar igauan Jayden malam lalu ditambah lagi saat dia bertemu dengan seorang wanita asing yang tiba-tiba menanyakan tentang suaminya
Jayden sudah terlelap beberapa saat setelah dia mengatakan enggan menceritakan tentang kedua orang tuanya. Tidak ada adegan panas malam ini, Entah kenapa Jayden tidak memintanya
Pria itu sedikit bicara sejak pulang dari kantor tadi. Entah apa yang terjadi di perusahaannya, Anita juga tidak tahu dan tidak mau tau. Yang ingin dia tau sekarang adalah masa lalu Jayden dan wanita itu.
"Mama... mama.. mama.. "
Kembali Anita mendengar igauan itu saat dia ingin menutup matanya. Tangannya perlahan terulur memeluk Jayden dan memberikan tepukan lembut di dadanya hingga membuat Jayden kembali tenang.
Dalam hati Anita bertanya apakah setiap malam Jayden mengalami mimpi buruk yang sama. Karena sejak kemarin mereka tidur bersama, Anita mendengar rintihan yang sama saat Jayden memanggil nama mama.
Pagi datang dan Anita sudah berada di taman pagi-pagi sekali untuk berjalan-berjalan disekitar taman belakang hingga samping rumah mewah itu. Senyum nya terkembang indah saat melihat kepala pelayan datang menghampirinya.
"Nona, apa yang Anda lakukan. Inii masih sangat pagi. " tanya kepala pelayan bernama Bibi Lee i
"Tidak apa-apa bi, hanya ingin jalan-jalan dan melemaskan otot tangan dan kaki saja. " jawab Anita berharap bibi Lee tidak salah sangka kepadanya.
"Oh, kalau begitu aya masuk kembali ke dalam. Permisi. "
Bibi Lee berpamitan dan ingin masuk ke dalam rumah lagi, tapi tangannya langsung di cekal oleh Anita.
"Tunggu, bi. Ada yang ingin aku tanyakan kepadamu. Boleh kita bicara sebenar? " pinta Anita.
Mau tidak mau, suka tidak suka bibi Lee menghentikan langkahnya dan berbalik menemani Anita duduk di kursi taman. Entah apa yang ingin di bicarakan oleh Anita kepadanya.
"Bibi, aku ingin bertanya sesuatu kepadamu. " ucap Anita.
"Bertanya, bertanya apa nona. Apa yang ingin anda tanyakan? " tanya Bibi Lee penasaran.
Anita menoleh ke kanan dan ke kiri, apakah ada yang melihat mereka berdua di sana. Setelah dirasa aman, barulah Anita memulai pertanyaanya.
"Bi, aku ingin tahu tentang orang tua Jayden. " kata Anita.
"Maaf nona, aku tidak tau. " jawab Bibi Lee menundukkan kepalanya.
"Benarkah, tolong jangan berbohong bi. Bagaimana pun aku ingin tahu tentang mertuaku, karena aku tidak tau apa-apa tentang keluarga suamiku. Aku janji, aku tidak akan mengatakan apa-apa kepada Jayden. " kata Anita berjanji.
Bibi Lee menunduk, dia merasa ragu untuk menceritakan apa yang dia ketahui tentang orang tua Jayden. Dia takut akan menjadi masalah dimasa depan jika menceritakan tentang masalah orang tuanya.
"Bi, kumohon. "
"Emmm, baiklah. Akan saya ceritakan singkat saja point pentingnya saja. " putus bibi Lee.
"Baik, aku dengarkan." kata Anita.
Bibi Lee akhirnya menceritakan tentang sedikit masalah keluarga Jayden. Dimana orang tua Jayden berpisah karena perselingkuhan yang dilakukan oleh papa Jayden dan berakhir pada pengusiran dan perpisahan kedua orang tuanya. Dan itu membuat Jayden sangat terluka karena ditinggal sang mama.
Hingga saat ini tidak diketahui dimana mama Jayden berada. Sedangkan kehidupan papa Jayden berubah 180° setelah berpisah dari istri sahnya. Karena keluarga besar Roderick tidak menerima perpisahan Papa dan mama Jayden demi seorang wanita penggoda.
Anita mengangguk mengerti, kini dia tau apa yang terjadi kepada orang tua Jayden. Pantas saja Jayden selalu mengalami mimpi buruk. Ternyata dia memiliki trauma masa lalu.
"Satu lagi bi, siapa nama mama Jayden. " tanya Anita penasaran.
Bibi Lee kembali ragu dan akhirnya membisikkan sesuatu ke telinga Anita. Hingga membuat Anita membulatkan matanya.
"Benarkah itu nama mama Jayden? " tanya Anita
Bibi Lee menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Setelah itu dia beranjak dari duduknya dan berpamitan untuk kembali ke dalam rumah.
Anita benar-benar tidak menyangka kalau nama mama Jayden sama dengan nama orang yang dia temui kemarin di rumah sakit. Jangan-jangan–
Pandangan Anita menelusuri seluruh taman yang sangat indah di rumah itu, lalu pandangannya beralih ke atas dan melihat seseorang berdiri di balkon sedang menatap nya dengan tajam. Anita dengan susah payah menelan salivanya. Dia segera pergi dari tempatnya duduk dan berlari masuk ke kamar.
"Jay, kau sudah bangun? " tanya Anita.
"Sudah sejak tadi. Apa yang kamu lakukan di luar sana? " Tanya Jayden penasaran.
"Maaf, aku hanya ingin berjalan-jalan di taman. Untuk menghirup udara segar. " kata Anita mencari alasan.
"Benarkah, hanya itu. Lalu apa yang kau bicarakan dengan kepala pelayan? " tanya Jayden menyelidik.
"Tidak ada, aku hanya ingin belajar cara menjadi istri yang baik untukmu. " kembali Anita mencari alasan.
Jayden tersenyum tipis mendengar ucapan Anita, ternyata itu yang dia lakukan tadi. Sungguh diluar ekspektasi Jayden, kalau Anita mau belajar menjadi istri yang baik untuk nya.
Anita melihat perubahan wajah Jayden dengan seksama. Pria itu sepertinya tidak menaruh curiga sama sekali kepadanya. Dan malah tersenyum walau tipis, tapi dia bisa melihatnya. Anita bisa bernafas dengan lega saat melihat tubuh tinggi tegap itu menjauh darinya dan menghilang dibalik pintu kamar mandi.
Saat ini Anita sudah di antar Jayden di rumah sakit seperti kemarin. Tapi dia tidak ikut masuk ke dalam untuk melihat ayah mertuanya. Karena diburu waktu untuk rapat pagi ini. Dan Anita memaklumi nya, dia tau Jayden sangat sibuk hari ini itu semua terlihat saat berada di mobil ponselnya tidak berhenti berbunyi.
"Sampaikan salamku pada ibu, aku tidak bisa menemuinya sekarang karena waktuku sudah sangat mepet sekali untuk rapat. " ucap Jayden saat Anita berpamitan dan mencium tangannya.
"Iya, tenang saja. Ibu pasti mengerti. " kata Anita menepis perasaan tidak nyaman dihati Jayden.
"Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu. "
"Iya, Hati-hati."
Anita berjalan masuk menuju ruangan ayahnya di rawat dengan sebuah tas penuh berisi makanan. Namun di tengah jalan, dia melihat sosok wanita yang dia temui kemarin berjalan di depannya.
Karena penasaran Anita mengikuti kemana wanita itu pergi. Anita memiliki keyakinan kalau wanita itu adalah wanita yang sama dengan nama wanita yang di sebut oleh bibi Lee. Karena wanita itu memiliki garis wajah yang sama dengan Wajah Jayden.
Wanita bernama Amara itu berhenti di sebuah ruangan dokter spesialis.
"Kenapa ibu Amara, kenapa dia masuk ke ruangan spesialis patologi? "