NovelToon NovelToon
(Un)Known Celebrity

(Un)Known Celebrity

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yourlukey

Mengulik kehidupan selebriti di belakang layar. Novel ini menceritakan tentang, Kayla Aruna, selebriti kurang terkenal yang sudah lama berkecimpung di industri dunia hiburan itu harus menerima kritikan pedas dari netizen setelah dia tampil di salah satu program variety show bersama Thaniel Hanggono.

Namun di tengah kontroversi yang menimpa Kayla, tawaran untuk bermain film bersama Thaniel justru datang dari salah satu production house dengan bayaran yang cukup mahal. Kayla yang menerima tawaran itu karena tertarik dengan naskahnya pun semakin banyak menerima hate comment karena dianggap panjat sosial menggunakan nama Thaniel.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yourlukey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Table Reading

Setelah para pemeran di projek film yang akan dibintangi Kayla diumumkan ke publik. Jadwal table reading atau pembacaan naskah bersama para aktor dan sejumlah crew pun mulai diatur. Sambil menunggu hari itu tiba, Kayla dengan semangat membara memperdalam karakter yang akan dia perankan, menghafal naskah, memahami dialog, juga mempraktikan adegan demi adegan dengan peralatan seadanya di ruang tengah apartemennya.

Kayla menghela napas kasar lalu meneguk setengah gelas air mineral yang ada di meja. Memeran karakter dalam film bergenre thriller dramatis itu benar-benar menguras energinya, tapi di sisi lain dia sangat menikmatinya.

Kayla menatap cermin yang ada di ruang tengah. "Lakuin yang terbaik, Kayla. Ini impian, lo. Lo layak dapatinnya. Lo sekarang nggak lagi berpura-pura jadi pemeran utama, tapi lo beneran jadi pemeran utama." Kayla menarik napas dalam-dalam, lalu menghembuskan secara perlahan. Dia tersenyum di dalam cermin itu.

Selama sepuluh tahun berkarir di industri hiburan. Sejak pertama kali Kayla mendapat peran yang tidak terlalu banyak kontribusinya, perempuan itu tetap melakukan yang terbaik. Bahkan selalu menganggap kalau dia adalah pemeran utama. Memikul tanggung jawab yang sama besarnya. Setiap hari dia berlatih akting, memperdalam karakter sampai jadwal pembacaan naskah itu tiba.

Di hari yang masih pagi buta, Kayla sudah sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat ke lokasi yang menjadi pertemuannya bersama para aktor dan crew film. Dia menyiapkan naskah dan penampilan yang sesuai untuk berangkat ke sana. Sebenarnya itu tidak banyak, tapi karena Kayla mempersiapkan tanpa campur tangan seorang Manajer, jadi dia melakukannya lebih awal.

Setibanya di lokasi yang akan menjadi ruang pembacaan naskah, Kayla datang lebih dulu dari pada aktor yang lainnya. Di sana hanya ada beberapa staf yang masih sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Tak lama setelahnya, seorang laki-laki paruh baya masuk dan duduk di seberang Kayla. Dia adalah sutradara terkenal.

Kayla tersenyum ramah, lalu menyapa. "Siang, Pak."

"Siang." Sutradara itu juga menimpali dengan senyuman ramah. "Akhirnya kita bisa bekerja sama."

Kayla tersenyum lagi, tapi pikirannya justru sibuk mencerna kalimat yang diucapkan Sutradara itu padanya. Akhirnya kita bisa bekerja sama? Maksudnya apa? Kalimat itu seolah bermaksud bahwa Sutradara itu ingin bekerja sama dengannya sudah sejak lama sekali, kemudian baru berkesempatan sekarang, makanya dia berbicara seperti itu. Tapi bagaimana bisa Sutradara itu mengenalinya, sementara dia bukan aktor kelas A? Kayla sebenarnya sedikit bingung dengan kalimat Sutradara itu, tapi dia hilangkan pikiran itu kemudian menanggapinya dengan santun.

"Saya juga sudah lama pengen bekerja sama dengan Bapak." Katanya, lalu menyungging senyum di bibirnya.

Setelah percakapan singkat itu, satu per satu aktor dan crew yang terlibat mulai berdatangan. Termasuk Thaniel dan Marsya. Meski dua orang itu menonjol di mata Kayla, tapi ada satu lagi orang yang menarik perhatian perempuan itu. Dia adalah Anna, aktris yang akan berperan sebagai pemeran utama kedua, sekaligus orang yang pernah berada di satu manajemen yang sama dengan Kayla.

Dulu, saat masih berada di naungan yang sama, Anna selalu menjadi anak emas karena dia adalah putri dari salah satu investor manajemen. Itulah mengapa karirnya lebih mentereng dari pada Kayla dan selebriti lainnya.

Namun, kali ini situasi sedikit berbeda. Dengan terpilihnya Kayla sebagai pemeran utama, dan Anna sebagai pemeran utama kedua pun tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Apa yang akan dikatakan publik dan mantan Manajemen Kayla nanti?

Marsya memang produser yang tidak bisa ditebak jalan pikirannya. Bukan hanya menggabungkan Kayla dan Thaniel sebagai pemeran utama di tengah kontroversi, tapi dia juga juga mempertemukan Kayla dengan Anna. Apakah Marsya sebenarnya tahu apa yang sedang dia lakukan? Entahlah. Kayla juga tidak mengerti.

Meski Kayla secara pribadi tidak menyukai dua orang yang ada di projek film ini, tapi dia harus mengesampingkan egonya. Menunjukkan profesonalitasnya dan hanya menganggap mereka sebagai rekan kerja.

Begitu semua orang duduk di bangku masing-masing. Marsya lantas berdiri dan menyampaikan beberapa patah kata.

"Terima kasih kepada semua orang yang hadir di ruangan ini. Semoga hari yang baik ini kita bisa melakukan pembacaan naskah dengan lancar, juga melakukan syuting tanpa suatu kendala apapun. Pertama-tama, saya ingin memperkenalkan diri, saya Marsya Astori yang akan memproduseri film ini. Terima kasih telah menerima tawaran film ini."

Setelah Marsya memperkenalkan diri dan menyebut perannya sebagai seorang Produser, Sutradara film yang sempat berbincang singkat dengan Kayla pun melanjutkan, diikuti dengan penulis naskah, aktor, dan yang lainnya, serta peran masing-masing dalam film tersebut.

Begitu sesi perkenalan selesai, mereka berlanjut untuk melakukan pembacaan naskah. Semua orang larut dalam cerita, dialog, juga akting dari para pemain meski hanya ditampilkan secara garis besar.

"Terima kasih semuanya karena sudah hadir di sesi table reading. Semoga ke depannya syuting kita berjalan lancar." Marsya menutup sesi itu setelah pembacaan naskah oleh para aktor dan aktris selesai dilakukan. Dia lantas keluar dari ruangan terlebih dahulu.

Sementara itu para aktor dan aktris, juga crew film masih terlihat di sana untuk bercengkrama, membuka sesi tanya jawab dengan Penulis naskah dan Sutradara untuk mengenal karakter mereka lebih dalam atau pertanyaan lainnya.

"Selamat, ya, Kay. Lo dapat peran utama juga." Anna yang sedari tadi duduk di samping Kayla itu berkata sambil tersenyum tipis.

Kayla membalas senyuman perempuan itu, lalu menjawab singkat. "Terima kasih." Dia lantas berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri penulis naskah untuk menanyakan karakter yang akan dia perankan. Menurutnya itu lebih penting dari pada harus berlama-lama mengobrol dengan Anna. Toh, selama ini hubungan  mereka juga tidak terlalu dekat selain dari manajemen yang sama, jadi basa-basi itu tidak penting.

Sementara itu, dari tempat duduknya Anna terlihat kesal. Entah apa penyebabnya.

Beberapa saat kemudian, satu per satu dari mereka beranjak dari tempat duduk lalu keluar ruangan, hingga menyisakan Thaniel dan Kayla di sana.

"Boleh nggak kalau kita bicara sebentar?" Thaniel berkata saat Kayla hendak beranjak dari ruangan itu.

"Sorry, gue nggak ada waktu." Kata Kayla. Saat dia ingin melewati pintu ruangan, Thaniel lebih dulu menahan tangannya.

"Sorry." Thaniel segera melepas tangan Kayla saat perempuan itu menatapnya sebal. Laki-laki itu menghela napas kasar. "Ok, gue sekali minta maaf karena gue pernah ngajak makan bareng buat ngelurusin berita yang beredar dan gue minta maaf lagi karena pernah minta lo buat jadi guru akting gue. Gue sadar kalau gue nggak seharusnya minta itu dari lo."

Kayla mengangguk, dengan muka datar dia menjawab, "Ok, gue terima."

"Semoga kita bisa jadi rekan yang baik." Lanjut Thaniel.

Kayla hanya menganggukkan kepala, kemudian keluar dari ruangan itu.

Sementara Thaniel tampak kesal dengan respons dingin Kayla. "Dia nggak bisa ngehargai niat baik orang apa?" Gerutunya. Dia lalu melangkah keluar dari ruangan itu.

1
miilieaa
ku temenin yah kayla
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!