Kiara dan Tiara adalah gadis cantik kembar identik dari ibu tunggal yang bernama Shopia. Suami Shopia telah meninggal karena penyakit jantung sejak kedua putri mereka berumur 9 tahun. Sekalipun Kiara dan Tiara adalah saudara kembar, tapi sifat mereka jauh berbeda, bak langit dan bumi.
Penasaran dengan ceritanya?? baca yuk!
Ingat ya, ini hanyalah karangan fiktif semata...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zia Ni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 16 Andre Gercep
Jam 9 lebih Shopia baru bangun dari tidurnya. Setelah merapikan perkakas tidurnya, wanita paruh baya itu pun lalu membersihkan wajahnya menggunakan tisu basah, menyisir rambutnya kemudian menjepitnya.
"Mama sudah bangun?" tanya Kiara sambil mencuci perkakas bekas masak.
Shopia tidak mempedulikan pertanyaan anaknya. Karena perutnya sudah lapar, wanita paruh baya itu pun langsung mengambil piring, mencedok nasi, sayur dan mengambil lauk.
Tak berapa lama, tampaklah Shopia sedang menikmati acara sarapannya sendirian.
"Waktu di pasar tadi Kiara ketemu sama Bu Jesica lo, Ma."
Perkataan gadis cantik itu sukses menghentikan aktifitas makannya Shopia untuk sejenak.
"Beneran, Kak?" tanya wanita berumur 43 tahun tersebut.
"Beneran, Ma. Bu Jesica tadi dengan anaknya yang bernama Kak Andre. Malah sebagian belanjaan kita dibayari sama Bu Jesica. Kiara tadi sebenarnya sempat menolak, tapi Bu Jesicanya terus maksa. Ya sudah, Kiara mengalah saja," terang gadis cantik itu yang kemudian mengembalikan sisa uang belanjaan ke mamanya.
"Trus Bu Jesica nya ngomong apa saja ke kamu?" Shopia penasaran.
"Bu Jesica tadi tanya, Mama kemana kok sendirian saja. Ya Kiara jawab saja kalau Mama sedang kelelahan, jadi gak ikut belanja ke pasar. Kan gak mungkin Kiara njawab Mama masih tidur," jelas Kiara apa adanya.
"Selebihnya Bu Jesica tanya-tanya seputar sekolah Kiara," lanjut gadis cantik itu.
Tiara yang saat itu sedang menjemur pakaian basahnya di belakang rumah, tidak ambil pusing dengan percakapan antara mama dan saudara kembarnya.
Gadis itu sedang berpikir keras bagaimana caranya bisa bertemu Jimy dan Marco karena kedua pemuda ganteng tersebut sudah tidak sabaran ingin bertemu.
*
"Ren, aku pingin kamu mencari informasi tentang Kiara anaknya Bu Shopia, manajer Mama yang baru," kata Andre pada Rendy, asisten pribadi sekaligus sahabatnya sejak masa kuliah.
"Kiara? Siapa lagi itu, Bos?" Rendy penasaran.
"Yang jelas bukan kayak tipe-tipe perempuan yang sebelumnya," ucap Andre.
"Kemarin aku sudah cari-cari akun instagramnya. Nih, kamu lihat-lihat sebentar supaya tau wajahnya seperti apa. Tapi hati-hati Ren, dia punya kembaran lo. Jangan salah orang," lanjut pemuda tampan itu sambil menyodorkan HP nya.
Untuk sesaat asisten pribadi Andre melihat beberapa postingan Kiara.
"Lumayan cantik, tapi dia masih SMA lo, Bos," kata Rendy seraya mengembalikan HP bosnya.
"Memang apa salahnya kalau masih SMA?" ujar Andre.
"Jadi si Bos suka sama cewek SMA itu?" asisten pribadi tersebut kepo.
"Gimana ngomongnya ya, Ren. Waktu pertama kali tidak sengaja ketemu Kiara, aku kok ngerasa ada yang beda dari dia gitu," curhat si bos muda itu.
"Pantesan Mama Bos bolak-bolak ngenalin perempuan mateng ke Bos mesti ditolak, ternyata Bos sukanya sama yang daun muda," sindir Rendy.
"Justru Mama duluan yang pingin ngenalin Kiara ke aku, Ren. Awalnya aku ya gak setuju karena menurutku Kiara itu masih bocil. Eh la kok ternyata malah kepincut beneran," jujur Andre.
"Berarti jodoh itu, Boos," ujar si asisten pribadi mantap.
"Gak Ren, aku tidak mau menilai seseorang terlalu awal, takutnya meleset dari prediksiku. Makanya aku nyuruh kamu mencari informasi tentang Kiara, sekalian kamu cari tahu keseharian dia itu gimana," kata si bos muda.
"Ada tambahan gaji kan, Bos? Kan tugas kali ini di luar bidang kerjaku," ucap Rendy tanpa basa-basi.
"Yaelah Ren Ren, perasaan akhir-akhir ini kamu kok jadi mata duitan banget sih," semprot Andre.
"La ini kan juga untuk masa depanku, Bos. Aku butuh nabung untuk menikah. Pujaan hatiku sudah nagih pingin minta dinikahi ini," keluh si asisten pribadi apa adanya.
"Lah halah, sama Windy saja kok takut," ujar si bos muda.
"Ya jangan gitu, Boos. Kita pacaran sudah lama banget lo. La nanti kalau gak segera tak nikahi trus dia nya kabur sama cowok lain, lak ya sayang banget pengorbanan yang sudah kukeluarkan selama ini," ucapan Rendy ada benarnya juga.
"Sudah sudah, gak usah rewel, cepet pergi sana. Kalau protes malah tak kurangi nanti gajimu."
Tanpa banyak bicara lagi, Rendy pun meninggalkan bos nya dan segera melaksanakan perintah.
2 minggu kemudian...
Pagi ini si Andre sengaja berangkat kerja lebih awal karena ingin membuktikan pengamatan Rendy.
Jam 6 lebih sedikit, mobil cowok ganteng itu sudah terparkir dekat rumahnya Kiara. Tak lama kemudian nampaklah sosok gadis cantik tersebut sedang berjalan kaki sambil membaca buku tulis karena hari ini memang ada ulangan harian.
Tanpa Kiara sadari, dari seberang jalan, mobil Andre menguntit gadis cantik itu pelan-pelan. Selama dalam perjalanan, Andre melihat Kiara sempat tersandung 2 kali gegara terlalu fokus belajar. Menyaksikan hal demikian, cowok ganteng itu tersenyum geli.
*
Tiara merasa heran setelah menerima buket bunga dari kurir.
APP? Siapa ini? Jangan-jangan si resek itu diem-diem punya pacar. Awas ya, aku aduin ke mama, batin Tiara tanpa berkaca pada dirinya sendiri.
Tak berapa lama, gadis itu pun beranjak lalu melangkah menuju ke kamar mandi karena Kiara memang sedang mencuci baju.
"Nih, ada buket bunga untukmu," Tiara menyodorkan buket bunga tersebut ke saudara kembarnya.
Dengan hati penuh tanda tanya Kiara menerima buket bunga yang menebarkan aroma wangi segar itu lalu membaca tulisan yang ada di secarik kertas.
Untuk bidadari cantikku Kiara
Dari penggemarmu
APP
"Siapa tuh APP? Ternyata diem-diem kamu punya pacar ya?" tuduh Tiara.
"Pacar darimana? Tahu APP saja enggak. Jelas-jelas di sini ada tulisan dari penggemarmu," terang Kiara.
"Nge les saja kamu. Dasar munafik. Liat saja nanti, aku aduin kamu ke Mama."
Setelah berkata demikian, Tiara pun langsung ngeloyor lalu masuk ke kamarnya. Biasa, dia chatingan sama Jimy dan Marco yang sudah membuatnya klepek-klepek.
Dengan hati masih menyimpan tanda tanya, Kiara melangkahkan kakinya menuju ke kamar untuk menyimpan buket bunga itu.
Selama mencuci baju, gadis cantik itu memeras otak berusaha menebak siapa si APP misterius tersebut.
"Ma, diem-diem Kakak pacaran lo, Ma. Tadi sore dia dapet kiriman buket bunga," adu Tiara setelah acara makan malam bersama selesai.
"Enggak kok Ma, Kiara gak pacaran... Kiara saja gak tau siapa si APP yang ngirim bunga itu," Kiara mencoba membela diri.
Shopia masih belum memberi respon pada anak kembarnya. Tapi wanita paruh baya itu sedang memikirkan inisial APP.
APP? Kok inisialnya sama dengan Mas Andre ya? Andre Putra Permana, batin Shopia.
"Coba kamu bawa ke sini buket bunganya, Kiara," wanita paruh baya tersebut memberi perintah pada Kiara.
Dengan segera gadis cantik itu pun mengambil buket bunga dari kamarnya lalu menyerahkannya pada mamanya.
oga Tiara sadar kelakuan buruknya...
trimakasih dan salam sukses buat kalian 🙏