Kenan Meyer menikah dengan Cleopatra Mateo, di pernikahannya dia tampak manis tapi sebenarnya ada rahasia tersembunyi ---- Cleopatra adalah seorang model cantik dan seksi, dia merenggut cinta Kenan dengan kecantikannya !
Akhirnya, suatu pernikahan menjadi ajang balas dendam bagai permainan kucing dan tikus!
Cleopatra sangat percaya diri, dia percaya bahwa pesonanya dapat memikat Kennan yang kejam.
Tidak mengherankan, Kennan kalah.
Dia akhirnya jatuh cinta pada Cleopatra, dan dia tidak bisa menyakiti wanita di depannya!
Seorang pria kejam yang tidak percaya pada cinta, akhirnya dikalahkan oleh permainannya sendiri!
Akankah Cleopatra dan Kennan saling mencintai dan tetap menikah? Bagaimana Kennan mencoba menjadikan Cleopatra sebagai istrinya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 33
Harap dibaca setelah buka puasa!!!
"Kau sudah berbuat kesalahan, dengan membuatku marah!" Kenan menggendong Cleo setelah tautan bibir mereka terlepas, lalu melempar tubuh itu dengan kasar ke atas tempat tidur.
"Kenan kau mau apa?" Cleo beranjak hendak turun dari atas ranjang. Namun kedua kakinya lebih dulu ditarik oleh pria itu hingga membuatnya jatuh terlentang. "Lepaskan aku!" Cleo berontak, berusaha terbebas dari tubuh Kenan yang kini menghimpitnya.
"Diam!" Sentak Kenan dengan tatapan mata yang tajam, membuat Cleo langsung terdiam dan bergidik ngeri.
Baru kali ini Cleo melihat sisi lain dari seorang Kenan Meyer, yang tenyata menyeramkan saat sedang marah.
"Good girl!" Kenan mencengkram kuat wajah cantik Cleopatra. "Kau hanya wanita ja-lang murahan! Berani sekali menuduhku sebagai penyuka sesama je-nis." Dia benar-benar sangat marah dengan tuduhan wanita itu.
"Kau...!" Cleo hendak menampar Kenan karena sudah berani mengatainya jala-ng, namun tangan pria itu lebih dulu menahan pergerakannya.
"Seorang jala-ng lebih pantas di perlakukan dengan kasar!"
"Cukup! Kau tidak berhak..." perkataan Cleo tenggelam saat bibirnya lagi-lagi di bungkam dengan sebuah lum-atan yang kasar, bibir yang sudah bengkak kini semakin terasa sakit saat di gigit oleh pria itu. Hingga membuat bibirnya terbuka dan dengan mudahnya Kenan menguasai rongga di dalam mulutnya, menghisap dan membelit lidahnya dengan permainan yang kasar.
Sungguh bukan seperti ini yang diinginkan seorang Cleopatra, walaupun berambisi menaklukkan Kenan dengan tubuhnya, tapi tidak dengan cara kasar apalagi dihina dengan sebutan ja-lang. Belum lagi pikirannya masih bertanya-tanya apakah Kenan benar-benar penyuka sesama jenis atau bukan.
Srek.
Kenan menarik benda segitiga berwarna merah yang menutupi milik Cleo, dan membuangnya dengan asal setelah puas melu-mat bibir yang sudah berani menghinanya. Di tatapnya tubuh polos tanpa sehelai benangpun yang berada di bawahnya dengan menelisik tajam.
"Akan ku tunjukkan seberapa jan-tan diriku ini!" Kenan membuka satu persatu kancing kemejanya dan membuangnya dengan asal. Amarah dan gairah yang sejak tadi ditahannya kini meledak karena harga dirinya sebagai seorang pria terusik.
"Tidak Kenan!" Cleo meng-gelengkan kepalanya saat melihat pria itu menanggalkan semua penghalang dan hanya tersisa boxer saja. Melihat itu Cleo tidak tinggal diam dan berusaha melarikan diri.
"Kau tidak akan bisa lolos dariku?" Kenan menarik kembali tubuh Cleo, menghimpit kedua kaki wanita itu dan mulai mempermainkan tubuh yang sudah banyak di sentuh oleh para pria.
"Cukup Ken!" teriak Cleo ketika gairahnya mulai terbakar saat Kenan menyusuri tubuh polosnya, dan meninggalkan beberapa jejak yang membuatnya mende-sah layaknya seorang jala-ng. "Ken..." tubuhnya tersentak hebat hingga membuatnya terangkat saat Kenan mulai bermain di bawah sana.
"****!" Kenan menatap wajah Cleo yang terlihat memerah, ia pun mengurungkan niatnya untuk masuk lebih dalam saat menyadari ada sesuatu yang beda. "Jangan-jangan dia..." Kenan terdiam tampak berpikir sesaat, ia tidak mungkin salah saat merasakan milik Cleo berbeda saat ja-rinya perlahan masuk. Dan itu sangat berbeda ketika dia bermain dengan mantan kekasihnya dulu. "Tapi mana mungkin wanita jala-ng itu masih suci," gumam Kenan dalam hati sambil membuka satu-satunya penghalang di tubuhnya. Hingga kini dirinya polos sama seperti wanita yang ada di bawah tubuhnya.
"Kenan kau!" pekik Cleo dengan wajah yang terkejut saat melihat bagaimana milik Kenan yang berdiri dengan tegak. "Oh my God, ternyata dia normal." Gumam Cleo dalam hati dengan mata yang terus menatap milik Kenan tanpa berkedip sedikitpun.
"Kenapa? Kau terkejut?" Kenan menarik satu sudut bibirnya dan hendak bersiap memberikan pelajaran pada Cleo dengan membuat wanita itu mendes-ah dan tak berdaya di bawah kuasanya.
tenang Cleo skrg sesar udh ada metode ERACS ktax gk ada skitx wlau biusx udh ilang... /Smile/