NovelToon NovelToon
Reverange & Love Mr.Mafia

Reverange & Love Mr.Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Bad Boy / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Andriana Putri

"Cih....apa kau benar ingin menyelamatkan anak dari seseornag yang telah membunuh ibumu?" ucap Lee dengan seringainya. Serontak Arion terdiam dengan ucapan Lee, "Apa maksudmu??" "Hahahaha ternyata kau tidak tau yah, ck..ck..ck" Lee melemparkan beberapa dokumen foto-foto. * Seorang wanita bernama Gizela Arabella wanita yang menjadi yatim piatu akibat pembantaian oleh beberapa orang berseragam hitam kepada keluarganya, Mereka bahkan mengebom rumah milik Gizela menjadi hancur lebur, dan ia menyaksikan sendiri kobaran api serta kepulan asap hitam yang mengancurkan rumah serta orangtua dan orang-orang di dalam sana. "Tidak!!! ayah!!! ibu!!!" Dengan bekal uang dan perhiasan yang diberikan snag ibu Gizel memutuskan untuk membeli sebuah ruko bertingkat dua, terdapat sebuah toko di lantai satu dan lantai dua terdapat dua ruangan yang ia gunakan sebagai kamar dan gudang. No plagiasme🚫 Karya sendiri✔️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andriana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Di rumah sakit Moscow terlihat Sofia yang tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit itu. Sofia mulai membuka matanya perlahan ia menatap seluruh sudut ruangan dan berusaha untuk bangkit.

"Agh...." pekiknya kesakitan menahan nyeri yang berada di tangannya.

Sofia menatap tangan yang tengah di perban ia mulai mengingat kejadian kemarin saat mobilnya di tabrak dan lengannya yang tiba-tiba di sayat pisau oleh seorang pria asing.

"Sial....siapa pria itu beraninya melukaiku??" geram Sofia.

"Kau sudah bangun?" tanya Charles yang baru saja masuk ke kamar rawatnya,

"Kau? kenapa kau disini?" tanya Sofia

"Aku menemukanmu tergeletak di jalan dan aku membawamu kemari, apa yang terjadi sampai tanganmu terluka dan mobilmu remuk, apa ada orang yang menyerangmu??" Tanya Charles dengan nada seriusnya.

"Aku tidak tau, sepertinya ini memang merupakan penyerangan" jawab Sofia.

"Penyerangan? kenapa ada orang yang menyerangmu? apa kau memiliki masalah sebelumnya?"

Sofia terdiam sejenak wajahnya mulai memerah padam, ia mengingat saat ia melabrak Gizel saat itu.

"Pasti dia" ucapnya dengan tatapan penuh amarah dan dendam.

"Siapa?" tanya Charles penasaran.

"Kau tidak perlu tau ini urusanku kau jangan ikut campur!!" seru Sofia dan di balas anggukan paham oleh Charles.

"Aku akan membalasmu dengan setimpal lihat saja" Batinya dengan tatapan dendam.

*

Tap

Tap

Tap

Terdengar suara langkah kaki menggema di perusahaan ALX Conpany, Arion dengan langkah tegasnya serta tatapan lurus dan dingin membuat semua orang yang berpapasan dengannya langsung menunduk hormat serta takut.

Hembusan angin yang ia lewati seakan membuat semua orang merasa bergidik ngeri apalagi saat tuannya menatap mereka rasanya bahkan seperti nyawa yang hampir lepas dari tubuh pemilik.

"Hampir setiap hari kita bertemu dengan bos tapi tetap saja merinding" ucap salah satu karyawan.

"Kau benar suasana kantor menjadi dingin setelah bos melewati kita"

"Apa kalian akan terus bergosip??" terdengar suara bariton di belakang mereka yah itu adalah Bruno, ia selalu datang untuk sekedar menegur di saat karyawan tengah banyak bicara atau tidak fokus bekerja.

"Ah tuan Bruno kau mengagetkan saja" ucap salah sayu karyawan.

"Cepat kerja!! atau tuan Arion akan marah"

Mendengar nama bosnya mereka langsung bergidik ngeri dan segera melanjutkan pekerjaannya tanpa menoleh maupun mengeluarkan suara sedikit pun.

TOKK

TOKK

"Masuk!!"

Bruno membuka pintu perlahan dan menutupnya kembali sebelum berhadapan dengan sang empu. Arion tetap fokus menatap layar komputer seperti biasanya, si paling gila kerja.

"Ada apa?" tanyanya dengan nada tegas dan dingin.

"Saya berhasil menyayat tangan nona Sofia dan sekarang ia tengah di rawat di rumah sakit tuan" ucap Bruno sembari menunduk dan tetap berdiri tegak.

Arion menyeringai dan menggerakkan tangan memberikan isyarat kepada Bruno untuk keluar, Bruno menunduk hormat dan segera keluar dari ruangan CEO.

"Siapapun yang berani menyentuh wanitaku maka akan bernasib buruk" Ucapnya dengan seringai yang mampu menusuk jantung musuhnya.

Arion menghentikan pekerjaannya dan memilih untuk meraih tab nya dan membuka sebuah aplikasi pelacak CCTV yang telah ia letakkan di rumah Gizel.

Arion tersenyum saat melihat Gizel yang tengah menata buket yang begitu indah berwarna hitam gradasi biru yah itu adalah buket milik pria yang kemarin memesan buket bunga kepada Gizel.

"Cantik...." Arion membelai lembut Gizel di layar tab nya.

"Tidak lama lagi kau akan menjadi milikku Gizel" ucapnya dengan seringai andalannya.

*

"Akhirnya selesai juga, pria itu memiliki selera yang bagus" ucapnya sembari menatap buket yang begitu indah di tangannya. Gizel meraih ponselnya dan memotret buket itu untuk ia uplod di web pribadi toko bunganya.

Setelahnya Gizel membuka rak dan mencatat nomer ponsel milik pria si pemesan bukat itu. Gizel mulai menelfon nomor itu.

["Ah halo selamat pagi ini dari toko buket bunga saya hanya ingin mengabarkan jika pesanan anda sudah siap"] sapa Gizel di dalam telefon dengan ramah.

["Baik nona akan ku ambil saat makan siang nanti"] jawab seorang pria itu.

Keduanya mengakhiri telefon, Gizel segera melanjutkan beberapa pesanan buket bunga lainnya, dan pria itu menyeringai senang.

Jam makan siang pun tiba.

TING

TONG

Bel berbunyi dengan cepat Gizel berjalan untuk menyambut pelanggan yang datang ke toko bunganya.

"Anda sudah datang?" Sapa Gizel kepada seorang pria.

"Emh tunggu sebentar tuan" Gizel berjalan menuju rak untuk mengambil buket pesanan pria itu, Gizel meraih buket itu di tangannya dan menyerahkan kepada pria itu.

"Anda bisa memeriksanya dulu jika ada yang tidak sesuai saya akan perbaiki" ucao Gizel dengan sopan.

"Tidak perlu ini sudah cukup nona" jawab pria itu.

"Sukurlah jika sudah sesuai"

"Hem kalau boleh tau siapa namamu nona?" tanya pria itu kepada Gizel.

"Emh perkenalkan saya Gizela Arabela" jawab Gizel sembari mengulurkan tangan.

"Hem jika tidak keberatan saya akan sering memesan buket disini" jawab pria itu sembari menjabat tangan Gizel.

"Waah tentu tuan dengan senang hati" Jawab Gizel dengan senang.

"Oke saya permisi" Pria itu pergi meninggalkan toko bunga Gizel, ia berjalan untuk menuju mobil namun langkahnya terhenti saat ia melihat mobil yang begitu tidak asing baginya.

"Dia kenapa kemari?" gumam pria itu sembari menatap mobil BMW putih terparkir sempurna tepat di depan toko bunga Gizel.

"Menarik...." ucapnya dengan seringai licik.

Ceklek

"Hai...." Sapanya dengan senyum.

"Ish kau lagi" gerutu Gizel sembari memutar malas bola matanya.

"Kenapa? kau lelah?" tanya pria yang tidak lain adalah Arion.

"Aku lapar kau datang di saat aku ingin makan siang" Gerutunya dengan memanyunkan bibir.

"Kalau begitu kita bisa makan bersama, aku pernah berjanji untuk mentraktirmu makan di restoran mewah bukan?, bagaimana kalau kita berangkat sekarang??" tawar Arion kepada Gizel sembari menaikkan satu alisnya.

Gizel nampak memikirkan sejenak tawaran Arion, "Heem sepertinya aku harus mengerjainya dia kan pria kaya aku bisa memesan apapun dan membuatnya kapok karen telah mentraktirku makanan mahal" batinnya dengan menatap Arion.

"Oke setuju" jawab Gizel dengan senyum

Arion menyeringai senang karena Gizel menyetujui ajakannya, dengan begitu ia lebih mudah untuk mendekatinya.

Gizel baru saja turun dari kamar, ia selesai bersiap dengan rapi dan sedikit berdandan karena ia tidak ingin merasa di permalukan saat berada di restoran mewah nanti.

"Ayo...." ajak Gizel semangat yang tengah berdiri di depan Arion.

"Hem" jawabnya dengan senyum sembari menatap Gizel yang selalu cantik dan ceria.

"Tetaplah cantik dan ceria di depanku" Batin Arion dengan seringainya.

Mobil Arion terlihat sudah melaju keluar dari area toko Gizel.

"Ikuti mobil itu tapi jangan terlau dekat" ucap pria yang sedari tadi mengawasi Arion dan Gizel.

"Baik tuan"

"Sekali mendayung dua pulau ku dapatkan" Gumamnya dengan seringai penuh kemenangan.

*JANGAN LUPA VOTE, LIKE, FOLLOW ya ges ya😝

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai kak salam kenal...
saya Pocipan ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm
di sini kita adakan Event dan juga belajar bersama dengan mentor senior.
jika kaka bersedia untuk bergabung
wajib follow saya lebih dulu untuk saya undang langsung. Terima Kasih.
Andriana Putri: Mau banget kak🙏🏻
total 1 replies
Andriana Putri
Tekyuu🫶🏻
Hoa xương rồng
Tidak bisa berhenti membaca
🥔Potato of evil✨
Seru banget deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!