Ratu iblis adalah simbol Kejahatan, Kebencian, keserakahan dan kemunafikan.
tidak pernah mengenal cinta selama ia ada, namun apa jadi nya saat ternyata ia jatuh kepada seorang manusia biasa dan memiliki cinta bersama nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
IBU
Ashley nampak nya semakin khawatir dengan keamanan Kiara , ia memutuskan akan mengawasi Kiara di sepanjang waktu.
Hari itu Ashley mengunjungi departemen resmi, dan meminta surat tugas nya yang sah bahwa ia berhak mengawasi Kiara.
Pada malam pukul 19:00, wanita muda itu mengunjungi rumah Kiara, ia mengetuk pintunya.
Dan Zain yang tiba tiba diam, mematung, saat membukakan pintu ,
" Ada urusan apa lagi nona datang kemari ?".
Tanpa basa basi Ashley langsung menyerah kan selembar kertas surat kuasanya.
Zain mengambil dan me,baca kertas itu, sembari berjalan kedalam rumah nya , sementara ia membiarkan Ashley tetap berdiri di pintu rumahnya .
Karna merasa kesal dengan sikap Zain malam itu, Ashley langsung masuk kedalam rumahnya tanpa permisi, lalu duduk di sofa milik Zain .
Zain seperti tak peduli dengan tingkah wanita muda itu, ia hanya memegang kepala nya .
Tiba tiba Kiara keluar dari kamarnya , dan berlari ke sofa lalu duduk di sisi Ashley .
" Tante , sejak kapan datang kemari ?"
Tampak nya Kiara cukup bahagia ketika Ashley datang kerumah nya .
" Kiara , mulai malam ini, esok dan seterusnya, Tante akan selalu bersama Kiara, Tante akan mengawasi Kiara , karna ini adalah tugas Tante ".
Kiara hanya mengangguk, sepertinya ia senang mendapat teman wanita yang dewasa,
Sementara Zain hanya diam, namun ketika melihat tingkah putrinya itu, Zain pun terpaksa mengalah.
" Sampai kapan nona Ashley akan mengawasi Kiara ?"
Tanpa bertanya dengan ramah .
" Hingga Kiara dewasa ".
Ucap Ashley dengan nada anggun.
" Jika anda mengizinkan, maka aku akan membawa Kiara ikut bersamaku malam ini , jika tidak , maka aku akan bermalam disini bersama Kiara ".
Sungguh tak ada pilihan bagi Zain, keduanya sangat membuat nya pusing.
" Terserah kalian saja, yang pasti apapun yang Kiara inginkan, maka aku akan mengikutinya "
Zain lantas pergi ke halaman rumah, dan membakar sebatang rokok.
Sementara itu, Kiara dan Ashley terlihat begitu asik bermain, bahkan Ashley menemani Kiara hingga tertidur di kamar nya .
Zain yang sedang menghisap rokok, fokus dengan pangan nya , menatap bintang, di kejutkan dengan suara langkah Ashley yang mendekatinya .
" Tidak kah kau seharusnya sadar pak Zain , anak seusia Kiara membutuh kan kasih sayang orang tua nya, dan juga perlindungan, yang kami tahu betul , anda hanya sibuk dengan pekerjaan anda , hingga Anda tidak akan tahu jika mungkin suatu saat akan ada orang jahat yang menyakitinya ".
Zain tak mengatakan apapun, sejenak ia seperti mencerna ucapan Ashley .
lalu menghisap dalam dalam rokok yang terbakar,
" Lakukan apa yang menurutmu harus di lakukan, selagi Kiara aman dan tak terluka, aku akan membiarkan nya ".
Ashley lantas pergi dengan senyumannya , menuju kamar Kiara, kini ia memiliki kendali penuh atas Kiara , sepertinya ia benar benar bebas bisa bersama Kiara kapan saja .
Pagi ini cerah , secerah suasana hati Kiara, bagai memiliki sosok ibu, saat membuka mata nya dan keluar dari tempat tidur, ia mendapati sambutan pelayanan dari wanita muda itu.
Hal yang belum pernah ia rasakan, sedangkan Zain takkan berkomentar apapun, selagi itu langkah yang terbaik untuk putrinya.
" Hari ini ayah gak nganter Kiara sekolah, tapi Tante yang bakal anter Kiara dan ayah ".
Ashley mengantar kedua nya dengan sebuah mobil , sebelum ia pergi dari sekolah Kiara , ia berpesan agar Kiara menemui nya di tempat yang telah mereka tentukan .
Sementara Zain diam tak bersuara di sepanjang jalan ini ......
