Menjadi idola merupakan impian dari seorang Im Changkyun, namun harapannya yang hampir terjadi harus runtuh karna gagal debut bersama para anggota Nubility, di lain sisi Starship Entertaiment sedang melaksanakan sebuah program dengan nama No Mercy, dimana nantinya 7 orang peserta akan debut.
Changkyun mendapatkan kesempatan kedua, ia berharap dengan bergabung dalam program itu maka ia bisa debut.
Tapi ternyata ia datang di saat yang tidak tepat, seluruh peserta malah membencinya, meski demikian Changkyun tetap berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya bisa debut bersama 6 peserta lain yang lolos.
Kini, mereka akan debut dengan nama Monsta X, sebuah kebanggaan bagi Changkyun.
Setelah menjadi idol, kenyataan yang di dapat Changkyun masih sama, semua anggota tetap membenci dirinya, sekali lagi ia harus berusaha mendapat kepercayaan mereka, berbagai rintangan akan Changkyun hadapi agar mereka menyayanginya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lima Belas
Cuaca di Boston tidak menjadi penghalang bagi seluruh member Monsta X untuk menjalankan misi yang telah di setujui oleh seluruh member kala menyadari ada kekosongan dalam hati mereka walau sebenarnya secara terpaksa menyadarinya, namun tak apa sebab kesimpulannya adalah bagaimana mereka akhirnya sadar akan kesalahan mereka dan bertekad membuat lembar baru.
"Hyung, aku sudah lelah berjalan, jadi dimana rumahnya mereka?".
Jooheon menyeka keringat yang berjatuhan dari dahinya itu.
Mereka berenam telah berjalan hampir 2 jam tanpa ada tanda-tanda keberhasilan dalam tujuan yang ingin mereka capai, dan tentu saja rumah milik keluarga Im yang menjadi tujuan mereka.
Jadi mengapa mereka bisa seperti sekarang?, oh jangan ditanya mengapa..
Manager memilih tidak ikut dalam perjuangan ini dan malah memilih mengambil cuti untuk berlibur bersama keluarga tercintanya itu.
"Lagian kalian yang merasa bersalah, jadi jangan bawa aku dalam perjuangan kalian! Semangat ya!! "
Kalimat terakhir Jiseong sebelum benar-benar pergi meninggalkan bandara kemarin siang setelah mengantarkan Monsta X.
"Jika begini kita tak akan berhasil"
Hyungwon mengambil sebotol air mineral dari ranselnya dan segera menegaknya sampai habis hanya dalam satu tegakkan.
"Tidak, aku percaya kita pasti bisa! "
Sahut Kihyun dan kembali melihat google maps yang menunjukkan arah yang mereka tempuh.
"Kita semua memang mendapat petunjuk arah kesana dari Jiseong hyung, tapi kita semua benar-benar buta arah"
Jooheon berjongkok dan akhirnya semuanya berhenti sejenak dan memilih masuk ke dalam salah satu restoran dekat sana untuk mengisi tenaga mereka kembali.
Di sisi lainnya seorang pemuda melangkah masuk ke dalam restoran yang sama dengan para member Monsta X.
Dia Changkyun, namun ia tengah memakai masker dan topi serta hoodie berwarna gelap.
Ia sedang memesan Strawberry milkshake with extra honey.
Awalnya Kihyun yang sedang antri untuk membayar tak menyadari keberadaan maknae kesayangannya itu sampai akhirnya ia kaget mendengar aksen yang kental saat Changkyun berkata 'Thank You' pada sang kasir disana.
Kihyun berusaha menoleh dari belakang untuk memastikan pendengarannya, namun karna masih ada 2 orang yang mengantri di depannya maka ia memilih mengejar orang yang ia kira Changkyun itu.
Ia segera berlari keluar dari barisannya.
"CHANGKYUN-AH! "
Teriakkannya membuat bukan hanya member Monsta X yang terkejut, namun seluruh orang yang sedang berada dalam restoran tersebut.
Changkyun POV
Aku terkejut ketika seseorang yang tak ku kenal berlari dan memelukku, oh dia juga sempat meneriakkan namaku.
Aku hanya berdiri dan terpaku memandang wajahnya yang asing dimataku namun membuat jantungku berdetak kencang seperti menemukan sesuatu yang hilang.
Aku mulai menatap wajahnya sekali lagi sebelum akhirnya orang-orang yang mungkin adalah temannya mulai mendekat ke arahku.
Beberapa diantara mereka terlihat ingin meneteskan air mata dan ada pula yang tersenyum manis saat menatap ke arahku.
"Excuse me, who are you?"
Tanyaku pada mereka, dan yang makin membuatku terkejut adalah bagaimana pemuda kecil yang memelukku tadi mulai tertawa.
"Kau bercanda Kyun-ah? Aku Kihyun Eomma kalian di group"
Dia memakai bahasa Korea, tunggu..
Bahasa Korea?
Jadi siapa mereka?
"Kalian dari Korea ya? Ah, pasti kalian pernah melihatku di promosi Nubility"
.
Kihyun dan lainnya tak habis pikir dengan keadaan yang tengah mereka alami sekarang ini.
Dia yang mereka rindukan sudah ada di depan mata mereka, namun yang mengejutkan adalah bagaimana orang yang di rindukan tidak mengingat atau mungkin berpura-pura tidak mengingat mereka.
Entahlah, yang pasti ia lupa, itu adalah fakta yang harus mereka percayai ketika pria yang mereka kenal sebagai Im Changkyun menyudahi percakapan mereka dan mulai undur diri, pergi dari sana.
Meninggalkan mereka yang berdiri dengan kebingungan.
"Apa maksudnya tadi?"
Tanya Wonho pada semuanya dan kemudian berlari menyusul Changkyun, berharap bahwa anak itu belum pergi terlalu jauh dari sana, dan bersamaan dengan itu, member Monsta X yang tersisa juga ikut berlari mengikuti Wonho.
Kini mereka merasa menjadi manusia paling bodoh ketika mengetahui bahwa letak rumah milik keluarga Im berada tak jauh dari restaurant tadi.
Dan ketika mereka tiba di gerbang rumah tersebut, Changkyun sudah lebih dahulu menghilang di balik pintu masuk utama.
Menyisakan mereka yang termenung di depan gerbang hingga seorang satpam menghampiri mereka dari dalam.
"Open the gate"
Terdengar suara yang membuat satpam itu membuka gerbang sebelum menanyakan apapun kepada mereka yang bahkan juga tidak tau harus berkata apa jika di tanya tadi.
Mereka hanya bersyukur dan memilih masuk ke dalam sana, walau mereka tau bahwa ini bisa jadi sebuah bencana atau sebuah anugrah yang di harapakan bisa menjadi awal perjuangan mereka.
.
Beberapa hari yang lalu di Kantor Starship Entertaiment, para member Monsta X berkumpul.
"Aku memberi kalian izin satu bulan jadi apapun keputusan Changkyun aku harap kalian bisa kembali dengan hati yang tenang untuk bisa berlatih di satu bulan terakhir yang kalian miliki nanti"
Ujar sang CEO pada mereka semua sebelum akhirnya mereka menaiki mobil menuju bandara.
"Aku akan memberi kalian lokasi tempat tinggal Changkyun disana, jadi bersemangat lah guys"
Kata manager mereka yang satu itu sambil tetap mengemudikan mobilnya.
"Oh ya.. Satu lagi guys, aku sudah memberi informasi kepada keluarga Changkyun dan mereka sudah memberi izin pada kalian"
Lanjutnya.
"Izin untuk apa hyung?"
Tanya Shownu tak mengerti.
"Pokoknya kalian harus kuat untuk berjuang ya, jangan sedih"
Jelasnya lagi pada mereka.
"Kau berkata seolah kami akan berperang saja hyung"
Jooheon tertawa dan kembali menatap jalanan.
"Memang ini adalah perang, perang dengan hati kalian"
Batin Jiseong.
.
Benar kata manager bahwa ini semua adalah perang, apalagi ketika mereka tiba di rumah keluarga Im itu.
Monsta X sedang berada di depan kedua orang tua Changkyun yang tengah menjelaskan perihal apa yang sudah terjadi pada maknae mereka itu dan tentu saja hal ini membuat hati mereka seakan ditusuk oleh ribuan jarum.
Sungguh menyakitkan.
Menyakitkan karna kau sudah menemukannya namun ia tak mengenalimu, bahwa kau masih harus menggapai dia.
Namun mereka sedikit senang pada saat ayah Changyun memberi izin untuk mereka memindahkan barang dan tinggal bersama disana.
Jadi, apakah yang harus mereka lakukan?