NovelToon NovelToon
Jalan Menuju Pembalasan

Jalan Menuju Pembalasan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: bellis_perennis

Elara Estelle putri seorang pengusaha yang terabaikan dipaksa menikah dengan Alistair Magnusson seorang tuan muda lumpuh di tengah ejekan keluarganya elara menyembunyikan identitasnya sebagai dokter terkenal ketika rahasia masa lalu terungkap elara merencanakan balas dendam sambil belajar arti cinta dan penerimaan dalam pernikahan yang tak terduga.

penasaran?? yuuk lanjut bacanya ➡️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bellis_perennis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4

Hari pernikahan akhirnya tiba kediaman keluarga Magnusson dipenuhi para tamu dari berbagai kalangan bisnis dan sosial sementara para pelayan sibuk mondar-mandir mengurus acara semua tampak meriah namun di antara semua kebisingan itu elara dan alistair justru terlihat tenang nyaris tanpa ekspresi bahagia mereka berdua tau, pernikahan ini hanyalah kesepakatan untuk kepentingan masing-masing bukan sesuatu yang diimpikan.

Setelah upacara inti selesai kini tiba saatnya mereka berdua menghadapi para tamu yang datang memberikan ucapan selamat beberapa tamu mengamati Elara dengan kagum sebagai putri keluarga Estelle sementara sebagian lainnya berbisik-bisik di belakangnya merasa kasihan dengan nasib buruk elara yang harus menikah dengan pria cacat.

Di antara kerumunan itu, Sebastian adik Alistair, memperhatikan kakak iparnya dengan penuh minat dia tersenyum geli melihat bagaimana elara berdiri dengan elegan wajahnya tetap acuh meskipun banyak tatapan kasihan yang ditujukan padanya sikap dinginnya yang serupa dengan Alistair membuat Sebastian semakin tertarik.

Sebastian mendekati pasangan pengantin baru itu memberi ucapan selamat kepada alistair dan elara.

"Selamat ...Kak Alistair, Kak Elara" ucap Sebastian sambil tersenyum lebar "kalian benar-benar pasangan yang menarik rasanya aku tak sabar menunggu keponakanku lahir suatu hari nanti bisa kubayangkan betapa menariknya anak yang terlahir dari pria arogan dan wanita yang sebeku kutub utara".

Alistair memutar matanya dan menjawab dengan nada dingin "jika kau terus membuat keributan seperti ini ..aku akan mengirim mu ke antartika sebastian ".

Sebastian tertawa renyah tak sedikit pun merasa tersinggung justru hal itu membuat elara sedikit tertarik sebelumnya dia tak pernah membayangkan ada sisi receh seperti ini di keluarga Magnusson.

Sebastian menyadari bahwa Elara sedang memperhatikannya, lalu mengangkat alis dan tersenyum menggoda "oh... Kakak ipar kau sangat cantik hari ini aku sampai heran apa kau tidak menyesal memiliki suami arogan seperti Kak Alistair?".

Elara menatap Sebastian dengan dingin lalu menjawab dengan tenang "tidak ada yang perlu disesali semuanya baik-baik saja".

Sebastian tertawa lagi sangat terhibur dengan respons dingin Elara "kau sangat jujur Kakak Ipar aku menghargai itu" ujarnya sambil tersenyum mengangguk penuh rasa kagum "kalian benar-benar pasangan yang cocok Arogansi kakakku dan kecuekan mu kombinasi yang sempurna".

Elara hanya menatapnya tanpa berkata apa-apa tetap acuh seperti biasanya.

Melihat Elara yang tak terganggu oleh candaannya sebastian semakin yakin bahwa kakaknya beruntung menikahi wanita seperti Elara dia tidak bisa menahan senyum saat berpikir bahwa wanita seperti elara pasti akan mampu mengimbangi kerasnya karakter alistair dia lalu menepuk bahu Alistair dengan santai.

"Yah Kak... aku pamit dulu ke tamu lainnya" katanya kepada Alistair "tapi ingatlah aku masih menunggu kapan aku bisa bermain dengan keponakanku".

Alistair hanya menghela napas menatap adiknya yang penuh tawa sebelum berlalu ke tamu lainnya.

Elara memperhatikan sebastian berjalan menjauh dalam hatinya dia tahu bahwa keluarganya kini jauh berbeda dari keluarga yang dia tinggalkan tetapi dia tetap berpegang pada tujuan utamanya yaitu menjadi wanita kaya raya.

Setelah percakapan dengan Sebastian berlalu, elara tetap tenang di samping alistair mendorong kursi roda suaminya meskipun kursi itu dapat bergerak secara otomatis alasannya? dia ingin menghindari kerumunan para tamu yang sok akrab dan terus berusaha mencuri perhatian Alistair terlebih lagi dia sudah melihat Arabelle beberapa kali memberikan isyarat dengan matanya seolah meminta Elara memperkenalkannya pada Sebastian.

Alistair melirik Elara dan bertanya dengan nada datar namun penuh arti "kau tidak merasa lelah melakukan itu Elara?"

Elara hanya tersenyum tipis "tidak. . ini satu-satunya cara untuk menghindari para penjilat di sekitar kita".

Alistair tertawa kecil geli mendengar respons cerdas dan penuh sarkasme dari istrinya meskipun wanita di sampingnya ini terlihat dingin dan tak peduli alistair semakin merasa bahwa ada sesuatu yang sangat berbeda dan menarik dalam dirinya "kau benar-benar tahu cara melindungi diri, ya?" gumamnya sambil menahan tawa.

Elara hanya mengangkat bahu tanpa menanggapi lebih jauh sikap acuhnya tetap tak berubah.

Alistair kemudian menatap kerumunan yang terus melirik mereka "ngomong-ngomong.. aku perhatikan kakakmu sangat ingin bergabung dengan kita" ucapnya sambil melirik Arabelle yang berdiri tak jauh berusaha menahan keinginannya untuk mendekat.

Elara mendesah malas. "abaikan saja biarkan dia di sana sejak awal aku tidak terlalu peduli siapa saja yang datang dalam acara ini".

Alistair tersenyum lebar jelas menikmati sikap blak-blakan Elara "kau benar-benar… abnormal".

Saat itu elara masih sibuk mendorong kursi roda Alistair lebih untuk menghindari perhatian para tamu yang menjengkelkan daripada benar-benar ingin terlihat akrab dengan suaminya namun, ketenangannya segera terhenti ketika Arabelle datang dengan langkah percaya diri meskipun jelas-jelas sudah beberapa kali diabaikan penampilannya sangat mencolok dengan pakaian yang begitu minim seperti sedang menghadiri acara klub malam alih-alih menghadiri pernikahan adiknya elara menahan diri untuk tidak memutar mata saat melihat riasan wajah tebal Arabelle yang membuat matanya merasa perih.

Arabelle memasang wajah manis dan lembut menghampiri mereka dengan senyum palsunya "selamat untukmu elara... dan tentu saja untuk Tuan Alistair" ucapnya suaranya dibuat selembut mungkin seolah-olah sangat senang akan pernikahan adiknya namun, elara mengenal kakaknya lebih dari siapapun ucapan ini jelas memiliki tujuan lain di baliknya.

Elara hanya mengangguk singkat dan menjawab formal "terima kasih" dengan nada acuh.

Melihat respons dingin ini Arabelle mengalihkan perhatiannya pada sebastian yang berdiri tidak jauh dari kakaknya dia tersenyum lembut menambah kesan tidak berdaya "tuan sebastian" katanya berusaha tampak akrab "apakah aku boleh memanggilmu tanpa embel-embel 'Tuan' ? bagaimanapun kita ini sudah menjadi keluarga kan?".

Sebastian melirik arabelle dengan alis sedikit terangkat jelas terkejut dengan keberanian wanita itu dia melihat sekilas ke arah alistair yang sibuk mengabaikan percakapan mereka dengan wajah datarnya setelah beberapa detik sebastian menjawab dengan nada tegas namun sopan " maaf nona arabelle aku tidak tertarik untuk menjadi akrab denganmu meskipun kak elara kini adalah bagian dari keluarga kami dalam pandanganku keluarga Estelle adalah orang asing yang kebetulan merawat kak elara tak lebih tak kurang".

Kata-kata sebastian begitu tajam dan jelas membuat Arabelle terkejut dia tidak pernah membayangkan akan diabaikan seperti ini apalagi di depan banyak tamu wajahnya seketika memerah namun dia berusaha menguasai diri "tunggu..apa… apakah Elara pernah bercerita sesuatu yang buruk tentang aku kepada kalian?"

Sebastian tertawa kecil tak terpengaruh oleh nada halus arabelle yang mencoba mengalihkan kesan negatif yang ia berikan "tidak elara bahkan tak pernah menyinggung soal kalian kepada kami" jawabnya "lagipula kami bisa menilai sendiri penampilanmu nona Arabelle sudah sangat jelas membuat siapa pun cukup memusingkan mata pakaian yang kau kenakan malam ini lebih cocok untuk pergi ke klub tempat wanita-wanita mencari mangsa dari para pria kaya".

Terdengar desahan kecil dari beberapa tamu yang berada di sekitar mereka ucapan tajam sebastian membuat perhatian para tamu lain beralih pada arabelle mereka mulai berbisik-bisik mencermati pakaian dan riasan Arabelle dengan pandangan menilai arabelle mendengarnya dan jelas-jelas merasa tersinggung.

"Anda salah paham tuan Sebastian" katanya, mencoba membela diri dengan senyum terpaksa "saya hanya ingin ikut merayakan kebahagiaan adikku, itu saja".

Sebastian tak menurunkan pandangannya sedikit pun masih dengan nada dingin dan tegas "dengan penampilan seperti ini ? Kalau kau ingin ikut berbahagia setidaknya berusaha untuk tampil layak Kalau tidak para hidung belang akan mengira kau sedang berusaha merayu mereka untuk mencari… sugar daddy".

Arabelle merengut, wajahnya merah karena malu "aku… aku tidak berani melakukan hal seperti itu" jawabnya dengan suara tertekan berusaha menunjukkan sikap malu-malu tetapi jelas sudah tidak nyaman.

Melihat wajah merah Arabelle yang jelas-jelas sedang menahan amarah sebastian menambahkan "maaf kalau perkataanku menyinggung mu arabelle tapi kupikir kau perlu tahu kesan yang kau tinggalkan pada orang lain"

Arabelle tidak punya jawaban lagi selain menundukkan kepala menahan perasaan malu dan marahnya para tamu yang semula terpesona oleh penampilannya kini melihatnya dengan pandangan berbeda sebagian mencibir dan sebagian menatap dengan sinis sementara itu elara hanya diam menyaksikan semua itu senyum tipis tersirat di sudut bibirnya puas melihat kakaknya akhirnya menerima sedikit rasa malu yang pantas dia dapatkan.

Alistair hanya menatap sekilas ke arah istrinya dan berkata lirih "sekarang kau tahu mengapa kami tak tertarik dengan perempuan seperti dia".

Elara hanya mengangguk sambil mendorong kursi roda Alistair ke arah lain menghindari Arabelle yang masih berdiri di tempat menahan malu di hadapan tamu-tamu yang terus berbisik-bisik.

1
Taurus girls
aku mmpr
Kiro Sama
mampir broo
Kiro Sama
yoo,mampi broo
puntia santi
Bgus
Muhamad fauzi
mana lanjutannya
bellis_perennis07: tunggu malam ini up yaa.. 🥰🥰
total 1 replies
safea
halo kak, ceritanya menarik sekali dan juga bagus! aku punya sedikit saran, tolong tanda bacanya lebih diperhatikan lagi ya ke depannya. semangat terus kaak!
bellis_perennis07: waaahhh terimakasih kak saran nya.. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Salsabila Laksono
kereen
vaa
semangat kak , mampir juga yaa/Determined//Determined//Determined//Determined/
Hani: semangat. aku mampir /Rose/.
salam dari Terpaksa Menikahi
total 1 replies
Scorpio Hidden
Semangat terus ka ❤️ jangan lupa mampir yah 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!