Novel ini adalah kelanjutan dari cerita Takdir Cinta Hana season satu
Melahirkan buah hati siapa sih yang tidak bahagia? apalagi di karuniai sekaligus bayi kembar.
Hana Aziza yang awal mulanya bisa menerima keadaan,akhirnya lambat laun hana mulai merasakan ketidak nyamanan dengan keadaannya saat ini,apalagi semenjak samudera,yakni suami dari hana yang merupakan seorang presdir, selalu disibukan dengan urusan pekerjaannya,hana merasa samudera telah mengabaikan dirinya,hingga akhirnya hana terserang baby blues,keadaan rumah kini berubah menjadi tidak nyaman saat bunda mereka mengalami perubahan sikap,dan berdampak kepada Aldebaran putra pertama hana dan juga lily,putri pertama samudera,mereka berdua berusaha membantu serta menghibur hana,namun sayangnya itu semua tidak berhasil,hana malah mulai mencurigai samudera karena sikapnya yang seolah-olah tidak peduli padanya,akan ada konflik kembali dalam rumah tangga Hana dan samudera,akan kah hana dan samudera sanggup menghadapinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pergi ke salon
Hana terus saja menangis di dalam kamar mandi sambil mencengkram kuat kemeja putih milik samudera,tiba-tiba samudera mengetuk pintu kamar mandi.
Tok
Tok
Tok
"sayang!!! Kamu ngapain lama-lama di dalam? Ayo cepat tidur,jangan lupa kamu ganti pakainmu dengan pakaian yang kemarin aku belikan!" pungkas samudera sambil tersenyum jahil.
Hana buru-buru membasuh wajahnya dengan air,dan ia mencoba mengatur nafasnya,hana berusaha menyembunyikan rasa kecewa dan sedihnya,ia tidak ingin malam ini ribut dengan samudera,apalagi samudera baru pulang,pasti hawa negatif masih berada dalam tubuh suaminya,jika sampai hana membuat samudera emosi,yang ada tidak akan beres.
I iya mas dera,sebentar!" jawab hana terbata dari dalam kamar mandi.
Kemudian samudera bergegas menuju tempat tidur,kali ini samudera membayangkan hana memakai pakaian lingerie yang ia belikan kemarin,samudera sudah tidak sabar hana memakainya.
Akhirnya mau tidak mau hana mengganti pakaian tidurnya sesuai dengan keinginan samudera.
"fyuhhh..sabar hana!!!!! Bersikaplah seperti biasanya,lakukan semua keinginan suamimu,karena walau bagaimana pun saat ini statusmu adalah Istri dari Samudera arga winata!" gumam hana di dalam hatinya.
Lalu hana berjalan menuju tempat tidur,dimana samudera sedang tidur terlentang dan kedua tangannya di letakan di bawah kepalanya,ia jadikan sebagai senderan,seketika samudera langsung terperanjat ketika melihat hana mengenakan pakaian yang kemarin ia belikan,tanpa fikir panjang,ia langsung menarik tangan hana hingga terjatuh di dalam pelukannya,kali ini hana tidak merespon apa-apa,dan yang mulai melakukan aktifitas memabukan itu adalah samudera,yang tiada hentinya menggerayangi tubuh istrinya,entah kenapa saat melakukan penyatuan,hana memalingkan wajahnya,ia enggan melihat wajah suaminya yang sedang merasakan indahnya langit ke tujuh,tiba-tiba saja dari sudut matanya keluar bulir bening,hana kembali teringat dengan pakaian samudera yang bau parfum seorang wanita serta bekas noda lipstik
sejauh mana hubunganmu dengan wanita j*lang itu mas dera!!! Apakah sudah sampai seperti ini? Seperti yang kau lakukan kepadaku? Hana.
Malam ini hana benar-benar tidak bisa menikmati malam panasnya bersama samudera,dan samudera pun merasakan hal itu.
Ada apa dengan dirimu sayang? Kenapa kau menjadi dingin seperti ini? Kau berbeda sekali, tidak agresif seperti kemarin-kemarin!!! Samudera.
Setelah keduanya mencapai puncak akhirnya keduanya memutuskan untuk tidur.
Keesokan Harinya.
Seperti biasa,setiap subuh hana selalu melantunkan ayat suci Al-quran setelah melaksankan solat subuh,namun kali ini ada sesuatu yang berbeda pada hana,suara ia saat mengaji yang biasa terdengar sangat merdu tiba-tiba saja menjadi serak,dan seperti sedang menangis.
Akhirnya samudera bangkit dari tempat tidur dan bergegas pergi kekamar mandi.
Setelah selesai,samudera mencoba mendekati hana.
"sayang,kamu kenapa?" tanya samudera merasa hawatir dengan kondisi hana.
"aku baik mas!!! Mas dera mau solat subuh?" tanya hana memutar tubuhnya dan menghadap ke arah suaminya.
"iya sayang,aku mau solat subuh! Tumben sih kamu gak bangunin aku? Biasanya kan kita solat subuh bareng!!" protes samudera.
"emmhhhh....aku gak tega saja lihat mas dera tidurnya sangat nyenyak seperti baby azzam dan azzura!!" jawab hana mencoba tersenyum kepada suaminya,senyum yang sangat di paksakan,padahal di dalam hatinya,sedang tidak baik-baik saja,samudera sudah menyadarinya,ia tahu mana senyuman yang tulus dan mana senyuman yang di buat-buat.
Akhirnya samudera bergegas solat subuh karena waktunya tinggal sedikit lagi.
Seperti biasa,pagi ini samudera bergegas berangkat ke kantor,tidak lupa Al dan juga lily di antar ke sekolah,bersama samudera,sekalian lewat karena jalan ke sekolah Al dan juga lily searah dengan perusahaan Winata World Group.
Sesampainya di sekolah,samudera mencoba mengantar Al dan lily sampai depan pintu gerbang.
"baiklah,kalian belajar yang rajin ya di sekolah!!! Nanti pulang sekolah jangan kemana-mana dulu sebelum pak diman menjemput kalian!" tutur samudera mencoba menasehati Al dan juga lily,walau bagaimana pun samudera masih sangat hawatir jika terjadi sesuatu dengan mereka,mengingat peristiwa penculikan yang hampir terjadi beberapa waktu lalu.
"iya papah,tenang saja lily selalu ikuti semua perintah papah,iya kan kak Al?" tanya lily sambil menoleh ke arah Al.
"iya ly,betul sekali!!! Papah sam tidak usah hawatir!! Jika ada orang asing yang tiba-tiba datang mengaku sebagai utusannya papah,jangan langsung percaya dan segera hubungi papah kalau tidak bunda!!" jawab Al.
Lalu samudera mengusap kepala Al dan juga Lily.
"that's right smart boy and smart girl!!! Ok,be careful!!"
"Yes papah sam, you too be careful!!" jawab Al dan juga lily bebarengan,kemudian mereka berdua berjalan menuju kelas,samudera terus melihat punggung mereka yang semakin menjauh.
"baiklah samudera,saatnya pergi ke kantor!!" akhirnya samudera bergegas pergi menuju perusahaan.
Sesampainya di perusahaan,seperti biasa frans sudah menyambut kedatangannya di lobby kantor.
"Selamat pagi tuan!" sapa frans sambil membungkuk.
"selamat pagi juga frans!" jawab samudera sambil berjalan mendahului frans dan kemudian frans mengekori samudera.
Kediaman Samudera dan Hana.
Hari ini rencananya hana akan pergi ke salon bersama wina,kini tekadnya semakin kuat untuk mempercantik dirinya,apalagi mengingat kejadian semalam,membuatnya semakin terpacu untuk bisa tampil lebih cantik dari hana yang dulu.
Baiklah mas dera,ini semua aku lakukan demi keutuhan rumah tangga kita,aku harus menjadi wanita yang lebih cantik serta menarik di matamu,agar kamu tidak jatuh ke dalam pelukan wanita-wanita j*lang yang berusaha ingin menyingkirkanku,tidak akan ku biarkan itu semua terjadi!! Hana.
Seperti biasa,hana menitipkan kedua bayinya kepada suster maria dan juga bi surti,karena kebetulan mereka sedang tidak sibuk dengan pekerjaan rumah,hana sendiri sampai lupa membicarakan soal merekrut baby sitter untuk kedua bayinya kepada samudera tadi malam,mendengar hana akan pergi ke salon,baik suster maria dan juga bi surti memberi dukungan penuh terhadap hana,apalagi oma sinta,ia sangat senang hana mau merawat penampilannya kembali.
"yasudah,cepat kamu pergi han,biar oma yang mengawasi kedua anakmu,kalau suster maria dan surti gak becus mengurus kedua bayimu,tak getok nanti pakai tongkat ini!" gurau oma sinta malah membuat suster maria dan bi surti tertawa, begitu pun dengan hana.
Akhirnya hana bergegas pergi ke salon dan di antar oleh sopir.
"pak bejo,nanti kita mampir ke jalan kenari dulu ya,soalnya mau jemput sahabat aku dulu!"
"siap non!" jawab bejo.
Sekitar tiga puluh menit,akhirnya wina sudah menunggu hana di depan pagar rumahnya,saat melihat mobil hana melintas dan berhenti di depannya,wina bergegas masuk ke dalam mobil.
"assalamualaikum han!!"sapa wina
"waalaikumsalam win!!" jawab hana."oh iya win,kita mau ke salon mana nih? Tahu sendiri lah aku kurang begitu tahu salon-salon bagus di kota ini!!" sambung kembali hana.
"tenang saja han,aku tahu salon terbaik di kota ini,biasanya para selebriti suka kesini han!" pungkas wina
Hana pun tersenyum puas atas pengetahuan yang wina miliki,karena hana tahu saat wina masih menjadi istri tuan dirga,ia sering bolak balik ke salon untuk mempercantik diri sesuai keinginan suaminya.
Kemudian mereka sampai di salon yang terlihat sangat mewah dari depan.
"memang ya kalau salon kelas elit berbeda sekali dengan salon kelas menengah!" tutur hana.
"betuk sekali han,sekarang kan kamu sudah menjadi orang kaya,buang uang ke salon seperti ini sih tidak jadi masalah,dan tidak akan membuat suamimu jatuh miskin han,malah suamimu pasti sanggup membelikanmu salon seperti ini!!"wina memuji hana dan juga samudera.
Kemudian mereka berdua bergegas masuk ke dalam salon,kedatangan mereka telah di sambut hangat oleh para pegawai salon,dan rupanya mereka sudah mengenal wina.
"aduh nyonya wina!!! Kemana saja sih,kok jarang mampir kesini lagi!!! saya sempet pangling loh lihat penampilan nyonya wina yang sudah berhijab,benar-benar semakin cantik!!" puji rindu,salah satu pegawai lama di salon ini.
"terima kasih atas pujiannya,oh iya tolong kamu poles wanita yang berada di sebelahku menjadi wanita yang sangat cantik,kau lihat kan penampilannya saat ini,sangat tidak terawat!!"
Rindu langsung melihat hana dari ujung rambut hingga ke kaki.
"tenang saja nyonya wina,di tangan saya,nyonya ini akan menjadi cantik seperti bidadari!" jawab rindu sangat yakin
Tiba-tiba saja ada seorang pria berparas tampan masuk ke dalam salon,pria tersebut sepertinya sudah tidak asing di salon ini,karena para pegawai salon banyak yang menyapanya.
"selamat pagi tuan rendi,wah semakin tampan saja dirimu ini!!! Pasti mau maskeran ya? " tanya rindu.
Saat pandangan hana melirik ke arah pria yang baru saja datang,dan pria tersebut kini tepat berada di sampingnya,hana sempat terkejut.
"kak rendi kusuma!!" ucap hana tidak percaya dengan apa yang telah ia lihat.
Pria tersebut langsung menoleh.
"Hana Aziza!!!!" jawab rendi sama terkejutnya dengan hana.
Pov: Rendi kusuma
Bersambung...
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
bukannya mawar sdh meninggal
buat dia yg kalung kabut...😄😄🤭🤭