NovelToon NovelToon
CINTA SANG PELACUR

CINTA SANG PELACUR

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hima Al palembangi

Dinda pus pita sari adalah seorang wanita kupu kupu malam, yang terkenal dikalangan pria hidung belang.
tarif yang diberikan sangat fantastis, sekali kencan bisa buat beli mobil Fortuner. tapi sesuai hukum alam semua orang pasti memiliki pasangan.
sama hal nya Dinda, yang terserang virus cinta, kepada pemuda yang bernama Azzam , dia hanya seorang SANTRI pengabdi dalem sang guru .

"aku hanya seorang santri biasa Din. tidak akan mampu membiayai kamu, apa yang kau sukai dari ku"

bagaimana kah kelanjutan kisah cinta dinda?
apa kah orang tua Azzam akan setuju?
ayo ikuti terus cerita nya...

jika anda suka dengan cerita nya jangan lupa succerep, like, share dan komentar nya

selamat membaca......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hima Al palembangi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23

siapa yang membuat seperti ini Din tanya Hendrik sambil jongkok menatap navi yang tak sadar kan diri berbaring dilantai

"kamu besok kesini saja mas Hendrik akan saya pertemukan bagaimana, ucap Dinda

"baik akan saya hajar habis habisan dia ucap Hendrik sambil berdiri dan meremas tangan nya sendiri

"Dika Candra angkat navi titah Hendrik sambil menunjuk kearah Dika dan Candra

Siap bos jawab mereka sambil berjalan menuju navi .

Mereka pun membawa navi keluar cafe, lalu meletak kan navi ke motor Dika dan mereka pun pergi menuju markas nya yang berada di Tugu mulyo, yang tidak jauh dari rumah Azzam

Desi yang tahu rencana Dinda semakin gila itu. Mata Desi memerah tangan kanan mengepal seakan akan siap untuk menghantam siapa saja yang ada didepan nya.

Desi mencoba menahan amarah nya, menghembus kan nafas kasar, lalu pergi menuju dapur

Sedang kan Dinda tersenyum senyum sendiri di ruang cafe, sambil menggoyang kan badan nya ke kanan dan ke kiri

"mbk Lina mbk Lina......

 teriak kecil Desi dengan berjalan agak cepat menuju Lina

"ada apa Lo jawab Lina sambil menoleh kearah Desi

"Dinda mbk dengan gugup Desi berucap

"kenapa ada apa

"semakin gila dia mbk ucap Desi

"makin gila bagai mana tanya Lina penasaran dan menghentikan mencuci piring menghadap Desi

"Dinda kayak nya bekerjasama dengan Hendrik, dan akan membuat mas Azzam benar benar terluka mbk

"memang itu anak makin gila, apa sich yang membuat dia begitu? rasa ingin tahu lina.

"entah lah aku juga tidak tahu, terus bagaimana ini mbk Lina rengek Desi sambil memegang kedua tangan lina

"kita harus beri tahu ke mas Azzam aku juga tidak tega jika melihat mas Azzam terluka

Sebenar nya Lina juga memendam rasa suka kepada Azzam sudah dari dulu, tapi Lina malu untuk mengungkap kan kepada Azzam

Karna Lina sadar diri dia siapa dan Azzam juga siapa, nyali Lina terlalu kecil untuk mengutarakan rasa yang terpendam dalam dada nya

"kamu punya nomor hp mas Azzam Des ucap Lina

"punya mbk, kemarin malam aku tidak sengaja mencuri dari ponsel Dinda, ucap Desi sambil mengeluarkan kan hp dari dalam tas nya

"kamu kirim nanti, akan saya telpon dia... Titah Lina sambil menatap Desi

Baik mbk jawab Desi sambil memainkan kan hp nya

Lina melanjut kan aktivitas nya mencuci piring, sambil merangkai kata untuk menghadapi Azzam, Lina takut jika ucapan nya nanti menyingung perasaan Azzam

karna Lina tahu Azzam sebenar nya tidak mudah tersinggung, akan tetapi Lina masih berhati hati karna Lina tahu siapa sesunguh nya Azzam

malam semakin larut cafe semakin ramai, semua bergosip tentang kejadian yang tadi saja mereka saksikan. Mereka memberi tahu keteman teman nya yang baru datang. Bahkan mereka memberitahu jika besok ada pertunjukan yang lebih seru lagi

Desi Lina yang mendengar cerita dari satu mulut ke mulut lain merasah risih dan jengkel . Lina dan Desi langsung pergi kekamar mereka lalu mengunci nya, tanpa berpamitan dengan Dinda yang sedang asik melayani tamu tamu nya

"sudah kamu kirim nomor mas Azzam tanya Lina dengan muka jengkel nya

"sudah mbk ucap Desi yang sedang duduk di sebelah pintu, memainkan ponsel nya sambil memakai headset

Lina mengambil ponsel didalam tas mini nya, lalu mengklik WhatsApp, lalu membuka pesan dari Desi, langsung saja Lina menelpon Azzam.

Tutttt....Tut....tuttt...

panggilan tersambung ke nomor Azzam, tapi sampai mati Azzam tidak mengangkat nya, dan itu terulang sampai lima kali

Lina merasah lelah menyandar kan kepala nya di dinding rancang nya, sambil melihat langit langit kamar nya serta meletak kan ponsel nya di ranjang

"bagaimana mbk, diangkat kah? Tanya Desi menatap Lina

"masuk tapi tidak diangkat Des, jawab Lina lemas

Desi mencoba menelpon Azzam sama saja hasilnya nihil, Desi lalu naik keranjang berbaring di samping Lina, sambil memainkan kan ponsel nya sedang Lina masih dalam lamunan nya

1
Hima Al palembangi
terimakasih kak jangan lupa bintang lima nya
Cô bé mùa đông
Gila, cerita ini kualitasnya pernahan deh! 👌🏻
Hima Al palembangi: terimakasih kak, jangan lupa dukungannya
total 1 replies
minato
Camilan plus cerita ini, combo pas banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!