Nama ku adalah Queen.
aku adalah seorang gadis yang memiliki kemampuan kusus yaitu dapat melihat masa lalu dan masa depan. aku juga dapat berbicara dengan mahluk halus dan merasa energi negatif di sekitar ku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viony Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps : 16 HILANGNYA PARA PENDUDUK DESA
Akhirnya aku pun segera pergi ke rumah nenek saat hari libur.
Aku Di Temani oleh adik ku Rara berkunjung ke rumah nenek.
Aku berkata " Adik apa kamu mau ikut dengan kakak pergi ke rumah nenek yang ada di depok. Sudah lama kita tidak berkunjung ke sana. Bagaimana menurut mu adik...?" sambil mengajak adik ku untuk pergi ke sana.
adik ku Rara pun berkata " Tentu saja kak...aku juga ingin bertemu dengan nenek...jadi kapan kita pergi ke sana kak....?" sambil bertanya kepada ku.
Aku pun berkata " Hari ini adik yuk...kita berangkat naik kereta." sambil mengajaknya untuk naik kereta.
Rara sangat senang mengunjungi nenek nya yang begitu menyayanginya. Sejak kecil nenek selalu menyayangi kami berdua. Dan tidak pernah pilih kasih terhadap kami.
Sudah lama kami tidak ke sana pasti nenek sangat merindukan kami karna itulah aku mengajak adik ku untuk pergi ke sana dan menikmati perjalanan yang menyenangkan.
Tanpa terasa waktu cepat berlalu dan kami telah sampai di rumah nenek.
Jam 5 sore.
Aku pun berkata " Nenek...aku datang..." sambil berteriak dari halaman rumahnya.
Nenek pun segera keluar dan menyambut kedatangan kami.
Ia berkata " Halo...sayang kalian sudah datang masuklah...eh...Rara juga ikut ke rumah nenek..." sambil memeluk cucu kesayangannya itu dan juga memeluk ku.
Aku pun bersalaman dengannya dan berkata " Bagaimana kabar mu nenek...apakah nenek merindukan kami...?" sambil bersikap ramah di hadapannya.
Nenek ku pun berkata " tentu saja nenek sangat merindukan kalian sudah lama kita tidak berjumpa cucu ku...semenjak kalian pindah ke kota..."
Aku pun berkata " Maafkan kami nek...tapi aku selalu tidak ada waktu untuk datang kesini karna sibuk bekerja baru kali ini aku bisa mengunjungi nenek." sambil berusaha menghiburnya.
Nenek pun berkata " Tidak masalah cucu ku nenek paham itu. mari silahkan masuk nenek sudah mempersiapkan sesuatu untuk kalian masuklah anak - anak di mana ayah dan ibu kalian apa mereka tidak ikut bersama dengan kalian...?" sambil bertanya kepada kedua cucu nya itu.
Aku pun menjawab " Mereka sibuk nek...jadi kami berdua saja yang datang ke tempat ini." sambil duduk di kursi dan berbincang dengan nenek."
Nenek pun berkata " Oh...begitu...baiklah tidak masalah.... ini minumlah nenek buatkan kalian teh hangat. Bebera hari ini banyak warga desa yang menghilang tanpa sebab dan sulit di temukan keberadaannya. Kebanyakan yang menghilang itu adalah para gadis belia seusia rara adik mu. Karna itu nenek takut tinggal sendirian di sini dan meminta mu untuk datang menemui nenek."
Aku pun berkata " Lalu kemana kakek dan paman Yudi nek...? " sambil bertanya kepada Neneknya itu.
Namun di jawab oleh bibi Yesa istri paman Yudi.
Bibi Yesa berkata " Paman dan kakek mu sedang ada pekerjaan di luar kota. Jadi mereka jarang pulang ke rumah ini.
Sayang...." sambil menemui kami di ruang tamu.
Aku pun berkata " Eh...bibi yesa apa kabar sudah lama kita tidak bertemu. Bibi makin cantik aja...." sambil memujinya.
Bibi Yesa pun berkata " Kamu ini....pandai sekali membuat hati bibi senang melihat mu.
Queen...bagaimana pekerjaan mu di kota apa lancar dan siapa gadis cantik ini...?" sambil bertanya kepada ku saat melihat adik ku Rara.
Aku pun berkata " Dia rara bibi adik ku apa kamu lupa...Bibi...?" sambil bercanda dengannya.
Bibi Yesa pun berkata " Oh...Rara ya ampun...bibi hampir lupa ternyata kamu sudah besar ya Rara...berapa umur mu sayang...?" sambil bersikap ramah di hadapan kami.
Rara pun berkata " umur ku 17 tahun bi..." sambil menjawab pertanyaan sang bibi.
Bibi Yesa pun berkata " Oh...usia yang relatif muda." sambil tersenyum kepadanya.
Lalu tiba - tiba aku penasaran dengan kasus hilangnya beberapa warga desa.
Aku pun bertanya kepada nenek apa yang telah terjadi di desa ini.
Aku pun berkata " Nenek...tadi kau bilang banyak warga desa yang menghilang apa yang sebenarnya terjadi di desa ini nek...?" sambil bertanya kepadanya.
Sang Nenek pun berkata " Ya...beberapa hari ini banyak para gadis desa yang menghilang entah kemana dan sulit di temukan. Sudah ada lima gadis yang menghilang selama sebulan ini dan mereka semua belum di temukan sampai saat ini. Entahlah apa yang sebenarnya terjadi kepada mereka."
Sambil berbincang - bincang dengan hangat di ruang tamu. Bibi Yesa berkata " Ada yang bilang mereka di culik oleh kekuatan mistik berupa keranda terbang. Aku mendengarnya dari warga desa setempat saat berada di warung Mak Jum tadi." sambil teringat tentang cerita para ibu - ibu kampung tersebut.
Aku pun semakin penasaran dan berkata " Keranda terbang apa itu bibi...apa yang bibi maksud keranda Mayat yang di gunakan untuk membawa jenazah ke tempat pemakaman itu." sambil mengutarakan apa yang ku pikirkan saat itu.
Nenek pun berkata " Keranda terbang sebenarnya bukanlah hal yang baru di tempat ini kisah itu sudah ada sejak nenek masih kecil namun nenek belum pernah melihat aslinya. Entahlah itu nyata atau tidak." sambil menaruh secangkir teh hangat dan beberapa cemilan di meja kami.
Bibi Yesa pun berkata " Mereka bilang itu adalah keranda gaib yang mencari tumbal manusia. Dan jika keranda itu muncul terdengar suara gemerincing besi yang sangat mengerikan. Dan jika kita sampai melihatnya keranda itu akan menarik seseorang masuk ke dalamnya dan mati mengenaskan."
Sambil menceritakan semuanya kepada kami.
Aku pun menjadi semakin penasaran tentang penampakan keranda terbang itu.
Hari pun sudah larut malam dan kami bersiap - siap untuk tidur di kamar yang telah di sediakan untuk kami menginap selama tiga hari di sini.
Aku sekamar dengan adik ku Rara.
Saat waktu telah menunjukkan pukul 12 malam aku dan adik ku mendengar suara bising dari luar.
Kincringgg...
Kincringgg....
Srekkk....
Srekkkk....
Adik ku pun berkata " Kakak apa kau dengar itu...? ada suara yang aneh.
Yang terdengar dari luar sana." sambil menjelaskannya kepada ku.
Aku pun berkata " Suara seperti apa yang kamu dengar dek...?" sambil bertanya kepadanya.
Rara pun berkata " Suara gemerincing besi kak..." sambil menjelaskannya kepada ku.
Aku pun terdiam sejenak dan mendengarkan semuanya dengan tenang.
Kincringgg....
Srekkk....
Srekkk.....
Aku pun berkata " Jangan - jangan itu adalah keranda terbang yang di ceritakan oleh bibi tadi. Hm....ada bau busuk dari luar sana.
ini tidak salah lagi pasti iblis itu.
adik diamlah jangan berisik...!!! " sambil memintanya untuk diam dan tidur dengan nyenyak.
Rara pun berkata " Baik kak..." sambil mematuhi perintah ku.
Aku pun mengintipnya sedikit dari balik hordeng kamar kami dan melihat sebuah keranda mayat sedang terbang melewati rumah kami.
Aku pun berkata " ternyata apa yang mereka ucapkan itu benar adanya lebih baik aku dan adik ku berhati - hati saja selama ada di sini." sambil tetap melihatnya dari kejauhan.
Rara pun berkata " ada apa kak...?" sambil bertanya kepada ku.
Aku pun berkata " Suttt....diam lah adik...ingatlah pesan kakak kepada mu kau tidak boleh keluar malam selama ada di sini jika kau tiba - tiba mendengar sesuatu dari luar jangan pernah keluar oke ini penting untuk mu adik..."
Sambil memperingatinya.
Rara pun berkata " Baik kak..." akhirnya kami pun kembali tidur dan melupakan semuanya.
yu semangat revisi.....