Dewi Auristella gadis mungil berwajah lugu harus menerima kenyataan pria yang selama dua tahun belakangan ini dia cintai berselingkuh dengan sahabatnya sendiri
benang takdir mulai terbentuk, tahun lalu dewi bertemu seorang gadis memiliki hobi yaag sama dengannya, Aleana Abraham
mereka berdua mulai akrab satu sama lain. karena itu Alea menjodohkan Dewi dengan kakanya Zain Malik D' Abraham.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi ervendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
Happy reading janga lupa VOTE 👉👧😻❤💖💘🎶
Meski harus berdebat dengan maminua karena Prima tidak setuju jika Zain dan Dewi memilih pisah rumah dengannya. Beberapa rayuan Zain berikan tidak mempan merayu Prima yang memiliki keras kepala yang hakiki.
'Mi jika aku hidup berdua dengan Dewi mungkin aku akan cepat memberimu cucu'
''Oke Mami setuju...'' Tampa perdebatan lagi Prima langsung setuju, matanya penuh harapan senyum itu terukir bahagia
ada rasa bersalah menyelimuti relung hati Dewi karena ikut andil dalam kebohongan ini
*M*aafkan aku mami. Batin Dewi
#
''Cucu? kau fikir membuat cucu itu pakai adonan Zain?" Kesal Dewi
"Hanya dengan itu mami pasti akan setuju."
"Apa tidak ada alasan lain kenapa menjanjika sesuatu yang tidak pasti? Kau tidak lihat tadi wajah mami begitu bahagia mendengarnya, padahal itu hanya kebohongan Zain''
''Apa ada alasan lain meluluhkannya?'' Dewi diam sebagai jawaban.
''Lihat ! Kau pun tidak punya alasan lain kan untuk meluluhkan hati mami, ikuti saja semua kata-kataku Dewi! Atau kau ingin membuat kan cucu buat mami aku dengan senang hati ikut bekerja sama dengan mu'' Goda Zain
Dewi menatap tajam Zain yang sedang menggodanya. Tatapan mata ingin membunuh, kuku tajamnya seakan ingin mencabik-cabik wajah tampan yang selalu membuatnya berdebar, gigi tajam ingin mengigitnya sampai ketulang-tulang
'Dasar om-om mesum tidak sadar kau sedang menggoda gadis yang seumuran adikmu? mungkin saja beberpa taman mu sudah memiliki umur hampir sebaya denganku."
"Ish... Kau?"
Dewi memalingkan wajahnya keluar jendela.
Aiden terbelak mendengar dewi mengumpat Tuannya yang terkanal kejam, dingin, dan arogan. Ini pertama kalinya dalam sejarah selama Aiden mengabdi ke Zain ada yang berani mengumpatnya dialah gadis kecil berstatus istri tuannya.
''Kau mengataiku mesum'' Zain membalik paksa tubuh Dewi agar gadis itu menatapnya.
"Apa yang mau kamu lakukan?"
Zain terus menatap Dewi, menyusuri setiap inci wajah mungil istrinya. Cup zain mengecup bibir ada rasa manis dirasakan seperti waktu dia mencuri ciuman ketika gadis ini tertidur.
Kaget tentu, ini pertama kalinya gadis itu ciuman. Bahkan Riko tidak pernah melakukannya selama mereka bersama.
''Aku ingin sedang berbuat mesum Nyonya Zain Abraham'' Bisik zain di telinga dewi membuat bulu kuduknya berdiri
'' Ihh... Apa yang kau lakukan? Kamu mengambil ciuman pertamaku?' Dewi memukul lengan Zain sekuat tenaga. percuma saja ototnya sangat kekar pukulan yang Dewi berikan hanya menggelitiknya.
''Pantas saja kau sangat kaku, Tidak heran dia meninggalkanmu Dewi."
'Aaa... Akku menciumnya' mimik Zain berubah mendngar ucapan Dewi ''Tapi, hanya di hp'' Ucapnya sangat pelan
"Hahahahahah... Serius? Ya ampun, hahahahah perutku sakit"
Tuan sepertinya gadisnl ini membuatmu begtu bahagia?
''Aiden kau dengar? Dia mencium kekasihnya hanya melalui hp." Zain, tertawa lepas sedangkan dewi tertunduk malu
Apa yang salah kenapa dia begitu puas menertawaiku? Aku akan melakukannya jika sudah menikah apa itu salah?
"Ya, Wi mulai sekarang aku tidak perlu khawatir! Aku ahli dibidang itu jadi jangan sungkan-sungkan jika kau inginn belajar, aku akan mengajarkan mu"
Ahli? Hahha jadi kau sering berciuman dengan perempuan mana saja. *Dasar cowok mes*um.
"Tidak perlu! Aku akan pintar sendirinya jika bertemu dengan belahan jiwaku. Tentu itu bukan anda Tuan Zain Abraham"
Belahan jiwa? Tidak semudah itu kau bisa lepas dariku sayang.
*Bersambung...
**JANGAN LUPA VOTE DAN BERI SARAN KARENA ITU SANGAT PENTING....🤗
JANGAN LUPA tekan tombol like dibawah agar Ku lebih semangat lagi
terimakasih sudah membaca ❤🤗**