LIKE🤗
VOTE😃
TERIMAKASIH🙏🙏
Alaska tempat seorang presdir yang mempunyai watak keras, dingin, dan kejam dia bernama Alexander , dan akan di jodohkan dengan gadis kecil cantik, dan pemberani yang bernama Lara Hateway. Saat mempersiapkan pernikahan ada beberapa musuh yang mengancam untuk membunuh kalau sampai perjodohan itu terjadi.
Dan banyak misteri dari masa lalu yang belum terkuak. akan adanya pengkhianatan masa lalu pembunuhan yang tragis. sehingga mereka harus menguak dan merencanakan sebuah misi.
Beberapa bulan kemudian, keduanya mempunyai rasa tapi sulit untuk di ungkapkan. Setelah Lara tertembak musuh barulah Alexander mengungkapkan betapa berartinya dia buat hidupnya.
Akankah semua misi akan terkuak, dan akankah Lara dan Alex bahagia atau....?
Langsung saja baca ceritanya yuks pasti seru bercampur dengan action, emosi, perasaan dan bla bla🤗🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Istigfariatul Laili, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep. 16
Malam itu, hotel bintang lima bersinar dengan kemewahan. Acara gala yang diadakan tampaknya merupakan perayaan eksklusif, dengan tamu-tamu berpenampilan mewah dan suasana yang penuh glamor. Alex, Lara, dan Marcus memutuskan untuk menghadiri acara tersebut dengan menyamar sebagai tamu undangan.
“Ini adalah kesempatan kita untuk mengumpulkan informasi lebih banyak. Kita harus hati-hati dan memastikan bahwa kita tidak menarik perhatian," Ucap Alex saat mereka berdiri di depan pintu masuk hotel.
Lara mengenakan gaun malam yang elegan dan menyamar sebagai seorang tamu penting, sementara Marcus berperan sebagai pengawal pribadi. Alex, dengan jas hitamnya yang rapi, menyamar sebagai seorang pengusaha sukses. Mereka memasuki hotel dan menyatu dengan kerumunan tamu yang berbicara dan tertawa.
“Kita harus mencari cara untuk mendapatkan akses ke area yang lebih pribadi. Di situlah kemungkinan besar informasi penting disimpan," Ucap Alex lagi.
Selama acara, mereka bertemu dengan beberapa tamu dan mulai mencari tahu siapa yang bisa memberi mereka informasi. Alex berusaha mendekati beberapa tokoh yang tampaknya memiliki pengaruh besar dalam acara tersebut.
“Selamat malam. Saya Alex. Saya mendengar banyak hal baik tentang acara ini. Apakah Anda bisa membantu saya mengenal beberapa orang di sini?” Ucap Alex kepada seorang pria yang tampak penting.
“Tentu, saya senang bisa membantu. Nama saya David. Saya bisa memperkenalkan Anda kepada beberapa tamu yang mungkin Anda tertarik untuk temui," Jawab Pria itu tersenyum sopan.
Sementara Alex berbicara dengan David, Lara mencoba menjalin percakapan dengan beberapa tamu lainnya. Dia dengan cepat menyadari bahwa banyak dari mereka terlibat dalam dunia bisnis yang saling terhubung dengan proyek rahasia yang mereka selidiki.
“Lara, kamu berhasil mendapatkan informasi dari tamu-tamu ini?” Tanya Alex saat mereka berdua bertemu kembali di sudut ruangan.
“Ya, beberapa nama di daftar tamu tampaknya sangat terkait dengan proyek tersebut. Kita mungkin bisa mendapatkan lebih banyak informasi jika kita bisa masuk ke area VIP," Jawab Lara.
Saat Alex, Lara, dan Marcus merencanakan langkah mereka untuk memasuki area VIP, mereka merasakan bahwa sesuatu tidak beres. Mereka tidak sadar bahwa mereka sudah berada di bawah pengawasan ketat.
Tiba-tiba, seorang wanita muda dengan pakaian merah mencurigakan mendekati mereka.
“Alex, Lara, Marcus, bukan? Saya mendengar banyak tentang kalian," Ucap dengan senyuman yang misterius. “
“Siapa Anda dan bagaimana Anda tahu nama-nama kami?” TanhaAlex merasa curiga.
“Nama saya Sofia. Saya tahu banyak tentang kalian karena saya bekerja untuk pihak yang sama dengan Thomas. Kami sudah memperkirakan bahwa kalian akan datang ke sini malam ini," Jawab Wanita itu tersenyum.
“Jadi, ini adalah jebakan. Kami datang ke sini untuk mengumpulkan informasi, dan sekarang kami terjebak,” Ucap Lara menatap Sofia dengan waspada.
“Bisa dibilang begitu. Tapi jangan khawatir, saya tidak di sini untuk melawan kalian. Saya hanya ingin memastikan bahwa kalian mendapatkan apa yang kalian cari," Jawab Sofia tertawa kecil.
Tanpa peringatan, beberapa pengawal muncul dan menghalangi jalan mereka. Alex, Lara, dan Marcus harus cepat berpikir dan mencari cara untuk melawan atau melarikan diri.
“Lara, Marcus, kita harus berpisah! Cari jalan keluar dan pastikan kita tetap terhubung!” Teriak Alex.
Lara dan Marcus dengan cepat bergerak menuju sisi yang berbeda dari ruangan, berusaha menghindari pengawal yang mendekat. Alex menghadapi beberapa pengawal dan berusaha melawan mereka dengan kemampuan bela dirinya.
Dalam kekacauan tersebut, Alex berhasil mencapai area VIP dengan bantuan Lara, yang telah membuka jalan dengan bantuan beberapa tamu yang simpatik. Mereka menemukan ruang tersembunyi yang berisi dokumen-dokumen rahasia.
“Ini dia. Kita harus segera memeriksa ini sebelum mereka menemukan kita," Ucap Alex sambil membuka file-file tersebut.
Saat mereka memeriksa dokumen-dokumen tersebut, Alex dan Lara dikejutkan oleh kedatangan Sofia, yang kali ini tampak serius dan cemas.
“Kalian harus pergi dari sini sekarang juga! Thomas sudah memutuskan untuk menghentikan kalian secara permanen,” Ucap Sofia.
“Mereka sudah menyiapkan jebakan di luar hotel. Jika kalian keluar, kalian akan langsung ditangkap," Ucap Sofia lagi.
“Kenapa kamu membantu kami? Apa yang sebenarnya terjadi?” Tanya Alex dan Lara merasa terkejut dan terpojok.
“Saya tidak ingin terlibat lebih jauh. Saya ingin membantu kalian karena saya percaya bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari pada apa yang mereka rencanakan. Tapi aku tidak bisa tetap berada di sini lebih lama lagi," Jawab Sofia menghela napas.
Dengan bantuan Sofia, Alex, Lara, dan Marcus berhasil melarikan diri dari hotel. Mereka menggunakan jalur darurat dan kendaraan tersembunyi untuk melarikan diri dari pengawasan yang ketat.
“Kita harus segera mengubah rencana kita dan mencari tempat aman untuk bersembunyi. Kita tidak bisa terus-menerus berada dalam bahaya seperti ini," Ucap Alex.
“Ini mungkin memberi kita petunjuk tentang langkah berikutnya. Tapi kita harus berhati-hati dan memastikan bahwa kita tidak lagi terjebak dalam jebakan," Timpal Lara memeriksa dokumen yang mereka ambil dari hotel.
Marcus mengemudikan kendaraan mereka melalui jalan-jalan gelap, memastikan mereka tidak tertangkap.
“Kita harus segera mencari tempat aman dan menganalisis dokumen ini untuk menemukan informasi lebih lanjut," Ucap Marcus.
Saat mereka berada di tempat aman, Alex, Lara, dan Marcus mulai menganalisis dokumen lebih lanjut. Namun, mereka tiba-tiba diserang oleh sekelompok pria bersenjata yang muncul dari kegelapan.
“Ini tidak mungkin! Bagaimana mereka menemukan kita!!” Perintah Alex sambil mencoba melawan.
Setelah berhasil melarikan diri dari serangan di tempat tersembunyi, Alex, Lara, dan Marcus tiba di sebuah rumah aman di pinggiran kota yang mereka sewa dengan cepat. Tempat ini tampaknya cukup aman untuk sementara waktu, dan mereka segera mulai memeriksa dokumen yang mereka ambil dari hotel.
“Semoga dokumen-dokumen ini memberi kita informasi yang kita butuhkan,” Ucap Alex sambil membuka dokumen dan menyebarkannya di meja.
“Ada banyak informasi di sini, tapi kita perlu menganalisisnya dengan hati-hati. Ini bisa memberikan petunjuk tentang siapa yang sebenarnya mengendalikan semua ini," Timpal Lara memeriksa beberapa berkas dengan cermat.
“Aku coba menghubungi Sofia lagi. Dia mungkin memiliki informasi tambahan atau bisa memberi kita arahan lebih lanjut," Ucap Marcus.
Setelah beberapa kali mencoba menghubungi Sofia tanpa hasil, ketiga teman tersebut mulai merasa khawatir.
“Dia sudah menghilang. Aku sudah mencoba menghubungi dia beberapa kali, tapi tidak ada jawaban. Mungkin dia dalam bahaya," Ucap Marcus lagi dengan nada cemas. “
“Jika dia dalam bahaya, kita harus menemukan cara untuk membantu dia. Tapi kita juga harus terus melanjutkan investigasi kita. Kita tidak bisa berhenti sekarang," Timpal Alex mengangguk.
Lara mengamati dokumen dan menemukan beberapa informasi penting yang mengarah pada lokasi yang mungkin menjadi pusat konspirasi.
“Dokumen ini menunjukkan beberapa lokasi yang mungkin terkait dengan proyek rahasia. Mungkin kita bisa mulai dari sini," Ucap Lara.
Ketika mereka memeriksa dokumen, Marcus tiba-tiba bertindak mencurigakan. Alex memperhatikan bahwa Marcus tampak gelisah dan sering memeriksa ponselnya.
“Ada apa, Marcus? Kenapa kamu terlihat begitu cemas?” Tanya Alex.
“Tidak ada apa-apa, hanya beberapa hal yang perlu aku urus. Aku pikir kita harus fokus pada dokumen-dokumen ini," Jawab Marcus mencoba untuk tetap tenang.
“Aku rasa kita perlu memastikan semuanya aman. Ada beberapa hal yang tidak sesuai," Timpal Lara.
“Apa yang kamu lakukan? Ini adalah privasiku!” Pekik Marcus.
“Jika kamu tidak mau menjelaskan, mungkin kita harus memeriksanya," Ucap Lara tidak menyerah.
“Lara, mari kita tidak terburu-buru. Marcus, apakah ada yang ingin kamu jelaskan?” Timp Alex mencoba menenangkan suasana.
“Baiklah, aku akan menjelaskan. Aku menerima pesan dari seseorang yang mengancam akan membahayakan nyawa kita jika aku tidak memberikan informasi," Jawab Marcus terlihat putus asa.
“Jadi, kamu bekerja sama dengan mereka?Apakah kamu benar-benar pengkhianat?” Tanya Lara.
“Tidak, aku tidak bekerja sama dengan mereka. Aku hanya terpaksa melakukan ini untuk melindungi diri dan keluarga ku. Aku tidak ingin ada yang terluka," Jawab Marcus menggeleng.
“Jika kamu tidak bekerja sama dengan mereka, lalu siapa yang mengancam kamu? Apa yang sebenarnya terjadi?” Sahut Alex merasa bingung.
“Aku menerima pesan dari seseorang yang mengaku sebagai bagian dari kelompok yang sama dengan Thomas. Mereka mengancam akan membunuh orang-orang yang aku cintai jika aku tidak memberikan informasi tentang kalian. Aku terpaksa mematuhi mereka, tapi aku tidak tahu siapa mereka atau apa yang sebenarnya mereka inginkan," Jelas Marcus.
“Jika mereka mengancam keluarga kamu, kita harus menemukan cara untuk melindungi mereka. Tapi kita juga perlu melanjutkan penyelidikan kita dan memastikan bahwa kita tidak tertangkap," Ucap Alex.
Lara memeriksa dokumen lebih lanjut dan menemukan petunjuk yang mengarah pada sebuah lokasi yang tampaknya sangat penting.
“Kita harus pergi ke lokasi ini. Mungkin di sana kita bisa menemukan jawaban yang kita cari," Ucap Lara.
“Tapi kita harus hati-hati. Mereka mungkin sudah mengetahui keberadaan kita dan menyiapkan jebakan," Timpal Marcus tampak cemas.
Dengan informasi baru yang mereka dapatkan, Alex, Lara, dan Marcus mempersiapkan diri untuk pergi ke lokasi yang telah ditemukan. Mereka tahu bahwa mereka harus bergerak cepat dan tetap waspada.
“Jika kita pergi ke lokasi ini, kita harus memastikan bahwa kita memiliki semua yang kita butuhkan untuk melindungi diri kita. Kita harus siap untuk segala kemungkinan," Ucap Alex.
“Kita juga harus membuat rencana cadangan jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana," Timpal Lara
“Aku akan mencari dukungan tambahan dan memastikan kita memiliki semua informasi yang diperlukan," Sahut Marcus.
Saat mereka bersiap untuk berangkat, suasana di tempat aman menjadi semakin tegang. Mereka menyadari bahwa konspirasi ini jauh lebih berbahaya dan kompleks daripada yang mereka bayangkan. Setiap langkah harus dipikirkan dengan matang untuk menghindari jebakan dan ancaman yang mungkin ada di depan mereka.
“Ini mungkin menjadi perjalanan yang penuh risiko.Tapi kita tidak punya pilihan lain. Kita harus melanjutkan dan mengungkap kebenaran," Ucap Alex.
Happy Reading🤗🤗
Jangan lupa like dan vote🙏🙏