Airin Marinka adalah seorang wanita berparas cantik, namun nasib baik tak berpihak padanya, sang suami yang beberapa hari lalu menikahinya ternyata menghamili wanita lain dan terpaksa Airin yang harus mundur.
untung saja Airin belum sempat memberikan keperawanannya kepada sang suami karena saat menjadi penggantin Airin sedang halangan.
kejadian yang membuat nya hampir gila itu membuat Airin nekad meninggalkan kota asalnya, pergi jauh dari keluarga dan orang tua untuk mengobati luka hatinya
Airin memutuskan untuk pergi merantau ke luar kota dan disana lah ia bertemu dengan seorang pengusaha bernama samuel aries Nugraha yang sudah memiliki istri namun keadaan membuat Airin harus terjebak cinta segitiga antara dirinya, Samuel dan istri nya Stevy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
terbang ke Surabaya
Malam hari Aries justru tak pulang ke rumah mereka, ai pulang ke kediaman orang tua nya
" Ries... Tumben kamu pulang kesini " tanya mami
" iya mih lagi pengen aja " kata Aries berbohong
wajah Aries terlihat kusut mami nya tau, pasti ada yang ga beres
" duduk sini " tepuk mami pada sofa kosong di sampingnya
Aries menuruti kemauan mami nya
" ada apa? Kamu kenapa pulang kesini? " tanya mami
Aries menggeleng " ga ada apa-apa mih " jawab Aries
" Ries... kamu itu anak mami satu-satunya dari kecil kamu ga pernah jauh dari mami dan kamu ga bisa bohong sama mami " ucap mami
papi datang dari dalam dan ikut duduk mendengarkan apa yang terjadi
" aku lagi kesel mih, lagi g pengen ketemu Stevy, dia selalu hina aku dan ngeremehin aku masalah perusahaan kita " ucap Aries
" rumah tangga macam apa yang Aries jalani ini mih, jangankan ketenangan jiwa, aries justru ngerasa seperti di dalam neraka " kata Aries
" Stevy semakin seenaknya, dan setiao Aries tegur dia selalu mengungkit masalah perusahaan, kaya tadi siang waktu Aries tegur, Aries Minta di hargai Stevy malah bilang harga diri aries udah di beli oleh keluarga nya, Aries muak mih Pih " ungkap Aries
" sampai kapan seperti ini Pih? " ucap Aries
" mami ga nyangka Stevy sampai seperti ini, semakin kesini semakin menginjak harga diri keluarga kita, bahkan kemarin mami liat dia bersama seorang pria di mall " kata mami
" sudah bukan rahasia lagi mih, bahkan orang suruhan Aries bilang setiap Stevy ada kerjaan di luar negri ia selalu tinggal satu kamar hotel dengan seorang pria " kata Aries
" sebenarnya keadaan keuangan perusahaan kita sekarang sudah bagus, dan sudah bisa membeli kembali 75% Saham yang mereka beli dulu, tapi mereka ga mau menjualnya, kita bisa apa? " kata papi
" uang yang dulu papi pinjam kepada orang tua Stevy pun sudah papi bayar lunas hanya tinggal saham kita yang belum kembali menjadi milik kita 100% "
" satu-satunya kemungkinan agar mereka menjual saham itu hanya jika perusahaan keluarga Stevy oleng " ucap papi
papi menghirup nafas panjang
" semoga saja segera ada jalan keluar untuk masalah kamu nak, maaf papi menjerumuskan mu ke dalam pernikahan ini " ucap papi menepuk bahu Aries
" ya udah Aries mau istirahat dulu Pih mih " pamit Aries dan berlalu ke kamarnya
tiba di kamar Aries langsung membersihkan diri lalu merebahkan tubuhnya di kasur, kamar yang masih sama seperti waktu ia lajang dulu, nuansa abu menghiasi kamar tersebut
Dengan banyak foto masa sekolah hingga kuliah terpampang di dinding kamar nya
" seandainya aku bisa mengulang nya " ucap Aries memandang foto dirinya menggunakan baju sarjana
Ia teringat Airin dan berniat menelpon nya
Tut... Tut... Tut... telepon tersambung namun belum ada jawaban
" apa Airin sudah tidur? " gumam nya
Aries mencoba nya lagi, kali ini dengan video call namun gagal lagi.
" kenapa perasaan ku mendadak ga enak ya" ucap Aries
Aries melihat jam baru menunjukan pukul 10 malam.
" Aku samperin aja ke rumah nya daripada aku ga bisa tidur " kata Aries
Lalu ia mengambil kunci mobil dan berlalu pergi
tiba di rumah Airin, rumah nya terlihat gelap.
" kaya ga ada orang " gumam Airin
ia terus mencoba menghubungi Airin tapi nihil
Saat sedang bingung menunggu Airin tiba-tiba Desy datang
" pak Aries,sedang apa? " tanya Desy
" Desy.. Saya cari Airin " kata Aries
" Airin pulang kampung pak tadi sore, ayah dan ibu nya kecelakaan dan ia langsung pulang, ini kunci rumahnya di titip ke saya biar bisa nyalain lampu kalau malam " kata Desy
" kamu tau dimana alamat rumahnya? " tanya Aries
" tunggu sebentar saya tulis dulu ya pak " kata Desy
lalu Desy ke dalam rumah Airin dan keluar lagi dengan membawa secarik kertas
" ini alamat nya pak " kaya Desy
" terimakasih Des, oh iya jam berapa airin berangkat? " tanya Aries
" sekitar jam 3 pak karena tadi dia izin pulang lebih awal " kata Desy
" baik terimakasih " lalu Aries pergi meninggalkan rumah Airin
" kaya nya mereka emang ada hubungan deh " ucap desy
Aries menghubungi Daniel
" Daniel kita ke Surabaya malam ini juga gue udah kirim alamatnya ke Lo dan buruan pesen tiket paling cepat, kita ketemu di bandara " kata Aries
" oke " jawab Daniel
Aries pulang ke rumah orang tua nya dan mengambil beberapa baju dan barang yang harus ia bawa.
Aries juga membawa kalung cantik berliontin permata berwarna biru yang tadinya ingin ia berikan pada Airin sambil minta maaf tapi urung gara-gara Stevy datang ke kantornya
kini Aries dan Daniel sudah berada di bandara, menunggu keberangkatan nya.
Setelah menunggu hampir 30 menit akhirnya mereka terbang ke Surabaya
" sebenernya ada apa sih Ries ? " tanya Daniel
" orang tua Airin kecelakaan dan tadi sore Airin langsung pulang mendadak gue khawatir sama dia" kata Aries
" Lo ada hubungan apa sama Airin ? " tanya Daniel
" gue mau nikah sama dia " ucap Aries
" hah... Lo serius? " tanya Daniel meyakinkan diri nya
" iya, dan ini udah di bahas sama orang tua gue juga " kata Aries
" rencana nya besok gw mau ke rumah nya di Surabaya dan nikah disana tapi keburu kejadian seperti ini " kata Aries
" gila... Kalau Stevy tau bisa abis si Airin " kata Daniel
" makanya gue minta sama Lo jangan bilang siapa-siapa, yang tau masalah ini cuma gue orang tua gue dan Lo, kalo sampe bocor berarti Lo orangnya " kata Aries
" lah... Jadi gue tersangka nya sih " kata Daniel
" gue tuh udah muak sama Stevy, kemaren gue pergokin dia di resto mall sama cowo dan ga ada rasa bersalah di dirinya, inisiatif minta maaf ke gue apa gimana kek gitu, ini enggak "
" terus kemaren dia Dateng ke kantor cuma mau hina gue, dia bilang harga diri gue udah di jual ke orang tua nya buat nyelametin perusahaan "
" gue ga ngerti sama otak nya tuh perempuan,dan laporan dari tim kita selama di luar negri Stevy satu kamar hotel dama pria bule yang g tau siapa nya dia " ucap Aries panjang lebar
" gila ya si Stevy makin ga kontrol " kata Daniel
" apa yang gue harapkan dari rumah tangga macam ini coba??? " ucap Aries
" hamil anak gue juga ga mau, kelakuan nya makin ga bisa di jaga, apa salah kalo gue cari istri baru yang lebih baik " kata Aries
" iya juga sih... tapi Lo kudu jaga baik-baik tuh si Airin, kalo sampe istrio tau bisa abis, Lo tau kan Stevy orangnya nekat " kata Daniel
" gue minta Lo bantuin gue Dan, disaat gue harus handle Stevy Lo yang jagain Airin, mudah-mudahan saham perusahaan bisa secepatnya kembali ke tangan keluarga kita, dan gue bisa ceraikan Stevy " kata Aries
