Linda adalah seorang pengembara dengan ilmu medis dan keterampilan beladiri yang sangat hebat.
Mengalami hilang ingatan membuatnya diperbudak oleh sebuah keluarga yang membutuhkan seorang perawat gratis untuk putra mereka yang sedang sakit.
Sebuah kecelakaan membuat Linda kembali mengingat ingatannya dan kemudian bertemu seorang pria bernama Alaska yang memberinya sebidang tanah.
Dari tanah itu Linda mendapat kesuksesan sebagai seorang perempuan pengusaha tanaman herbal terbaik di desa tersebut.
Kalau kamu sakit, jangan lupa datang ke kebunnya meminta obat herbal, dijamin sembuh!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Hendak memanfaatkan kesempatan
Setelah kejadian di balai desa, maka semua orang sangat berhati-hati pada Linda, bahkan kabar ini sampai ke telinga Emiralda dan kakaknya hingga membuat Emiralda sangat terkejut dan sekaligus marah.
"Sialan, ternyata perempuan itu,,,, tunggu," Emiralda menghentikan ucapannya dan menatap kakaknya yang sedang duduk di kursi dengan kaki diletakkan di atas meja, "namanya Linda, dan aku merasa wajahnya memang mirip dengan Linda yang kita pungut dahulu, bukankah kau ingat wajahnya saat baru-baru datang ke tempat kita? Saat itu,,, Bukankah dia juga menggunakan pakaian sutra berwarna putih secara keseluruhan dan menggunakan hiasan rambut?" Tanya Emiralda pada kakaknya.
Lerina saya akan teringat pada sesuatu, "Jepit rambut yang dia kenakan saat itu masih ada, coba kau ambil di laci kamarku," kata lerina pada adiknya mengabaikan kemarahannya yang sebelumnya masih menumpuk pada Emiralda gara-gara apa yang dilakukan Emiralda padanya.
Emiralda dengan cepat berlari ke arah kamar kakaknya dan mencari jepit rambut yang dimaksud oleh kakaknya sebelum kembali menghampiri lerina di kamar orang tuanya.
"Jepit rambut ini, modelnya sangat mirip dengan yang digunakan oleh wanita itu, jangan-jangan dia benar-benar Linda?" Kata Emiralda kini menjadi semakin kesal.
Perempuan yang tinggal di rumah Mereka ternyata telah berubah menjadi seorang kekasih dari pria paling terkenal dari ibukota.
"Heh,,," lerina menggigit Bibir bawahnya sebelum menatap ke atas ranjang, pantas saja perempuan itu tampak memiliki dendam yang sangat besar pada keluarga mereka sampai-sampai membuat orang tua mereka tak sadarkan diri selama beberapa hari terakhir, ternyata karena dia adalah Linda.
Tapi dia tak menyangka bahwa Linda benar-benar cantik, sebelumnya Ketika baru menemukan Linda dan membawanya ke rumah mereka, dia memang mengagumi kecantikan Linda, namun perlahan-lahan waktu mengubah kecantikan tersebut menjadi begitu suram dan muram.
Waktu yang berlalu dengan Linda yang terus diperlakukan buruk di rumah tersebut membuat semua orang lupa bagaimana cantiknya perempuan itu.
Tapi sekarang ketika mengetahui semuanya dan potongan-potongan pasal mulai terkumpulkan, mereka baru menyadari betapa cantiknya menantu keluarga mereka yang telah diusir secara semena-mena.
"Seandainya dia belum bercerai dengan kakak, maka kita masih bisa mengikatnya di rumah ini, tapi sekarang,,," Emiralda menggertakkan giginya, mereka telah bercerai, surat perceraian telah dilegalisir oleh pejabat pemerintahan sehingga tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan.
"Tunggu," lerina tiba-tiba teringat sesuatu, "mungkinkah Alaska tidak mengetahui asal usul perempuan itu dan akhirnya menerimanya? Kalau begitu, Mengapa kita tidak memanfaatkannya?" Kata lerina membuat mata Emiralda tiba-tiba bersinar.
Itu ide yang sangat bagus!
"Kalau begitu Sekarang aku akan bersiap-siap untuk pergi ke kediaman Alaska," Emiralda hendak pergi untuk berdandan sangat cantik ketika tangannya tiba-tiba saja dipegang oleh kakaknya.
"Kita akan pergi bersama!" Kata lerina yang tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan itu, kakinya sedang terluka namun dia masih bisa berjalan jika adiknya memapanya.
Pokoknya dia harus mengambil kesempatan untuk menebar pesona di depan Alaska sehingga dia memiliki kesempatan untuk menjadi wanita seorang pria bermartabat dari ibukota.
Tetapi emiranda yang mendengar itu, dia jadi kesal, langsung mengulurkan tangannya mendorong kakaknya sehingga lerina kembali terjatuh di kursi.
"Akhhh," keluh Lerina melototi adiknya, "Apa yang kau lakukan?!"
"Yang kulakukan?" Emiralda melipat kedua tangannya di dada, dia menatap rendah kakaknya, "lihat kakimu itu, sekarang kau menjadi cacat, jadi tidak mungkin kau akan ikut denganku dan mempermalukan keluarga kita! Aku sendirilah yang akan pergi, dan kau tinggal di sini menjaga ayah dan ibu!" Tegas Emiralda.
Lerina terkejut, dia tak menyangka adiknya akan berkata seperti itu sehingga dia dengan penuh amarah berbicara, "Beraninya kau berkata seperti itu padaku?! Kau lupa siapa yang bertanggung jawab di keluarga ini?! Aku! Akulah yang--"
"Kalau begitu pergilah sendiri! Jangan mempermainkan aku dengan menyuruhku membawa orang cacat sepertimu!" bentak Emiralda pada kakaknya membuat Lerina sangat terkejut.
Tetapi saat Lerina hendak berbicara lagi, Emiralda telah keluar dari kamar itu dan membanting pintu dengan keras, Lerina juga mendengar suara pintu yang dikunci dari luar membuat Lerina menggertakkan giginya.
"Buka pintunya sialan!!!" Teriak Lerina sambil menyeret kakinya yang sakit ke arah pintu.
Tetapi Emiralda yang mendengar teriakan kakaknya, dia tersenyum kecut lalu berbalik menatap seorang pelayan yang kebetulan lewat di hadapannya.
"Jangan pernah membuka pintu itu sampai aku mengizinkan! Siapapun yang berani melakukannya, Jangan harap akan mendapat gaji bulan ini!" Tegas Emiralda sebelum berjalan kembali ke kamarnya.
biar makin semangat
thankyou ya Thor..